Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 12011

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ بَيْنَمَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِي أَصْحَابِهِ إِذْ مَرَّ بِهِمْ يَهُودِيٌّ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُدُّوهُ فَقَالَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ قُلْتُ سَامٌ عَلَيْكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكَ أَيْ مَا قُلْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata, ketika Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam sedang duduk bersama dengan para sahabatnya, tiba-tiba ada seorang Yahudi lewat dan memberi sapaan kepada mereka, kontan Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda, "Jawablah!", lalu dia Anas bertanya kepada si yahudi: Apa yang kamu katakan?, dia menjawab, "saamun 'alaikum" (kiranya kalian tertimpa kematian), maka Rasul Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda "Jika salah seorang ahli kitab memberi sapaan kepada kalian maka jawablah "wa'alaika" (dan atas kamu) " maksudnya sebagaimana yang kau katakan. ( HR.Musnad Ahmad : 12011 )
No Hadist 12012

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ زَيْدٍ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِذَا ابْتُلِيَ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ ثُمَّ صَبَرَ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ يُرِيدُ عَيْنَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Zaid] yaitu Abu Al-Had dari [Amr] dari [Anas bin Malik] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: " Allah Azza wa Jalla berfirman: " Jika hambaKu diuji dengan penyakit pada kedua matanya kemudian ia sabar maka Aku menggantinya dengan surga ", maksud dari habibataihi yakni kedua matanya. ( HR.Musnad Ahmad : 12012 )
No Hadist 12013

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَوَّلُ النَّاسِ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ عَنْ جُمْجُمَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأُعْطَى لِوَاءَ الْحَمْدِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَإِنِّي آتِي بَابَ الْجَنَّةِ فَآخُذُ بِحَلْقَتِهَا فَيَقُولُونَ مَنْ هَذَا فَيَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ فَيَفْتَحُونَ لِي فَأَدْخُلُ فَإِذَا الْجَبَّارُ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَقْبِلِي فَأَسْجُدُ لَهُ فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَتَكَلَّمْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَقُلْ يُقْبَلْ مِنْكَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ فَيَقُولُ اذْهَبْ إِلَى أُمَّتِكَ فَمَنْ وَجَدْتَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ شَعِيرٍ مِنْ الْإِيمَانِ فَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ فَأُقْبِلُ فَمَنْ وَجَدْتُ فِي قَلْبِهِ ذَلِكَ فَأُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ فَإِذَا الْجَبَّارُ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَقْبِلِي فَأَسْجُدُ لَهُ فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَتَكَلَّمْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَقُلْ يُقْبَلْ مِنْكَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أُمَّتِي أُمَّتِي أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ اذْهَبْ إِلَى أُمَّتِكَ فَمَنْ وَجَدْتَ فِي قَلْبِهِ نِصْفَ حَبَّةٍ مِنْ شَعِيرٍ مِنْ الْإِيمَانِ فَأَدْخِلْهُمْ الْجَنَّةَ فَأَذْهَبُ فَمَنْ وَجَدْتُ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَلِكَ أُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ فَإِذَا الْجَبَّارُ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَقْبِلِي فَأَسْجُدُ لَهُ فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَتَكَلَّمْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَقُلْ يُقْبَلْ مِنْكَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أُمَّتِي أُمَّتِي فَيَقُولُ اذْهَبْ إِلَى أُمَّتِكَ فَمَنْ وَجَدْتَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ الْإِيمَانِ فَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ فَأَذْهَبُ فَمَنْ وَجَدْتُ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَلِكَ أَدْخَلْتُهُمْ الْجَنَّةَ وَفَرَغَ اللَّهُ مِنْ حِسَابِ النَّاسِ وَأَدْخَلَ مَنْ بَقِيَ مِنْ أُمَّتِي النَّارَ مَعَ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ أَهْلُ النَّارِ مَا أَغْنَى عَنْكُمْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْبَدُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا تُشْرِكُونَ بِهِ شَيْئًا فَيَقُولُ الْجَبَّارُ عَزَّ وَجَلَّ فَبِعِزَّتِي لَأُعْتِقَنَّهُمْ مِنْ النَّارِ فَيُرْسِلُ إِلَيْهِمْ فَيَخْرُجُونَ وَقَدْ امْتَحَشُوا فَيَدْخُلُونَ فِي نَهَرِ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ فِيهِ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي غُثَاءِ السَّيْلِ وَيُكْتَبُ بَيْنَ أَعْيُنِهِمْ هَؤُلَاءِ عُتَقَاءُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهَبُ بِهِمْ فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ هَؤُلَاءِ الْجَهَنَّمِيُّونَ فَيَقُولُ الْجَبَّارُ بَلْ هَؤُلَاءِ عُتَقَاءُ الْجَبَّارِ عَزَّ وَجَلَّ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَوَّلُ النَّاسِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ كَمَا تَنْبُتُ الْحَبَّةُ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid] yaitu Abu Al-Had dari [Amr bin Abi Amr] dari [Anas] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Saya orang pertama yang terbelah lubang kuburnya pada hari kiamat dan tidak ada rasa sombong, dan diberikan kepada saya bendera pujian dan tidak ada rasa sombong. Saya adalah pemimpin manusia pada kiamat dan tidak ada rasa sombong. Sayalah orang pertama masuk surga pada kiamat dan tidak ada rasa sombong, saya datangi pintu surga, saya pegang daun pintunya, dan mereka bertanya: siapa ini? Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: saya Muhammad, serta merta mereka membukanya untukku, lalu saya masuk dan ternyata Sang Maha Penguasa telah menyambutku maka aku bersujud kepadaNya, lalu Allah berfirman: "Angkatlah kepalamu wahai Muhammad dan berbicaralah, Aku mendengarnya, dan ucapkanlah akan Aku kabulkan dan berikan syafaat, sungguh syafaatmu akan diterima ", lalu saya mengangkat kepalaku dan berkata: tolonglah umatku, tolonglah umatku, Allah berfirman: temuilah umatmu dan siapa saja yang masih kamu dapatkan iman di dalam hatinya meski seberat biji gandum maka masukkanlah ke dalam surga, maka saya diterima dan siapa saja yang masih saya dapati dalam hatinya seberat biji gandum dari iman, saya bawa ke dalam surga, dan ternyata Sang Maha Penguasa telah menyambutku, aku bersujud kepada-Nya dan Dia berfirman: angkatlah kepalamu wahai Muhammad, dan berbicaralah, Aku mendengarmu dan ucapkanlah, Aku mengabulkanmu, dan berilah syafaat, akan diterima syafaatmu, lalu saya mengangkat kepalaku dan berkata: umatku wahai Robku umatku, maka Allah berfirman: pergilah kepada umatmu dan siapa saja yang kamu dapatkan di dalam hatinya seberat setengah biji gandum dari iman maka bawalah ia masuk ke dalam surga, lalu saya pergi dan siapa saja yang saya dapatkan di dalam hatinya seberat setengah biji gandum dari iman maka saya membawanya masuk ke dalam surga, dan ternyata Sang Maha Penguasa telah menyambutku lalu saya bersujud kepadanya dan Dia berfirman: wahai Muhammad berbicaralah maka Aku mendengarnya, ucapkanlah maka Aku mengabukannya dan berilah syafaat maka Aku menerima syafaatmu, lalu saya mengangkat kepalaku dan berkata: umatku wahai Robku umatku, maka Allah berfirman: pergilah kepada umatmu dan barang siapa saja yang kamu dapati di dalam hatinya seberat biji atom dari iman maka bawalah dia masuk ke dalam surga, lalu saya pergi dan siapa saja yang saya dapati di dalam hatinya seberat setengah biji atom maka saya membawanya ke dalam surga. Setelah itu Allah selesai dari penghisapan manusia dan memasukkan yang tersisa dari umatku ke dalam neraka.Lalu para penghuni neraka berkata: 'tidak cukupkah bagi kalian beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan tidak berbuat syirik kepada-Nya', maka Sang Maha Penguasa Azza wa Jalla berfirman: " demi keagungan-Ku, sungguh Aku akani membebaskan mereka dari neraka, lalu Dia mengutus malaikat untuk membebaskan mereka dan mereka pun keluar dalam keadaan hangus terbakar, lalu mereka masuk ke dalam sungai kehidupan hingga mereka tumbuh di dalamnya sebagaimana biji bijian yang tumbuh dalam genangan buih dan ditulis di antara kedua mata mereka orang-orang yang telah dibebaskan oleh Allah Azza wa Jalla. Lalu mereka dibawa masuk ke surga dan para penghuni surga berkata: mereka adalah para penghuni Jahanam, maka Allah Yang Maha Kuasa berfirman: bahkan mereka adalah orang orang yang telah dibebaskan oleh Sang Maha Penguasa Azza wa Jalla ", telah berbicara kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Saad] dari [Yazid bin Al Had] dari [Amr bin Abi Amru] dari [Anas bin Malik] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya saya orang pertama kali..." lalu ia menyebut seperti makna hadis, hanya ia berkata dalam riwayat ini dengan lafadz "kamaa tanbutul habbatu ", (dan bukan kamaa tanbutul hibbatu). ( HR.Musnad Ahmad : 12013 )
No Hadist 12014

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ وَحَدَّثَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِبِضْعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا مِنْ صَنَادِيدِ قُرَيْشٍ فَأُلْقُوا فِي طُوًى مِنْ أَطْوَاءِ بَدْرٍ خَبِيثٍ مُخْبِثٍ قَالَ وَكَانَ إِذَا ظَهَرَ عَلَى قَوْمٍ أَقَامَ بِالْعَرْصَةِ ثَلَاثَ لَيَالٍ قَالَ فَلَمَّا ظَهَرَ عَلَى بَدْرٍ أَقَامَ ثَلَاثَ لَيَالٍ حَتَّى إِذَا كَانَ الثَّالِثُ أَمَرَ بِرَاحِلَتِهِ فَشُدَّتْ بِرَحْلِهَا ثُمَّ مَشَى وَاتَّبَعَهُ أَصْحَابُهُ قَالُوا فَمَا نَرَاهُ يَنْطَلِقُ إِلَّا لِيَقْضِيَ حَاجَتَهُ قَالَ حَتَّى قَامَ عَلَى شَفَةِ الطُّوَى قَالَ فَجَعَلَ يُنَادِيهِمْ بِأَسْمَائِهِمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ أَسَرَّكُمْ أَنَّكُمْ أَطَعْتُمْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَكُمْ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالَ عُمَرُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا تُكَلِّمُ مِنْ أَجْسَادٍ لَا أَرْوَاحَ فِيهَا قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ قَالَ قَتَادَةُ أَحْيَاهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ حَتَّى سَمِعُوا قَوْلَهُ تَوْبِيخًا وَتَصْغِيرًا وَنَقِيمَةً
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotada] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam memerintahkan (untuk membuang) kurang lebih tigapuluhan pembesar Quraisy, lalu mereka dilemparkan ke sumur-sumur Badar yang kotor lagi kumuh. Kata Anas, adalah kebiasaan baginda Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika mengalahkan suatu kaum maka beliau tinggal di tanah lapang selama tiga malam." Dia (Anas) berkata, "Maka ketika menang di perang Badar, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam tinggal selama tiga malam, dan pada hari ketiganya memerintahkan ontanya agar berjalan dengan cepat lantas berjalan seperti biasanya dengan diikuti para sahabatnya." Kata sahabat, "kami melihat beliau (Rasul) tidak berangkat selain untuk menuntaskan keperluannya." Kata Anas, "Hingga setelah beliau berada di disisi sumur, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam memanggil nama-nama mereka berikut nama-nama bapaknya, wahai fulan bin fulan, bukankah kalian merasa gembira dengan ketaatan kalian pada Allah dan rasulNya?, benarkah kalian mendapatkan apa yang dijanjikan tuhan kalian." Umar Radhiyallahu'anhu berkata, "Wahai Nabi Allah! bagaimana mungkin jasad berbicara padahal tiada roh padanya." Nabi menjawab, "Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, kalian tidak lebih bisa mendengar apa yang saya sampaikan daripada mereka." Qatadah berkata, "Allah Azza wa Jalla menghidupkan mereka sehingga mereka bisa mendengarnya, sebagai penghinaan, perendahan dan celaan. ( HR.Musnad Ahmad : 12014 )
No Hadist 12015

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَهُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْمُعَقِّبُ حَدَّثَنَا عَبَّادُ يَعْنِي ابْنَ عَبَّادٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ وَخَالَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ قُرَيْشٍ وَالْأَنْصَارِ فِي دَارِي الَّتِي بِالْمَدِينَةِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَاهُ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْمُعَقِّبُ وَكَانَ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ وَعَظَّمَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَمْرَهُ جِدًّا
Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Muhammad] yaitu Abu Ibrahim Al-Muaqqib Telah menceritakan kepada kami [Abbad] yaitu Ibnu Abbad dari [Ashim] dari [Anas bin Malik] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam membedakan antara rumah-rumah orang Quraisy dengan orang Anshar di Madinah. Abu Abdurrahman berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Ibrahim Al-Muaqqib], yang ia adalah manusia terbaik, dan Abu Abdurrahman sangat memuliakan urusannya. ( HR.Musnad Ahmad : 12015 )
No Hadist 12016

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Said] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas bin Malik] berkata, Rasulullah bersabda, "Tidak terjadi hari kiamat sehingga orang-orang saling membanggakan diri di masjid." ( HR.Musnad Ahmad : 12016 )
No Hadist 12017

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو يَعْقُوبَ يَعْنِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا الْبُنَانِيَّ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ هَلْ سَأَلْتَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ثَابِتٌ سَأَلْتُ أَنَسًا هَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقَدْ قَبَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَسُولَهُ وَمَا فَضَحَهُ بِالشَّيْبِ مَا كَانَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ يَوْمَ مَاتَ ثَلَاثُونَ شَعَرَةً بَيْضَاءَ وَقِيلَ لَهُ أَفَضِيحَةٌ هُوَ قَالَ أَمَّا أَنْتُمْ فَتَعُدُّونَهُ فَضِيحَةً وَأَمَّا نَحْنُ فَكُنَّا نَعُدُّهُ زَيْنًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Said], pembantu Bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Abu Ya'qub, yaitu Ishaq] berkata, saya telah mendengar [Tsabit al-Bunani] yang seorang laki-laki bertanya kepadanya, apakah engkau bertanya kepada [Anas bin Malik]?, maka Tsabit berkata, aku bertanya Anas, apakah kau mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda, Allah Azza wa Jalla mewafatkan rasulNya dengan tidak memutihkan uban kepala dan jenggotnya pada hari wafatnya kecuali dengan tiga puluh rambut putih. Anas ditanya, "apakah uban termasuk cela?" Anas menjawab, "kalian menganggap uban sebagai kejelekan, tapi kami menganggapnya sebagai hiasan." ( HR.Musnad Ahmad : 12017 )
No Hadist 12018

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ أُمِّ سُلَيْمٍ عَلَى حَصِيرٍ قَدِيمٍ قَدْ تَغَيَّرَ مِنْ الْقِدَمِ قَالَ وَنَضَحَتْهُ مِنْ مَاءٍ فَسَجَدَ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Said] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz, yaitu Ibnu Abdillah bin Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam shalat bersama kami di rumah Umu Sulaim diatas tikar kuno dan lusuh karena kaki, lalu (Anas) berkata, " Lalu aku memerciki dengan air dan Rasul bersujud padanya." ( HR.Musnad Ahmad : 12018 )
No Hadist 12019

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ وَأَهْلِ الْجَنَّةِ أَمَّا أَهْلُ الْجَنَّةِ فَكُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ أَشْعَثَ ذِي طِمْرَيْنِ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ وَأَمَّا أَهْلُ النَّارِ فَكُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ ذِي تَبَعٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu An-Nadhr] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Maukah kalian saya kabarkan tentang penduduk neraka dan penduduk surga? penduduk surga adalah setiap orang lemah dan merasa dirinya lemah yang kusut rambutnya serta memiliki baju tambalan, namun jika ia bersumpah atas nama Allah pasti Allah mengabulkan, sebaliknya penduduk neraka adalah setiap orang yang kaku lagi keras, dan sombong, serta mengumpulkan banyak harta namun dia bakhil terhadap orang yang di bawahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 12019 )
No Hadist 12020

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ وَعُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَبِيعَ الرَّجُلُ فَحْلَةَ فَرَسِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dan ['Uqail Ibnu Kholid] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam melarang seseorang menjual sperma kuda jantannya. ( HR.Musnad Ahmad : 12020 )