No
Hadist 18125
Bab Musnad Penduduk Kufah
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ يَعْنِي ابْنَ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ
كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّا نَمْكُثُ الشَّهْرَ وَالشَّهْرَيْنِ لَا نَجِدُ الْمَاءَ فَقَالَ عُمَرُ أَمَّا أَنَا فَلَمْ أَكُنْ لِأُصَلِّيَ حَتَّى أَجِدَ الْمَاءَ فَقَالَ عَمَّارٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ تَذْكُرُ حَيْثُ كُنَّا بِمَكَانِ كَذَا وَنَحْنُ نَرْعَى الْإِبِلَ فَتَعْلَمُ أَنَّا أَجْنَبْنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي تَمَرَّغْتُ فِي التُّرَابِ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَضَحِكَ وَقَالَ كَانَ الصَّعِيدُ الطَّيِّبُ كَافِيَكَ وَضَرَبَ بِكَفَّيْهِ الْأَرْضَ ثُمَّ نَفَخَ فِيهِمَا ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَبَعْضَ ذِرَاعَيْهِ قَالَ اتَّقِ اللَّهَ يَا عَمَّارُ قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنْ شِئْتَ لَمْ أَذْكُرْهُ مَا عِشْتُ أَوْ مَا حَيِيتُ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ وَلَكِنْ نُوَلِّيكَ مِنْ ذَلِكَ مَا تَوَلَّيْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Salamah] yakni Ibnu Kuhail, dari [Abu Malik] dan [Abdullah bin Abdurrahman bin Abza] dari [Abdurrahman bin Abza] ia berkata; Kami berada di sisi Umar, tiba-tiba seorang laki-laki mendatanginya dan berkata, "Wahai Amirul mukminin, kita bermukim selama satu dan dua bulan, namun kita tidak mendapat air." Umar berkata, "Adapun saya, maka saya tidak akan shalat sampai saya mendapatkan air." Maka Ammar pun berkata, "Wahai Amirul mukminin, ingatlah saat kita berada di suatu tempat, saat itu kita sedang mengembalakan Unta. Bukankah Anda tahu, bahwa saat itu saya sedang junub?" Umar menjawab, "Ya." [Ammar] berkata, "Kemudian saya berguling-guling di atas hamparan tanah, lalu saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menuturkan hal itu pada beliau, maka beliau pun tertawa dan bersabda: "Untuk itu, debu yang baik telah cukup bagimu." Ia pun menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah kemudian meniupnya dan mengusapkan keduanya pada wajahnya serta sebagian dari sikunya. Kemudian Umar berkata, "Takutlah kepada Allah wahai Ammar." Ammar berkata, "Wahai Amirul mukminin, jika Anda mau, aku tidak akan menyebutkannya selama aku masih hidup." Umar berkata, "Jangan sekali-kali, tetapi demi Allah, kami akan mengikuti apa yang telah Anda ketahui." ( HR.Musnad Ahmad :
18125 )