Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18121

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ وَائِلٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فَكَبَّرَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَلَمَّا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَخَوَّى فِي رُكُوعِهِ وَخَوَّى فِي سُجُودِهِ فَلَمَّا قَعَدَ يَتَشَهَّدُ وَضَعَ فَخِذَهُ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ وَحَلَّقَ بِالْوُسْطَى حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَهُ وَقَالَ فِيهِ وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى قَالَ وَزَادَ فِيهِ شُعْبَةُ مَرَّةً أُخْرَى فَلَمَّا كَانَ فِي الرُّكُوعِ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَجَافَى فِي الرُّكُوعِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim bin Kulaib] ia berkata, saya mendengar [bapakku] menceritakan dari [Wa`il Al Hadlrami] bahwa ia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat. Beliau bertakbir seraya mengangkat kedua tangannya. ketika beliau ruku', beliau kembali mengangkat kedua tangannya, demikian pula saat bangkit dari ruku'. Kemudian beliau merenggangkan di atantara kedua tangannya saat ruku' dan sujud. ketika beliau duduk tasyahud, beliau meletakkan paha kanannya di atas paha kirinya, kemudian meletakkan tangan kanannya (di atas paha kanannya) dan memberikan isyarat dengan jari telunjuk serta melingkarkan jari tengahnya. Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim bin Kulaib] ia berkata, saya mendengar [bapakku] menceritakan dari [Wa`il bin Hujr Al Hadlrami] bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ia pun menyebutkan hadis dan ia berkata di dalamnya; "Beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya." Kemudian sekali waktu, Syu'bah menambahkan di dalamnya; "Ketika ruku', beliau meletakkan tangannya di atas kedua lututnya, dan merenggangkan kedua tangannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18121 )
No Hadist 18122

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَمَّارًا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْحَارِثِ يَا أَبَا الْيَقْظَانِ لَا أَرَاكَ إِلَّا قَدْ خَفَّفْتَهُمَا قَالَ هَلْ نَقَصْتُ مِنْ حُدُودِهَا شَيْئًا قَالَ لَا وَلَكِنْ خَفَّفْتَهُمَا قَالَ إِنِّي بَادَرْتُ بِهِمَا السَّهْوَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي وَلَعَلَّهُ أَنْ لَا يَكُونَ لَهُ مِنْ صَلَاتِهِ إِلَّا عُشْرُهَا وَتُسْعُهَا أَوْ ثُمُنُهَا أَوْ سُبُعُهَا حَتَّى انْتَهَى إِلَى آخِرِ الْعَدَدِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ubaidullah] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Umar bin Abu Bakr bin Abdurrahman bin Harits] dari [bapaknya] bahwasanya; Ammar pernah shalat dua raka'at, lalu Abdurrahman bin Harits berkata kepadanya, "Wahai Abu Yaqzhan, tidaklah saya melihat Anda, kecuali Anda telah meringankan dua raka'at itu." Ammar berkata, "Apakah aku telah mengurangi sesuatu pun dari batasan-batasannya?" Abdurrahman menjawab, "Tidak. Akan tetapi Anda telah meringankannya." [Ammar] berkata, "Dengan dua raka'at itu, saya mencoba mendahului kelalaian (akibat wawas syetan). Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Seorang laki-laki benar-benar menunaikan shalat, namun ia tidak mendapatkan pahala dari shalatnya kecuali sepersepuluhnya, atau sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya hingga akhir bilangan.'" ( HR.Musnad Ahmad : 18122 )
No Hadist 18123

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ قَالَ قَالَ عَمَّارٌ يَوْمَ صِفِّينَ ائْتُونِي بِشَرْبَةِ لَبَنٍ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آخِرُ شَرْبَةٍ تَشْرَبُهَا مِنْ الدُّنْيَا شَرْبَةُ لَبَنٍ فَأُتِيَ بِشَرْبَةِ لَبَنٍ فَشَرِبَهَا ثُمَّ تَقَدَّمَ فَقُتِلَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abul Bakhtari] ia berkata; [Ammar] berkata pada hari Shiffin. Berikanlah aku segelas susu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Minuman yang terakhir kali yang akan kamu minum di dunia adalah susu." Maka ia pun disuguhkan segelas susu lalu meminumnya. Setelah itu, ia maju ke depan hingg ia pun terbunuh." ( HR.Musnad Ahmad : 18123 )
No Hadist 18124

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زِيَادٌ أَبُو عُمَرَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ أُمَّتِي مَثَلُ الْمَطَرِ لَا يُدْرَى أَوَّلُهُ خَيْرٌ أَمْ آخِرُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Ziyad Abu Umar] dari [Al Hasan] dari [Ammar bin Yasir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan umatku adalah seperti hujan yang tidak diketahui, apakah awalnya lebih baik ataukah akhirnya." ( HR.Musnad Ahmad : 18124 )
No Hadist 18125

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ يَعْنِي ابْنَ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّا نَمْكُثُ الشَّهْرَ وَالشَّهْرَيْنِ لَا نَجِدُ الْمَاءَ فَقَالَ عُمَرُ أَمَّا أَنَا فَلَمْ أَكُنْ لِأُصَلِّيَ حَتَّى أَجِدَ الْمَاءَ فَقَالَ عَمَّارٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ تَذْكُرُ حَيْثُ كُنَّا بِمَكَانِ كَذَا وَنَحْنُ نَرْعَى الْإِبِلَ فَتَعْلَمُ أَنَّا أَجْنَبْنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي تَمَرَّغْتُ فِي التُّرَابِ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَضَحِكَ وَقَالَ كَانَ الصَّعِيدُ الطَّيِّبُ كَافِيَكَ وَضَرَبَ بِكَفَّيْهِ الْأَرْضَ ثُمَّ نَفَخَ فِيهِمَا ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَبَعْضَ ذِرَاعَيْهِ قَالَ اتَّقِ اللَّهَ يَا عَمَّارُ قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنْ شِئْتَ لَمْ أَذْكُرْهُ مَا عِشْتُ أَوْ مَا حَيِيتُ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ وَلَكِنْ نُوَلِّيكَ مِنْ ذَلِكَ مَا تَوَلَّيْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Salamah] yakni Ibnu Kuhail, dari [Abu Malik] dan [Abdullah bin Abdurrahman bin Abza] dari [Abdurrahman bin Abza] ia berkata; Kami berada di sisi Umar, tiba-tiba seorang laki-laki mendatanginya dan berkata, "Wahai Amirul mukminin, kita bermukim selama satu dan dua bulan, namun kita tidak mendapat air." Umar berkata, "Adapun saya, maka saya tidak akan shalat sampai saya mendapatkan air." Maka Ammar pun berkata, "Wahai Amirul mukminin, ingatlah saat kita berada di suatu tempat, saat itu kita sedang mengembalakan Unta. Bukankah Anda tahu, bahwa saat itu saya sedang junub?" Umar menjawab, "Ya." [Ammar] berkata, "Kemudian saya berguling-guling di atas hamparan tanah, lalu saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menuturkan hal itu pada beliau, maka beliau pun tertawa dan bersabda: "Untuk itu, debu yang baik telah cukup bagimu." Ia pun menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah kemudian meniupnya dan mengusapkan keduanya pada wajahnya serta sebagian dari sikunya. Kemudian Umar berkata, "Takutlah kepada Allah wahai Ammar." Ammar berkata, "Wahai Amirul mukminin, jika Anda mau, aku tidak akan menyebutkannya selama aku masih hidup." Umar berkata, "Jangan sekali-kali, tetapi demi Allah, kami akan mengikuti apa yang telah Anda ketahui." ( HR.Musnad Ahmad : 18125 )
No Hadist 18126

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْبُخْتُرِيِّ أَنَّ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ أُتِيَ بِشَرْبَةِ لَبَنٍ فَضَحِكَ قَالَ فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ آخِرَ شَرَابٍ أَشْرَبُهُ لَبَنٌ حَتَّى أَمُوتَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Habib] dari [Abul Bukhtari] bahwa [Ammar bin Yasir], disuguhkan minuman berupa air susu, lalu ia tertawa dan berkata; Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya minuman yang terakhir kali aku teguk adalah susu hingga aku meninggal." ( HR.Musnad Ahmad : 18126 )
No Hadist 18127

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَلَمَةَ يَقُولُ رَأَيْتُ عَمَّارًا يَوْمَ صِفِّينَ شَيْخًا كَبِيرًا آدَمَ طُوَالًا آخِذًا الْحَرْبَةَ بِيَدِهِ وَيَدُهُ تَرْعَدُ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ قَاتَلْتُ بِهَذِهِ الرَّايَةِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَهَذِهِ الرَّابِعَةُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ ضَرَبُونَا حَتَّى يَبْلُغُوا بِنَا شَعَفَاتِ هَجَرَ لَعَرَفْتُ أَنَّ مُصْلِحِينَا عَلَى الْحَقِّ وَأَنَّهُمْ عَلَى الضَّلَالَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Salamah] berkata; Saya melihat [Ammar] pada perang Shiffin. Ia adalah seorang yang telah tua renta berkulit sawo matang dan berpostur tinggi. Ia sedang mengambil tombak dengan tangannya seraya berguruh dan berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh, saya telah berperang dengan bendera ini bersama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebanyak tiga kali peperangan, dan ini adalah keempat kalinya. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sekiranya mereka memukul kami hingga mendapati kami di puncak gunung, niscaya aku tahu bahwa Mushlih (yang mendamaikan) kami berada di atas kebenaran dan mereka berada di atas kesesatan." ( HR.Musnad Ahmad : 18127 )
No Hadist 18128

Bab Musnad Penduduk Kufah

مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ عَبَّادٍ قَالَ قُلْتُ لِعَمَّارٍ أَرَأَيْتَ قِتَالَكُمْ رَأْيًا رَأَيْتُمُوهُ قَالَ حَجَّاجٌ أَرَأَيْتَ هَذَا الْأَمْرَ يَعْنِي قِتَالَهُمْ رَأْيًا رَأَيْتُمُوهُ فَإِنَّ الرَّأْيَ يُخْطِئُ وَيُصِيبُ أَوْ عَهْدٌ عَهِدَهُ إِلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا لَمْ يَعْهَدْهُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي أُمَّتِي قَالَ شُعْبَةُ وَيَحْسِبُهُ قَالَ حَدَّثَنِي حُذَيْفَةُ إِنَّ فِي أُمَّتِي اثْنَيْ عَشَرَ مُنَافِقًا فَقَالَ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدُونَ رِيحَهَا حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ثَمَانِيَةٌ مِنْهُمْ تَكْفِيكَهُمُ الدُّبَيْلَةُ سِرَاجٌ مِنْ نَارٍ يَظْهَرُ فِي أَكْتَافِهِمْ حَتَّى يَنْجُمَ فِي صُدُورِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] ia berkata, saya mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Abu Nadlrah]. Telah berkata [Hajjaj] saya mendengar [Abu Nadlrah] dari [Qais bin Abbad] ia berkata; Saya bertanya kepada [Ammar], "Apakah peperangan kalian ini merupakan pendapat yang telah kalian putuskan?" Hajjaj berkata; "Apakah menurut kalian perkara ini, yakni peperangan kalian ini merupakan pendapat yang telah kalian putuskan? Sebab suatu pendapat bisa salah dan juga bisa benar. Atau pun merupakan janji yang telah dijanjikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian?" Maka Ammar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menjanjikan sesuatu pun kepada kami yang tidak beliau janjikan kepada umat secara keseluruhan." Ammar juga berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Sesungguhnya di antara ummatku.." Syu'bah berkata; Menurut dugaannya ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Hudzaifah]; "Sesungguhnya di dalam umatku terdapat dua belas orang munafik. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya, hingga seekor unta masuk ke dalam lubang jarum. Cekuplah delapan orang dari mereka (binasa) dengan Dubailah (bisul besar yang membinasakan), pada pundak-pundak mereka terdapat siraj (cahaya) dari neraka hingga merambat ke dada-dada mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 18128 )
No Hadist 18129

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ أَنَّ عَمَّارًا قَالَ قَدِمْتُ عَلَى أَهْلِي لَيْلًا وَقَدْ تَشَقَّقَتْ يَدَايَ فَضَمَّخُونِي بِالزَّعْفَرَانِ فَغَدَوْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ وَلَمْ يُرَحِّبْ بِي فَقَالَ اغْسِلْ هَذَا قَالَ فَذَهَبْتُ فَغَسَلْتُهُ ثُمَّ جِئْتُ وَقَدْ بَقِيَ عَلَيَّ مِنْهُ شَيْءٌ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ وَلَمْ يُرَحِّبْ بِي وَقَالَ اغْسِلْ هَذَا عَنْكَ فَذَهَبْتُ فَغَسَلْتُهُ ثُمَّ جِئْتُ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَرَدَّ عَلَيَّ وَرَحَّبَ بِي وَقَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَحْضُرُ جَنَازَةَ الْكَافِرِ وَلَا الْمُتَضَمِّخَ بِزَعْفَرَانٍ وَلَا الْجُنُبَ وَرَخَّصَ لِلْجُنُبِ إِذَا نَامَ أَوْ أَكَلَ أَوْ شَرِبَ أَنْ يَتَوَضَّأَ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Atha` Al Khurasani] dari [Yahya bin Ya'mar] bahwa [Ammar] berkata; Saya menemui keluargaku di malam hari, sementara tanganku pecah-pecah, maka mereka pun melumuriku dengan za'faran. Setelah itu, saya menjumpai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya dan tidak pula menyambut kedatanganku. Kemudian beliau bersabda: "Cucilah ini." maka saya pun segera mencucinya, lalu kembali mendatangi beliau namun sisa za'faran masih menempel. Saya mengucapkan salam atasnya, tapi beliau tidak membalasnya dan tidak pula menyambutku. Beliau bersabda: "Bersihkanlah (sisa za'faran) ini dari tubuhmu." Saya kembali membersihkannya dan menemui beliau, saya ucapkan salam atasnya. Akhirnya beliau membalas salamku dan menyambut kedatanganku seraya bersabda: "Sesungguhnya Malaikat menghadiri jenazah seorang yang kafir, namun tidak menemui orang yang berlumuran dengan za'faran dan orang yang sedang junub. Dan ia memberi rukhshah (keringanan) bagi yang sedang junub ketika ia tidur atau makan atau pun minum untuk berwudlu." ( HR.Musnad Ahmad : 18129 )
No Hadist 18130

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ عَنْ ذَرٍّ عَنِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ عَنْ التَّيَمُّمِ فَلَمْ يَدْرِ مَا يَقُولُ فَقَالَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ أَمَا تَذْكُرُ حَيْثُ كُنَّا فِي سَرِيَّةٍ فَأَجْنَبْتُ فَتَمَعَّكْتُ فِي التُّرَابِ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّمَا يَكْفِيكَ هَكَذَا وَضَرَبَ شُعْبَةُ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَنَفَخَ فِي يَدَيْهِ ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ مَرَّةً وَاحِدَةً
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Dzarr] dari [Ibnu Abdurrahman bin Abza] dari [bapaknya] bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Umar bin Khathab tentang tayammum, namun Umar tidak tahu apa yang harus ia katakan, maka [Ammar] berkata, "Tidakkah Anda ingat ketika kita berada dalam suatu Sariyyah (pasukan khusus dengan operasi khusus) kemudian saya junub lalu berguling-guling di hamparan pasir. Dan setelah itu, saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau pun bersabda: 'Bagimu cukup seperti ini.'" Syu'bah menepukkan kedua telapak tangannya di atas kedua lututnya, kemudian meniup kedua telapak tangannya, lalu mengusapkan keduanya ke wajahnya sekali usapan. ( HR.Musnad Ahmad : 18130 )