Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 221

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنِي سَيَّارٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ نَصْرَانِيًّا يُقَالُ لَهُ الصُّبَيُّ بْنُ مَعْبَدٍ أَسْلَمَ فَأَرَادَ الْجِهَادَ فَقِيلَ لَهُ ابْدَأْ بِالْحَجِّ فَأَتَى الْأَشْعَرِيَّ فَأَمَرَهُ أَنْ يُهِلَّ بِالْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ جَمِيعًا فَفَعَلَ فَبَيْنَمَا هُوَ يُلَبِّي إِذْ مَرَّ يَزِيدُ بْنُ صُوحَانَ وَسَلْمَانُ بْنُ رَبِيعَةَ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ لَهَذَا أَضَلُّ مِنْ بَعِيرِ أَهْلِهِ فَسَمِعَهَا الصُّبَيُّ فَكَبُرَ ذَلِكَ عَلَيْهِ فَلَمَّا قَدِمَ أَتَى عُمَرَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ هُدِيتَ لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ قَالَ وَسَمِعْتُهُ مَرَّةً أُخْرَى يَقُولُ وُفِّقْتَ لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepadaku [Sayyar] dari [Abu Wa`il] bahwa seorang lelaki Nasrani yang bernama Ash shubay Bin Ma'bad masuk Islam, lalu dia hendak berangkat berjihad, maka dikatakan padanya; "Mulailah dahulu dengan melaksanakan haji, " kemudian datang Al Asy'ari dan memerintahkannya untuk berniat haji dan Umrah sekaligus, lalu dia melakukannya, ketika dia sedang bertalbiyah (membaca lafadz "labbaika) tiba tiba datanglah Yazid Bin Shuhan dan Salman Bin Rabi'ah, lalu salah satu dari keduanya berkata kepada temannya; "Sungguh orang ini lebih sesat dari unta piaraannya." terdengarlah oleh Shubay sehingga menjadi masalah baginya, kemudian dia datang menemui [Umar] dan menceritakan kejadian tersebut kepadanya, lalu Umar berkata kepadanya; "Kamu telah ditunjukkan kepada Sunah Nabimu, " Abu Wa`il berkata; dan dalam kesempatan lain saya mendengar dia berkata; "Kamu telah sesuai dengan Sunah Nabimu." ( HR.Musnad Ahmad : 221 )
No Hadist 222

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْمُرُ عِنْدَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اللَّيْلَةَ كَذَاكَ فِي الْأَمْرِ مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ وَأَنَا مَعَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Umar] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu tidak tidur malam hari (bermusyawarah) bersama Abu Bakar tentang urusan kaum Muslimin, dan saya bersama beliau." ( HR.Musnad Ahmad : 222 )
No Hadist 223

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ رَأَيْتُ الْأُصَيْلِعَ يَعْنِي عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّي لَأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَنْفَعُ وَلَا تَضُرُّ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah Bin Sirjis] dia berkata; aku melihat Al Ushaili' -maksudnya [Umar] - mencium hajar Aswad sambil berkata; "Sesungguhnya aku menciummu, dan aku tahu kamu hanya sebuah batu yang tidak memberikan manfaat dan bahaya, seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menciummu pasti aku tidak akan menciummu." ( HR.Musnad Ahmad : 223 )
No Hadist 224

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَرْقُدُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ قَالَ نَعَمْ إِذَا تَوَضَّأَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Numair] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Umar], aku bertanya; "Wahai Rasulullah apakah seseorang boleh tidur, sementara dia dalam keadaan junub?" Beliau menjawab: "Ya, apabila sudah berwudlu." ( HR.Musnad Ahmad : 224 )
No Hadist 225

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ وَأَدْبَرَ النَّهَارُ وَغَابَتْ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya] dari ['Ashim] dari [Umar Bin Al Khaththab] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Apabila malam tiba, dan siang telah berlalu dan Matahari terbenam, maka tiba saatnya kamu berbuka." ( HR.Musnad Ahmad : 225 )
No Hadist 226

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ الْمَعْنَى عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ لَقِيَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِعُسْفَانَ وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَعْمَلَهُ عَلَى مَكَّةَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَنْ اسْتَخْلَفْتَ عَلَى أَهْلِ الْوَادِي قَالَ اسْتَخْلَفْتُ عَلَيْهِمْ ابْنَ أَبْزَى قَالَ وَمَا ابْنُ أَبْزَى فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ مَوَالِينَا فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَخْلَفْتَ عَلَيْهِمْ مَوْلًى فَقَالَ إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ عَالِمٌ بِالْفَرَائِضِ قَاضٍ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim Bin Sa'd] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dan Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] secara makna dari [Abu Ath Thufail 'Amir Bin Watsilah] bahwa Nafi' Bin Abdul Harits bertemu dengan [Umar Bin Al Khaththab] di Usfan, dan Umar mengangkatnya sebagai gubernur Makkah, kemudian Umar berkata kepadanya; "Siapa yang kamu angkat menjadi pemimpin untuk penduduk lembah?" Dia menjawab; "Aku angkat untuk mereka Ibnu Abza." Umar bertanya; "Siapa Ibnu Abza?" Dia menjawab; "Dia adalah salah seorang dari hamba sahaya kami." Umar berkata; "Kamu angkat untuk mereka seorang budak?" Dia menjawab; "Sesungguhnya dia seorang yang hafal terhadap Kitabullah, paham dalam masalah pembagian fara`idl dan seorang Qadli." Maka Umar berkata; "adapun sesungguhnya Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "sesungguhnya Allah mengangkat suatu kaum dengan Kitab ini dan merendahkan kaum yang lain dengannya." ( HR.Musnad Ahmad : 226 )
No Hadist 227

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ سُمَيْعٍ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ قَالَ قَالَ عُمَرُ لِأَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ ابْسُطْ يَدَكَ حَتَّى أُبَايِعَكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنْتَ أَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ مَا كُنْتُ لِأَتَقَدَّمَ بَيْنَ يَدَيْ رَجُلٍ أَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَؤُمَّنَا فَأَمَّنَا حَتَّى مَاتَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Fudlail] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Sumai'] dari [Muslim Al Bathin] dari [Abul Bakhtari] dia berkata; [Umar] berkata kepada 'Ubaidah Bin Al Jarrah; "Bentangkan tanganmu sehingga aku dapat membai'atmu, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kamu Amiin (kepercayaan) Ummat ini." Abu 'Ubaidah menjawab; "Aku tidak akan maju (mendahului) dihadapan seorang lelaki yang telah diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk memimpin kami, kemudian memimpin kami sehingga wafat." ( HR.Musnad Ahmad : 227 )
No Hadist 228

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِسْمَةً فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَغَيْرُ هَؤُلَاءِ أَحَقُّ مِنْهُمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ خَيَّرُونِي بَيْنَ أَنْ يَسْأَلُونِي بِالْفُحْشِ أَوْ يُبَخِّلُونِي فَلَسْتُ بِبَاخِلٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq Bin Salamah] dari [Salman Bin Rabi'ah] dari [Umar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membagikan pembagian (harta ghanimah), kemudian aku berkata; "Wahai Rasulullah, selain mereka ada yang lebih berhak dari mereka." lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sesungguhnya mereka memaksaku menentukan dua pilihan, antara mereka memaksaku dengan keji atau mereka akan menganggapku kikir, padahal aku bukanlah orang yang kikir." ( HR.Musnad Ahmad : 228 )
No Hadist 229

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ يَنَامُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ قَالَ نَعَمْ وَيَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah Bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Umar bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Apakah salah seorang dari kami boleh tidur sementara dia dalam keadaan junub?" Beliau menjawab: "Ya, dan berwudlu dulu seperti wudlu untuk shalat." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Umar bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pertanyaan yang semisalnya." ( HR.Musnad Ahmad : 229 )
No Hadist 230

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ رَأَى ابْنُ عُمَرَ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ يَمْسَحُ عَلَى خُفَّيْهِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ وَإِنَّكُمْ لَتَفْعَلُونَ هَذَا فَقَالَ سَعْدٌ نَعَمْ فَاجْتَمَعَا عِنْدَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ سَعْدٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَفْتِ ابْنَ أَخِي فِي الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنَّا وَنَحْنُ مَعَ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَمْسَحُ عَلَى خِفَافِنَا فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَإِنْ جَاءَ مِنْ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَعَمْ وَإِنْ جَاءَ مِنْ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ قَالَ نَافِعٌ فَكَانَ ابْنُ عُمَرَ بَعْدَ ذَلِكَ يَمْسَحُ عَلَيْهِمَا مَا لَمْ يَخْلَعْهُمَا وَمَا يُوَقِّتُ لِذَلِكَ وَقْتًا فَحَدَّثْتُ بِهِ مَعْمَرًا فَقَالَ حَدَّثَنِيهِ أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah Bin Umar] dari [Nafi'] dia berkata; bahwa Ibnu Umar melihat Sa'd Bin Malik mengusap kedua khuf (sepatu dari kulit), [Ibnu Umar] berkata; "Apakah kalian biasa melakukan hal ini?" Sa'd menjawab; "Ya, " lalu keduanya bertemu di sisi Umar, dan Sa'd berkata; "Wahai Amirul Mukminin, berilah fatwa anak saudaraku tentang mengusap kedua khuf!" Ibnu Umar bertanya; "Dan jika datang sehabis buang air besar dan buang air kecil?" [Umar] menjawab; "Ya, walaupun sehabis buang air besar atau buang air kecil." Nafi' berkata; "setelah itu Ibnu Umar selalu mengusap kedua khuf-nya, selama dia tidak melepaskannya, dan masih dalam batas waktu yang ditentukan untuk mengusapnya. Maka telah bercerita kepadaku [Ma'mar], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ayyub] dari [Nafi'] dengan hadis yang semisalnya." ( HR.Musnad Ahmad : 230 )