No
Hadist 15514
Bab Musnad Penduduk Madinah
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ قَالَ
خَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَهْلٍ أَخُو بَنِي حَارِثَةَ يَعْنِي فِي نَفَرٍ مِنْ بَنِي حَارِثَةَ إِلَى خَيْبَرَ يَمْتَارُونَ مِنْهَا تَمْرًا قَالَ فَعُدِيَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَهْلٍ فَكُسِرَتْ عُنُقُهُ ثُمَّ طُرِحَ فِي مَنْهَرٍ مِنْ مَنَاهِرِ عُيُونِ خَيْبَرَ وَفَقَدَهُ أَصْحَابُهُ فَالْتَمَسُوهُ حَتَّى وَجَدُوهُ فَغَيَّبُوهُ قَالَ ثُمَّ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقْبَلَ أَخُوهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلٍ وَابْنَا عَمِّهِ حُوَيِّصَةُ وَمُحَيِّصَةُ وَهُمَا كَانَا أَسَنَّ مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَكَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ إِذًا أَقْدَمَ الْقَوْمِ وَصَاحِبَ الدَّمِ فَتَقَدَّمَ لِذَلِكَ فَكَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ ابْنَيْ عَمِّهِ حُوَيِّصَةَ وَمُحَيِّصَةَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكِبَرَ الْكِبَرَ فَاسْتَأْخَرَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَتَكَلَّمَ حُوَيِّصَةُ ثُمَّ تَكَلَّمَ مُحَيِّصَةُ ثُمَّ تَكَلَّمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ عُدِيَ عَلَى صَاحِبِنَا فَقُتِلَ وَلَيْسَ بِخَيْبَرَ عَدُوٌّ إِلَّا يَهُودَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسَمُّونَ قَاتِلَكُمْ ثُمَّ تَحْلِفُونَ عَلَيْهِ خَمْسِينَ يَمِينًا ثُمَّ تُسْلِمُهُ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنَّا لِنَحْلِفَ عَلَى مَا لَمْ نَشْهَدْ قَالَ فَيَحْلِفُونَ لَكُمْ خَمْسِينَ يَمِينًا وَيَبْرَءُونَ مِنْ دَمِ صَاحِبِكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنَّا لِنَقْبَلَ أَيْمَانَ يَهُودَ مَا هُمْ فِيهِ مِنْ الْكُفْرِ أَعْظَمُ مِنْ أَنْ يَحْلِفُوا عَلَى إِثْمٍ قَالَ فَوَدَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ مِائَةَ نَاقَةٍ
قَالَ يَقُولُ سَهْلٌ فَوَاللَّهِ مَا أَنْسَى بَكْرَةً مِنْهَا حَمْرَاءَ رَكَضَتْنِي وَأَنَا أَحُوزُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Busyair bin Yasar] dari [Sahl bin Abu Hatsmah] berkata; Abdullah bin Sahl dari Bani Haritsah keluar bersama beberapa orang dari sukunya menuju Khaibar, hendak mengambil kurma. (Sahl bin Abu Hatsmah) berkata; Lalu Abdullah bin Sahl diculik, lehernya dipotong, dan dicampakkan di salah satu mata air Khaibar. Para sahabatnya merasa kehilangan dirinya, lalu mereka mencarinya sampai mereka mendapatkannya setelah lama hilang. Mereka datangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Selanjutnya saudaranya, Abdurrahman bin Sahl dan dua anak pamannya, yaitu Huwaishah dan Muhaishah datang, mereka berdua lebih tua daripada Abdurrahman. Abdurrahman adalah orang yang paling pemberani dan yang berhak menuntut darahnya. Karenanya dialah yang maju sebagai pembicara dan berkata kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sebelum kedua anak pamannya yaitu Huwaishah dan Muhaishah. Hanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menegur, "Maaf, yang bicara silahkan yang tua, yang bicara silahkan yang lebih tua". Lalu Abdurrahman mundur dan Huwaishah berkata; dan diikuti Muhaishah. Lalu Abdurrahman juga berbicara, mereka berkata; Wahai Rasulullah, telah di culik saudara kami dan dibunuh dan kami tidak mempunyai musuh di Khaibar kecuali orang Yahudi. (Sahl bin Abu Hatsmah) berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tolong kalian sebutkan nama pembunuhnya lalu kalian bersumpah dengan cara menghadirkan lima orang diantara kalian yang kesemua bersumpah bahwa orang itu yang membunuhnya, setelah itu kaum yahudi harus menyerahkannya". (Sahl bin Abu Hatsmah) berkata; kami bertiga berkata; "Wahai Rasulullah, kami tidak akan bersumpah atas suatu kasus yang kami tidak menyaksikannya sendiri". Beliau bersabda: " Kalau begitu, suruhlah kaum yahudi untuk mendatangkan lima puluh orang dan kesemuanya bersumpah bahwa bukan dari merekalah yang membunuhnya dan mereka akan terlepas dari tuntutan darah sahabat kalian". Mereka berkata; Wahai Rasulullah, kami tidak bakalan menerima sumpah orang Yahudi karena kekufuran yang mereka pegang teguh jauh lebih besar daripada sekedar melakukan sumpah dosa. (Sahl bin Abu Hatsmah) berkata; lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sendiri yang membayar diyatnya dengan seratus unta. (Busyair bin Yasar) berkata; Sahl berkata; demi Allah, saya tidak melupakan unta di antaranya yang berwarna merah yang menendangku ketika aku melewatinya. ( HR.Musnad Ahmad :
15514 )