Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17231

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ الْمَدِينِيَّ أَخْبَرَنِي يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ خُصَيْفَةَ عَن عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ السُّلَمِيِّ أَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَخَذَهُ وَجَعٌ قَدْ كَادَ يُبْطِلُهُ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ ضَعْ يَمِينَكَ عَلَى مَكَانِكَ الَّذِي تَشْتَكِي فَامْسَحْ بِهَا سَبْعَ مَرَّاتٍ وَقُلْ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ فِي كُلِّ مَسْحَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al Hasyimi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] -yakni Ibnu Ja'far Al Madini- berkata, telah mengabarkan kepadaku [Yazid bin Ibnu Khushaifah] dari [Amru bin Abdullah bin Ka'ab As Sulami] bahwa [Nafi' bin Jubair] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Utsman bin Abul Ash] mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan sakit yang hampir menyebabkan kematiannya, lalu ia menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan ia merasa yakin bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Letakkan tangan kananmu di atas anggota badanmu yang terasa sakit, lalu usaplah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa: A'UUDZU BI'IZZATILLAH WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU (Aku berlindung dengan keagungan dan kekuatan Allah dari keburukan yang menimpaku) ' pada setiap usapan." ( HR.Musnad Ahmad : 17231 )
No Hadist 17232

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْحَرَّانِيُّ عَن ابْنِ إِسْحَاقَ يَعْنِي مُحَمَّدًا عَنْ عُبَيِدِ اللَّهِ أَوْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ كَرِيزٍ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ دُعِيَ عُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ إِلَى خِتَانٍ فَأَبَى أَنْ يُجِيبَ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ إِنَّا كُنَّا لَا نَأْتِي الْخِتَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نُدْعَى لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah Al Harrani] dari [Ibnu Ishaq] -yakni Muhammad- dari [Ubaidullah] atau Ubadullah bin Thalhah bin Kariz dari [Al Hasan] ia berkata, " [Utsman bin Abi Al 'Ash] pernah di undang pada acara khitanan namun ia tidak mau menghadirinya. Lalu orang-orang pun bertanya kepadanya, maka ia menjawab: "Sesungguhnya pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak pernah mendatangi acara khitanan dan juga tidak pernah diundang untuk acara itu." ( HR.Musnad Ahmad : 17232 )
No Hadist 17233

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَن أَبِي الْعَلَاءِ عَن مُطَرِّفٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ فَأَمَرَ لِي بِلَبَنِ لِقْحَةٍ فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصَّوْمُ جُنَّةٌ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنْ الْقِتَالِ وَصِيَامٌ حَسَنٌ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ وَكَانَ آخِرُ شَيْءٍ عَهِدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيَّ أَنْ قَالَ جَوِّزْ فِي صَلَاتِكَ وَاقْدُرْ النَّاسَ بِأَضْعَفِهِمْ فَإِنَّ مِنْهُمْ الصَّغِيرَ وَالْكَبِيرَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَن الْجُرَيْرِيِّ عَن أَبِي الْعَلَاءِ عَن مُطَرِّفٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abul Ala`] dari [Mutharrif] ia berkata, "Saya menemui [Utsman bin Abul Ash], lalu ia menyuruhku untuk meminum susu unta bunting yang hampir beranak. Maka saya berkata, "Saya sedang berpuasa." Utsman lantas berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Puasa adalah tameng dari siksa Allah sebagaimana tameng salah seorang dari kalian dalam peperangan. Dan puasa yang baik adalah puasa tiga hari dari setiap bulan." Mutharrif berkata, "Dan pesan terakhir yang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berikan kepadaku adalah sebagaimana yang beliau sabdakan: "Ringankanlah shalatmu dan ukurlah manusia dengan orang yang paling lemah dari mereka. Sebab di antara mereka ada anak kecil, orang tua, dan orang yang mempunyai keperluan." Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Al Jurairi] dari [Abul Ala`] dari [Mutharrif] ia berkata, "Saya menemui [Utsman bin Abul Ash]... lalu ia menyebutkan makna hadis tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 17233 )
No Hadist 17234

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ ابْنَ عَامِرٍ اسْتَعْمَلَ كِلَابَ بْنَ أُمَيَّةَ عَلَى الَأَيْلَةِ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ فِي أَرْضِهِ فَأَتَاهُ عُثْمَانُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ فِي حَدِيثِهِ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ سَاعَةً تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ يُنَادِي مُنَادٍ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَأَسْتَجِيبَ لَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ قَالَا جَمِيعًا وَإِنَّ دَاوُدَ خَرَجَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقَالَ لَا يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَحَدٌ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ سَاحِرًا أَوْ عَشَّارًا فَدَعَا كِلَابٌ بِقُرْقُورٍ فَرَكِبَ فِيهِ وَانْحَدَرَ إِلَى ابْنِ عَامِرٍ فَقَالَ دُونَكَ عَمَلَكَ قَالَ لِمَ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بِكَذَا وَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] dan [Affan] secara makna, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] bahwa [Ibnu Amir] mengangkat Kilab bin Umayyah sebagai pemimpin Al Ailah, sementara Utsman bertempat di daerahnya. Maka Utsman pun mendatanginya dan berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -Abdushshamad menyebutkan dalam hadisnya- bersabda: "Sesungguhnya pada malam hari terdapat satu waktu yang pintu-pintu langit dibuka. Kemudian Sang penyeru (Allah) pun menyerukan, 'Adakah orang yang meminta sehingga Aku memberikannya? Adakah orang yang berdo'a hingga Aku mengabulkan do'anya? Adakah orang yang meminta ampunan hingga Aku mengampuni dosanya? ' Nabi melanjutkan: "Sesungguhnya pada suatu malam, Nabi Dawud keluar seraya berkata, 'Tidaklah seseorang meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla kecuali Dia akan memberinya. Kecuali bagi seorang penyihir atau pemakan riba.'" Maka Kilab memanggil perahu kecil lalu berlayar dengannya. Kemudian ia memiringkan badannya ke arah Ibnu Amir seraya berkata, "Jangan kamu lakukan." Ibnu Amir bertanya, "Kenapa?" Ia menjawab, "Utsman telah menceritakan kepada kami seperti ini dan seperti ini." ( HR.Musnad Ahmad : 17234 )
No Hadist 17235

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ وَفْدَ ثَقِيفٍ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَهُمْ الْمَسْجِدَ لِيَكُونَ أَرَقَّ لِقُلُوبِهِمْ فَاشْتَرَطُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يُحْشَرُوا وَلَا يُعْشَرُوا وَلَا يُجَبُّوا وَلَا يُسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ غَيْرُهُمْ قَالَ فَقَالَ إِنَّ لَكُمْ أَنْ لَا تُحْشَرُوا وَلَا تُعْشَرُوا وَلَا يُسْتَعْمَلَ عَلَيْكُمْ غَيْرُكُمْ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا خَيْرَ فِي دِينٍ لَا رُكُوعَ فِيهِ قَالَ وَقَالَ عُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي الْقُرْآنَ وَاجْعَلْنِي إِمَامَ قَوْمِي
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Utsman bin Abul Ash], bahwa utusan kaum Tsaqif datang menemui Rasululalh shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menempatkan mereka di dalam Masjid agar hati mereka menjadi lembut. Kemudian mereka memberi syarat kepada Nabi (jika mereka masuk Islam) agar mereka tidak diwajibkan membayar zakat, tidak di ambil sepersepuluh dari harta mereka, tidak diwajibkan mengerjakan shalat dan agar mereka tidak dipimpin oleh orang luar golongan mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kalian tidak akan diwajibkan membayar zakat, tidak akan diambil sepersepuluh dari harta kalian dan tidak akan di perintah oleh orang di luar kalian. Dan beliau juga bersabda: "Tidak ada kebaikan dalam agama yang tidak ada rukuk (shalat) di dalamnya." Lalu Utsman bin Abi Al 'Ash berkata: "Wahai Rasulullah, ajarilah aku Al Quran dan jadikanlah aku Imam bagi kaumku." ( HR.Musnad Ahmad : 17235 )
No Hadist 17236

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي عَاصِمٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ آخِرَ مَا فَارَقَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّيْتَ بِقَوْمٍ فَخَفِّفْ بِهِمْ حَتَّى وَقَّتَ لِي اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman] dari [Dawud bin Abu Ashim] dari [Utsman bin Abul Ash], bahwa yang terakhir dari apa yang ditinggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, bahwa beliau bersabda: "Jika kamu shalat mengimami suatu kaum, maka ringankanlah." Hingga beliau menentukan (bacaan untukku): 'IQRA` BISMI RABBIKALLADZII KHALAQ (Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan)." ( HR.Musnad Ahmad : 17236 )
No Hadist 17237

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُنَادِي كُلَّ لَيْلَةٍ مُنَادٍ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Utsman bin Abul Ash], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada setiap malam ada penyeru (Allah) yang selalu menyerukan, 'Adakah orang yang meminta hingga Aku memberinya? Adakah orang yang meminta ampun hingga Aku mengampuninya? Adakah orang yang berdo'a hingga Aku mengabulkan do'anya.'" ( HR.Musnad Ahmad : 17237 )
No Hadist 17238

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خُثَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ أَبِي عَاصِمٍ الثَّقَفِيُّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ آخِرَ كَلَامٍ كَلَّمَنِي بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ اسْتَعْمَلَنِي عَلَى الطَّائِفِ فَقَالَ خَفِّفْ الصَّلَاةَ عَلَى النَّاسِ حَتَّى وَقَّتَ لِي اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ وَأَشْبَاهَهَا مِنْ الْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amru] dari [Za`idah] dari [Abdullah bin Khutsaim] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Dawud bin Abu Ashim Ats Tsaqafi] dari [Utsman bin Abu Ash], bahwa kalimat terakhir yang dikatakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepadaku saat beliau mengangkatku sebagai gubernur Tha`if adalah sebagaimana yang beliau sabdakan: "Ringankanlah saat shalat bersama manusia." Hingga beliau menentukan bacaan untukku, "IQRA` BISMI RABBIKALLADZI KHALAQ (Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan) '. Atau ayat Al Qur`an yang semisal dengan itu." ( HR.Musnad Ahmad : 17238 )
No Hadist 17239

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْلَى الطَّائِفِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ أَبِي الْعَاصِ يَقُولُ اسْتَعْمَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الطَّائِفِ وَكَانَ آخِرُ مَا عَهِدَهُ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَفِّفْ عَلَى النَّاسِ الصَّلَاةَ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] -yakni Ibnu Abdirrahman bin Ya'la Ath Tha`ifi- dari [Abdullah bin Al Hakam] bahwa ia mendengar [Utsman bin Abul Ash] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkatku sebagai gubernur Tha`if. Dan sesuatu yang terakhir dari apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pesankan kepadaku adalah sebagaimana yang beliau sabdakan: "Ringankah saat shalat bersama manusia." ( HR.Musnad Ahmad : 17239 )
No Hadist 17240

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا هُرَيْمٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا إِذْ شَخَصَ بِبَصَرِهِ ثُمَّ صَوَّبَهُ حَتَّى كَادَ أَنْ يُلْزِقَهُ بِالْأَرْضِ قَالَ ثُمَّ شَخَصَ بِبَصَرِهِ فَقَالَ أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَأَمَرَنِي أَنْ أَضَعَ هَذِهِ الْآيَةَ بِهَذَا الْمَوْضِعِ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ { إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ }
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata, telah menceritakan kepada kami [Huraim] dari [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Utsman bin Abu Al 'Ash] ia berkata, "Aku pernah duduk-duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yakni saat beliau menerawang dengan tatapan tajam hingga seakan-akan menembus bumi. Kemudian beliau mendongakkan pandangannya dan bersabda: "Jibril 'alihis salam telah datang kepadaku dan menyuruhku agar menaruh ayat ini di tempat ini di dalam surat ini; '(Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran) ' (Qs. An Nahl: 90). ( HR.Musnad Ahmad : 17240 )