Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2601

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَاللَّهِ مَا صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا كَامِلًا قَطُّ غَيْرَ رَمَضَانَ وَكَانَ إِذَا صَامَ صَامَ حَتَّى يَقُولَ الْقَائِلُ وَاللَّهِ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى إِذَا أَفْطَرَ يَقُولُ الْقَائِلُ وَاللَّهِ لَا يَصُومُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh selain Ramadhan. Dan bila berpuasa, beliau akan terus berpuasa hingga orang mengatakan; 'Demi Allah, beliau tidak pernah berbuka.' Dan bila beliau berbuka, beliau terus berbuka hingga orang mengatakan; 'Demi Allah, beliau tidak pernah berpuasa.'" ( HR.Musnad Ahmad : 2601 )
No Hadist 2602

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُصُّ شَارِبَهُ وَكَانَ أَبُوكُمْ إِبْرَاهِيمُ مِنْ قَبْلِهِ يَقُصُّ شَارِبَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Shalih] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memotong kumisnya. (Demikian) pula dengan bapak kalian, Ibrahim, ia memotong kumisnya." ( HR.Musnad Ahmad : 2602 )
No Hadist 2603

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي الدَّسْتُوَائِيَّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَفْتَخِرُوا بِآبَائِكُمْ الَّذِينَ مَاتُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَمَا يُدَهْدِهُ الْجُعَلُ بِمَنْخَرَيْهِ خَيْرٌ مِنْ آبَائِكُمْ الَّذِينَ مَاتُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hisyam yakni Ad Dastuwa`i] dari [Ayyub] dari [Ikrimah] darii [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling membanggakan leluhur kalian yang telah mati pada masa jahiliyah. Maka demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh serangga yang menggelincirkan kotoran dengan hidungnya adalah lebih baik daripada leluhur kalian yang telah mati pada masa jahiliyah." ( HR.Musnad Ahmad : 2603 )
No Hadist 2604

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْجَزَّارِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِثَلَاثٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar An Nahsyali] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Yahya bin Al Jazzar] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat witir dengan tiga. ( HR.Musnad Ahmad : 2604 )
No Hadist 2605

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْحَجُّ كُلَّ عَامٍ فَقَالَ بَلْ حَجَّةٌ عَلَى كُلِّ إِنْسَانٍ وَلَوْ قُلْتُ نَعَمْ كُلَّ عَامٍ لَكَانَ كُلَّ عَامٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Abu Dawud] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Syuraik] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, apakah haji itu setiap tahun?" Beliau menjawab: "Satu kali haji atas setiap orang, jika aku katakan; 'ya' setiap tahun, tentu itu (akan wajib) setiap tahun." ( HR.Musnad Ahmad : 2605 )
No Hadist 2606

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِيٌّ قَبْلِي وَلَا أَقُولُهُنَّ فَخْرًا بُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ فَأَخَّرْتُهَا لِأُمَّتِي فَهِيَ لِمَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diberi lima hal yang tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku, dan aku mengatakannya bukan karena membanggakan: Aku diutus kepada semua manusia, yang (berkulit) merah dan hitam; Aku ditolong dengan rasa takut (pada musuh) dari jarak perjalanan satu bulan; Dihalalkan harta rampasan perang bagiku, yang tidak pernah dihalalkan bagi seorang pun sebelumku; Bumi (tanah) dijadikan sebagai masjid (tempat sujud) dan alat bersuci bagiku; Dan aku diberi hak untuk memberi syafa'at, lalu aku menangguhkannya untuk umatku, syafa'at itu bagi orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun." ( HR.Musnad Ahmad : 2606 )
No Hadist 2607

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا هِلَالٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظَرَ إِلَى أُحُدٍ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا يَسُرُّنِي أَنَّ أُحُدًا لِآلِ مُحَمَّدٍ ذَهَبًا أُنْفِقُهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمُوتُ يَوْمَ أَمُوتُ وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارَانِ إِلَّا أَنْ أُعِدَّهُمَا لِدَيْنٍ قَالَ فَمَاتَ وَمَا تَرَكَ دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَلَا عَبْدًا وَلَا وَلِيدَةً وَتَرَكَ دِرْعَهُ رَهْنًا عِنْدَ يَهُودِيٍّ عَلَى ثَلَاثِينَ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] telah menceritakan kepada kami [Hilal] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ke arah (bukit) Uhud, lalu bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, tidaklah menggembirakanku bahwa Uhud berubah menjadi emas untuk keluarga Muhammad yang aku infakkan fi sabilillah, sehingga ketika aku meninggal pada hari meninggalku hanya meninggalkan dua dinar saja darinya, kecuali dua dinar yang aku persiapkan untuk melunasi hutang bila ada." Lalu ketika beliau meninggal dunia, tidak meninggalkan dinar pun dan tidak pula dirham, tidak budak laki-laki dan tidak pula budak perempuan, beliau hanya meninggalkan baju besinya yang digadaikan kepada seorang Yahudi dengan tiga puluh sha' gandum. ( HR.Musnad Ahmad : 2607 )
No Hadist 2608

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَأَبُو سَعِيدٍ وَعَفَّانُ قَالُوا حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا هِلَالٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهِ عُمَرُ وَهُوَ عَلَى حَصِيرٍ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِهِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَوْ اتَّخَذْتَ فِرَاشًا أَوْثَرَ مِنْ هَذَا فَقَالَ مَا لِي وَلِلدُّنْيَا مَا مَثَلِي وَمَثَلُ الدُّنْيَا إِلَّا كَرَاكِبٍ سَارَ فِي يَوْمٍ صَائِفٍ فَاسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] dan [Abu Sa'id] dan ['Affan] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Tsabit] telah menceritakan kepada kami [Hilal] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam didatangi Umar, saat itu beliau sedang berada di atas tikar yang membekas pada tubuh beliau, maka Umar berkata; "Wahai Nabiyullah, mengapa engkau tidak menggunakan kasur yang lebih baik dari ini?" beliau menjawab: "Apa urusanku dengan dunia? Perumpamaanku dan dunia hanya seperti seorang penunggang yang berjalan pada hari yang panas, lalu ia berteduh sesaat di siang hari di bawah sebuah pohon, kemudian bertolak lagi meninggalkannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2608 )
No Hadist 2609

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا هِلَالٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَاتَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَدُوًّا فَلَمْ يَفْرُغْ مِنْهُمْ حَتَّى أَخَّرَ الْعَصْرَ عَنْ وَقْتِهَا فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَالَ اللَّهُمَّ مَنْ حَبَسَنَا عَنْ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى فَامْلَأْ بُيُوتَهُمْ نَارًا وَامْلَأْ قُبُورَهُمْ نَارًا وَنَحْوَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] telah menceritakan kepada kami [Hilal] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerangi musuh dan belum tuntas hingga menangguhkan Ashar dari waktunya. Maka ketika beliau menyadari hal itu, berliau berdoa: "Ya, Allah, orang-orang yang menahan kami dari melaksanakan shalat wustha, maka penuhilah rumah-rumah mereka dengan api dan penuhilah kubur-kubur mereka dengan api pula dan yang serupa itu." ( HR.Musnad Ahmad : 2609 )
No Hadist 2610

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ هِلَالٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ الْأَخِيرَةِ يَدْعُو عَلَيْهِمْ عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ أَرْسَلَ إِلَيْهِمْ يَدْعُوهُمْ إِلَى الْإِسْلَامِ فَقَتَلُوهُمْ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ وَقَالَ عِكْرِمَةُ هَذَا كَانَ مِفْتَاحَ الْقُنُوتِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] dan ['Affan] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Hilal] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` dan Subuh, yaitu di akhir shalat setelah mengucapkan, SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH pada raka'at terakhir. Beliau mendoakan keburukan atas mereka, yakni (beberapa) kabilah dari bani Sulaim, yaitu Ri'l, Dzakwan dan Ushayyah, orang-orang yang ada di belakang beliau mengamini. Beliau pernah mengirim utusan kepada mereka untuk mengajak memeluk Islam, namun mereka justru membunuh utusan tersebut." 'Affan berkata dalam hadisnya, ia berkata; Ikrimah berkata; "Ini adalah permulaan qunut." ( HR.Musnad Ahmad : 2610 )