Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 8481

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنِ الْحَسَنِ بْنِ الْحَكَمِ النَّخَعِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَا جَفَا وَمَنْ اتَّبَعَ الصَّيْدَ غَفَلَ وَمَنْ أَتَى أَبْوَابَ السُّلْطَانِ افْتُتِنَ وَمَا ازْدَادَ عَبْدٌ مِنْ السُّلْطَانِ قُرْبًا إِلَّا ازْدَادَ مِنْ اللَّهِ بُعْدًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakaria] dari [Al Hasan bin Al Hakam An Nakha'i] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tinggal di perbukitan maka akan menjadi keras tabiatnya, dan barangsiapa mengikuti buruannya maka ia akan menjadi lalai, dan barangsiapa mendatangi pintu penguasa maka ia mendapatkan fitnahnya, dan tidak ada seorang hamba yang semakin dekat dengan penguasa melainkan ia akan semakin jauh dari Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 8481 )
No Hadist 8482

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي أَبَا أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيَّ قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمِّي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُكُمْ مَا لَهُ فِي أَنْ يَمْشِيَ بَيْنَ يَدَيْ أَخِيهِ مُعْتَرِضًا وَهُوَ يُنَاجِي رَبَّهُ كَانَ أَنْ يَقِفَ فِي ذَلِكَ الْمَكَانِ مِائَةَ عَامٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَخْطُوَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] -yaitu Abu Ahmad Az Zubairi- berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] -yaitu Ibnu Abdullah bin Mauhab- berkata; pamanku [Ubaidullah bin Abdurrahman bin Mauhab] telah mengabarkan kepadaku dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sekiranya salah seorang dari kalian mengetahui dosa yang ditanggungnya ketika lewat di depan saudaranya yang sedang bermunajat kepada Tuhannya (shalat), niscaya dia akan lebih suka berhenti di tempatnya selama seratus tahun dari pada ia melangkahinya." ( HR.Musnad Ahmad : 8482 )
No Hadist 8483

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ ثَوْرٍ عَنِ الْحُصَيْنِ كَذَا قَالَ عَنْ أَبِي سَعْدِ الْخَيْرِ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ عُمَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اكْتَحَلَ فَلْيُوتِرْ وَمَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ عَلَيْهِ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ وَمَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ وَمَنْ أَكَلَ فَمَا تَخَلَّلَ فَلْيَلْفِظْ وَمَنْ لَاكَ بِلِسَانِهِ فَلْيَبْتَلِعْ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ وَمَنْ أَتَى الْغَائِطَ فَلْيَسْتَتِرْ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا أَنْ يَجْمَعَ كَثِيبًا فَلْيَسْتَدْبِرْهُ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَلْعَبُ بِمَقَاعِدِ بَنِي آدَمَ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ
Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] dari [Tsaur] dari [Al Hushain], demikian dia berkata dari [Abu Sa'd Al Khair] dan dia termasuk sahabat Umar, dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bercelak hendaklah dengan bilangan ganjil, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Barangsiapa beristijmar maka hendaknya mengganjilkannya, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Barangsiapa makan kemudian ada yang terselip digiginya maka hendaknya membuangnya, dan barangsiapa yang mengunyah dengan lidahnya maka hendaknya ia telan, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa. Dan barangsiapa masuk ke dalam WC hendaklah menutupinya dengan satir, jika ia tidak mendapatkan satir kecuali dengan menumpuk batu-batuan kecil maka hendaklah ia membelakanginya, karena sesungguhnya setan bermain-main dengan tempat duduk anak cucu Adam, siapa yang melakukannya maka dia telah berbuat baik, dan bagi yang tidak melakukannya maka dia tidak berdosa." ( HR.Musnad Ahmad : 8483 )
No Hadist 8484

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَسَمِعْنَا وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَا هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ أُرْسِلَ فِي جَهَنَّمَ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَالْآنَ انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] -yaitu Ibnu Khalifah- dari [Yazid bin Kaisan] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata; Pada suatu hari ketika kami sedang berada bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami mendengar suara benda yang jatuh hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tahu suara apa ini?" mereka menjawab; "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui, " maka beliau bersabda: "Ini adalah batu yang lemparkan ke jahannam sejak tujuh puluh tahun lalu dan sekarang baru sampai ke dasarnya." ( HR.Musnad Ahmad : 8484 )
No Hadist 8485

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ أَبِي هُرَيْرَةَ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ وَهُوَ يُمِرُّ الْوَضُوءَ إِلَى إِبْطِهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا هَذَا الْوُضُوءُ قَالَ يَا بَنِي فَرُّوخَ أَنْتُمْ هَاهُنَا لَوْ عَلِمْتُ أَنَّكُمْ هَاهُنَا مَا تَوَضَّأْتُ هَذَا الْوُضُوءَ إِنِّي سَمِعْتُ خَلِيلِي يَقُولُ تَبْلُغُ الْحِلْيَةُ مِنْ الْمُؤْمِنِ إِلَى حَيْثُ يَبْلُغُ الْوُضُوءُ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] -yaitu Ibnu Khalifah- dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Abu Hazim] berkata; "Aku berada di belakang [Abu Hurairah] ketika dia sedang berwudhu, dan meratakan air wudhunya hingga ketiaknya, maka akupun bertanya; "Wahai Abu Hurairah, wudhu apa ini?" ia menjawab; "Wahai bani Farruh, ternyata kamu berada di sini, kalau saja aku mengetahui bahwa kamu berada di sini niscaya aku tidak akan berwudhu seperti ini, sesungguhnya aku mendengar kekasihku bersabda: "Ukuran perhiasan seorang mukmin (di akhirat) menurut kesempurnaan wudhu`nya." ( HR.Musnad Ahmad : 8485 )
No Hadist 8486

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبِي مَاتَ وَتَرَكَ مَالًا وَلَمْ يُوصِ فَهَلْ يُكَفِّرُ عَنْهُ أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهُ فَقَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il] -yaitu Ibnu Ja'far- berkata; telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata; Seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya bapakku meninggal dan meninggalkan harta namun tidak berwasiat dengan suatu wasiat, maka apakah dosanya bisa dihapuskan dengan aku bersedekah untuknya?" beliau bersabda: "Ya." ( HR.Musnad Ahmad : 8486 )
No Hadist 8487

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ قَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُقْضَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata; dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian siapakah yang disebut dengan orang yang merugi?" para sahabat menjawab, "Orang yang merugi di antara kami orang yang tidak punya dirham dan dinar serta harta benda." Beliau bersabda: "Orang yang merugi dari umatku pada hari kiamat adalah seseorang yang datang dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat, namun ia datang dalam keadaan telah mencela kehormatan ini, menuduh ini, makan harta ini, menumpahkan darah ini dan memukul ini, maka orang ini akan diputuskan dengan diambilkan dari pahala amal kebaikannya, dan ini dari pahala amal kebaikannya, sehingga jika pahala kebaikannya telah habis sebelum tuntas semua tanggungannya, maka kesalahan-kesalahan mereka akan diambil dan diberikan kepadanya, lalu ia akan dilempar ke dalam neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 8487 )
No Hadist 8488

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَيْنَانِ تَزْنِيَانِ وَاللِّسَانُ يَزْنِي وَالْيَدَانِ يَزْنِيَانِ وَالرِّجْلَانِ يَزْنِيَانِ يُحَقِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata; Bahwasnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua mata berzina, lisan berzina, dua tangan berzina, dua kaki berzina dan kemaluanlah yang membenarkan hal itu atau mendustakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 8488 )
No Hadist 8489

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَنْبَأَنَا الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang berdoa untuknya." ( HR.Musnad Ahmad : 8489 )
No Hadist 8490

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hak muslim atas sesama muslim ada enam, " maka ditanyakan kepada beliau; "Apa itu wahai Rasulullah?" maka beliau menjawab: "Jika kamu bertemu dengannya hendaknya memberi salam, jika ia mengundangmu maka penuhilah, jika ia meminta nasihat maka nasihatilah, jika ia bersin lalu mengucapan; `Al Hamdulillah` maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 8490 )