Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 551

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ ثَعْلَبَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Fudlail] dari [Al A'masy] dari [Habib] dari [Tsa'labah] dari [Ali], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa dengan sengaja berdusta kepadaku, maka bersiap-siaplah tempat duduknya di neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 551 )
No Hadist 552

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أُمِّ مُوسَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ آخِرُ كَلَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ اتَّقُوا اللَّهَ فِيمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Fudlail] Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah] dari [Ummu Musa] dari [Ali], dia berkata; kata-kata terakhir (wasiat) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah "Shalat Shalat, bertakwalah kepada Allah dalam hal budak-budak yang kalian miliki." ( HR.Musnad Ahmad : 552 )
No Hadist 553

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَجْعَلَ خَاتَمِي فِي هَذِهِ السَّبَّاحَةِ أَوْ الَّتِي تَلِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Fudlail] dari ['Ashim Bin Kulaib] dari [Abu Burdah Bin Abu Musa] dari [Abu Musa] dari [Ali], dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarangku memakai cincinku di jari telunjuk atau sebelahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 553 )
No Hadist 554

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَنْبَأَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ ثُمَّ شَهِدْتُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ ذَلِكَ يَوْمَ عِيدٍ بَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ وَصَلَّى بِلَا أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُمْسِكَ أَحَدٌ مِنْ نُسُكِهِ شَيْئًا فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah memberitakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Abu 'Ubaid] mantan budak Abdurrahman Bin Auf, dia berkata; "kemudian aku melihat [Ali Bin Abu Thalib] setelah itu pada hari Aid, dia memulai dengan Shalat sebelum berkhutbah, dan Shalat tanpa adzan dan Iqamat kemudian dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menyimpan daging hewan kurbannya melebihi tiga hari." ( HR.Musnad Ahmad : 554 )
No Hadist 555

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ يَعْنِي ابْنَ الْبَرِيدِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيَّرَ نِسَاءَهُ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ وَلَمْ يُخَيِّرْهُنَّ الطَّلَاقَ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ و حَدَّثَنَاه يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَقَالَ خَيَّرَ نِسَاءَهُ بَيْنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَلَمْ يُخَيِّرْهُنَّ الطَّلَاقَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Suraij Bin Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin Hasyim] yaitu Ibnu Al Barid, dari [Muhammad Bin Ubaidillah Bin Abu Rafi'] dari [Umar Bin Ali Bin Husain] dari [bapaknya] dari [Ali], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan pilihan kepada para istrinya dengan dunia dan akhirat dan tidak memberikan pilihan Talak (cerai) kepada mereka." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, dia berkata; dan telah menceritakannya kepada kami [Yahya Bin Ayyub] Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin Hasyim Bin Al Barid] kemudian dia menyebutkan hadis yang semisalnya, dan berkata; "Beliau memberikan pilihan kepada para istrinya antara dunia dan akhirat dan tidak memberikan pilihan talak kepada mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 555 )
No Hadist 556

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو يُوسُفَ الْمُؤَدِّبُ يَعْقُوبُ جَارُنَا حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ الْمُطَّلِبِ عَنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Yusuf Al Mu'addib Ya'qub] tetangga kami, Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim Bin Sa'd] dari [Abdul Aziz Bin Al Muthallib] dari [Abdurrahman Bin Al Harits] dari [Zaid Bin Ali Bin Al Husain] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan hartanya maka dia mati syahid." ( HR.Musnad Ahmad : 556 )
No Hadist 557

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ مَلَأَ اللَّهُ بُيُوتَهُمْ وَقُبُورَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُونَا عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى آبَتْ الشَّمْسُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abu 'Adi] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan] dari ['Abidah] dari [Ali] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada hari perang Ahzab (khandak): "Semoga Allah memenuhi rumah-rumah dan kuburan-kuburan mereka (orang-orang kafir) dengan api, sebagaimana mereka telah menyibukkan kami dari melaksanakan Shalat sampai matahari terbenam." ( HR.Musnad Ahmad : 557 )
No Hadist 558

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِمَا وَكَانَ حَسَنٌ أَرْضَاهُمَا فِي أَنْفُسِنَا أَنَّ عَلِيًّا قَالَ لِابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نِكَاحِ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ زَمَنَ خَيْبَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Al Hasan] dan [Abdullah], keduanya putra [Muhammad Bin Ali], dari salah satu dari keduanya, sedangkan Hasan adalah yang paling kami sukai dalam hati kami, bahwa [Ali] berkata kepada Ibnu Abbas; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah mut'ah dan daging keledai jinak pada perang Khaibar." ( HR.Musnad Ahmad : 558 )
No Hadist 559

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُقَسِّمَ بُدْنَهُ أَقُومُ عَلَيْهَا وَأَنْ أُقَسِّمَ جُلُودَهَا وَجِلَالَهَا وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أُعْطِيَ الْجَازِرَ مِنْهَا شَيْئًا وَقَالَ نَحْنُ نُعْطِيهِ مِنْ عِنْدِنَا
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Karim] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Ali], dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepadaku untuk membagi-bagikan daging untanya, kulitnya dan pelananya dengan rata. Dan memerintahkan kepadaku agar tidak memberi penjagalnya sedikitpun dan beliau berkata: "Kita memberinya dari kita sendiri." ( HR.Musnad Ahmad : 559 )
No Hadist 560

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أُثَيْعٍ رَجُلٍ مِنْ هَمْدَانَ سَأَلْنَا عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِأَيِّ شَيْءٍ بُعِثْتَ يَعْنِي يَوْمَ بَعَثَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي الْحَجَّةِ قَالَ بُعِثْتُ بِأَرْبَعٍ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُؤْمِنَةٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَعَهْدُهُ إِلَى مُدَّتِهِ وَلَا يَحُجُّ الْمُشْرِكُونَ وَالْمُسْلِمُونَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid Bin Utsai'] seorang lelaki berasal dari Hamdan, kami bertanya kepada [Ali] berkaitan dengan penugasannya, yaitu pada hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya bersama Abu Bakar pada musim haji? dia menjawab; "Aku diutus dengan membawa empat hal; tidak akan masuk Syurga kecuali jiwa yang mukmin, tidak boleh melakukan thawaf tanpa busana (telanjang), barangsiapa ada perjanjian antara dia dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maka batasnya sampai waktu yang dijanjikan, dan orang-orang musyrik tidak boleh mengerjakan haji bersama kaum muslimin setelah tahun ini." ( HR.Musnad Ahmad : 560 )