Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18331

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدًا أَبَا الْحَسَنِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاءِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ قَالَ حَجَّاجٌ مِلْءَ السَّمَاءِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ قَالَ مُحَمَّدٌ قَالَ شُعْبَةُ وَحَدَّثَنِي أَبُو عِصْمَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ عَنْ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -dalam riwayat lain- dan [Hajjaj] dari [Syu'bah] ia berkata, saya mendengar [Ubaid Abu Hasan] berkata, saya mendengar [Abdullah bin Abu Aufa] berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan do'a ini: "ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU MIL`AS SAMAA`I WA MIL`AL ARDLI -Hajjaj berkata- MIL`AS SAMAA`I WA MIL`AL ARDLI WA MIL`A MAA SYI`TA MIN SYAI`IN BA'DU (Ya Allah, Ya Rabb kami, bagi-Mu segala pujian, dengan pujian sepenuh langit dan bumi. Dan bagi-Mu pujian sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu)." [Muhammad] berkata; [Syu'bah] berkata; dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ishmah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Ubaid] dari [Abdullah bin Abu Aufa] berkata; bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berdo'a -dengan do'a ini- ketika beliau mengangkat kepala bangkit dari ruku ( HR.Musnad Ahmad : 18331 )
No Hadist 18332

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْفِئُوا الْقُدُورَ وَمَا فِيهَا قَالَ شُعْبَةُ إِمَّا أَنْ يَكُونَ قَالَهُ سُلَيْمَانُ وَمَا فِيهَا أَوْ أَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَهُ مِنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman Asy Syaiban] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumpahkanlah bejana dan beserta isinya." Syu'bah berkata; Kemungkinan yang mengatakan, "Beserta apa yang ada di dalamnya." adalah Sulaiman, atau kemungkinan, telah mengabarkan kepadaku, seorang yang telah mendengarnya dari Ibnu Abu Aufa. ( HR.Musnad Ahmad : 18332 )
No Hadist 18333

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ أَبِي الْمُخْتَارِ مَنْ بَنِي أَسَدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ كُنَّا فِي سَفَرٍ فَلَمْ نَجِدْ الْمَاءَ قَالَ ثُمَّ هَجَمْنَا عَلَى الْمَاءِ بَعْدُ قَالَ فَجَعَلُوا يَسْقُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُلَّمَا أَتَوْهُ بِالشَّرَابِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ حَتَّى شَرِبُوا كُلُّهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abul Mukhtar] dari Bani Asad, ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata; Kami pernah berada dalam perjalanan, saat itu kami tidak mendapatkan air. Setelah itu, kami pun mendapatkan air, dan mereka pun memberi minum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan ketika mereka membawakan minuman untuk beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Petugas yang memberi minuman suatu kaum, dia yang terakhir kali minum" Beliau mengatakannya sampai tiga kali, hingga mereka semua minum. ( HR.Musnad Ahmad : 18333 )
No Hadist 18334

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي الْمُجَالِدِ قَالَ اخْتَلَفَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَدَّادٍ وَأَبُو بُرْدَةَ فِي السَّلَفِ فَبَعَثَانِي إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ كُنَّا نُسْلِفُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فِي الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالزَّبِيبِ أَوْ التَّمْرِ شَكَّ فِي التَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَمَا هُوَ عِنْدَهُمْ أَوْ مَا نَرَاهُ عِنْدَهُمْ ثُمَّ أَتَيْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبْزَى فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -dalam riwayat lain- [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Abul Mujalid] ia berkata; Abdullah bin Syaddad berselisih dengan Abu Burdah mengenai harta pinjaman. Maka keduanya mengutusku untuk menemui [Abdullah bin Abu Aufa], maka saya pun menanyakan hal itu kepadanya. Maka ia menjawab, "Kami memberi pinjaman pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar radliallahu 'anhu Ta'ala, yakni berupa gandum, dan anggur atau kurma -ia ragu mengenai kurma dan anggur." Dan ternyata hal itu tidaklah bermasalah bagi mereka. Kemudian saya mendatangi [Abdurrahman bin Abza], maka ia pun mengatakan hal yang serupa. ( HR.Musnad Ahmad : 18334 )
No Hadist 18335

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ قَالَ مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ أَخْبَرَنِي طَلْحَةُ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَوْصَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا قُلْتُ فَكَيْفَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِالْوَصِيَّةِ وَلَمْ يُوصِ قَالَ أَوْصَى بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] ia berkata, [Malik] berkata, yakni Ibnu Mighwal, telah mengabarkan kepadaku [Thalhah] ia berkata, saya bertanya kepada [Abdullah bin Aufa], "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berwasiat?" ia menjawab, "Tidak." Saya berkata, "Lalu bagaimana beliau memerintahkan kaum mukminin untuk berwasiat, sementara beliau sendiri tidak melakukannya?" ia menjawab, "Beliau telah berwasiat dengan Kitabullah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 18335 )
No Hadist 18336

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا الشَّيْبَانِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي الْمُجَالِدِ قَالَ بَعَثَنِي أَهْلُ الْمَسْجِدِ إِلَى ابْنِ أَبِي أَوْفَى أَسْأَلُهُ مَا صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَعَامِ خَيْبَرَ فَأَتَيْتُهُ فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ قَالَ وَقُلْتُ هَلْ خَمَّسَهُ قَالَ لَا كَانَ أَقَلَّ مِنْ ذَلِكَ قَالَ وَكَانَ أَحَدُنَا إِذَا أَرَادَ مِنْهُ شَيْئًا أَخَذَ مِنْهُ حَاجَتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah mengabarkan kepada kami [Asy Syaiban] dari [Muhammad bin Abul Mujalid] ia berkata; Penghuni Masjid mengutusku kepada [Ibnu Abu Aufa] untuk menanyakan apa yang dilakukan oleh terkait dengan makanan Khaibar. Maka saya pun mendatanginya dan menanyakan hal itu. Saya bertanya, "Apakah beliau menjadikannya seperlima?" ia menjawab, "Tidak. Lebih sedikit daripada itu. Dan jika salah seorang dari kami menginginkan sesuatu dari makanan itu, maka ia akan mengambil darinya sesuai kebutuhannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18336 )
No Hadist 18337

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيْتَ فِي عُمْرَتِهِ قَالَ لَا
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] ia berkata, saya bertanya kepada [Abdullah bin Abu Aufa], salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam Baitullah (Ka'bah) saat melakukan umrah?" ia menjawab, "Tidak." ( HR.Musnad Ahmad : 18337 )
No Hadist 18338

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ الشَّيْبَانِيُّ أَخْبَرَنِي قَالَ قُلْتُ لِابْنِ أَبِي أَوْفَى رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ يَهُودِيًّا وَيَهُودِيَّةً قَالَ قُلْتُ بَعْدَ نُزُولِ النُّورِ أَوْ قَبْلَهَا قَالَ لَا أَدْرِي
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Asy Syaiban] ia berkata; Saya bertanya kepada [Ibnu Abu Aufa], "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan hukum rajam?" ia menjawab, "Ya. Yakitu dua orang Yahudi laki-laki dan perempuan." Saya bertanya lagi, "Apakah setelah turunnya surat An Nur ataukah sebelumnya?" ia menjawab, "Saya tidak tahu." ( HR.Musnad Ahmad : 18338 )
No Hadist 18339

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الشَّيْبَانِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] yakni Asy Syaibani, dari [Abdullah bin Abu Aufa] Radliyallah Ta'ala 'Anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang untuk memakan daging keledai jinak. ( HR.Musnad Ahmad : 18339 )
No Hadist 18340

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَيَعْلَى الْمَعْنَى قَالَا ثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشَّرَ خَدِيجَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا قَالَ نَعَمْ بَشَّرَهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ قَالَ يَعْلَى وَقَالَ مَرَّةً لَا صَخَبَ أَوْ لَا لَغْوَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Ya'la Al Ma'na] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] ia berkata; Saya bertanya kepada [Abdullah bin Aufa], "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberi kabar gembira kepada Khadijah Radliyallahu Ta'ala 'Anha?" ia menjawab, "Ya, beliau telah memberinya kabar gembira dengan rumah (yang akan dibangunkan baginya) di dalam surga. Rumah itu terbuat dari mutiara yang tiada kebisingan di dalamnya dan tiada pula kepenatan." Ya'la berkata; Dan sekali waktu, ia mengatakan; "Tidak ada kebisingan di dalamnya." Atau, "(Di dalamnya) tidak ada lagi perkataan yang tidak berfaedah dan tidak ada pula kepenatan (keletihan)." ( HR.Musnad Ahmad : 18340 )