Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17371

Bab Musnad Penduduk Syam

قَالَ يَا كَعْبُ بْنَ مُرَّةَ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاحْذَرْ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya, dari Ka'ab bin Murrah; (Syurhabil) berkata, "Wahai Ka'ab bin Murrah, ceritakanlah kepada kami suatu hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berhati-hatilah kamu." [Ka'ab] lalu berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melepaskan anak panah di jalan Allah azza wa jalla, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan seorang budak." ( HR.Musnad Ahmad : 17371 )
No Hadist 17372

Bab Musnad Penduduk Syam

وَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ اسْتَسْقِ اللَّهَ لِمُضَرَ قَالَ فَقَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ أَلِمُضَرَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَنْصَرْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَنَصَرَكَ وَدَعَوْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَجَابَكَ قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ يَقُولُ اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيعًا مَرِيئًا طَبَقًا غَدَقًا عَاجِلًا غَيْرَ رَائِثٍ نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ قَالَ فَأُحْيُوا قَالَ فَمَا لَبِثُوا أَنْ أَتَوْهُ فَشَكَوْا إِلَيْهِ كَثْرَةَ الْمَطَرِ فَقَالُوا قَدْ تَهَدَّمَتْ الْبُيُوتُ قَالَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا قَالَ فَجَعَلَ السَّحَابُ يَتَقَطَّعُ يَمِينًا وَشِمَالًا
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya, dari Ka'ab bin Murrah; Dan [Ka'ab] berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, kemudian seorang laki-laki berkata kepada beliau, "Mintakanlah air hujan kepada Allah untuk kaum Mudlar." Maka beliau pun bersabda: "Kamu ini benar-benar orang yang nekat, apakah untuk kaum Mudlar?" Laki-laki itu berkata, "Tuan telah meminta kemenangan kepada Allah 'azza wajalla dan Allah pun memberi kemenangan kepadamu. Tuan berdo'a kepada Allah 'azza wajalla, dan Allah pun mengabulkannya." Ka'ab berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian mengangkat kedua tangannya dan berdo'a: "ALLAHUMMAS QINA GHAITSAN MUGHITSAN MARII'AN MARII`AN THABAQAN GHADAQAN 'AAJILAN GHAIRA RAA`ITSIN GHAIRA DLAARRIN (Ya Allah, berilah kami hujan yang berguna, deras, segera, kuat tanpa terputus, bermanfaat dan tidak menimbulkan benacana)." Maka tanah mereka pun menjadi subur. Dan tidak lama kemudian mereka mendatangi beliau mengadukan akan melimpahnya hujan yang berlebihan. Mereka mengatakan, "(Hujan itu) telah merobohkan rumah-rumah." Maka beliau mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a: "ALLAHUMMA HAWAALAINAA, WALAA 'ALAINAA (Ya Allah, berilah manfaatnya kepada kami dan jangan menimbulkan bahaya bagi kami)." Maka awan kelabut itu pun menyebar ke arah akan dan kiri." ( HR.Musnad Ahmad : 17372 )
No Hadist 17373

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ كُنَّا مُعَسْكِرِينَ مَعَ مُعَاوِيَةَ بَعْدَ قَتْلِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَامَ كَعْبُ بْنُ مُرَّةَ الْبَهْزِيُّ فَقَالَ لَوْلَا شَيْءٌ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُمْتُ هَذَا الْمَقَامَ فَلَمَّا سَمِعَ بِذِكْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْلَسَ النَّاسَ فَقَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ مَرَّ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ عَلَيْهِ مُرَجِّلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَخْرُجَنَّ فِتْنَةٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ أَوْ مِنْ بَيْنِ رِجْلَيْ هَذَا هَذَا يَوْمَئِذٍ وَمَنْ اتَّبَعَهُ عَلَى الْهُدَى قَالَ فَقَامَ ابْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ مِنْ عِنْدِ الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنَّكَ لَصَاحِبُ هَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَحَاضِرٌ ذَلِكَ الْمَجْلِسَ وَلَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي فِي الْجَيْشِ مُصَدِّقًا كُنْتُ أَوَّلَ مَنْ تَكَلَّمَ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Sulaim bin Amir] dari [Jubair bin Nufair] ia berkata, "Kami adalah pasukan yang bergabung dengan Mu'awiyah pasca terbunuhnya Utsman radliallahu 'anhu. Kemudian berdirlah [Ka'ab bin Murrah Al Bahzi] seraya berkata, "Kalau bukan karena sesuatu yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku tidak akan berdiri di tempat ini." Saat nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam disebutkan, maka orang-orangpun duduk. Ka'ab kemudian melanjutkan ucapannya, "Saat kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba lewatlah Utsman radliallahu 'anhu ta'ala dengan berjalan kaki, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kelak benar-benar akan muncul fitnah dari bawah telapak kaki atau dari kedua kaki laki-laki ini. Orang ini (Utsman) dan orang-orang yang mengikutinya berada di atas kebenaran." Jubair berkata, "Kemudian berdirilah Ibnu Hawalah Al Azdi dari sisi mimbar seraya berkata, "Sungguh, engkau teman orang ini (Utsman)?" Ka'ab menjawab, "Benar." Ibnu Haiwalah lantas berkata, "Demi Allah, saya benar-benar hadir dalam majlis itu! Sekiranya dalam pasukan tersebut ada seseorang yang bisa membenarkanku, tentu akulah orang yang pertama kali berbicara tentang hal ini." ( HR.Musnad Ahmad : 17373 )
No Hadist 17374

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ يَعْنِي البُرْسَانِيَّ أَخْبَرَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ قَالَ قَامَتْ خُطَبَاءُ بِإِيلِيَاءَ فِي إِمَارَةِ مُعَاوِيَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَتَكَلَّمُوا وَكَانَ آخِرَ مَنْ تَكَلَّمَ مُرَّةُ بْنُ كَعْبٍ فَقَالَ لَوْلَا حَدِيثٌ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُمْتُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ فِتْنَةً فَقَرَّبَهَا فَمَرَّ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ فَقَالَ هَذَا يَوْمَئِذٍ وَأَصْحَابُهُ عَلَى الْحَقِّ وَالْهُدَى فَقُلْتُ هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَقْبَلْتُ بِوَجْهِهِ إِلَيْهِ فَقَالَ هَذَا فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] -yakni Al Bursani- telah mengabarkan kepada kami [Wuhaib bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abul Asy'ats] ia berkata, "Pada masa keppemimpinan Mu'awiyah?? radliallahu 'ahu, para khathib berdiri dan berbicara di Iliya`. Dan orang yang terakhir kali berbicara adalah [Murrah bin Ka'ab], ia mengatakan, "Kalau bukan karena suatu hadis yang telah saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, niscaya saya tidak akan berdiri. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut tentang fitnah, dan beliau menerangkan bahwa waktu (datangnya fitnah itu) telah dekat. Tiba-tiba lewatlah seorang laki-laki bertopeng, beliau kemudian bersabda: "Di suatu hari nanti orang ini dan para shabatnya berada di atas kebenaran dan petunjuk." Maka saya bertanya, "Apakah orang ini wahai Rasulullah?" maka saya pun menghadapkan wajahnya ke hadapan beliau, dan beliau pun menjawab: "Ya, benar." Dan ternyata orang itu adalah Utsman radliallahu 'andu. ( HR.Musnad Ahmad : 17374 )
No Hadist 17375

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَيَّارَةَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ الْمُتْعِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي نَخْلًا قَالَ أَدِّ الْعُشُورَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ احْمِهَا لِي قَالَ فَحَمَاهَا لِي قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ احْمِ لِي جَبَلَهَا قَالَ فَحَمَى لِي جَبَلَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman] dari [Sa'id bin Abdul Aziz] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Sayyarah] bahwa Abdurrahman Al Mut'i berkata; Saya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki sarang lebah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keluarkanlah sepersepuluh (sebagai zakat)." Saya berkata, "Wahai Rasulullah, jagalah sarang lebah milikku itu?" Maka beliau pun menjaganya. 'Abdurrahman menyebutkan, ""Jagalah sarangnya untukku." Maka beliau pun menjaganya." ( HR.Musnad Ahmad : 17375 )
No Hadist 17376

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّكُمْ تَقْرَءُونَ وَالْإِمَامُ يَقْرَأُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَنَفْعَلُ قَالَ فَلَا تَفْعَلُوا إِلَّا أَنْ يَقْرَأَ أَحَدُكُمْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Muhammad bin Abu Aisyah] dari [seorang laki-laki] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepertinya kalian membaca saat imam sedang membaca?" beliau mengulangi ucapannya itu dua atau tiga kali. Maka para sahabat pun menjawab, "Benar kami telah melakukannya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Janganlah kalian melakukannya, kecuali salah seorang dari kalian membaca surat Al Fatihah." ( HR.Musnad Ahmad : 17376 )
No Hadist 17377

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرٍ الْأَسْلَمِيُّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ حَاجِبِ سُلَيْمَانَ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ سَلَامَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا فَرَغَ مِنْ طَعَامِهِ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَطْعَمْتَ وَسَقَيْتَ وَأَشْبَعْتَ وَأَرْوَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ غَيْرَ مَكْفُورٍ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْكَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amir Al Aslami] dari [Abu Ubaid Hajib Sulaiman] dari [Nu'aim bin Salamah] dari [Seorang laki-laki Bani Sulaim] -seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai makan, maka beliau membaca doa: "ALLAHUMMA LAKAL HAMDU, ATH'AMTA WA SAQAITA WA ASYBA'TA WA ARWAITA, FALAKAL HAMDU GHAIRA MAKFUURIN WA LAA MUWADDA'IN WA LAA MUSTAGHNAN 'ANKA (Ya Allah, bagi-Mu segala pujian, Engkaulah yang telah memberi makan, memberi minum, memberi kekenyangan dan menghilangkan haus, maka bagi-Mulah segala pujian yang tidak pernah terputus, tidak pernah ditinggalkan, dan tidak pernah merasa tidak butuh dari-Mu)." ( HR.Musnad Ahmad : 17377 )
No Hadist 17378

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الذِّمَّةِ لَمْ يَجِدْ رِيحَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Al Qasim bin Mukhaimirah] dari [seorang laki-laki] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seorang laki-laki Ahlu Dzimmah, maka ia tidak akan mendapatkan wanginya surga. Padahal wanginya surga akan tercium dari jarak tujuh puluh tahun perjalanan." ( HR.Musnad Ahmad : 17378 )
No Hadist 17379

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مُحَيْرِيزٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُنَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Syu'bah] dan [Muhammad bin Ja'far] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakr bin Hafsh] ia berkata, saya mendengar [Ibnu Muhairiz] menceritakan dari [seorang laki-laki] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ada di antara umatku orang-orang yang meminum khamer dan mereka menamainya dengan selain namanya." ( HR.Musnad Ahmad : 17379 )
No Hadist 17380

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ ثُمَّ تَلَا شَيْئًا مِنْ الْقُرْآنِ وَقَالَ هُشَيْمٌ مَرَّةً آيًا مِنْ الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ يَمَسَّ مَاءً
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Dawud bin Amru] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Sallam] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [seorang] yang pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam buang air kecil, kemudian setelah itu beliau membaca ayat Al Quran. Husyaim menyebutkan, "Membaca ayat Al Quran sebelum beliau menyentuh air." ( HR.Musnad Ahmad : 17380 )