Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23791

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا أَنَّهُ سَمِعَهَا تَقُولُ كُنْتُ عَلَى بَعِيرٍ صَعْبٍ فَجَعَلْتُ أَضْرِبُهُ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكِ بِالرِّفْقِ فَإِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani'], dia berkata; saya telah mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Aisyah Radliyallahuta'ala'anha], bahwa (ayahku) Telah mendengarnya berkata; "Saya pernah berada di atas unta betina yang bandel, lalu saya memukulnya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadaku: 'Hendaklah kamu berbuat lembut, karena tidaklah sikap lembut ada pada sesuatu kecuali menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23791 )
No Hadist 23792

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ كَانَ نَازِلًا عَلَى عَائِشَةَ قَالَ بَهْزٌ إِنَّ رَجُلًا مِنْ النَّخَعِ كَانَ نَازِلًا عَلَى عَائِشَةَ فَاحْتَلَمَ فَأَبْصَرَتْهُ جَارِيَةٌ لِعَائِشَةَ وَهُوَ يَغْسِلُ أَثَرَ الْجَنَابَةِ مِنْ ثَوْبِهِ أَوْ يَغْسِلُ ثَوْبَهُ قَالَ بَهْزٌ هَكَذَا قَالَ شُعْبَةُ فَقَالَتْ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَمَا أَزِيدُ عَلَى أَنْ أَفْرُكَهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ هَمَّامَ بْنَ الْحَارِثِ كَانَ نَازِلًا عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahzun], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], [Al-Hakam] berkata; telah mengabarkan kepadaku dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits], bahwa dia pernah singgah kepada [Aisyah], sedang Bahz berkata dengan redaksi; "Ada seorang lelaki dari Nakha' yang singgah kepada Aisyah, kemudian ia mimpi (junub) dan pembantu Aisyah melihatnya ketika dia mencuci bekas junubnya yang ada di bajunya atau mencuci bajunya." Bahzu berkata; seperti inilah yang dikatakan Syu'bah. (Aisyah) kontan berkata; "Sungguh sepengetahuan diriku, saya berbuat tidak lebih dari aku menggosok baju Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam (yang terkena air mani dengan kuku)." Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Ibrahim], bahwa [Hammam bin Al-Harits] pernah singgah kepada [Aisyah], lalu beliau menyebutkan makna hadis ini. ( HR.Musnad Ahmad : 23792 )
No Hadist 23793

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا فَإِنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ الْجَنَّةَ أَحَدًا عَمَلُهُ قَالُوا وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَاعْلَمُوا أَنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Uqbah], dia berkata; saya telah mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman bin 'Auf] menceritakan dari [Aisyah, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam], bahwasanya dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Lakukanlah amalan dengan sederhana dan istiqamah, dan usahakanlah untuk benar dan sederhana, dan berilah kabar gembira bahwa seseorang tidak akan sekali-kali masuk surga karena amalannya." Mereka bertanya; "Begitu juga engkau ya Rasulullah.?" beliau bersabda: "Begitu juga aku. Hanya saja Allah AzzaWaJalla telah meliputiku dengan dengan rahmatnya. Dan ketahuilah, bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah AzzaWaJalla adalah yang paling kontinyu, sekalipun sedikit." ( HR.Musnad Ahmad : 23793 )
No Hadist 23794

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا زَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ يُوَرِّثُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Zubaid] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jibril tiada henti selalu mewasiatkan kepadaku (untuk berbuat baik) dengan tetangga, hingga saya mengira bahwa (Jibril) menetapkan tetangga berhak mendapat warisan." ( HR.Musnad Ahmad : 23794 )
No Hadist 23795

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّبَتُّلِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada ku [Khalid bin Al-Harits], dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Asy-'Ats] dari [Al-Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah]; "Bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang dari hidup membujang." ( HR.Musnad Ahmad : 23795 )
No Hadist 23796

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ جَهْدًا شَدِيدًا يَكُونُ بَيْنَ يَدَيْ الدَّجَّالِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ الْعَرَبُ يَوْمَئِذٍ قَالَ يَا عَائِشَةُ الْعَرَبُ يَوْمَئِذٍ قَلِيلٌ فَقُلْتُ مَا يُجْزِئُ الْمُؤْمِنِينَ يَوْمَئِذٍ مِنْ الطَّعَامِ قَالَ مَا يُجْزِئُ الْمَلَائِكَةَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّحْمِيدُ وَالتَّهْلِيلُ قُلْتُ فَأَيُّ الْمَالِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ قَالَ غُلَامٌ شَدِيدٌ يَسْقِي أَهْلَهُ مِنْ الْمَاءِ وَأَمَّا الطَّعَامُ فَلَا طَعَامَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al-Hasan] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menceritakan kondisi yang sangat sulit ketika saat-saat berada di hadapan Dajjal. Saya (Aisyah) bertanya; "Wahai Rasulullah! Lantas dimana orang Arab ketika itu?" Beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Orang Arab ketika itu sedikit." Saya berkata; "Makanan apa yang bermanfaat bagi orang beriman ketika itu?" beliau bersabda: "Yang mendatangkan manfaat bagi para malaikat saat itu hanyalah tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil." Saya berkata; "Harta apakah pada hari itu yang paling baik?" beliau bersabda: "Seorang pelayan yang kuat, lalu ia memberi minum keluarganya dengan air. Sedangkan makanan, tidak ada makanan ketika itu." ( HR.Musnad Ahmad : 23796 )
No Hadist 23797

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي مُوسَى قَالَ أَرْسَلَنِي مُدْرِكٌ أَوْ ابْنُ مُدْرِكٍ إِلَى عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ أَشْيَاءَ قَالَ فَأَتَيْتُهَا فَإِذَا هِيَ تُصَلِّي الضُّحَى فَقُلْتُ أَقْعُدُ حَتَّى تَفْرُغَ فَقَالُوا هَيْهَاتَ فَقُلْتُ لِآذِنِهَا كَيْفَ أَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا فَقَالَ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ السَّلَامُ عَلَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ أَوْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ أَخُو عَازِبٍ نِعْمَ أَهْلُ الْبَيْتِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْوِصَالِ فَقَالَتْ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ وَاصَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَلَمَّا رَأَوْا الْهِلَالَ أَخْبَرُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ زَادَ لَزِدْتُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّكَ تَفْعَلُ ذَاكَ أَوْ شَيْئًا نَحْوَهُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي وَسَأَلْتُهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ فَقَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَتْ فَجَاءَتْهُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ وَشُغِلَ فِي قِسْمَتِهِ حَتَّى صَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ صَلَّاهَا وَقَالَتْ عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُهُ فَإِنْ مَرِضَ قَرَأَ وَهُوَ قَاعِدٌ وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ أَحَدَكُمْ يَقُولُ بِحَسْبِي أَنْ أُقِيمَ مَا كُتِبَ لِي وَأَنَّى لَهُ ذَلِكَ وَسَأَلْتُهَا عَنْ الْيَوْمِ الَّذِي يُخْتَلَفُ فِيهِ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَتْ لَأَنْ أَصُومَ يَوْمًا مِنْ شَعْبَانَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُفْطِرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ قَالَ فَخَرَجْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ وَأَبَا هُرَيْرَةَ فَكُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا قَالَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ بِذَاكَ مِنَّا سَمِعْت أَبِي يَقُولُ يَزِيدُ بْنُ خُمَيْرٍ صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُوسَى هُوَ خَطَأٌ أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair], berkata; saya telah mendengar ['Abdullah bin Abi Musa] berkata; Mudrik atau Ibnu Mudrik telah mengutusku kepada [Aisyah] supaya saya bertanya beberapa hal kepadanya. ('Abdullah bin Abi Musa) Berkata; "Saya pun datang kepadanya dan dia sedang melakukan shalat dluha." Kataku,: Saya duduk hingga dia selesai. Orang-orangpun berkata; 'Tidak mungkin.'" Kataku, kepada pembantunya; "Bagaimana saya meminta ijin kepadanya?" Ia berkata; Katakan: ASSALLAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUHU ASSALAAMU `ALAINAA WA `ALAA IBAADILLAAHIS SHALIHIIN `ALAA UMMAHAATIL MUKMINIIN AU AZWAAJIN NABIYYI SHOLLALLAAHU `ALAIHI WA SALLAM ASSALAAMU `ALIKUM (keselamatan tercurah untukmu wahai Nabi dan rohmat AllAh serta barokah-Nya, dan keselamatan untuk kami dan hamba-hamba Allah yang shalih, keselamatan atas para Ummil mukminin atau istri-istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, keselamatan atas kalian) " (Abdulloh bin Abi Musa) Berkata; "Setelah itu saya masuk menemuinya dan saya bertanya kepadanya." (Aisyah) Berkata; "Saudara Azib, alangkah baiknya Ahlu bait." Lalu saya bertanya kepadanya tentang puasa wishol." Dia menjawab; Tatkala peristiwa uhud Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya melakukan puasa wishal maka hal tersebut membuat berat mereka hingga ketika mereka melihat hilal, mereka memberitahu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan beliau bersabda: "Kalau hilal tersebut datang lagi niscaya saya menambah puasa saya." Beliau ditanya; "Kenapa engkau melakukan hal itu atau sesuatu seperti itu?" Rasulullah bersabda: "Maaf, saya tidak seperti kalian, saya bermalam dengan diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku." Dan saya juga bertanya kepadanya tentang dua rekaat setelah asar, (Aisyah) Berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah mengutus seseorang untuk mengambil shadaqah (zakat), dan zakat tersebut datang ketika waktu dhuhur, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lantas mengerjakan shalat zhuhur dan setelah itu beliau disibukkan dengan pembagian zakat hingga beliau shalat ashar, lalu beliau mengerjakan dua reka`at nafilah setelah shalat ashar." (Aisyah) Berkata; "Hendaknya kalian mengerjakan shalat malam karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkannya. Bila beliau sakit, beliau membaca dengan duduk, dan sungguh saya tahu bahwasanya ada salah satu dari kalian yang berkata; 'Cukup bagiku mengerjakan apa yang diwajibkan untukku saja.', bagaimana mungkin dia merasa cukup dengan hal itu?" Saya bertanya kepada (Aisyah) tentang hari yang diperselisihkan dari bulan Ramadhan, maka dia berkata; "Berpuasa satu hari dari Sya`ban lebih saya sukai dari pada saya tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan." Abdullah bin Abi Musa berkata; "Lalu saya keluar dan bertanya kepada Ibnu Umar dan Abu Huroiroh, Masing-masing keduanya berkata; "Isri-istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentu lebih tahu tentang hal itu dari pada kami." Saya mendengar ayahku berkata; Yazid bin Khumair baik dalam hadisnya (dalam riwayat hadisnya), ayahku juga berkata; "Nama Abdullah bin Abi Musa adalah salah dan ini adalah kesalahan Syu`bah dan yang benar adalah Abdullah bin Abi Qois." ( HR.Musnad Ahmad : 23797 )
No Hadist 23798

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَادَ مَرِيضًا مَسَحَهُ بِيَدِهِ وَقَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا فَلَمَّا مَرِضَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ قَالَتْ عَائِشَةُ أَخَذْتُ بِيَدِهِ فَذَهَبْتُ لِأَقُولَ فَانْتَزَعَ يَدَهُ وَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَاجْعَلْنِي فِي الرَّفِيقِ الْأَعْلَى
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abi Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah], bahwa apabila Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menjenguk orang sakit, beliau mengusapnya dengan tangannya, seraya bersabda; "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia dan sembuhkanlah karena Engkau adalah penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit." Lalu tatkala beliau sakit, yang menyebabkan kewafatan beliau, Aisyah berkata; "Saya menggandeng tangan beliau, lalu saya ingin membaca (do'a tersebut), tapi beliau mencabut tangannya seraya bersabda: "Ya Allah, ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama kekasihku yang tertinggi." ( HR.Musnad Ahmad : 23798 )
No Hadist 23799

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا يَقْطَعُ الصَّلَاةَ قَالَ فَقُلْنَا الْحِمَارُ وَالْمَرْأَةُ قَالَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذًا لَدَابَّةُ سُوءٍ لَقَدْ رَأَيْتُنِي بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُعْتَرِضَةً كَاعْتِرَاضِ الْجَنَازَةِ وَهُوَ يُصَلِّي قَالَ شُعْبَةُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فِيمَا أَظُنُّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Bakar bin Hafsh] dari ['Urwah bin Az-Zubair], berkata; [Aisyah] berkata; "Apa yang dapat memutuskan shalat?" ('Urwah bin Az-Zubair) Berkata; kami berkata; "Keledai dan wanita." ('Urwah bin Az-Zubair) Berkata; Aisyah kontan berkata; "Kalau begitu wanita sama halnya dengan binatang yang jelek, padahal sungguh saya telah melihat diriku sendiri berada di depan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam keadaan terlentang, seperti terlentangnya jenazah dan beliau sedang shalat." Syu'bah berkata; "Sepengetahuanku maksudnya, telentang antara beliau dan kiblat." ( HR.Musnad Ahmad : 23799 )
No Hadist 23800

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَ يَصْنَعُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ فَصَلَّى
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad], dia berkata; "Saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai bagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beraktivitas dalam rumah." Maka (Aisyah) Berkata; "Beliau selalu membantu pekerjaan-pekerjaan isterinya, dan bila telah datang waktu shalat, maka beliau berangkat untuk shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 23800 )