Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 14481

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو الْقَاسِمِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ أَخْبَرَنِي إِسْحَاقُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ ابْنِ مِقْسَمٍ قَالَ أَبِي يَعْنِي عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ
Telah bercerita kepada kami [Abu Al Qosim bin Abu Al Zinad] telah mengabarkan kepadaku [Ishaq bin Hazim] dari [Abu Miqsam] berkata; bapakku yaitu 'Ubaidulloh bin Miqsam dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang laut, "(laut itu) airnya suci dan mensucikan serta bangkai ikannya halal". ( HR.Musnad Ahmad : 14481 )
No Hadist 14482

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنْتُ أَسِيرُ عَلَى نَاضِحٍ لِي فِي أُخْرَيَاتِ الرِّكَابِ فَضَرَبَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرْبَةً أَوْ قَالَ فَنَخَسَهُ نَخْسَةً قَالَ فَكَانَ بَعْدَ ذَلِكَ يَكُونُ فِي أَوَّلِ الرِّكَابِ إِلَّا مَا كَفَفْتُهُ قَالَ فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَبِيعُنِيهِ بِكَذَا وَكَذَا وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَكَ قَالَ قُلْتُ هُوَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَزَادَنِي قَالَ أَتَبِيعُنِيهِ بِكَذَا وَكَذَا وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَكَ قَالَ قُلْتُ هُوَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ سُلَيْمَانُ فَلَا أَدْرِي كَمْ مِنْ مَرَّةٍ قَالَ أَتَبِيعُنِيهِ بِكَذَا وَكَذَا ثُمَّ قَالَ هَلْ تَزَوَّجْتَ بَعْدَ أَبِيكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَبِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ أَلَا تَزَوَّجْتَهَا بِكْرًا تُلَاعِبُكَ وَتُلَاعِبُهَا وَتُضَاحِكُكَ وَتُضَاحِكُهَا
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman At-Tamimi] dari [Abu Nadlroh] dari [Jabir] berkata; saya berjalan diatas untaku yang berada di barisab belakang suatu rombongan. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memukulnya sekali, atau berkata; lalu beliau mengerakkan agar mau bergerak satu kali. Saya menjadi di barisan paling depan, namun saya tertahan kembali. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangiku dan bertanya, 'Maukah kau jual kepadaku dengan harga sekian dan sekian, semoga Alloh mengampunimu.' (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) menjawab, 'Ya Wahai Rasulullah', lalu beliau menambahinya. Beliau bertanya, 'Maukah kau jual kepadaku dengan harga sekian dan sekian, semoga Alloh mengampunimu.' (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) menjawab, 'Ya Wahai Rasulullah', Sulaiman berkata; saya tidak tahu berapa kali mengatakan hal itu. Apakah kau mau menjual kepadaku dengan harga sekian dan sekian. Lalu beliau bertanya, 'Apakah kamu telah menikah setelah bapakmu (meninggal)? ' Dia menjawab, 'Ya.' Beliau bertanya gadis atau janda? Dia menjawab, janda. Beliau bersabda: "Kenapa tidak kau nikahi gadis saja, kamu bisa bermain-main dengannya dan dia bermain-main denganmu. Dia bisa membuatmu tertawa dan kamu bisa membuat dia tertawa?." ( HR.Musnad Ahmad : 14482 )
No Hadist 14483

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ الْبَصَلِ وَالْكُرَّاثِ فَغَلَبَتْنَا الْحَاجَةُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ الْمُنْتِنَةِ فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ الْإِنْسُ
Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] dari [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir Radliyallahu'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang memakan bawang merah dan bawang putih. Maka kami terdesak oleh kebutuhan hingga kami memakannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memakan pohon yang berbau ini, janganlah sekali-kali mendekati masjid kami, karena Malaikat terganggu dari hAl hal yang menjadikan manusia merasa terganggu karenanya". ( HR.Musnad Ahmad : 14483 )
No Hadist 14484

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ بِاللَّيْلِ وَأَطْفِئُوا السُّرُجَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهِ بِعُودٍ
Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] dari [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tutuplah pintu-pintu pada malam hari. Padamkanlah lampu-lampu kalian, tutuplah bejana-bejana kalian, makanan dan minuman kalian, walau kalian hanya menghalanginya dengan ranting pohon". ( HR.Musnad Ahmad : 14484 )
No Hadist 14485

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَقِيَ اللَّهَ يُشْرِكُ بِهِ دَخَلَ النَّارَ
Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] dari [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang bertemu Allah Azzawajalla dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun maka pasti masuk surga. Sebaliknya barangsiapa yang bertemu Allah Azzawajalla dalam keadaan menyekutukan-Nya, dia pasti masuk neraka". ( HR.Musnad Ahmad : 14485 )
No Hadist 14486

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَمْسِكُوا عَلَيْكُمْ أَمْوَالَكُمْ وَلَا تُعْمِرُوهَا فَإِنَّ مَنْ أَعْمَرَ شَيْئًا حَيَاتَهُ فَهُوَ لَهُ حَيَاتَهُ وَبَعْدَ مَوْتِهِ
Telah bercerita kepada kami [Katsir] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pertahankan harta kalian, janganlah kau berikan dengan cara 'umra. Barangsiapa yang memberi umro (memberi hak kepada kawan untuk memanfaatkan barang miliknya sepanjang umur) maka itu menjadi haknya, baik ketika hidupnya maupun setelah wafatnya". ( HR.Musnad Ahmad : 14486 )
No Hadist 14487

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ صَاحِبُ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمٍ شَدِيدِ الْحَرِّ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصْحَابِهِ فَأَطَالَ الْقِيَامَ حَتَّى جَعَلُوا يَخِرُّونَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ فَصَنَعَ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ جَعَلَ يَتَقَدَّمُ ثُمَّ جَعَلَ يَتَأَخَّرُ فَكَانَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ عُرِضَ عَلَيَّ كُلُّ شَيْءٍ تُوعَدُونَهُ فَعُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ حَتَّى لَوْ تَنَاوَلْتُ مِنْهَا قِطْفًا أَخَذْتُهُ أَوْ قَالَ تَنَاوَلْتُ مِنْهَا قِطْفًا فَقَصُرَتْ يَدِي عَنْهُ شَكَّ هِشَامٌ وَعُرِضَتْ عَلَيَّ النَّارُ فَجَعَلْتُ أَتَأَخَّرُ رَهْبَةَ أَنْ تَغْشَاكُمْ فَرَأَيْتُ فِيهَا امْرَأَةً حِمْيَرِيَّةً سَوْدَاءَ طَوِيلَةً تُعَذَّبُ فِي هِرَّةٍ لَهَا رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تَسْقِهَا وَلَمْ تَدَعْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ وَرَأَيْتُ أَبَا ثُمَامَةَ عَمْرَو بْنَ مَالِكٍ يَجُرُّ قُصْبَهُ فِي النَّارِ وَإِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُرِيكُمُوهَا فَإِذَا خَسَفَتْ فَصَلُّوا حَتَّى تَنْجَلِيَ
Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] teman Dustuwa'i dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata; telah terjadi Gerhana Matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari yang sangat panas, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan para sahabatnya dengan memanjangkan berdiri baru mereka turun. Kemudian mereka ruku' dengan memanjangkannya, lalu mengangkat kepalanya dan memanjangkannya, lalu ruku' dan memanjangkannya, lalu mengangkat kepalanya dan memanjangkannya lalu sujud dua rekaat lalu berdiri dan dilakukan seperti itu lagi. Lalu sesekali beliau mundur dan sesekali maju dengan empat kali ruku' dan empat kali sujud. Kemudian bersabda: "Telah dinampakkan kepadaku segala sesuatu yang telah dijanjikan kepada kalian. Ditampakkan kepadaku surga sampai kalau saya mau mengambil satu buahnya niscaya saya bisa". Atau bersabda: "Lalu saya hendak mengambil buahnya namun tangan saya tidak bisa menjangkaunya. --Hisyam ragu kepastian redaksinya- lalu ditampakkan kepadaku neraka, lalu saya mundur karena saya takut jika menimpa kalian. Lalu saya melihat di dalamnya ada seorang wanita dari Himyar yang tinggi dan hitam, disiksa karena seekor kucing miliknya yang diikat dan tidak diberi makan dan minum, namun tidak dibiarkan memakan apa yang bisa dimakannya di atas bumi. Saya juga melihat Abu Tsumamah 'Amr bin Malik menyeret ususnya di neraka. Keduanya adalah dua tanda di antara tanda-tanda Allah Azzawajalla yang diperlihatkan kepada kalian. Jika terjadi gerhana maka shalatlah kalian sampai tampak kembali". ( HR.Musnad Ahmad : 14487 )
No Hadist 14488

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَخْلٍ فَصَلَّى بِأَصْحَابِهِ صَلَاةَ الظُّهْرِ قَالَ فَهَمَّ بِهِمْ الْمُشْرِكُونَ قَالَ فَقَالَ دَعُوهُمْ فَإِنَّ لَهُمْ صَلَاةً بَعْدَ هَذِهِ هِيَ أَحَبُّ إِلَيْهِمْ مِنْ أَبْنَائِهِمْ قَالَ فَنَزَلَ جِبْرِيلُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصْحَابِهِ فَصَفَّهُمْ صَفَّيْنِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ فَكَبَّرُوا جَمِيعًا ثُمَّ سَجَدَ الَّذِينَ يَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُونَ قِيَامٌ فَلَمَّا رَفَعَ الَّذِينَ سَجَدُوا رُءُوسَهُمْ سَجَدَ الْآخَرُونَ فَلَمَّا قَامُوا فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ تَأَخَّرَ الَّذِينَ يَلُونَ الصَّفَّ الْأَوَّلَ فَقَامَ أَهْلُ الصَّفِّ الثَّانِي وَتَقَدَّمَ الْآخَرُونَ إِلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ فَرَكَعُوا جَمِيعًا فَلَمَّا رَفَعُوا رُءُوسَهُمْ مِنْ الرُّكُوعِ سَجَدَ الَّذِينَ يَلُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُونَ قِيَامٌ فَلَمَّا رَفَعُوا رُءُوسَهُمْ سَجَدَ الْآخَرُونَ
Telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] dari [Hisyam] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah kebun kurma, lalu beliau shalat zhuhur bersama para sahabatnya. Lalu orang-orang musyrik ragu terhadap mereka. Lalu (orang musyrik) berkata; "Tinggalkanlah mereka, mereka setelah ini akan shalat yang hal itu sangat mereka sukai daripada anak-anak mereka". (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; lalu Jibril turun menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan memberinya kabar, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan para sahabatnya. Beliau mengatur mereka menjadi dua barisan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di hadapan mereka, kemudian mereka semuanya bertakbir lalu barisan yang di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersujud dan yang lainnya tetap berdiri. Tatkala barisan yang telah sujud bangun, maka yang lainnya bersujud. Tatkala mereka semuanya berdiri pada rekaat kedua, maka barisan kedua mundur dan berdiri, lalu maju ke shof pertama lalu mereka ruku' semuanya. Tatkala mereka telah bangun dari ruku', maka barisan yang di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan yang lain dalam keadaan berdiri. Tatkala mereka telah bangun ruku' maka yang lainnya sujud. ( HR.Musnad Ahmad : 14488 )
No Hadist 14489

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَخِي بَنِي سَلِمَةَ وَمَعِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ وَأَبُو الْأَسْبَاطِ مَوْلًى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ كَانَ يَتْبَعُ الْعِلْمَ قَالَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ الْوُضُوءِ مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ مِنْ الطَّعَامِ فَقَالَ خَرَجْتُ أُرِيدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسْجِدِهِ فَلَمْ أَجِدْهُ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقِيلَ لِي هُوَ بِالْأَسْوَافِ عِنْدَ بَنَاتِ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ أَخِي بَلْحَارِثِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ يَقْسِمُ بَيْنَهُنَّ مِيرَاثَهُنَّ مِنْ أَبِيهِنَّ قَالَ وَكُنَّ أَوَّلَ نِسْوَةٍ وَرِثْنَ مِنْ أَبِيهِنَّ فِي الْإِسْلَامِ قَالَ فَخَرَجْتُ حَتَّى جِئْتُ الْأَسْوَافَ وَهُوَ مَالُ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ فَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صُورٍ مِنْ نَخْلٍ قَدْ رُشَّ لَهُ فَهُوَ فِيهِ قَالَ فَأُتِيَ بِغَدَاءٍ مِنْ خُبْزٍ وَلَحْمٍ قَدْ صُنِعَ لَهُ فَأَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلَ الْقَوْمُ مَعَهُ قَالَ ثُمَّ بَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلظُّهْرِ وَتَوَضَّأَ الْقَوْمُ مَعَهُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى بِهِمْ الظُّهْرَ قَالَ ثُمَّ قَعَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ مَا بَقِيَ مِنْ قِسْمَتِهِ لَهُنَّ حَتَّى حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَفَرَغَ مِنْ أَمْرِهِ مِنْهُنَّ قَالَ فَرَدُّوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلَ غَدَائِهِ مِنْ الْخُبْزِ وَاللَّحْمِ فَأَكَلَ وَأَكَلَ الْقَوْمُ مَعَهُ ثُمَّ نَهَضَ فَصَلَّى بِنَا الْعَصْرَ وَمَا مَسَّ مَاءً وَلَا أَحَدٌ مِنْ الْقَوْمِ
Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil Bin Abu Tholib] berkata; saya menemui [Jabir bin Abdullah Al Anshori] dari Abu Salamah. Saya bersama Muhammad bin 'Amr bin Hasan bin 'Ali dan Abu Al Asbath, budak Abdullah bin Ja'far yang selalu menngikuti ilmu, dia berkata; lalu kami bertanya tentang wudlu setelah makan yang disentuh api. Dia menjawab, saya keluar hendak menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam masjidnya, namun saya tidak mendapatkan beliau, lalu saya menanyakan tentang beliau, maka ada yang mengatakan beliau berada di tempat kematian, anak-anak perempuan Sa'd bin Robi', saudara laki-laki Balharits bin Al Harits bin Al Khojroj yang sedang membagi warisan karena meninggal bapaknya. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; kami adalah kaum wanita pertama yang mendapat warisan dalam Islam dari bapak (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; lalu saya keluar sampai ketemu tempat tersebut yaitu tempat harta Sa'd bin Robi', saya mendapatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tempat duduk dekat pohon kurma, yang telah disiram. Beliau berada di dalamnya. Lalu dihidangkan makan siang dari roti dan daging yang dimasak, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memakannya dan orang-orang ikut bersama beliau. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; lalu beliau kencing kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu untuk shalat dhuhur lalu para sahabat juga melakukannya kemudian dilaksanakanlah shalat dluhur. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk tatkala pembagian tinggal sedikit lalu datang waktu shalat. Lalu selesailah acara pembagian. Lalu mereka mengulangi sisa makan siang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, berupa roti dan dagingnya, lalu beliau memakannya dan juga para sahabatnya. Kemudian beliau bangkit dan shalat ashar tanpa menyentuh air dan yang lainnya. ( HR.Musnad Ahmad : 14489 )
No Hadist 14490

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي بَشِيرُ بْنُ أَبِي بَشِيرٍ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ يَسْأَلُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِىَّ أَخَا بَنِي سَلِمَةَ عَنْ الْغُسْلِ مِنْ الْجَنَابَةِ فَقَالَ جَابِرٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْرِفُ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غَرَفَاتٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ قَالَ فَقَالَ لَهُ الْحَسَنُ إِنَّ شَعْرَ رَأْسِي كَثِيرٌ وَأَخْشَى أَنْ لَا تَغْسِلَهُ ثَلَاثُ غَرَفَاتٍ بِيَدَيَّ فَقَالَ لَهُ جَابِرٌ رَأْسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَكْثَرَ وَأَطْيَبَ مِنْ رَأْسِكَ
Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Basyir bin Abu Basyir] budak keluarga Zubair berkata; saya telah mendengar Al Hasan bin Muhammad bin 'Ali bin Abu Tholib bertanya kepada [Jabir bin Abdullah Al Anshori] dari Bani Salamah tentang mandi Janabah. Lalu jabir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menguyur pada kepalanya tiga kali cidukan dengan tangannya lalu menguyurkan air pada kulitnya. Lalu Al Hasan berkata kepadanya, sesungguhnya rambutku lebat dan saya takut tidak bisa tercuci dengan tiga cidukan dengan tanganku. Maka jabir berkata kepadanya, rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih banyak dan lebih baik dari pada rambutmu. ( HR.Musnad Ahmad : 14490 )