No
Hadist 179
Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga
قَالَ قَرَأْتُ عَلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ وَحُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ قَالَا
لَقِينَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ فَذَكَرْنَا الْقَدَرَ وَمَا يَقُولُونَ فِيهِ فَقَالَ إِذَا رَجَعْتُمْ إِلَيْهِمْ فَقُولُوا إِنَّ ابْنَ عُمَرَ مِنْكُمْ بَرِيءٌ وَأَنْتُمْ مِنْهُ بُرَآءُ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُمْ بَيْنَا هُمْ جُلُوسٌ أَوْ قُعُودٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ رَجُلٌ يَمْشِي حَسَنُ الْوَجْهِ حَسَنُ الشَّعْرِ عَلَيْهِ ثِيَابُ بَيَاضٍ فَنَظَرَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ مَا نَعْرِفُ هَذَا وَمَا هَذَا بِصَاحِبِ سَفَرٍ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ آتِيكَ قَالَ نَعَمْ فَجَاءَ فَوَضَعَ رُكْبَتَيْهِ عِنْدَ رُكْبَتَيْهِ وَيَدَيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ فَقَالَ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ قَالَ فَمَا الْإِيمَانُ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَالْجَنَّةِ وَالنَّارِ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْقَدَرِ كُلِّهِ قَالَ فَمَا الْإِحْسَانُ قَالَ أَنْ تَعْمَلَ لِلَّهِ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَمَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَمَا أَشْرَاطُهَا قَالَ إِذَا الْعُرَاةُ الْحُفَاةُ الْعَالَةُ رِعَاءُ الشَّاءِ تَطَاوَلُوا فِي الْبُنْيَانِ وَوَلَدَتْ الْإِمَاءُ رَبَّاتِهِنَّ قَالَ ثُمَّ قَالَ عَلَيَّ الرَّجُلَ فَطَلَبُوهُ فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا فَمَكَثَ يَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ قَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ عَنْ كَذَا وَكَذَا قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذَاكَ جِبْرِيلُ جَاءَكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ قَالَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ جُهَيْنَةَ أَوْ مُزَيْنَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيمَا نَعْمَلُ أَفِي شَيْءٍ قَدْ خَلَا أَوْ مَضَى أَوْ فِي شَيْءٍ يُسْتَأْنَفُ الْآنَ قَالَ فِي شَيْءٍ قَدْ خَلَا أَوْ مَضَى فَقَالَ رَجُلٌ أَوْ بَعْضُ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيمَا نَعْمَلُ قَالَ أَهْلُ الْجَنَّةِ يُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ يُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ
قَالَ يَحْيَى قَالَ هُوَ هَكَذَا يَعْنِي كَمَا قَرَأْتَ عَلَيَّ
Ahmad Bin Hambal berkata; aku membacakan kepada [Yahya Bin Sa'id] dari ['Utsman Bin Ghiyats] Telah menceritakan kepadaku [Abdullah Bin Buraidah] dari [Yahya Bin Ya'mar] dan [Humaid Bin Abdurrahman Al Himyari] keduanya berkata; kami bertemu [Abdullah Bin Umar] kemudian kami sebutkan tentang taqdir dan apa yang mereka katakan tentang taqdir, maka dia menjawab; "Jika kalian kembali kepada mereka, maka sampaikanlah; 'Bahwa Ibnu Umar berlepas diri dari kalian dan kalian berlepas diri darinya (sebanyak tiga kali) '." Kemudian dia berkata; "Telah menceritakan kepadaku [Umar Bin Al Khaththab], bahwa ketika mereka sedang duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba tiba beliau didatangi oleh seorang lelaki yang berjalan kaki, yang berwajah tampan, berambut indah dan berpakaian serba putih, maka orang-orang saling pandang, kami tidak mengetahui kalau dia adalah seorang musafir, kemudian dia berkata; "Wahai Rasulullah saya datang kepadamu, " Nabi menjawab: "Ya" maka dia datang dan meletakkan kedua lututnya menempel di kedua lutut beliau dan kedua tangannya di atas kedua paha beliau, kemudian dia bertanya; "Apa Islam itu?" Nabi menjawab: "Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhaq disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu menegakkan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan melaksanakan haji, " dia bertanya lagi; "Apa itu Iman?" Nabi menjawab: "Hendaknya kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Syurga dan Neraka, kebangkitan setelah mati dan kepada semua Taqdir." Dia bertanya; "Apa itu Ihsan?" Nabi menjawab: "Hendaknya kamu beramal karena Allah seakan akan kamu melihat Allah, dan jika kamu tidak dapat melihatnya maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia bertanya; "Dan kapan terjadi kiamat?" Nabi menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari penanya." Dia bertanya; "Maka apa tanda tandanya?" Nabi menjawab: "Apabila orang yang tidak memiliki pakaian, tidak memiliki alas kaki dan orang yang miskin mereka berlomba lomba meninggikan bangunan, dan para budak wanita melahirkan tuannya." Umar berkata; kemudian beliau bersbda: "Hadapkanlah lelaki tadi kepadaku!" Kemudian mereka mencarinya, namun mereka tidak melihatnya sama sekali, maka setelah berselang dua atau tiga hari kemudian beliau berkata: "Wahai Ibnul Khaththab tahukah kamu siapa yang bertanya tentang ini dan ini?" Umar menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Nabi berkata: "Itu adalah Jibril datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang perkara Dien (agama) kalian." Umar berkata; "Dan beliau ditanya oleh seorang lelaki dari Juhainah atau Muzainah dia berkata; "Wahai Rasulullah yang mana yang kami lakukan, apakah sesuatu yang sudah selesai atau berlalu atau apakah sesuatu yang baru sekarang?" Nabi menjawab; "Sesuatu yang sudah berlalu (sudah ada), " maka berkatalah seorang lelaki atau sebagian orang; "Wahai Rasulullah lalu untuk apa kami beramal?" Maka Nabi menjawab: "Calon penghuni Syurga mereka dimudahkan untuk berbuat amalan penghuni Syurga, dan calon penghuni Neraka dimudahkan berbuat amalan penghuni Neraka." Yahya berkata; "Demikianlah sebagaimana kamu membacakannya kepada saya." ( HR.Musnad Ahmad :
179 )