Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23981

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مُغِيرَةُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَرَاثَ الْخَبَرَ تَمَثَّلَ فِيهِ بِبَيْتِ طَرَفَةَ وَيَأْتِيكَ بِالْأَخْبَارِ مَنْ لَمْ تُزَوِّدِ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Aisyah] berkata; "Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam meyakinkan suatu berita beliau bersyair dengan sebuah bait 'dan membawa kabar bagimu yang kamu belum beawa bekal untuknya.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23981 )
No Hadist 23982

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ وَهُوَ جُنُبٌ وَلَا يَمَسُّ مَاءً
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Ismail bin Abi Khalid] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub dan belum berwudlu." ( HR.Musnad Ahmad : 23982 )
No Hadist 23983

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ مُرَّةَ عَنْ لَمِيسَ أَنَّهَا قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ لَهَا الْمَرْأَةُ تَصْنَعُ الدُّهْنَ تَحَبَّبُ إِلَى زَوْجِهَا فَقَالَتْ أَمِيطِي عَنْكِ تِلْكَ الَّتِي لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهَا قَالَتْ وَقَالَتْ امْرَأَةٌ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّهْ فَقَالَتْ عَائِشَةُ إِنِّي لَسْتُ بِأُمِّكُنَّ وَلَكِنِّي أُخْتُكُنَّ قَالَتْ عَائِشَةُ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْلِطُ الْعِشْرِينَ بِصَلَاةٍ وَنَوْمٍ فَإِذَا كَانَ الْعَشْرُ شَمَّرَ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ وَشَمَّرَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabir] dari [Yazid bin Murrah] dari [Lamis] bahwasanya dia berkata; saya bertanya kepada [Aisyah]. dia berkata; saya berkata kepadanya; "Ada seorang wanita yang memakai wangi-wangian untuk memikat suaminya." (Aisyah) berkomentar; "Hilangkanlah itu darimu, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan melihat kepadanya." Dia berkata; Wanita tersebut berkata kepada Aisyah; "Wahai ibu." Aisyah berkata; "Saya bukan ibu kalian, tapi saudara perempuan kalian." Aisyah berkata; "Selama dua puluh hari (Ramadhan) Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam menyeiringkan antara shalat dan tidur, dan apabila telah mencapai sepuluh hari terakhir beliau mengencangkan kainnya dan bersungguh-sungguh beribadah." ( HR.Musnad Ahmad : 23983 )
No Hadist 23984

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَبْرِ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَادَ أَنْ يُكَلِّمَهُ وَعَائِشَةُ تُصَلِّي فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكِ بِالْكَوَامِلِ أَوْ كَلِمَةً أُخْرَى فَلَمَّا انْصَرَفَتْ عَائِشَةُ سَأَلَتْهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَهَا قُولِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ مِنْ الْخَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْتَعِيذُكَ مِمَّا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْأَلُكَ مَا قَضَيْتَ لِي مِنْ أَمْرٍ أَنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا جَبْرُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ كُلْثُومٍ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ تُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا عَلَيْكِ بِالْجَوَامِعِ الْكَوَامِلِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا جَبْرُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَائِشَةَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabar bin Habib] dari [Ummi Kultsum] dari [Aisyah] bahwa Abu Bakar pernah menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan ia ingin mengajak beliau berbincang-bincang sedang 'Aisyah sedang shalat. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya: "Hendaknya kamu memanjatkan doa penyempurna." Tatkala Aisyah selesai shalatnya, dia menanyakan doa penyempurna itu kepada beliau, maka beliau bersabda: Panjatkanlah doa-doa; "ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA MINAL KHAIRI KULLIHI, 'AAJILIHI WA-AAJILIHI, MAA 'ALIMTU MINHU WAMAA LAM A'LAM, WA-A'UUDZUBIKA MINASY SYARRI KULLIHI, 'AAJILIHI WA AAJILIHI, MAA 'ALIMTU MINHU WAMAA LAM A'LAM, WA-AS-ALUKAL JANNATA WAMAA QORROBA ILAIHAA MIN QOULIN WA'AMALIN, WA A'UUDZUBIKA MINAN NAARI WAMAA QORROBA ILAIHAA MIN QOULIN AW 'AMALIN, WA-AS-ALUKA MINAL KHOIRI MAA SA-ALAKA 'ABDUKA WAROSUULUKA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU'ALAIHIWASALLAM, WA-ASTA'IIDZUKA MIMMAA ISTA'AADZAKA MINHU 'ABDUKA WA ROSUULUKA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU'ALAIHIWASALLAM, WA-AS-ALUKA MAA QODHOITA LII MIN AMRIN AN TAJ'ALA 'AAQIBATAHU ROSYADAN 'Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu baik segera atau lambat, baik yang aku ketahui ataupun tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari semua kejahatan, baik cepat atau lambat, baik yang saya ketahui ataupun tidak saya ketahui. Dan saya memohon surga kepada-Mu dan apa-apa yang mendekatkan kepadanya baik dari perkataan ataupun perbuatan. Dan aku berlindung dari Neraka dan yang dapat mendekatkan kepadanya baik dari perkataan ataupun perbuatan. Dan aku memohon kebaikan yang dipinta oleh hamba dan Rasul-Mu, Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, dan aku memintakan perlindungan kepada-Mu dari segala hal yang hamba dan Rasul-Mu meminta perlindungan terhadapnya, Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam, dan aku memohon perkara yang telah Engkau tetapkan untukku agar menjadi petunjuk." Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Jabar bin Habib] berkata; saya telah mendengar [Ummi Kultsum binti Abu Bakar] menceritakan dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah bersabda kepadanya: "Hendaknya engkau menggunakan kata yang simpel." Kemudian ia menyebutkan hadis tersebut. Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Jabar bin Habib] dari [Ummi Kultsum binti Abu Bakar] dari [Aisyah] lalu ia menceritakan yang serupa. ( HR.Musnad Ahmad : 23984 )
No Hadist 23985

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ أَتَى بَعْضَ جَوَارِيهِ فَطَلَبْتُهُ فَإِذَا هُوَ سَاجِدٌ يَقُولُ رَبِّ اغْفِرْ لِي مَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manhsur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Aisyah] bahwasanya dia; 'Saya pernah kehilangan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan saya mengira beliau mendatangi sebagian istrinya maka saya mencarinya, dan ternyata saya mendapatkannya sedang bersujud seraya membaca: "ROBBI IGHFIR LIE MAA ASRORTU WA MAA A`LANTU (ya Allah ampuni dosa-dosaku yang tersembunyi dan yang nampak)." ( HR.Musnad Ahmad : 23985 )
No Hadist 23986

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُمَارَةَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبَانِ عُمَانِيَّانِ أَوْ قَطَرِيَّانِ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ إِنَّ هَذَيْنِ ثَوْبَانِ غَلِيظَانِ تَرْشَحُ فِيهِمَا فَيَثْقُلَانِ عَلَيْكَ وَإِنَّ فُلَانًا قَدْ جَاءَهُ بَزٌّ فَابْعَثْ إِلَيْهِ يَبِيعُكَ ثَوْبَيْنِ إِلَى الْمَيْسَرَةِ قَالَ قَدْ عَرَفْتُ مَا يُرِيدُ مُحَمَّدٌ إِنَّمَا يُرِيدُ أَنْ يَذْهَبَ بِثَوْبَيَّ أَيْ لَا يُعْطِينِي دَرَاهِمِي فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ أُرَاهُ قَالَ قَدْ كَذَبَ لَقَدْ عَرَفُوا أَنِّي أَتْقَاهُمْ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ قَالَ أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا وَآدَاهُمْ لِلْأَمَانَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Umarah, yaitu Ibnu Abi Hafshah] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata; " Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memiliki dua baju Oman atau Qotar, maka Aisyah berkata kepada beliau; 'Dua baju ini begitu tebal yang membuatmu berkeringat sehingga keduanya terasa berat bagimu, dan sesungguhnya ada si X yang telah datang membawa baju, maka utuslah seseorang kepadanya agar dia menjual dua baju tersebut kepadanya dan dibayar pada saat engkau mampu membayarnya." Fulan 'si X' berkata: "Sungguh saya tahu apa yang diinginkan Muhammad, ia hanya ingin membawa pergi dua pakaianku dengan tanpa membayar dirham kepadaku." Komentar tersebut sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam." Syu`bah berkata; saya melihat beliau bersabda: "Ia telah bohong, sungguh mereka telah tahu bahwa saya adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah AzzaWaJalla." atau beliau bersabda: "Saya adalah orang paling jujur perkataannya, dan paling amanat." ( HR.Musnad Ahmad : 23986 )
No Hadist 23987

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبٍّ يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ سَائِبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ ذِي الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرِ وَقَالَ إِنَّهُمَا يَطْمِسَانِ الْبَصَرَ وَيُسْقِطَانِ الْوَلَدَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdi Rabbi, yaitu Ibnu Sa'id] dari [Nafi'] dari [Saibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan untuk membunuh ular yang memiliki dua garis di punggungnya dan ular yang buntung ekornya." Beliau bersabda: "Keduanya bisa merabunkan pandangan dan dapat menggugurkan anak yang masih dalam di kandungan." ( HR.Musnad Ahmad : 23987 )
No Hadist 23988

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الدَّائِمُ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فَقُلْتُ فَأَيُّ حِينٍ كَانَ يَقُومُ قَالَتْ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] bahwa dia telah mendengar [ayahnya] bercerita dari [Masruq], dia berkata; saya bertanya [Aisyah], amalan apakah yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.? (Aisyah) menjawab; "(Amalan) yang kontinue (istiqamah)." Ibnu Ja'far berkata; "Kapan beliau bangun?" dia (Aisyah) menjawab: "Apabila beliau mendengar ayam berkokok." ( HR.Musnad Ahmad : 23988 )
No Hadist 23989

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ ثُمَّ قَالَ الْأَشْعَثُ أَخِيرًا كَانَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ مَا اسْتَطَاعَ فِي تَرَجُّلِهِ وَنَعْلِهِ وَطُهُورِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'af] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyukai untuk mendahulukan yang kanan pada setiap urusannya." Hanya kemudian hari Al Asy'ats berkata; "Beliau menyukai untuk mendahulukan yang kanan semampu beliau, baik ketika beliau menyisir rambutnya, memakai sandalnya, dan tatkala beliau bersuci." ( HR.Musnad Ahmad : 23989 )
No Hadist 23990

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْمُهَاجِرِ قَالَ سَمِعْتُ صَفِيَّةَ تحَدَّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَسْمَاءَ سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ غُسْلِ الْمَحِيضِ قَالَ تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَهَا وَسِدْرَتَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدَلِّكُهُ دَلْكًا شَدِيدًا حَتَّى يَبْلُغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا الْمَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا قَالَتْ أَسْمَاءُ وَكَيْفَ تَطَهَّرُ بِهَا قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ تَطَهَّرِي بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ كَأَنَّهَا تُخْفِي ذَلِكَ تَبْتَغِي أَثَرَ الدَّمِ وَسَأَلَتْهُ عَنْ غُسْلِ الْجَنَابَةِ قَالَ تَأْخُذِينَ مَاءَكِ فَتَطَهَّرِينَ فَتُحْسِنِينَ الطُّهُورَ أَوْ أَبْلِغِي الطُّهُورَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدَلِّكُهُ حَتَّى يَبْلُغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تُفِيضُ عَلَيْهَا الْمَاءَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ الْأَنْصَارِ لَمْ يَكُنْ يَمْنَعُهُنَّ الْحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فِي الدِّينِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Al Muhajir], dia berkata; saya telah mendengar [Shofiyah] bercerita dari [Aisyah] bahwa Asma' pernah bertanya kepada Nabi Shallalahu'alaihiwasallam mengenai mandi setelah haid. Beliau bersabda: "Hendaknya salah seorang di antara kalian mengambil air dan pancinya, lalu kamu bersuci dengan dengan baik, kemudian tuangkan air di kepala sambil mengusap-usapnya hingga merata, kemudian menyiramkan air kembali ke kepalanya, kemudian hendaknya kamu mengambil kapas yang diberi minyak misik (wewangian) dan pergunakanlah untuk bersuci." Asma' berkata; "Bagaimana seharusnya dia bersuci?" beliau bersabda: "Maha Suci Allah, bersucilah saja dengannya." Lalu Aisyah berkata; sepertinya dia (Asma') nggak paham-paham bahwa yang dimaksudkan nabi adalah membersihkan bekas-bekas darah. Lalu dia bertanya kepada beliau mengenai mandi junub. Beliau bersabda: "Hendaknya kamu mengambil airmu dan bersucilah dengan baik, atau sempurnakanlah bersucinya. Kemudian hendaknya kamu menuangkan air ke kepalanya dan mengusap-usapnya hingga merata di sekitar kepalanya. Kemudian siramkanlah air di atasnya." Aisyah berkata; "Sebaik-baik wanita adalah wanita anshar, karena tidak ada rasa malu yang menghalangi mereka untuk memperdalam agama." ( HR.Musnad Ahmad : 23990 )