No
Hadist 10659
Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُغِيرَةِ بْنِ مُعَيْقِيبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَبْدٍ الْعُتْوَارِيِّ أَحَدُ بَنِي لَيْثٍ وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ أَبِي سَعِيدٍ سُلَيْمَانَ بْنِ عُمَرَ وَهُوَ أَبُو الْهَيْثَمِ الَّذِي يَرْوِي عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ عَلَيْهِ حَسَكٌ كَحَسَكِ السَّعْدَانِ ثُمَّ يَسْتَجِيزُ النَّاسُ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَجْدُوحٌ بِهِ ثُمَّ نَاجٍ وَمُحْتَبِسٌ بِهِ مَنْكُوسٌ فِيهَا فَإِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ يَفْقِدُ الْمُؤْمِنُونَ رِجَالًا كَانُوا مَعَهُمْ فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِمْ وَيُزَكُّونَ بِزَكَاتِهِمْ وَيَصُومُونَ صِيَامَهُمْ وَيَحُجُّونَ حَجَّهُمْ وَيَغْزُونَ غَزْوَهُمْ فَيَقُولُونَ أَيْ رَبَّنَا عِبَادٌ مِنْ عِبَادِكَ كَانُوا مَعَنَا فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ صَلَاتَنَا وَيُزَكُّونَ زَكَاتَنَا وَيَصُومُونَ صِيَامَنَا وَيَحُجُّونَ حَجَّنَا وَيَغْزُونَ غَزْوَنَا لَا نَرَاهُمْ فَيَقُولُ اذْهَبُوا إِلَى النَّارِ فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِيهَا مِنْهُمْ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيَجِدُونَهُمْ قَدْ أَخَذَتْهُمْ النَّارُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى قَدَمَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَزِرَتْهُ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى ثَدْيَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى عُنُقِهِ وَلَمْ تَغْشَ الْوُجُوهَ فَيَسْتَخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا فَيُطْرَحُونَ فِي مَاءِ الْحَيَاةِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا مَاءُ الْحَيَاةِ قَالَ غُسْلُ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الزَّرْعَةِ وَقَالَ مَرَّةً فِيهِ كَمَا تَنْبُتُ الزَّرْعَةُ فِي غُثَاءِ السَّيْلِ ثُمَّ يَشْفَعُ الْأَنْبِيَاءُ فِي كُلِّ مَنْ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصًا فَيُخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا قَالَ ثُمَّ يَتَحَنَّنُ اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ عَلَى مَنْ فِيهَا فَمَا يَتْرُكُ فِيهَا عَبْدًا فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا أَخْرَجَهُ مِنْهَا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah Ibnul Mughirah bin Mu'aiqib] dari [Sulaiman bin 'Amru bin Abdul Utwari] salah seorang dari keturunan Laits, ia adalah seorang anak yatim dalam asuhan Abu Sa'id Sulaiman bin Umar, yaitu Abul Haitsami yang meriwayatkan dari [Abu Sa'id], ia berkata; Aku mendengar Abu Sa'id berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shiroth diletakkan di antara kedua tepi Jahannam, di atasnya ada duri seperti sa'dan (tumbuhan) kemudian manusia melewatinya, maka sebagian ada yang selamat sampai tujuan namun mereka terkena duri dan membekas tandanya, dan ada pula yang tertahan hingga terjungkal ke dalamnya. Maka ketika Allah 'azza wajalla selesai memutuskan perkara semua hamba-Nya, orang-orang beriman mencari-cari orang-orang yang bersama mereka di dunia, mereka shalat sebagimana mereka shalat, zakat sebagaimana mereka zakat, puasa sebagaimana mereka puasa, haji sebagimana mereka haji dan berperang sebagaimana mereka perang. Mereka lalu berkata; 'Wahai Rabb, sebagian dari hamba-hamba-Mu, mereka shalat sebagaimana kami shalat, zakat sebagaimana kami zakat, puasa sebagaimana kami puasa, haji sebagaimana kami haji dan berperang sebagaimana kami berperang, sungguh kami tidak melihat mereka, ' lalu Allah berfirman; 'Pergilah kalian ke dalam neraka, jika di antara mereka ada yang kalian ketahui maka keluarkanlah.'" Beliau bersabda: "Lalu mereka mendapatkan mereka telah disiksa dalam neraka sesuai amalan mereka, di antara mereka ada yang disiksa sebatas telapak kakinya, ada yang sampai sebatas setengah betisnya, ada yang sebatas lututnya, ada yang sebatas pusarnya, ada yang sebatas dadanya dan ada yang hingga sampai sebatas leher, namun belum menutupi wajahnya. Lalu mereka dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam sungai kehidupan." Maka ada yang bertanya; "Wahai Rasulullah, apa sungai kehidupan itu? beliau menjawab, "Ia adalah air yang biasa dipakai mandi oleh para penduduk surga, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai, " sesekali beliau mengatakan, "sebagaimana tanaman tumbuh di ditepi aliran sungai, kemudian para Nabi memberi syafa'at kepada siapa saja yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah dengan hati yang ikhlas, lalu mereka pun dikeluarkan darinya." beliau bersabda: "Kemudian Allah memberi kemurahan dengan rahmat-Nya, hingga Dia tidak tinggalkan seorang hamba pun di dalam neraka yang di hatinya terdapat sebiji sawi keimanan kecuali Dia keluarkan darinya." ( HR.Musnad Ahmad :
10659 )