Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2061

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ عَنْ دَاوُدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ يَوْمَ فِطْرٍ رَكْعَتَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ ثُمَّ خَطَبَ بَعْدَ الصَّلَاةِ ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِ بِلَالٍ فَانْطَلَقَ إِلَى النِّسَاءِ فَخَطَبَهُنَّ ثُمَّ أَمَرَ بِلَالًا بَعْدَمَا قَفَّى مِنْ عِنْدِهِنَّ أَنْ يَأْتِيَهُنَّ فَيَأْمُرَهُنَّ أَنْ يَتَصَدَّقْنَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dari [Dawud] yakni Ibnu Abu Al Furat, dari [Ibrahim] dari ['Atho`] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; "Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengimami orang-orang pada hari raya Fithri dua raka'at tanpa adzan dan iqamah, kemudian berkhutbah setelah shalat, lalu mengajak Bilal menuju ke tempat wanita dan berkhutbah. Kemudian beliau menyuruh Bilal untuk mendatangi mereka dan memerintahkan mereka untuk bersedekah." ( HR.Musnad Ahmad : 2061 )
No Hadist 2062

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنِي أَبِي أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ مِنْ كِتَابِهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ قَالَ الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا عَنْ طَارِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَذَقْتَ أَوَائِلَ قُرَيْشٍ نَكَالًا فَأَذِقْ آخِرَهُمْ نَوَالًا
Telah bercerita kepadaku bapakku Ahmad bin Muhammad bin Hambal dari tulisannya; Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Umawi], [Al A'masy] berkata; Telah menceritakan kepada kami dari [Thariq] dari [Sa'id bin Jubair] berkata; [Ibnu 'Abbas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah Engkau telah menimpakan siksaan kepada kaum Quraisy generasi pertama, maka limpahkanlah anugerah kepada generasi yang terakhir dari mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 2062 )
No Hadist 2063

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكُلُّهُمْ صَلَّى قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rabi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Al Hasan bin Muslim] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; Aku melakukan shalat Id bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman, mereka mengerjakan shalat sebelum khutbah tanpa adzan dan iqamah." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rabi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atho`] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadis di atas." ( HR.Musnad Ahmad : 2063 )
No Hadist 2064

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَ ثُمَّ خَطَبَ وَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ خَطَبَ وَعُمَرُ ثُمَّ خَطَبَ وَعُثْمَانُ ثُمَّ خَطَبَ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Juraij] dari [Al Hasan bin Muslim] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat Ied (terlebih dahulu) baru kemudian berkhutbah, Abu Bakar (juga) shalat (terlebih dahulu) lalu berkhutbah, Umar (juga demikian) kemudian berkhutbah, dan Utsman (juga shalat terlebih dahulu) lalu berkhutbah dengan tanpa adzan dan iqamah." ( HR.Musnad Ahmad : 2064 )
No Hadist 2065

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ أَبُو جَعْفَرٍ عَنْ حَنْظَلَةَ السَّدُوسِيِّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَ رَكْعَتَيْنِ لَا يَقْرَأُ فِيهِمَا إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ لَمْ يَزِدْ عَلَيْهَا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Malik Abu Ja'far] dari [Hanzhalah As Sadusi] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat Ied dua raka'at tidak membaca apapun kecuali Al Fatihah, dan tidak menambah sesuatupun." ( HR.Musnad Ahmad : 2065 )
No Hadist 2066

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ يَعْنِي ابْنَ أَبَانَ قَالَ سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ يَقُولُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ رُكِزَتْ الْعَنَزَةُ بَيْنَ يَدَيْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَاتٍ فَصَلَّى إِلَيْهَا وَالْحِمَارُ يَمُرُّ مِنْ وَرَاءِ الْعَنَزَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Hakim] Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] yakni Ibnu Aban berkata; aku mendengar [Ikrimah] berkata; [Ibnu 'Abbas] berkata; "Al 'Anzah (tongkat kecil) ditancapkan di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Arafah. Beliau shalat dengan menghadap ke arah tongkat sementara keledai melintas di belakang tongkat tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 2066 )
No Hadist 2067

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ بَكْرِ بْنِ خُنَيْسٍ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَاصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الطَّائِفِ فَخَرَجَ إِلَيْهِ عَبْدَانِ فَأَعْتَقَهُمَا أَحَدُهُمَا أَبُو بَكْرَةَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْتِقُ الْعَبِيدَ إِذَا خَرَجُوا إِلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakr bin Khunais] Telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengepung penduduk Tha`if, maka dua orang budak keluar kepada beliau, kemudian beliau memerdekakan keduanya, salah satunya adalah Abu Bakrah. Kebiasaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah memerdekakan para budak bila mereka keluar menemui beliau." ( HR.Musnad Ahmad : 2067 )
No Hadist 2068

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ الْمُزَنِيُّ أَبُو جَعْفَرٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ عَائِذٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَخْنَسِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَرَضَ الصَّلَاةَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا وَفِي السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ وَفِي الْخَوْفِ رَكْعَةً
Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Malik Al Muzani Abu Ja'far] dari [Ayyub bin 'A`idz] dari [Bukair bin Al Akhnas] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah mewajibkan shalat melalui lisan Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam, empat raka'at ketika muqim, dua raka'at ketika safar (bepergian) serta satu raka'at ketika dalam keadaan takut." ( HR.Musnad Ahmad : 2068 )
No Hadist 2069

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ مُحَمَّدٍ ابْنُ أُخْتِ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِي فَإِنْ اللَّهُ قَضَى بَيْنَهُمَا فِي ذَلِكَ وَلَدًا لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Ammar bin Muhammad] saudara perempuan Ats Tsauri, dari [Manshur] dari [Salim] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah di antara kalian apabila mendatangi isterinya tidak mampu mengatakan: 'BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNI ASY SYAITHANA WA JANNIB ASY SYAITHANA MA RAZAQANI (dengan nama Allah, Ya Allah, Jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepadaku." Karena apabila Allah menetapkan anak bagi keduanya, niscaya anak itu tidak akan dicelakakan oleh setan selamanya." ( HR.Musnad Ahmad : 2069 )
No Hadist 2070

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ سَعِيدٍ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ يَا سَعِيدُ أَلَكَ امْرَأَةٌ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ فَإِذَا رَجَعْتَ فَتَزَوَّجْ قَالَ فَعُدْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا سَعِيدُ أَتَزَوَّجْتَ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ تَزَوَّجْ فَإِنَّ خَيْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ أَكْثَرُهُمْ نِسَاءً
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ashim] dari ['Atho`] dari [Sa'id] berkata; [Ibnu 'Abbas] berkata kepadaku; "Hai Sa'id, apakah engkau sudah punya isteri?" ia berkata; Aku menjawab; "Belum." Beliau berkata; "Pulanglah lalu menikahlah!" ia berkata; Setelah itu aku kembali kepadanya. Dan dia bertanya lagi; "Hai Sa'id, apakah engkau sudah menikah?" ia berkata; Aku menjawab; "Belum." Maka dia berkata; "Menikahlah, sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya." ( HR.Musnad Ahmad : 2070 )