Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 15921

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحُدَيْبِيَةَ وَنَحْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً وَعَلَيْهَا خَمْسُونَ شَاةً لَا تُرْوِيهَا فَقَعَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جَبَاهَا فَإِمَّا دَعَا وَإِمَّا بَسَقَ فَجَاشَتْ فَسَقَيْنَا وَاسْتَقَيْنَا قَالَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِالْبَيْعَةِ فِي أَصْلِ الشَّجَرَةِ فَبَايَعْتُهُ أَوَّلَ النَّاسِ وَبَايَعَ وَبَايَعَ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي وَسَطٍ مِنْ النَّاسِ قَالَ يَا سَلَمَةُ بَايِعْنِي قَالَ قَدْ بَايَعْتُكَ فِي أَوَّلِ النَّاسِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَيْضًا فَبَايِعْ وَرَآنِي أَعْزَلًا فَأَعْطَانِي حَجَفَةً أَوْ دَرَقَةً ثُمَّ بَايَعَ وَبَايَعَ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي آخِرِ النَّاسِ قَالَ أَلَا تُبَايِعُنِي قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَايَعْتُ أَوَّلَ النَّاسِ وَأَوْسَطَهُمْ وَآخِرَهُمْ قَالَ وَأَيْضًا فَبَايِعْ فَبَايَعْتُهُ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ دَرَقَتُكَ أَوْ حَجَفَتُكَ الَّتِي أَعْطَيْتُكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقِيَنِي عَمِّي عَامِرٌ أَعْزَلًا فَأَعْطَيْتُهُ إِيَّاهَا قَالَ فَقَالَ إِنَّكَ كَالَّذِي قَالَ اللَّهُمَّ ابْغِنِي حَبِيبًا هُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَضَحِكَ ثُمَّ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ رَاسَلُونَا الصُّلْحَ حَتَّى مَشَى بَعْضُنَا إِلَى بَعْضٍ قَالَ وَكُنْتُ تَبِيعًا لِطَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَحُسُّ فَرَسَهُ وَأَسْقِيهِ وَآكُلُ مِنْ طَعَامِهِ وَتَرَكْتُ أَهْلِي وَمَالِي مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَلَمَّا اصْطَلَحْنَا نَحْنُ وَأَهْلُ مَكَّةَ وَاخْتَلَطَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ أَتَيْتُ الشَّجَرَةَ فَكَسَحْتُ شَوْكَهَا وَاضْطَجَعْتُ فِي ظِلِّهَا فَأَتَانِي أَرْبَعَةٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَجَعَلُوا وَهُمْ مُشْرِكُونَ يَقَعُونَ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَحَوَّلْتُ عَنْهُمْ إِلَى شَجَرَةٍ أُخْرَى وَعَلَّقُوا سِلَاحَهُمْ وَاضْطَجَعُوا فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ نَادَى مُنَادٍ مِنْ أَسْفَلِ الْوَادِي يَا آلَ الْمُهَاجِرِينَ قُتِلَ ابْنُ زُنَيْمٍ فَاخْتَرَطْتُ سَيْفِي فَشَدَدْتُ عَلَى الْأَرْبَعَةِ فَأَخَذْتُ سِلَاحَهُمْ فَجَعَلْتُهُ ضِغْثًا ثُمَّ قُلْتُ وَالَّذِي أَكْرَمَ مُحَمَّدًا لَا يَرْفَعُ رَجُلٌ مِنْكُمْ رَأْسَهُ إِلَّا ضَرَبْتُ الَّذِي يَعْنِي فِيهِ عَيْنَاهُ فَجِئْتُ أَسُوقُهُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَ عَمِّي عَامِرٌ بِابْنِ مِكْرَزٍ يَقُودُ بِهِ فَرَسَهُ يَقُودُ سَبْعِينَ حَتَّى وَقَفْنَاهُمْ فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ دَعُوهُمْ يَكُونُ لَهُمْ بُدُوُّ الْفُجُورِ وَعَفَا عَنْهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُنْزِلَتْ { وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ } ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ فَنَزَلْنَا مَنْزِلًا يُقَالُ لَهُ لَحْيُ جَمَلٍ فَاسْتَغْفَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَنْ رَقِيَ الْجَبَلَ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ كَانَ طَلِيعَةً لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ فَرَقِيتُ تِلْكَ اللَّيْلَةِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِظَهْرِهِ مَعَ غُلَامِهِ رَبَاحٍ وَأَنَا مَعَهُ وَخَرَجْتُ بِفَرَسِ طَلْحَةَ أُنَدِّيهِ عَلَى ظَهْرِهِ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا إِذَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عُيَيْنَةَ الْفَزَارِيُّ قَدْ أَغَارَ عَلَى ظَهْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَاقَهُ أَجْمَعَ وَقَتَلَ رَاعِيَهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Iyas] berkata; telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata; kami datang bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di Hudaibiyah, jumlah kami ada seribu empat ratus dengan membawa lima puluh kambing yang tidak diikat. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam duduk di sekitar sumur, terkadang beliau memanggil atau terkadang meludah. Lalu memancarlah air, lalu kami meminumnya dan kami bisa memberi binatang gembalaan kami. (Salamah bin 'Amr bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengajak agar baiat segera dilakukan di bawah suatu pohon, dan saya orang pertama kali berbaiat kepada beliau, lalu diikuti yang lainnya, dan yang lainnya. Hingga saat orang-orang tinggal separoh, beliau bersabda: "Wahai Salamah, berbaiatlah kepadaku." Saya menjawab, 'Saya telah berbaiat kepada anda pertama kali Wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: "Sekarang, berbaiatlah kembali". Beliau melihatku sebagai orang yang tidak bersenjata. Lalu beliau memberiku tameng atau baju perang dari kulit, lalu orang-orang pun berbaiat satu demi satu (secara berurutan), sampai pada orang yang terakhir, beliau bersabda: "Tidakkah kamu berbaiat kepadaku?" Saya berkata; Wahai Rasulullah, saya telah berbaiat kepada anda bahkan sebagai orang yang pertama kali, pertengahannya dan yang terakhir? Beliau bersabda: "Ya lagi, lakukanlah". Saya pun berbaiat kepadanya lalu beliau bertanya, 'Di mana tamengmu atau baju perangmu yang pernah saya berikan kepadamu?. Dia menjawab, Wahai Rasulullah, pamanku, 'Amir datang dalam keadaan tidak membawa senjata lalu saya berikan kepadanya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu sebagaimana orang yang berkata; 'Ya Allah, carikanlah aku kekasih yang lebih saya cintai dari pada diriku", Maka Rasulullah tertawa. Lantas orang-orang musrik menawarkan perjanjian untuk kami, sampai sebagian kami berjalan menuju ke yang lainnya. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; saya mengikuti Thalhah bin 'Ubaidullah, saya pegang kudanya dan saya memberi minum padanya dan saya makan dari makanannya, saya tinggalkan keluargaku dan hartaku dalam rangka berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Tatkala kami dan penduduk Makkah telah mencapai kesepakatan, dan kami sudah saling berbaur, saya mendatangi pohon, lalu saya bersihkan durinya lalu saya berbaring di bawahnya, lalu datanglah empat orang dari penduduk Makkah. Mereka masih dalam keadaan musyrik, mereka mulai mengintai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Saya berpindah ke pohon yang lainnya. Mereka menggantungkan senjata-senjata mereka lalu mereka beristirahat. Tatkala mereka dalam keadaan demikian, tiba-tiba ada orang yang menyerukan dengan dari bawah bukit, Wahai keluarga Muhajirin, Ibnu Zunaim telah terbunuh, lalu saya menghunuskan pedangku, saya menyerang empat orang tadi, saya ambil senjata mereka, lalu mereka saya jadikan kacau balau. Saya katakan, demi yang telah memuliakan Muhammad, tidaklah kalian mengangkat kepalanya kecuali saya akan memotong kedua matanya. Lalu saya giring mereka kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Lalu datanglah pamanku 'Amir dengan membawa Ibnu Mikraz yang menuntun kudanya sejumlah tujuh puluh, sampai kami menghentikannya. lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) melihat mereka, lalu bersabda: Biarkanlah mereka, mereka akan menjadi orang yang pertama kali melakukan dosa, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memaafkan mereka, lalu turunlah ayat: 'Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka' Lalu kami kembali ke Madinah dan kami singgah di suatu tempat yang sering dijuluki dengan 'Lahyu Jamal', lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memintakan ampun untuk orang yang menaiki unta pada malam itu sebab unta itu didahulukan untuk Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya. Di malam itu saya menaikinya dua kali atau tiga kali. lalu kami tiba di Madinah, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengirimkan kendaraannya bersama budaknya Rabah, dan saya bersamanya. Saya keluar dengan menaiki kuda milik Thalhah, lalu saya menaiki di atas kendaraannya. Pada pagi harinya ternyata ada Abdurrahman bin 'Uyainah Al Fazari yang mengintai kendaraan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tersebut, dia menggiring semuanya dan membunuh pengembalanya. ( HR.Musnad Ahmad : 15921 )
No Hadist 15922

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا فَجَاءَ عَيْنٌ لِلْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ يَتَصَبَّحُونَ فَدَعَوْهُ إِلَى طَعَامِهِمْ فَلَمَّا فَرَغَ الرَّجُلُ رَكِبَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَذَهَبَ مُسْرِعًا لِيُنْذِرَ أَصْحَابَهُ قَالَ سَلَمَةُ فَأَدْرَكْتُهُ فَأَنَخْتُ رَاحِلَتَهُ وَضَرَبْتُ عُنُقَهُ فَغَنَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَبَهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar] berkata; telah menceritakan kepada kami [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] dari [Bapaknya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam singgah pada suatu tempat lalu datang seorang mata-mata orang musyrik. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya sedang berjalan-jalan pagi hari. Lalu mereka (para sahabat radliyallahu'anhum) mengundang (mata-mata orang musyrik) itu bersama menyantap sarapan pagi. Setelah laki-laki itu selesai, dia menaiki kendaraannya, dan pergi dengan segera untuk memberitahukan para sahabatnya. Salamah berkata; lalu saya menangkapnya, dan saya derumkan untanya, dan saya tebas lehernya, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberikan ghanimahnya kepadaku. ( HR.Musnad Ahmad : 15922 )
No Hadist 15923

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَّافُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكُونُ أَحْيَانًا فِي الصَّيْدِ فَأُصَلِّي فِي قَمِيصِي فَقَالَ زُرَّهُ وَلَوْ لَمْ تَجِدْ إِلَّا شَوْكَةً
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] berkata; telah menceritakan kepada kami ['Aththaf bin Khalid] dari [Musa bin Ibrahim] dari [Salamah bin Al Akwa'] berkata; Aku berkata kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, "Saya terkadang berburu, saya pun shalat dengan memakai bajuku (yang dipakai berburu) " lalu beliau bersabda: "Tapi tolong, kancinglah baju tersebut, walaupun engkau tidak mendapatkan kancing selain hanya duri." ( HR.Musnad Ahmad : 15923 )
No Hadist 15924

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَالْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِالْعَشَاءِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; [Hammad bin Khalid] dari [Ayyub bin 'Utbah] dari [Iyyas bin Salamah] dari [bapaknya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika shalat dan hidangan makan malam telah dihidangkan, maka dahulukanlah makan malam." ( HR.Musnad Ahmad : 15924 )
No Hadist 15925

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَّافٌ عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ قَالَ سَمِعْتُ سَلَمَةَ بْنَ الْأَكْوَعِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَكُونُ فِي الصَّيْدِ فَأُصَلِّي وَلَيْسَ عَلَيَّ إِلَّا قَمِيصٌ وَاحِدٌ قَالَ فَزُرَّهُ وَإِنْ لَمْ تَجِدْ إِلَّا شَوْكَةً
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata; telah menceritakan kepada kami ['Aththaf] dari [Musa bin Ibrahim bin Abu Rabi'ah] berkata; saya telah mendengar [Salamah bin Al Akwa'] berkata; Aku berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya berburu, lalu saya pun shalat namun saya tidak membawa kecuali hanya satu baju. Beliau bersabda: "Kancingkanlah baju tersebut walaupun kamu hanya mendapatkan kancing berupa duri." ( HR.Musnad Ahmad : 15925 )
No Hadist 15926

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنِي إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَوَازِنَ قَالَ فَبَيْنَمَا نَحْنُ نَتَضَحَّى وَعَامَّتُنَا مُشَاةٌ فِينَا ضَعَفَةٌ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ أَحْمَرَ فَانْتَزَعَ طَلَقًا عَنْ حَقَبِهِ فَقَيَّدَ بِهِ جَمَلَهُ رَجُلٌ شَابٌّ ثُمَّ جَاءَ يَتَغَدَّى مَعَ الْقَوْمِ فَلَمَّا رَأَى ضَعْفَهُمْ وَرِقَّةَ ظَهْرِهِمْ خَرَجَ إِلَى جَمَلِهِ فَأَطْلَقَهُ ثُمَّ أَنَاخَهُ فَقَعَدَ عَلَيْهِ فَخَرَجَ يَرْكُضُ وَتَبِعَهُ رَجُلٌ مِنْ أَسْلَمَ مِنْ صَحَابَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى نَاقَةٍ وَرْقَاءَ هِيَ أَمْثَلُ ظَهْرِ الْقَوْمِ فَأَتْبَعَهُ قَالَ وَخَرَجْتُ أَعْدُو فَأَدْرَكْتُهُ وَرَأْسُ النَّاقَةِ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ وَكُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ النَّاقَةِ ثُمَّ تَقَدَّمْتُ حَتَّى كُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ ثُمَّ تَقَدَّمْتُ حَتَّى أَخَذْتُ بِخِطَامِ الْجَمَلِ فَأَنَخْتُهُ فَلَمَّا وَضَعَ رُكْبَتَهُ إِلَى الْأَرْضِ اخْتَرَطْتُ سَيْفِي فَأَضْرِبُ بِهِ رَأْسَهُ فَنَدَرَ فَجِئْتُ بِرَاحِلَتِهِ وَمَا عَلَيْهَا أَقُودُهُ فَاسْتَقْبَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقْبِلًا قَالَ مَنْ قَتَلَ الرَّجُلَ قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ لَهُ سَلَبُهُ أَجْمَعُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; [Hasyim bin Al Qasim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] berkata; telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata; saya berperang bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pada kaum Hawazin. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; tatkala kami sedang berjalan pada waktu dluha, dan sebagian besar dari kami berjalan dan merasakan kelelahan, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang berada di atas unta yang berwarna merah, lalu dia mencabut tali dari dari tasnya dan mengikatnya untanya. Dia adalah seorang yang masih muda belia (sepertinya dia mata-mata). Lalu dia datang dan ikut makan siang bersama para sahabat. Tatkala dia melihat para sahabat sedang kelelahan mereka danhewan tunggangannya juga lemah, dia bergegas menuju untanya, lalu menderumkannya, dan menaikinya, lalu dia pergi dengan berlari. Pemuda tadi lantas dibuntuti oleh seorang laki-laki dari Aslam dari salah seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan menaiki unta betina warqa' (yaitu warnanya tercampur antara hitam dan warna putihnya), yaitu kendaran yang paling hebat di kalangan para sahabat. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; lalu saya keluar dengan berlari, dan saya dapat menyusulnya, kepala unta betina saya berada dalam paha unta jantan mata-mata musuh tadi. Saya berada pada paha unta betina, lalu saya maju sampai saya berada pada paha unta jantan mata-mata, lalu saya maju lagi sampai di tempat hidung unta mata-mata, lalu saya ambil tali kekangnya dan saya derumkan. Tatkala dia meletakkkan lututnya ke tanah, saya menghunuskan pedangku, lalu saya tebas kepalanya maka (laki-laki itu) terjatuh, lalu saya bawa kendaraan dan apa yang ada di atasnya. Saya giring, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mendapatiku, beliau bertanya, siapakah orang yang telah membunuh orang ini? Mereka berkata; Ibnu Al Akwa'. Beliau bersabda: "Dia mendapatkan harta orang yang di bunuh semuanya." ( HR.Musnad Ahmad : 15926 )
No Hadist 15927

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولُ أَحَدٌ عَلَيَّ بَاطِلًا أَوْ مَا لَمْ أَقُلْ إِلَّا تَبَوَّأَ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidaklah seseorang mengatakan kebatilan atas namaku, atau apa apa yang tidak saya katakan, kecuali dia telah bersiap-siap menempati tempatnya di neraka. ( HR.Musnad Ahmad : 15927 )
No Hadist 15928

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ خَرَجْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى خَيْبَرَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَيْ عَامِرُ لَوْ أَسْمَعْتَنَا مِنْ هُنَيَّاتِكَ قَالَ فَنَزَلَ يَحْدُو بِهِمْ وَيَذْكُرُ تَالَلَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَذَكَرَ شِعْرًا غَيْرَ هَذَا وَلَكِنْ لَمْ أَحْفَظْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا السَّائِقُ قَالُوا عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ فَقَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَوْلَا مَتَّعْتَنَا بِهِ فَلَمَّا اصَّافَّ الْقَوْمُ قَاتَلُوهُمْ فَأُصِيبَ عَامِرُ بْنُ الْأَكْوَعِ بِقَائِمِ سَيْفِ نَفْسِهِ فَمَاتَ فَلَمَّا أَمْسَوْا أَوْقَدُوا نَارًا كَثِيرَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذِهِ النَّارُ عَلَى أَيِّ شَيْءٍ تُوقَدُ قَالُوا عَلَى حُمُرٍ إِنْسِيَّةٍ قَالَ أَهْرِيقُوا مَا فِيهَا وَكَسِّرُوهَا فَقَالَ رَجُلٌ أَلَا نُهَرِيقُ مَا فِيهَا وَنَغْسِلُهَا قَالَ أَوْ ذَاكَ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'] berkata; kami keluar bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menuju Khaibar. Lalu ada seorang laki-laki dari kaum yang berkata; Wahai 'Amir, maukah kamu memperdengarkan bait-bait syair kepada kami sebentar saja?. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; lalu dia singgah, membacakan bait syair kepada mereka dan berkata 'Demi Allah, kalau bukan karena Allah maka kami tidak akan mendapatkan petunjuk', lalu dia menyebutkan syair selain itu, tapi saya tidak menghapalnya. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Siapakah orang yang menuntun itu?" Mereka menjawab, 'Amir bin Al Akwa'. Lalu beliau bersabda: "Semoga Allah memberi rahmat kepadanya." Lalu salah satu dari anggota kaum yang berkata; "Wahai Nabiyullah, Aduhai sekiranya anda menangguhkan doa anda agar kami bisa bersahabat lebih panjang bersamanya." Tatkala orang-orang mencabut pedang mereka untuk berperang, mereka menyerang musuh mereka, lalu 'Amir bin Al Akwa' terbunuh terkena pedangnya sendiri lalu dia meninggal. Pada sore harinya, mereka menyalakan banyak api, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Untuk apakah api-api itu, untuk apa dinyalakan?" Mereka menjawab, untuk memasak keledai. Beliau bersabda: "Tumpahkanlah semua isinya dan pecahkanlah", ada seorang laki-laki berkata; apakah kami menumpahkannya lalu mencucinya kembali. Beliau menjawab, Ya. ( HR.Musnad Ahmad : 15928 )
No Hadist 15929

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ أَذِّنْ فِي قَوْمِكَ أَوْ فِي النَّاسِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مَنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepada seorang laki-laki dari Aslam, 'Umumkanlah kepada kaummu atau pada orang-orang pada Hari Asy-Syura`, Barangsiapa yang telah makan maka teruskanlah puasa pada sisa harinya, siapa yang belum makan maka berpuasalah.' ( HR.Musnad Ahmad : 15929 )
No Hadist 15930

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِجِنَازَةٍ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ صَلِّ عَلَيْهَا قَالَ هَلْ تَرَكَ شَيْئًا قَالُوا لَا قَالَ هَلْ تَرَكَ عَلَيْهِ دَيْنًا قَالُوا لَا فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ أُتِيَ بِجَنَازَةٍ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا لَا قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا ثَلَاثَ دَنَانِيرَ قَالَ ثَلَاثُ كَيَّاتٍ قَالَ فَأُتِيَ بِالثَّالِثَةِ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا نَعَمْ قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو قَتَادَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَيَّ دَيْنُهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'] berkata; saya bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu ada jenazah yang di bawa ke hadapan beliau. Mereka berkata; 'Wahai Nabiyullah, shalatkanlah dia.' Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan sesuatu? Mereka menjawab, tidak. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan hutang? Mereka menjawab, tidak. Lalu beliau shalat atasnya, lalu di datangkan jenazah lagi. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan hutang?. Mereka menjawab, tidak. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan sesuatu? Mereka menjawab, tiga dinar. Beliau bersabda: tiga biji. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; lalu dibawa di hadapan beliau yang ke tiga, lalu beliau bertanya, apakah dia meninggalakan hutang?. Mereka menjawab, ya. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan sesuatu, mereka menjawab, tidak. Lalu beliau bersabda: "Shalatilah sahabat kalian!" lalu ada seorang laki-laki dari Anshar yang bernama Abu Qatadah, 'Wahai Rasulullah, saya yang akan membayarnya', lalu beliau menshalatinya. ( HR.Musnad Ahmad : 15930 )