Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23261

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ وَيَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضَعُ رَأْسَهُ فِي حِجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dan [Yahya bin Ishaq] berkata; Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam meletakkan kepalanya di atas pangkuanku sedangkan saya dalam keadaan haidl, lalu beliau membaca Al Quran." ( HR.Musnad Ahmad : 23261 )
No Hadist 23262

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وَيَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَنْ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمُ قَالَ الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ حُكْمَهُمْ لِأَنْفُسِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dan [Yahya bin Ishaq] berkata; Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Apakah kalian tahu siapakah orang orang yang terlebih dahulu berada dalam naungan Allah AzzaWaJalla pada hari kiamat?" Para sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah bersabda: "Yaitu orang-orang yang jika diberi kebenaran mereka menerimanya dan jika dimintai untuk kebenaran mereka berkorban karenanya dan mereka menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 23262 )
No Hadist 23263

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَ بِلَالٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاتَتْ فُلَانَةُ وَاسْتَرَاحَتْ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّمَا يَسْتَرِيحُ مَنْ دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ قُتَيْبَةُ مَنْ غُفِرَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata; Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Qutaibah bin Sa'id] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; Bilal datang kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam seraya berkata; Wahai Rasulullah, ada seorang Fulanah yang meninggal dunia dan beristirahat. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam marah dan bersabda: "Orang yang beristirahat adalah orang yang masuk ke dalam surga." Qutaibah berkata dalam riwayatnya; "Yang diampuni oleh Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 23263 )
No Hadist 23264

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا أَعْجَبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ مِنْ الدُّنْيَا وَلَا أَعْجَبَهُ أَحَدٌ قَطُّ إِلَّا ذُو تُقًى
Telah menceritakan kepada kami [Hassan] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallahu'alaihiwasallam tidak pernah dikagumkan sedikitpun oleh dunia dan beliau juga tidak pernah dikagumkan oleh seseorang sama sekali, kecuali orang yang bertakwa." ( HR.Musnad Ahmad : 23264 )
No Hadist 23265

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وَمُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ وَقَالَ مُوسَى إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ عَنْهُ وَلِيُّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata; Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Musa bin Daud] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Ubaidillah bin Abi Ja'far] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan Musa berkata; Sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggal dan masih memiliki tanggungan puasa." Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Maka walinya harus berpuasa untuknya." ( HR.Musnad Ahmad : 23265 )
No Hadist 23266

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّهُ عَرَضَ هَذَا الْحَدِيثَ عَلَى يَزِيدَ فَعَرَفَهُ أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا مَيِّتٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ فَلْيَصُمْهُ عَنْهُ وَلِيُّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab], [Haiwah] berkata; Telah mengkabarkan kepadaku [Salim] bahwasanya dia telah memaparkan hadis ini kepada Yazid, sehingga ia telah mengetahui bahwa [Urwah bin Az-Zubair] berkata; Telah mengkabarkan kepadaku [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Bila ada orang yang meninggal sedang ia mempunyai tanggugjawab puasa maka hendaknya walinya berpuasa untuknya." ( HR.Musnad Ahmad : 23266 )
No Hadist 23267

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عُرْوَةَ وَالْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا أُعْجِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ وَلَا أَعْجَبَهُ شَيْءٌ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا أَنْ يَكُونَ فِيهَا ذُو تُقًى
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata; Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dan [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata; "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah dikagumkan dengan sesuatu pun, dan dunia sama sekali tidak menjadikannya kagum, kecuali orang yang memiliki ketakwaan." ( HR.Musnad Ahmad : 23267 )
No Hadist 23268

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ مِنْ الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ قَالَ قَالَ أَبِي فَذَكَرَهُ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal], Abdullah berkata; Dan saya mendengarnya dari [Al-Hakam] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata; [ayahku] berkata; Beliau menceritakannya dari [Ibunya 'Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah ia menghormati tamunya." ( HR.Musnad Ahmad : 23268 )
No Hadist 23269

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ قَالَ أَبِي يَذْكُرُهُ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ امْرَأَةٌ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَيْ بِأَبِي وَأُمِّي إِنِّي ابْتَعْتُ أَنَا وَابْنِي مِنْ فُلَانٍ ثَمَرَ مَالِهِ فَأَحْصَيْنَاهُ وَحَشَدْنَاهُ لَا وَالَّذِي أَكْرَمَكَ بِمَا أَكْرَمَكَ بِهِ مَا أَصَبْنَا مِنْهُ شَيْئًا إِلَّا شَيْئًا نَأْكُلُهُ فِي بُطُونِنَا أَوْ نُطْعِمُهُ مِسْكِينًا رَجَاءَ الْبَرَكَةِ فَنَقَصْنَا عَلَيْهِ فَجِئْنَا نَسْتَوْضِعُهُ مَا نَقَصْنَاهُ فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَا يَضَعُ لَنَا شَيْئًا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَأَلَّى لَا أَصْنَعُ خَيْرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ صَاحِبَ التَّمْرِ فَجَاءَهُ فَقَالَ أَيْ بِأَبِي وَأُمِّي إِنْ شِئْتَ وَضَعْتُ مَا نَقَصُوا وَإِنْ شِئْتَ مِنْ رَأْسِ الْمَالِ مَا شِئْتَ فَوَضَعَ مَا نَقَصُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ الْحَكَمِ
Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata; [Ayahku] menceritakannya dari [Ibunya] dari [Aisyah] berkata; Ada seorang wanita yang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; Wahai Rasulullah, demi Allah yang saya korbankan ayah dan ibuku pada-Nya, sesungguhnya saya dan anakku membeli hasil kebun Fulan. Lalu saya menghitungnya dan mengumpulkannya. Demi Dzat yang memuliakan engkau dengan kemuliaan yang layak bagi engkau. Sedikit pun kami tidak memakan darinya kecuali sedikit yang kami makan di perut kami dan yang kami berikan kepada orang miskin dengan harapan mendapatkan barokah. Maka kami telah mengurangi atas barangnya, lalu kami datang kepadanya untuk memohon pembatalan atas apa yang kami kurangi. Namun, ia bersumpah untuk tidak membatalkan sedikitpun untuk kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik (tiga kali)." Maka hal tersebut sampai kepada pemilik kurma hingga ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. dan berkata: "Demi Allah, saya korbankan ayah dan ibuku, jika kamu berkehendak saya akan membatalkan apa yang telah mereka kurangi. Dan, jika kamu berkehendak saya akan menyuruh mereka mengembalikan modal sekehendakmu. Maka akhirnya ia membatalkan apa yang mereka kurangi." Abu Abdur Rahman berkata; "Saya mendengarnya dari Al-Hakam." ( HR.Musnad Ahmad : 23269 )
No Hadist 23270

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ فَقَالَ أَبِي يَذْكُرُهُ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ اللَّهِ وَلْيَخْرُجْنَ تَفِلَاتٍ قَالَتْ عَائِشَةُ وَلَوْ رَأَى حَالَهُنَّ الْيَوْمَ مَنَعَهُنَّ
Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata; [Ayahku] menceritakannya dari [ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Janganlah kalian melarang wanita pergi ke masjid, dan hendaklah mereka keluar dengan tidak menggunakan wangi-wangian." Aisyah berkata: "Kalau Nabi melihat keadaan wanita sekarang ini maka beliau tentu melarangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 23270 )