Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 791

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو مُحَمَّدٍ سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجَرْمِيُّ قَدِمَ عَلَيْنَا مِنْ الْكُوفَةِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ ح قَالَ عَبْد اللَّهِ و حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ تَمَارَيْنَا فِي سُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ فَقُلْنَا خَمْسٌ وَثَلَاثُونَ آيَةً سِتٌّ وَثَلَاثُونَ آيَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْنَا عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُنَاجِيهِ فَقُلْنَا إِنَّا اخْتَلَفْنَا فِي الْقِرَاءَةِ فَاحْمَرَّ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَقْرَءُوا كَمَا عُلِّمْتُمْ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Abu Muhammad Sa'id Bin Muhammad Al Jarmi] yang datang kepada kami dari Kufah, Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id Al Umawi] dari [Al A'masy] dari ['Ashim] dari [Zirr Bin Hubaisy]. Berkata Abdullah bin Ahmad bin HAmbal; Dan Telah menceritakan kepadaku [Sa'id Bin Yahya Bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Ashim] dari [Zirr Bin Hubaisy] dia berkata; [Abdullah Bin Mas'ud] berkata; "Kami berdebat tentang satu surat dalam Al Qur'an, kami berkata; "Ada tiga puluh lima ayat." Abdullah Bin Mas'ud berkata; "Maka kami pergi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kami dapati Ali sedang berbincang dengan beliau. Maka kami berkata; "Sesungguhnya kami berselisih dalam masalah bacaan, " maka merahlah wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkatalah [Ali]; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kalian untuk membaca Al Qur'an sesuai dengan yang diajarkan kepada kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 791 )
No Hadist 792

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التِّرْمِذِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ ح وَحَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ الْقَوَارِيرِيُّ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرٍّ يَعْنِي ابْنَ حُبَيْشٍ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Shalih Bin Abdullah At Tirmidzi] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Ashim]. Dan telah bercerita kepda kami [Ubaidullah Al Qawariri] Telah menceritakan kepada kami [Hammad], Al Qawariri berkata dalam hadisnya; "Telah menceritakan kepada kami ['Ashim Bin Abu An Najud] dari [Zirr Bin Hubaisy] dari [Abu Juhaifah] dia berkata; aku mendengar [Ali] berkata; "Aku beritahukan kepada kalian bahwa orang terbaik dari Ummat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar, " kemudian dia berkata; "Ketahuilah oleh kalian bahwa orang terbaik dari Ummat ini setelah Abu Bakar adalah Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 792 )
No Hadist 793

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ هَدِيَّةُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ بِمَكَّةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ الْبَجَلِيُّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ وَهْبٍ السُّوَائِيِّ قَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ مَنْ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا فَقُلْتُ أَنْتَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ لَا خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَمَا نُبْعِدُ أَنَّ السَّكِينَةَ تَنْطِقُ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Abu Shalih Hadiyyah Bin Abdul Wahhab] di Makkah, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ubaid Ath Thanafusi] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Ayyub Al Bajali] dari [Asy Sya'bi] dari [Wahab As Suwa'i] dia berkata; [Ali Bin Abu Thalib] berkhutbah di hadapan kami kemudian bertanya; "Siapakah orang yang terbaik dari ummat ini setelah Nabinya?" Maka aku menjawab; "Engkau wahai Amirul Mukminin." Dia menjawab; "Bukan, orang terbaik dari ummat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar kemudian Umar, dan tidak jauh dari kami bahwa ketentraman mengatakan atas lisan Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 793 )
No Hadist 794

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنْبَأَنَا مَنْصُورُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَعْنِي الْغُدَانِيَّ الْأَشَلَّ عَنِ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو جُحَيْفَةَ الَّذِي كَانَ عَلِيٌّ يُسَمِّيهِ وَهْبَ الْخَيْرِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا أَبَا جُحَيْفَةَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِأَفْضَلِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ وَلَمْ أَكُنْ أَرَى أَنَّ أَحَدًا أَفْضَلُ مِنْهُ قَالَ أَفْضَلُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَبَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَبَعْدَهُمَا آخَرُ ثَالِثٌ وَلَمْ يُسَمِّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ibrahim] telah memberitakan kepada kami [Manshur Bin Abdurrahman yaitu Al Ghudani Al Asyal] dari [Asy Sya'bi] Telah menceritakan kepadaku [Abu Juhaifah] yang diberi nama oleh Ali dengn Wahab Al Khairi dia berkata; [Ali] berkata; "Wahai Abu Juhaifah, mahukah aku beritahukan kepadamu orang yang terbaik dari ummat ini setelah Nabinya?" Abu Juhaifah menjawab; "Ya, tentu." Abu Juhaifah berkata; dan aku tidak pernah mengira jikalau ada seseorang yang lebih utama darinya (Ali), kemudian Ali berkata; "Sebaik baik ummat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar, dan setelah Abu Bakar adalah Umar." Kemudian setelah keduanya ada lagi orang ketiga akan tetapi dia tidak menyebut namanya. ( HR.Musnad Ahmad : 794 )
No Hadist 795

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَبَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَوْ شِئْتُ أَخْبَرْتُكُمْ بِالثَّالِثِ لَفَعَلْتُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Bin Abi Syaibah] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Juhaifah] dia berkata; [Ali] berkata; "Sebaik baik ummat ini setelah nabinya adalah Abu Bakar, dan setelah Abu Bakar Umar, jika aku mau memberitahukan kepada kalian orang yang ketiga pasti aku sebutkan." ( HR.Musnad Ahmad : 795 )
No Hadist 796

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الزَّيَّاتُ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ كَانَ أَبِي مِنْ شُرَطِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ تَحْتَ الْمِنْبَرِ فَحَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ صَعِدَ الْمِنْبَرَ يَعْنِي عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَحَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَالثَّانِي عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ يَجْعَلُ اللَّهُ تَعَالَى الْخَيْرَ حَيْثُ أَحَبَّ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Manshur Bin Abi Muzahim] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Az Zayyat] Telah menceritakan kepadaku [Aun Bin Abi Juhaifah] dia berkata; "Bapakku adalah termasuk dari pasukan Ali, dan dia berada di bawah mimbar, kemudian [bapakku] bercerita kepadaku, bahwa dia naik mimbar -maksudnya [Ali], - seraya memuji Allah dan mensucikannya serta bersholawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian dia berkata; "Sebaik baik ummat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar, dan yang kedua adalah Umar", lalu dia berkata; "Allah Ta'ala menjadikan kebaikan menurut yang dikehendak-Nya." ( HR.Musnad Ahmad : 796 )
No Hadist 797

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَنْبَأَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا زَوَّجَهُ فَاطِمَةَ بَعَثَ مَعَهُ بِخَمِيلَةٍ وَوِسَادَةٍ مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ وَرَحَيَيْنِ وَسِقَاءٍ وَجَرَّتَيْنِ فَقَالَ عَلِيٌّ لِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ذَاتَ يَوْمٍ وَاللَّهِ لَقَدْ سَنَوْتُ حَتَّى لَقَدْ اشْتَكَيْتُ صَدْرِي قَالَ وَقَدْ جَاءَ اللَّهُ أَبَاكِ بِسَبْيٍ فَاذْهَبِي فَاسْتَخْدِمِيهِ فَقَالَتْ وَأَنَا وَاللَّهِ قَدْ طَحَنْتُ حَتَّى مَجَلَتْ يَدَايَ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكِ أَيْ بُنَيَّةُ قَالَتْ جِئْتُ لَأُسَلِّمَ عَلَيْكَ وَاسْتَحْيَا أَنْ تَسْأَلَهُ وَرَجَعَتْ فَقَالَ مَا فَعَلْتِ قَالَتْ اسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَهُ فَأَتَيْنَاهُ جَمِيعًا فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ سَنَوْتُ حَتَّى اشْتَكَيْتُ صَدْرِي وَقَالَتْ فَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَدْ طَحَنْتُ حَتَّى مَجَلَتْ يَدَايَ وَقَدْ جَاءَكَ اللَّهُ بِسَبْيٍ وَسَعَةٍ فَأَخْدِمْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَا أُعْطِيكُمَا وَأَدَعُ أَهْلَ الصُّفَّةِ تَطْوَ بُطُونُهُمْ لَا أَجِدُ مَا أُنْفِقُ عَلَيْهِمْ وَلَكِنِّي أَبِيعُهُمْ وَأُنْفِقُ عَلَيْهِمْ أَثْمَانَهُمْ فَرَجَعَا فَأَتَاهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ دَخَلَا فِي قَطِيفَتِهِمَا إِذَا غَطَّتْ رُءُوسَهُمَا تَكَشَّفَتْ أَقْدَامُهُمَا وَإِذَا غَطَّيَا أَقْدَامَهُمَا تَكَشَّفَتْ رُءُوسُهُمَا فَثَارَا فَقَالَ مَكَانَكُمَا ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمَا بِخَيْرٍ مِمَّا سَأَلْتُمَانِي قَالَا بَلَى فَقَالَ كَلِمَاتٌ عَلَّمَنِيهِنَّ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ تُسَبِّحَانِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدَانِ عَشْرًا وَتُكَبِّرَانِ عَشْرًا وَإِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا فَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبِّرَا أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ عَلَّمَنِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ الْكَوَّاءِ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ فَقَالَ قَاتَلَكُمْ اللَّهُ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ نَعَمْ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah memberitakan kepada kami ['Atho' Bin As Sa`ib] dari [bapaknya] dari [Ali], bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahkannya dengan Fatimah, beliau mengirimkan kepadanya kain beludru, bantal dari kulit yang bahan isinya serabut, dua alat penggiling, bejana dari kulit dan dua buah teko. Pada suatu hari Ali berkata kepada Fatimah; "Demi Allah, aku telah menyiram kurma sehingga dadaku terasa sakit." Ali melanjutkan; "Dan Allah telah mendatangkan tawanan kepada bapakmu, maka pergilah kamu dan mohonlah pembantu kepadanya!" Kemudian Fatimah menjawab; "Saya juga demi Allah, telah mengaduk adonan sehingga kedua tanganku lecet." Lalu Fatimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bertanya: "Apa yang membuatmu datang wahai putriku?" Fatimah menjawab; "Aku datang untuk menyampaikan salam kepadamu." Fatimah merasa malu untuk meminta kepada beliau, kemudian dia kembali pulang, maka Ali bertanya; "Apa yang kamu lakukan?" Fatimah menjawab; "Aku malu untuk meminta kepadanya." Maka kami berdua bersama-sama datang kepada beliau, kemudian Ali berkata; "Wahai Rasulullah, demi Allah, sungguh aku telah menyiram kurma sehingga dadaku terasa sakit", lalu Fatimah berkata; "Sungguh aku telah mengaduk adonan sehingga kedua tanganku lecet, dan Allah telah mendatangkan kepadamu berupa tawanan dan kelapangan, maka berilah kami pembantu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Demi Allah, aku tidak akan memberi kalian berdua, sementara aku membiarkan ahli suffah dengan perut mereka kelaparan karena aku tidak mendapatkan sesuatu untuk memberi nafkah mereka, akan tetapi aku akan menjual mereka (budak tawanan) kemudian hasilnya untuk menafkahi mereka (ahli suffah)." Maka keduanya (Ali dan Fatimah) kembali pulang, namun kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi keduanya sementara keduanya sudah masuk berselimutkan beludru, apabila kepala keduanya ditutup maka kedua telapak kaki mereka terbuka, dan apabila mereka menutupi kedua telapak kaki mereka, maka kepala mereka terbuka, sehingga keduanya menjadi ribut, kemudian Nabi berkata; "Tetaplah kalian di tempat kalian berdua!" Lalu beliau berkata; "Maukah aku beritahukan kepada kalian berdua sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian berdua minta?" Keduanya menjawab; "Ya, tentu." Maka beliau bersabda: "Yaitu beberapa kalimat yang diajarkan Jibril kepadaku", kemudian beliau menyebutkan; "Kalian berdua bertasbih setiap selesai shalat sebanyak sepuluh kali, bertahmid sebanyak sepuluh kali, bertakbir sebanyak sepuluh kali. Dan apabila kalian berdua hendak berbaring di tempat tidur, maka bertasbihlah tiga puluh tiga kali, bertahmidlah tiga puluh tiga kali dan bertakbirlah tiga puluh tiga kali." Kemudian Ali berkata; "Demi Allah, aku tidak pernah meninggalkannya sejak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkannya kepadaku." Perawi berkata; "Kemudian Ibnu Al Kawwa' bertanya kepada Ali; " (Tidak meninggalkannya) pada malam peristiwa perang shiffin?" Maka Ali menjawab; "Semoga Allah membinasakan kalian wahai penduduk Iraq, ya pada peristiwa perang shiffin." ( HR.Musnad Ahmad : 797 )
No Hadist 798

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَلَدَ شَرَاحَةَ يَوْمَ الْخَمِيسِ وَرَجَمَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَقَالَ أَجْلِدُهَا بِكِتَابِ اللَّهِ وَأَرْجُمُهَا بِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah Bin Kuhail] dari [Asy Sya'bi] bahwa [Ali] menyambuk Syarahah pada hari Kamis dan merajamnya pada hari Jum'at, kemudian dia berkata; "Aku menyambuknya berdasarkan kitabullah kemudian merajamnya berdasarkan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 798 )
No Hadist 799

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَا وَرَجُلَانِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِي وَرَجُلٌ مِنْ بَنِي أَسَدٍ أَحْسِبُ فَبَعَثَهُمَا وَجْهًا وَقَالَ أَمَا إِنَّكُمَا عِلْجَانِ فَعَالِجَا عَنْ دِينِكُمَا ثُمَّ دَخَلَ الْمَخْرَجَ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ خَرَجَ فَأَخَذَ حَفْنَةً مِنْ مَاءٍ فَتَمَسَّحَ بِهَا ثُمَّ جَعَلَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ فَكَأَنَّهُ رَآنَا أَنْكَرْنَا ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْضِي حَاجَتَهُ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَأْكُلُ مَعَنَا اللَّحْمَ وَلَمْ يَكُنْ يَحْجُبُهُ عَنْ الْقُرْآنِ شَيْءٌ لَيْسَ الْجَنَابَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru Bin Murrah] dari [Abdullah Bin Salamah] dia berkata; "Aku datang bersama dua orang menemui [Ali Bin Abu Thalib], salah satunya dari kaumku dan yang satunya lagi menurutku dari Bani Asad, kemudian Ali mengutus keduanya ke suatu daerah seraya berkata; "Adapun kalian berdua adalah orang yang kuat, maka perjuangkanlah agama kalian." Kemudian dia masuk ke wc dan membuang hajatnya, lalu dia keluar dan mengambil seciduk air dan bersuci dengannya, kemudian dia membaca Al Qur`an, Abdullah Bin Salamah berkata; sepertinya dia melihat kami mengingkarinya, kemudian dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuang hajat kemudian beliau keluar dan membaca Al Qur`an serta makan daging bersama kami, dan tidak ada sesuatu yang menghalangi beliau dari membaca Al Qur'an selain junub." ( HR.Musnad Ahmad : 799 )
No Hadist 800

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ شَاكِيًا فَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَارْفَعْنِي وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ فَأَعَادَ عَلَيْهِ مَا قَالَ قَالَ فَضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَافِهِ أَوْ اللَّهُمَّ اشْفِهِ شَكَّ شُعْبَةُ قَالَ فَمَا اشْتَكَيْتُ وَجَعِي ذَاكَ بَعْدُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru Bin Murrah] dari [Abdullah Bin Salamah] dari [Ali Bin Abu Thalib], dia berkata; ketika aku mengeluh (sakit) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewatiku dan aku mengatakan; "Ya Allah, apabila ajalku telah tiba, maka mudahkanlah aku, dan apabila ditangguhkan maka kuatkanlah aku, dan apabila ini adalah cobaan maka berilah aku kesabaran." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang kamu katakan?" Maka Ali mengulangi apa yang dia katakan, Ali berkata; kemudian Nabi menendangku seraya berdo'a; "Ya Allah maafkanlah dia, " atau; "Ya Allah sembuhkanlah dia." -Syu'bah ragu- maka aku tidak pernah mengeluh sakit lagi setelah itu. ( HR.Musnad Ahmad : 800 )