No
Hadist 797
Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَنْبَأَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا زَوَّجَهُ فَاطِمَةَ بَعَثَ مَعَهُ بِخَمِيلَةٍ وَوِسَادَةٍ مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيفٌ وَرَحَيَيْنِ وَسِقَاءٍ وَجَرَّتَيْنِ فَقَالَ عَلِيٌّ لِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ذَاتَ يَوْمٍ وَاللَّهِ لَقَدْ سَنَوْتُ حَتَّى لَقَدْ اشْتَكَيْتُ صَدْرِي قَالَ وَقَدْ جَاءَ اللَّهُ أَبَاكِ بِسَبْيٍ فَاذْهَبِي فَاسْتَخْدِمِيهِ فَقَالَتْ وَأَنَا وَاللَّهِ قَدْ طَحَنْتُ حَتَّى مَجَلَتْ يَدَايَ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكِ أَيْ بُنَيَّةُ قَالَتْ جِئْتُ لَأُسَلِّمَ عَلَيْكَ وَاسْتَحْيَا أَنْ تَسْأَلَهُ وَرَجَعَتْ فَقَالَ مَا فَعَلْتِ قَالَتْ اسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَهُ فَأَتَيْنَاهُ جَمِيعًا فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ سَنَوْتُ حَتَّى اشْتَكَيْتُ صَدْرِي وَقَالَتْ فَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَدْ طَحَنْتُ حَتَّى مَجَلَتْ يَدَايَ وَقَدْ جَاءَكَ اللَّهُ بِسَبْيٍ وَسَعَةٍ فَأَخْدِمْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَا أُعْطِيكُمَا وَأَدَعُ أَهْلَ الصُّفَّةِ تَطْوَ بُطُونُهُمْ لَا أَجِدُ مَا أُنْفِقُ عَلَيْهِمْ وَلَكِنِّي أَبِيعُهُمْ وَأُنْفِقُ عَلَيْهِمْ أَثْمَانَهُمْ فَرَجَعَا فَأَتَاهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ دَخَلَا فِي قَطِيفَتِهِمَا إِذَا غَطَّتْ رُءُوسَهُمَا تَكَشَّفَتْ أَقْدَامُهُمَا وَإِذَا غَطَّيَا أَقْدَامَهُمَا تَكَشَّفَتْ رُءُوسُهُمَا فَثَارَا فَقَالَ مَكَانَكُمَا ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمَا بِخَيْرٍ مِمَّا سَأَلْتُمَانِي قَالَا بَلَى فَقَالَ كَلِمَاتٌ عَلَّمَنِيهِنَّ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ تُسَبِّحَانِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدَانِ عَشْرًا وَتُكَبِّرَانِ عَشْرًا وَإِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا فَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبِّرَا أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ
قَالَ فَوَاللَّهِ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ عَلَّمَنِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ الْكَوَّاءِ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ فَقَالَ قَاتَلَكُمْ اللَّهُ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ نَعَمْ وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah memberitakan kepada kami ['Atho' Bin As Sa`ib] dari [bapaknya] dari [Ali], bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahkannya dengan Fatimah, beliau mengirimkan kepadanya kain beludru, bantal dari kulit yang bahan isinya serabut, dua alat penggiling, bejana dari kulit dan dua buah teko. Pada suatu hari Ali berkata kepada Fatimah; "Demi Allah, aku telah menyiram kurma sehingga dadaku terasa sakit." Ali melanjutkan; "Dan Allah telah mendatangkan tawanan kepada bapakmu, maka pergilah kamu dan mohonlah pembantu kepadanya!" Kemudian Fatimah menjawab; "Saya juga demi Allah, telah mengaduk adonan sehingga kedua tanganku lecet." Lalu Fatimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bertanya: "Apa yang membuatmu datang wahai putriku?" Fatimah menjawab; "Aku datang untuk menyampaikan salam kepadamu." Fatimah merasa malu untuk meminta kepada beliau, kemudian dia kembali pulang, maka Ali bertanya; "Apa yang kamu lakukan?" Fatimah menjawab; "Aku malu untuk meminta kepadanya." Maka kami berdua bersama-sama datang kepada beliau, kemudian Ali berkata; "Wahai Rasulullah, demi Allah, sungguh aku telah menyiram kurma sehingga dadaku terasa sakit", lalu Fatimah berkata; "Sungguh aku telah mengaduk adonan sehingga kedua tanganku lecet, dan Allah telah mendatangkan kepadamu berupa tawanan dan kelapangan, maka berilah kami pembantu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Demi Allah, aku tidak akan memberi kalian berdua, sementara aku membiarkan ahli suffah dengan perut mereka kelaparan karena aku tidak mendapatkan sesuatu untuk memberi nafkah mereka, akan tetapi aku akan menjual mereka (budak tawanan) kemudian hasilnya untuk menafkahi mereka (ahli suffah)." Maka keduanya (Ali dan Fatimah) kembali pulang, namun kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi keduanya sementara keduanya sudah masuk berselimutkan beludru, apabila kepala keduanya ditutup maka kedua telapak kaki mereka terbuka, dan apabila mereka menutupi kedua telapak kaki mereka, maka kepala mereka terbuka, sehingga keduanya menjadi ribut, kemudian Nabi berkata; "Tetaplah kalian di tempat kalian berdua!" Lalu beliau berkata; "Maukah aku beritahukan kepada kalian berdua sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian berdua minta?" Keduanya menjawab; "Ya, tentu." Maka beliau bersabda: "Yaitu beberapa kalimat yang diajarkan Jibril kepadaku", kemudian beliau menyebutkan; "Kalian berdua bertasbih setiap selesai shalat sebanyak sepuluh kali, bertahmid sebanyak sepuluh kali, bertakbir sebanyak sepuluh kali. Dan apabila kalian berdua hendak berbaring di tempat tidur, maka bertasbihlah tiga puluh tiga kali, bertahmidlah tiga puluh tiga kali dan bertakbirlah tiga puluh tiga kali." Kemudian Ali berkata; "Demi Allah, aku tidak pernah meninggalkannya sejak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkannya kepadaku." Perawi berkata; "Kemudian Ibnu Al Kawwa' bertanya kepada Ali; " (Tidak meninggalkannya) pada malam peristiwa perang shiffin?" Maka Ali menjawab; "Semoga Allah membinasakan kalian wahai penduduk Iraq, ya pada peristiwa perang shiffin." ( HR.Musnad Ahmad :
797 )