No
Hadist 7942
Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ ضَمْضَمِ بْنِ جَوْسٍ الْيَمَامِيِّ قَالَ
قَالَ لِي أَبُو هُرَيْرَةَ يَا يَمَامِيُّ لَا تَقُولَنَّ لِرَجُلٍ وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَوْ لَا يُدْخِلُكَ اللَّهُ الْجَنَّةَ أَبَدًا قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنَّ هَذِهِ لَكَلِمَةٌ يَقُولُهَا أَحَدُنَا لِأَخِيهِ وَصَاحِبِهِ إِذَا غَضِبَ قَالَ فَلَا تَقُلْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ رَجُلَانِ كَانَ أَحَدُهُمَا مُجْتَهِدًا فِي الْعِبَادَةِ وَكَانَ الْآخَرُ مُسْرِفًا عَلَى نَفْسِهِ فَكَانَا مُتَآخِيَيْنِ فَكَانَ الْمُجْتَهِدُ لَا يَزَالُ يَرَى الْآخَرَ عَلَى ذَنْبٍ فَيَقُولُ يَا هَذَا أَقْصِرْ فَيَقُولُ خَلِّنِي وَرَبِّي أَبُعِثْتَ عَلَيَّ رَقِيبًا قَالَ إِلَى أَنْ رَآهُ يَوْمًا عَلَى ذَنْبٍ اسْتَعْظَمَهُ فَقَالَ لَهُ وَيْحَكَ أَقْصِرْ قَالَ خَلِّنِي وَرَبِّي أَبُعِثْتَ عَلَيَّ رَقِيبًا قَالَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَوْ لَا يُدْخِلُكَ اللَّهُ الْجَنَّةَ أَبَدًا قَالَ أَحَدُهُمَا قَالَ فَبَعَثَ اللَّهُ إِلَيْهِمَا مَلَكًا فَقَبَضَ أَرْوَاحَهُمَا وَاجْتَمَعَا فَقَالَ لِلْمُذْنِبِ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِي وَقَالَ لِلْآخَرِ أَكُنْتَ بِي عَالِمًا أَكُنْتَ عَلَى مَا فِي يَدِي خَازِنًا اذْهَبُوا بِهِ إِلَى النَّارِ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسُ أَبِي الْقَاسِمِ بِيَدِهِ لَتَكَلَّمَ بِالْكَلِمَةِ أَوْبَقَتْ دُنْيَاهُ وَآخِرَتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin 'Ammar] dari [Dhamdham bin Jaus Al Yamami] berkata: [Abu Hurairah] berkata kepadaku, "Wahai orang Yamam janganlah sekali-kali kamu berkata kepada seseorang; 'Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu, ' atau 'tidak memasukkanmu ke dalam surga selama-lamanya, ' aku berkata; "Wahai Abu Hurairah, sesungguhnya ini adalah sebuah kalimat yang sering dikatakan salah seorang dari kami kepada saudaranya atau sahabatnya jika ia marah, " Abu Hurairah berkata; "Kamu jangan mengucapkannya karena sesungguhnya aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Pernah ada dua orang laki-laki dari bani Isra`il yang satu adalah seorang yang rajin ibadah sedangkan yang lain melampaui batas terhadap dirinya, mereka adalah dua orang yang saling bersaudara, maka yang rajin beribadah selalu melihat saudaranya berbuat dosa, hingga ia berkata; 'Berhentilah, ' saudaranya yang berbuat dosa berkata; 'Tinggalkanlah aku, demi Tuhanku apakah kamu telah diutus kepadaku sebagai pengawas, '" Rasulullah Bersabda: "Hingga pada suatu hari ketika ia melihat saudaranya telah berbuat dosa yang ia rasa adalah suatu hal yang besar maka ia berkata; 'Celaka kamu, berhentilah! ' saudaranya berkata; 'Tinggalkanlah aku, demi Tuhanku apakah kamu diutus kepadaku sebagai pengawas, '" Rasulullah Bersabda: "Maka laki-laki yang rajin beribadah berkata; 'Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu, ' atau 'tidak memasukkanmu ke dalam surga selama-lamanya, '" ia mengatakan salah satu darinya. Rasulullah Bersabda: "Lalu Allah mengutus malaikat kepada keduanya untuk mencabut nyawa mereka, lalu keduanya berkumpul, maka Allah berfirman kepada seorang yang berbuat dosa; 'Pergi dan masuklah ke dalam surga dengan rahmat-Ku, ' dan berfirman kepada yang satu lagi; 'Apakah kamu lebih tahu tentang urusan-Ku? apakah kamu membawa rahasia yang ada di tangan-Ku? pergi dan bawalah dia ke neraka.'" Rasulullah Bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Abul Qosim berada di genggaman-Nya, sungguh dia telah berbicara dengan sebuah kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya." ( HR.Musnad Ahmad :
7942 )