Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 14411

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَرْشَ إِبْلِيسَ عَلَى الْبَحْرِ فَيَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَعْظَمُهُمْ عِنْدَهُ أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً
Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kerajaan Iblis berada di atas laut, dia mengirimkan bala tentaranya, yang paling besar kedudukannya adalah yang paling besar godaannya terhadap manusia". ( HR.Musnad Ahmad : 14411 )
No Hadist 14412

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ إِبْلِيسَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّونَ وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ حَدَّثَنَاه وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ مَعْنَاهُ
Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iblis telah berputus asa dari harapan untuk disembah orang-orang yang shalat tapi dia telah mengodanya untuk mengadu domba di antara mereka". Telah bercerita kepada kami [Waki'] dan [Sufyan] secara makna. ( HR.Musnad Ahmad : 14412 )
No Hadist 14413

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam "Setiap hamba dibangkitkan seperti keadaan ketika matinya". ( HR.Musnad Ahmad : 14413 )
No Hadist 14414

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي الزُّبَيْرِيَّ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ يَعْنِي ابْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ الْجَزَرِيَّ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجَّاجًا لَا نُرِيدُ إِلَّا الْحَجَّ وَلَا نَنْوِي غَيْرَهُ حَتَّى إِذَا بَلَغْنَا سَرِفَ حَاضَتْ عَائِشَةُ فَدَخَلَ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تَبْكِي فَقَالَ مَا لَكِ تَبْكِينَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَابَنِي الْأَذَى قَالَ إِنَّمَا أَنْتِ مِنْ بَنَاتِ آدَمَ يُصِيبُكِ مَا يُصِيبُهُنَّ قَالَ وَقَدِمْنَا الْكَعْبَةَ فِي أَرْبَعٍ مَضَيْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ أَيَّامًا أَوْ لَيَالِيَ فَطُفْنَا بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنَا فَأَحْلَلْنَا الْإِحْلَالَ كُلَّهُ قَالَ فَتَذَاكَرْنَا بَيْنَنَا فَقُلْنَا خَرَجْنَا حُجَّاجًا لَا نُرِيدُ إِلَّا الْحَجَّ وَلَا نَنْوِي غَيْرَهُ حَتَّى إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ عَرَفَاتٍ إِلَّا أَرْبَعَةُ أَيَّامٍ أَوْ لَيَالٍ خَرَجْنَا إِلَى عَرَفَاتٍ وَمَذَاكِيرُنَا تَقْطُرُ الْمَنِيَّ مِنْ النِّسَاءِ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ خَطِيبًا فَقَالَ أَلَا إِنَّ الْعُمْرَةَ قَدْ دَخَلَتْ فِي الْحَجِّ وَلَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا سُقْتُ الْهَدْيَ وَلَوْلَا الْهَدْيُ لَأَحْلَلْتُ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحِلَّ فَقَامَ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ خَبِّرْنَا خَبَرَ قَوْمٍ كَأَنَّمَا وُلِدُوا الْيَوْمَ أَلِعَامِنَا هَذَا أَمْ لِلْأَبَدِ قَالَ لَا بَلْ لِلْأَبَدِ قَالَ فَأَتَيْنَا عَرَفَاتٍ وَانْصَرَفْنَا مِنْهَا ثُمَّ إِنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ فِي نَفْسِي قَدْ اعْتَمَرُوا قَالَ إِنَّ لَكِ مِثْلَ مَا لَهُمْ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ فِي نَفْسِي فَوَقَفَ بِأَعْلَى وَادِي مَكَّةَ وَأَمَرَ أَخَاهَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَرْدَفَهَا حَتَّى بَلَغَتْ التَّنْعِيمَ ثُمَّ أَقْبَلَتْ
Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad, Muhammad bin Abdullah] yaitu Az Zubaidi telah bercerita kepada kami [Ma'qil] yaitu Ibnu 'Ubaidah Al Jazari dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami berangkat bersama Rasulullah dalam rangka berhaji, tidak ada niat selainnya. Sampai kami di Sarifa, 'Aisyah haid. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya dan dia sedang menangis. beliau bertanya, kenapa kamu menangis. Dia menjawab, saya terkena gangguan. (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kamu adalah anak Adam, itu sudah menjadi taqdir yang harus menimpamu." lalu kami mendatangi Ka'bah pada tanggal empat Dzulhijjah, lalu kami melakukan thawaf di Baitullah, antara Shafa dan Marwa. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kami agar kami bertahallul, lalu kami saling mengingatkan, kami berkata: kami berangkat sebagai orang yang berhaji, dan tidak ada niat kecuali haji dengan tidak selainnya. Sampai hingga tidak tersisa jarak antara kami dengan 'Arofah selain empat hari atau empat malam, kami berangkat ke 'Arofah dan kemaluan kami memancarkan sperma karena wanita. Maka hal itu sampai pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau berdiri untuk berkhutbah dan berkata; ketahuilah sesungguhnya umrah telah masuk pada haji, kalau saja saya masih bisa meniatkan pertama kali hal yang telah saya tinggalkan maka saya tidak akan menyembelih sembelihan, seandainya bukan karena sembelihan, maka saya akan bertahallul. Siapa yang tidak membawa binatang sembelihan maka hendaklah bertahallul. Lalu Suroqoh bin Malik bin Ju'syum berdiri lalu berkata; Wahai Rasulullah beri kabarlah kepada kami, kabar suatu kaum seolah-olah mereka dilahirkan baru saja. Apakah ini khusus untuk tahun ini saja atau untuk selamanya?. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Untuk selamanya". Lalu kami mendatangi 'Arofah dan kami meninggalkannya, lalu 'Aisyah berkata; Wahai Rasulullah saya merasa sedih, karena mereka telah melakukan umrah. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kamu mendapatkan sebagaimana yang mereka dapatkan. Dia berkata; Wahai Rasulullah sesungguhnya saya merasa sedih! Lalu beliau berhenti di tempat yang tinggi Makkah dan memerintahkan saudaranya Abdurrahman bin Abu Bakar lalu dia memboncengkannya sampai di Tan'im lalu meninggalkannya. ( HR.Musnad Ahmad : 14414 )
No Hadist 14415

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَخَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَا حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ يَعْنِي ابْنَ صُبَيْحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُبْحَ أَرْبَعٍ مَضَيْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ كُلُّنَا فَأَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطُفْنَا بِالْبَيْتِ وَصَلَّيْنَا الرَّكْعَتَيْنِ وَسَعَيْنَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَمَرَنَا فَقَصَّرْنَا ثُمَّ قَالَ أَحِلُّوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ حِلُّ مَاذَا قَالَ حِلُّ مَا يَحِلُّ لِلْحَلَالِ مِنْ النِّسَاءِ وَالطِّيبِ قَالَ فَغُشِيَتْ النِّسَاءُ وَسَطَعَتْ الْمَجَامِرُ قَالَ خَلَفٌ وَبَلَغَهُ أَنَّ بَعْضَهُمْ يَقُولُ يَنْطَلِقُ أَحَدُنَا إِلَى مِنًى وَذَكَرُهُ يَقْطُرُ مَنِيًّا قَالَ فَخَطَبَهُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا سُقْتُ الْهَدْيَ وَلَوْ لَمْ أَسُقْ الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ أَلَا فَخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ قَالَ فَقَامَ الْقَوْمُ بِحِلِّهِمْ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ وَأَرَادُوا التَّوَجُّهَ إِلَى مِنًى أَهَلُّوا بِالْحَجِّ قَالَ فَكَانَ الْهَدْيُ عَلَى مَنْ وَجَدَ وَالصِّيَامُ عَلَى مَنْ لَمْ يَجِدْ وَأَشْرَكَ بَيْنَهُمْ فِي هَدْيِهِمْ الْجَزُورَ بَيْنَ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ بَيْنَ سَبْعَةٍ وَكَانَ طَوَافُهُمْ بِالْبَيْتِ وَسَعْيُهُمْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ لِحَجِّهِمْ وَعُمْرَتِهِمْ طَوَافًا وَاحِدًا وَسَعْيًا وَاحِدًا
Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] dan [Kholaf Bin Walid] berkata; telah bercerita kepada kami [Ar-Robi'] yaitu Ibnu Shubaih dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami datang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu subuh tanggal empat Dzulhijjah dengan berihram untuk haji semuanya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kami, kami melakukan thawaf di Baitullah. Kami shalat dua rekaat dan melakukan sa'i antara Shofa dan Marwa. Kemudian beliau menyuruh kami, lalu kami meringkasnya kemudian bersabda: "Bertahallullah kalian", kami bertanya, Wahai Rasulullah, tahallul untuk apa? beliau menjawab, tahallul sebagaimana dalam keadaan tidak ihram dari wanita dan wangi-wangian. Lalu para wanita ditutupi dan arang-arang menyala. Kholaf berkata sampai kepadanya, sesungguhnya sebagian mereka berkata; salah seorang dari kami bertolak ke Mina dan spermanya terpancar dari kemaluannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada mereka, memuji Allah kemudian bersabda: "Jika saya masih bisa meniatkan pertama kali hal yang telah saya tinggalkan maka saya tidak akan menyembelih kurban. Kalau saja saya tidak menyembelih sembelihan maka saya akan bertahallul, Hendaklah kalian lakukan manasik kalian". Lalu orang-orang bangun setelah mereka dalam keadaan halal, sampai pada Hari Tarwiyah dan hendak menuju Mina, mereka meniatkan haji. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; "Maka yang mendapatkan (hewan sembelihan) dia berkurban, dan bagi yang tidak mendapatkannya melakukan puasa." Mereka bersekutu dalam sembelihan mereka, satu unta untuk tujuh orang dan satu sapi untuk tujuh orang juga. Thawaf mereka di Baitullah dan sai mereka antara Shofa dan Marwa, demikian itu untuk haji mereka dan umrah mereka. Satu thawaf dan satu sai. ( HR.Musnad Ahmad : 14415 )
No Hadist 14416

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا قَطَنٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَحْسِبُ إِلَّا أَنَّنَا حُجَّاجًا فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ نُودِيَ فِينَا مَنْ كَانَ مِنْكُمْ لَيْسَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحِلَّ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُقِمْ عَلَى إِحْرَامِهِ قَالَ فَأَحَلَّ النَّاسُ بِعُمْرَةٍ إِلَّا مَنْ كَانَ سَاقَ الْهَدْيَ قَالَ وَبَقِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ مِائَةُ بَدَنَةٍ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُ بِأَيِّ شَيْءٍ أَهْلَلْتَ قَالَ قُلْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أُهِلُّ بِمَا أَهَلَّ بِهِ نَبِيُّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَعْطَاهُ نَيِّفًا عَلَى الثَّلَاثِينَ مِنْ الْبُدْنِ قَالَ ثُمَّ بَقِيَا عَلَى إِحْرَامِهِمَا حَتَّى بَلَغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ
Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad Az Zubaidi] telah bercerita kepada kami [Qathn] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak berangkat kecuali hanya berniat haji. Tatkala kami sampai di Makkah, disampaikan kepada kami barangsiapa yang tidak membawa sembelihan maka bertahallullah, yang membawa sembelihan maka teruskanlah ihromnya. Lalu orang-orang melakukan tahallul untuk umrah kecuali yang membawa sembelihan. Dan tersisa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama seratus unta. 'Ali datang dari Yaman, lalu ditanya kepadanya, dengan apa kamu melakukan ihlal (talbiyah dan niat)? dia menjawab, Ya Allah sesungguhnya saya berniat sebagaimana nabimu shallallahu 'alaihi wasallam berniat. Lalu dia memberikan sekitar tiga puluh lima badanah. Keduanya tetap dalam ihramnya sampai sembelihan sampai pada tempatnya. ( HR.Musnad Ahmad : 14416 )
No Hadist 14417

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ النَّاسُ مَعَادِنُ فَخِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا
Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia berbeda-beda asal, tabiat dan nasab mereka, maka sebaik-baik mereka pada masa Jahiliyyah adalah sebaik-baik mereka dalam Islam, jika mereka faqih (faham terhadap dien) ". ( HR.Musnad Ahmad : 14417 )
No Hadist 14418

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ دَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ السَّكِينَةُ وَأَوْضَعَ فِي وَادِي مُحَسِّرٍ وَأَرَاهُمْ مِثْلَ حَصَا الْخَذْفِ وَأَمَرَهُمْ بِالسَّكِينَةِ وَقَالَ لِتَأْخُذْ أُمَّتِي مَنَاسِكَهَا فَإِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَلْقَاهُمْ بَعْدَ عَامِي هَذَا
Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkendara dalam keadaan tenang dan memacu kendarannya untuk berjalan agak cepat di Muhassir kemudian memperlihatkan kepada mereka sebagaimana kerikil kecil dan menyuruh mereka untuk tenang dan bersabda: "Agar umatku mengambil manasiknya karena saya tidak tahu barangkali tidak bisa berjumpa mereka lagi setelah tahun ini". ( HR.Musnad Ahmad : 14418 )
No Hadist 14419

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ أَبِي الْمُصَبِّحِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُمَا حَرَامٌ عَلَى النَّارِ
Telah bercerita kepada kami [Hasan Bin Ar-Robi'] telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarok] dari ['Utbah bin Abu Hakim] dari [Hushoin] dari [Abu Al Mushobbih] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa kedua telapak kakinya berdebu dalam (jihad) di jalan Allah, keduanya haram bagi neraka". ( HR.Musnad Ahmad : 14419 )
No Hadist 14420

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ الْوَرَّاقُ أَبُو إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ جَارِيَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَتَى ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْزِلِي شَاسِعٌ وَأَنَا مَكْفُوفُ الْبَصَرِ وَأَنَا أَسْمَعُ الْأَذَانَ قَالَ فَإِنْ سَمِعْتَ الْأَذَانَ فَأَجِبْ وَلَوْ حَبْوًا أَوْ زَحْفًا
Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Aban Al Warroq Abu Ishaq] telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah mengabarkan kepada kami [Isa Bin Jariyah] dari [Jabir bin Abdullah] Ibnu Ummi Maktum menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; wahai Rasulullah sesungguhnya rumahku jauh, sedangkan saya adalah orang yang buta tapi saya mendengar adzan. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Jika kamu mendengar adzan maka penuhilah walau dengan merangkak atau dengan berlari". ( HR.Musnad Ahmad : 14420 )