Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 13081

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ ابْنُ أَخِي أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْحَلْقَةِ وَرَجُلٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَلَمَّا رَكَعَ وَسَجَدَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ يَا بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ إِنِّي أَسْأَلُكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ بِمَا دَعَا اللَّهَ قَالَ فَقَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Hafs bin saudaranya Anas] dari [Anas bin Malik] berkata; Ketika saya duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam sebuah perkumpulan, ada seorang laki-laki yang berdiri shalat, maka tatkala ia rukuk dan sujud lalu bertasyahhud ia berkata dalam doanya, "Ya Allah sesungguhnya aku memohon dengan pengkauan bahwasanya segala pujian hanyalah bagi-MU, tiada Ilah (sesembahan) kecuali Engkau Yang Maha Pemberi, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai yang memiliki ketinggian dan kemuliaan Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Kekal Abadi, sesungguhnya aku memohon Engkau", maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tahu doa apa yang ia serukan pada Allah?". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; maka mereka menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia telah berdoa kepada Allah dengan Nama-Nya Yang Maha Agung, yang jika ia berdoa dengannya maka Allah akan mengabulkannya dan jika ia memintaNya maka ia akan diberi." ( HR.Musnad Ahmad : 13081 )
No Hadist 13082

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ إِنِّي إِمَامُكُمْ فَلَا تَسْبِقُونِي بِالرُّكُوعِ وَلَا بِالسُّجُودِ وَلَا بِالْقِيَامِ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا رَأَيْتَ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Al Muhtar bin Fulful] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat suatu shalat kemudian menghadap dengan wajah beliau pada kami lalu bersabda: "Saya adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku dalam rukuk dan sujud atau berdiri. Sesungguhnya saya bisa melihat kalian dari depan dan dari belakangku". Kemudian bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya! seandainya kalian melihat apa yang saya lihat, maka kalian pasti sedikit tertawa dan banyak menangis". Mereka berkata; " Wahai Rasulullah, Apa yang anda lihat?" (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Saya melihat surga dan neraka". ( HR.Musnad Ahmad : 13082 )
No Hadist 13083

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ عَلَيْهِ جَنَازَةٌ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ عَلَيْهِ بِجِنَازَةٍ أُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ ثُمَّ قَالَ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Ada jenazah yang lewat di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lalu (para sahabat) memuji kebaikannya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pasti dia masuk surga" lalu ada jenazah lain yang lewat, lalu (para sahabat) menyebut-nyebut keburukannya, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pasti dia masuk neraka ". kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Kalian adalah para saksi Allah di bumi". ( HR.Musnad Ahmad : 13083 )
No Hadist 13084

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ يَكْتُبُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَمْلَى عَلَيْهِ سَمِيعًا يَقُولُ كَتَبْتُ سَمِيعًا بَصِيرًا قَالَ دَعْهُ وَإِذَا أَمْلَى عَلَيْهِ عَلِيمًا حَكِيمًا كَتَبَ عَلِيمًا حَلِيمًا قَالَ حَمَّادٌ نَحْوَ ذَا قَالَ وَكَانَ قَدْ قَرَأَ الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ وَكَانَ مَنْ قَرَأَهُمَا قَدْ قَرَأَ قُرْآنًا كَثِيرًا فَذَهَبَ فَتَنَصَّرَ فَقَالَ لَقَدْ كُنْتُ أَكْتُبُ لِمُحَمَّدٍ مَا شِئْتُ فَيَقُولُ دَعْهُ فَمَاتَ فَدُفِنَ فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ أَبُو طَلْحَةَ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ مَنْبُوذًا فَوْقَ الْأَرْضِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata; telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas], Dahulu ada juru tulis Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Jika nabi mendiktekan kata SAMII'AN dia berkata; namun saya menulisnya SAMII'AN BASHIIRON. Hanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "biarkan saja dia". Jika Nabi mendiktekan 'ALIIMAN HAKIIMAN maka dia menulis 'ALIIMAN HALIIMAN. Hammad berkata; --jelasnya redaksinya hampir-hampir mirip--, (Anas bin Malik) mengatakan, selain juru tulis itu hapal kedua surat tersebut, dia juga hapal sekian banyak surat lain. Naasnya dia kabur dan malah masuk agama Nasrani. Juru tulis itu berkata; saya menjadi juru tulis Muhammad sekehendakku dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata 'biarkan dia'. Kemudian hari dia mati dan dikuburkan, tapi bumi memuntahkannya, selama dua atau tiga kali. Abu Thalhah berkata; dan saya melihat jenazahnya tergeletak di atas tanah. ( HR.Musnad Ahmad : 13084 )
No Hadist 13085

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَى أَبَا سُفْيَانَ وَعُيَيْنَةَ وَالْأَقْرَعَ وَسُهَيْلَ بْنَ عَمَرٍو فِي الْآخِرِينَ يَوْمَ حُنَيْنٍ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ سُيُوفُنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ وَهُمْ يَذْهَبُونَ بِالْمَغْنَمِ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَمَعَهُمْ فِي قُبَّةٍ لَهُ حَتَّى فَاضَتْ فَقَالَ أَفِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ غَيْرِكُمْ قَالُوا لَا إِلَّا ابْنُ أُخْتِنَا قَالَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ أَقُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَنْتُمْ الشِّعَارُ وَالنَّاسُ الدِّثَارُ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالشَّاةِ وَالْبَعِيرِ وَتَذْهَبُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ إِلَى دِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى قَالَ الْأَنْصَارُ كَرِشِي وَعَيْبَتِي لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَهُمْ وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَقَالَ حَمَّادٌ أَعْطَى مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ يُسَمِّي كُلَّ وَاحِدٍ مِنْ هَؤُلَاءِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Hammad bin Salamah] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberi rampasan perang kepada Abu Sufyan, 'Uyainah, Al Aqra' dan Suhail bin 'Amar pada perang Hunain. Maka orang Anshar menyatakan protes, wahai Rasulullah, pedang-pedang kita telah mengalirkan darah mereka namun merekalah yang membawa rampasan perang. Berita protes ini sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hingga (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) mengumpulkan mereka dalam kemah besar yang terbuat dari kulit hingga penuh dan bertanya, apakah diantara kalian ada seseorang yang bukan dari golongan kalian?"tidak, Kecuali anak dari saudara perempuan kami "jawab mereka.. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: anak dari saudara perempuan adalah bagian dari kaum. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Benarkah kalian melancarkan protes demikian-demikian". Mereka menjawab, "Ya", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Kalian adalah pakaian sedang mereka adalah rompi. Tidaklah kalian rela jika manusia membawa kambing dan unta sedangkan kalian pulang dengan RasulNya ke rumah kalian. Mereka berkata; "Ya". Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Kaum anshar adalah teman dekatku dan manusia kesetiaanku. seandainya orang-orang mengarungi jalan di suatu gunung dan anshar di jalan yang lain, maka saya akan mengarungi jalan yang dilewati mereka. Kalaulah bukan karena hijrah maka saya adalah dari golongan anshar. Sedang Hammad berkata dengan redaksi -- "Nabi memberi seratus unta dan menyebut nama satu persatu diantara mereka ---. ( HR.Musnad Ahmad : 13085 )
No Hadist 13086

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ أَبِي طَلْحَةَ يَوْمَ خَيْبَرَ وَقَدَمِي تَمَسُّ قَدَمَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُمْ حِينَ بَزَغَتْ الشَّمْسُ وَقَدْ أَخْرَجُوا مَوَاشِيَهُمْ وَخَرَجُوا بِفُؤُوسِهِمْ وَمَكَاتِلِهِمْ وَمُرُونِهِمْ فَقَالُوا مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ { فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ } قَالَ فَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَوَقَعَتْ فِي سَهْمِ دِحْيَةَ جَارِيَةٌ جَمِيلَةٌ فَاشْتَرَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعَةِ أَرْؤُسٍ ثُمَّ دَفَعَهَا إِلَى أُمِّ سُلَيْمٍ تُصْلِحُهَا وَتُهَيِّئُهَا وَهِيَ صَفِيَّةُ ابْنَةُ حُيَيٍّ قَالَ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِيمَتَهَا التَّمْرَ وَالْأَقِطَ وَالسَّمْنَ قَالَ فُحِصَتْ الْأَرْضُ أَفَاحِيصَ قَالَ وَجِيءَ بِالْأَنْطَاعِ فَوُضِعَتْ فِيهَا ثُمَّ جِيءَ بِالْأَقِطِ وَالتَّمْرِ وَالسَّمْنِ فَشَبِعَ النَّاسُ قَالَ وَقَالَ النَّاسُ مَا نَدْرِي أَتَزَوَّجَهَا أَمْ اتَّخَذَهَا أُمَّ وَلَدٍ فَقَالُوا إِنْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ امْرَأَتُهُ وَإِنْ لَمْ يَحْجُبْهَا فَهِيَ أُمُّ وَلَدٍ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَبَ حَجَبَهَا حَتَّى قَعَدَتْ عَلَى عَجُزِ الْبَعِيرِ فَعَرَفُوا أَنَّهُ قَدْ تَزَوَّجَهَا فَلَمَّا دَنَوْا مِنْ الْمَدِينَةِ دَفَعَ وَدَفَعْنَا قَالَ فَعَثَرَتْ النَّاقَةُ الْعَضْبَاءُ قَالَ فَنَدَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَدَرَتْ قَالَ فَقَامَ فَسَتَرَهَا قَالَ وَقَدْ أَشْرَفَتْ النِّسَاءُ فَقُلْنَ أَبْعَدَ اللَّهُ الْيَهُودِيَّةَ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ أَوَقَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَاللَّهِ لَقَدْ وَقَعَ وَشَهِدْتُ وَلِيمَةَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَأَشْبَعَ النَّاسَ خُبْزًا وَلَحْمًا وَكَانَ يَبْعَثُنِي فَأَدْعُو النَّاسَ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ وَتَبِعْتُهُ وَتَخَلَّفَ رَجُلَانِ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ لَمْ يَخْرُجَا فَجَعَلَ يَمُرُّ بِنِسَائِهِ وَيُسَلِّمُ عَلَى كُلِّ وَاحِدَةٍ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ كَيْفَ أَصْبَحْتُمْ فَيَقُولُونَ بِخَيْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ وَجَدْتَ أَهْلَكَ فَيَقُولُ بِخَيْرٍ فَلَمَّا رَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا بَلَغَ الْبَابَ إِذَا هُوَ بِالرَّجُلَيْنِ قَدْ اسْتَأْنَسَ بِهِمَا الْحَدِيثُ فَلَمَّا رَأَيَاهُ قَدْ رَجَعَ قَامَا فَخَرَجَا قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي أَنَا أَخْبَرْتُهُ أَوْ نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ بِأَنَّهُمَا قَدْ خَرَجَا فَرَجَعَ وَرَجَعْتُ مَعَهُ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي أُسْكُفَّةِ الْبَابِ أَرْخَى الْحِجَابَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْحِجَابَ هَذِهِ الْآيَاتِ { لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ } حَتَّى فَرَغَ مِنْهَا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata; Pernah saya membonceng Abu Thalhah pada perang Khaibar, dan kaki saya bersentuhan dengan kaki Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; kami mendekati musuh tatkala matahari hampir terbit, sedang musuh telah keluar untuk menggembalakan hewan ternak mereka, membawa kampak-kampak dan keranjang-keranjang, serta perkakas mereka. Rupanya mereka tahu dan berkata; Hei, Muhammad dan tentaranya datang. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "ALLAHU AKBAR, telah ditaklukkan Khaibar. Sungguh jika kita telah singgah di halaman suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; akhirnya Allah AzzawaJalla mengalahkan mereka. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; Maka Dihyah alkalbi mendapatkan tawanan yang cantik. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menukarnya dengan sembilan kepala (hewan ternak). Lantas nabi menyerahkannya kepada Ummu Sulaim untuk didandani dan dihias. Wanita tawanan itu nama lengkapnya adalah Shafiyyah binti Huyay. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyelenggarakan walimahnya dengan kurma, aqith (susu kering) dan mentega. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; lalu dibuatlah tempat untuk meletakkan makanan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; tikar kulit dibentangkan, makanan disajikan, dan para sahabat kenyang. (Anas bin Malik dibentangkan) berkata; para sahabat penasaran dan bertanya-tanya, kita tidak tahu, apakah beliau menikahinya ataukah sekedar menjadikannya umu walad?, lalu (para sahabat) berkata; jika beliau mengerudunginya maka itu adalah istrinya dan jika tidak, maka dia adalah umu walad. Tatkala hendak naik kendaraan, maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mengerudunginya dan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam duduk di bagian belakang unta, sehingga mereka sadar bahwa beliau telah menikahinya. Tatkala rombongan mendekati Madinah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memulai perjalanannya dan kamipun mengikutinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; tiba-tiba unta beliau yang bernama 'Adlba' terpeleset. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; akhirnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pun terjatuh dan juga Shafiyyah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; lalu beliau berdiri dan menutupinya. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; Saat itu para wanita merasa lebih mulia sehingga mengatakan, semoga Allah menyingkirkan si wanita Yahudi ini. Saya (Tsabit Radliyallahu'anha) berkata; apakah Rasulullah terjatuh? (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) menjawab, ya demi Allah, (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) betul-betul terjatuh, dan saya melihat walimah Zainab Binti Jahsy, lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberi jamuan kepada para sahabat dengan roti dan daging. Saat itu beliau mengutusku dan aku mengundang orang-orang.. Tatkala telah selesai, beliau bangun dan saya mengikuti beliau dari belakang, dan dua laki-laki mengikuti di belakangnya saling berbincang-bincang dengan asyiknya tiada henti. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) melewati para istrinya dan mengucapkan salam kepada setiap mereka dengan salam, 'Keselamatan pada kalian wahai ahli bait, bagaimana kabar kalian? ' mereka menjawab, 'Kami dalam keadaan baik wahai Rasulullah. Mereka gantian membalas sapaan "Bagaimana kabar anda'. maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berkata; baik. Tatkala (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) kembali dan saya bersamanya sampai di pintu, masih ada dua orang yang saling mengobrol. Tatkala keduanya melihat (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) telah pulang, mereka berdua berdiri dan keluar. (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata; demi Allah saya tidak tahu apakah saya mengabarinya atau karena turun wahyu bahwa keduanya telah keluar lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) pulang dan saya pulang bersama beliau. Tatkala meletakkan kaki beliau di depan pintu beliau meletakkan hijab pada saya. Allah menurunkan ayat hijab dengan ayat ini, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) " sampai selesai. ( HR.Musnad Ahmad : 13086 )
No Hadist 13087

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْيَهُودَ كَانَتْ إِذَا حَاضَتْ الْمَرْأَةُ مِنْهُمْ أَخْرَجُوهَا مِنْ الْبَيْتِ فَلَمْ يُؤَاكِلُوهَا وَلَمْ يُجَامِعُوهَا فَسَأَلَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ } حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْآيَةِ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصْنَعُوا كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا النِّكَاحَ قَالَتْ الْيَهُودُ مَا يُرِيدُ هَذَا الرَّجُلُ أَنْ يَدَعَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِنَا إِلَّا خَالَفَنَا فِيهِ فَجَاءَ عَبَّادُ بْنُ بِشْرٍ وَأُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْيَهُودَ قَالَتْ كَذَا وَكَذَا أَفَلَا نَنْكِحُهُنَّ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ وَجَدَ عَلَيْهِمَا فَخَرَجَا مِنْ عِنْدِهِ وَاسْتَقْبَلَتْهُمَا هَدِيَّةٌ مِنْ لَبَنٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ فِي آثَارِهِمَا فَسَقَاهُمَا فَظَنَنَّا أَنَّهُ لَمْ يَجِدْ عَلَيْهِمَا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Adalah kebiasaan kaum yahudi jika isterinya haidh, maka akan dikeluarkan dari rumah mereka dan tidak diajak makan bersama, tidak digauli. Lalu para sahabat bertanya pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tentang hal itu, maka Allah AzzawaJalla menurunkan, "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh" Sampai pada akhir ayat. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan mereka agar digauli apa saja selain jimak. Orang Yahudi berkata; "Apakah maunya orang ini, tidaklah dia meninggalkan suatu persoalan, kecuali pasti menyelisihi kita". Maka 'Abbad bin Basyir dan 'Usaid bin Hudlair datang dan berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya orang Yahudi berkata begini dan begitu, bagaimana kalau kita mensetubuhi (istri dalam keadaan haid). Maka wajah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berubah sampai kami menyangka bahwa (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) marah kepada keduanya. Kemudian mereka berdua keluar. Ditengah suasana seperti itu, tiba-tiba datanglah hadiah untuk Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Lalu (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) membuntuti keduanya dan mereka berdua meminumnya, hingga kami mengira bahwa (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) tidak marah pada keduanya. ( HR.Musnad Ahmad : 13087 )
No Hadist 13088

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ قَالَ مَا صَلَّيْتُ خَلْفَ رَجُلٍ أَوْجَزَ صَلَاةً مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَقَارِبَةً وَكَانَتْ صَلَاةُ أَبِي بَكْرٍ مُتَقَارِبَةً فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ مَدَّ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَامَ حَتَّى نَقُولَ قَدْ أَوْهَمَ وَكَانَ يَقْعُدُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ حَتَّى نَقُولَ قَدْ أَوْهَمَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas] sesungguhnya dia berkata; saya tidak pernah shalat di belakang seorangpun yang lebih ringkas dan lebih sempurna daripada (shalat) Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Shalat Abu Bakar adalah sedang. Tatkala sampai pada zaman 'Umar, dia memanjangkan shalat fajar. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika membaca SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAH, beliau diam sesaat sampai kami berkata (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) telah lupa, dan jika duduk antara dua sujud, beliau diam sesaat sampai kami berkata; (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah lupa. ( HR.Musnad Ahmad : 13088 )
No Hadist 13089

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ } قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ الْكَوْثَرَ فَإِذَا هُوَ نَهَرٌ يَجْرِي وَلَمْ يُشَقَّ شَقًّا فَإِذَا حَافَتَاهُ قِبَابُ اللُّؤْلُؤِ فَضَرَبْتُ بِيَدِي إِلَى تُرْبَتِهِ فَإِذَا هُوَ مِسْكَةٌ ذَفِرَةٌ وَإِذَا حَصَاهُ اللُّؤْلُؤُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Hammad] telah mengabarkan pada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya dia membaca ayat, "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al Kautsar". (Anas bin Malik Radliyalalhu'anhu) berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya telah diberi Al Kautsar, itu adalah sungai yang mengalir, tidak dicabangkan kemana-mana, kedua tepinya dipenuhi permata, lalu saya pukul tanahnya dengan tanganku, ternyata isinya adalah minyak kasturi yang sangat harum dan kerikilnya adalah dari permata". ( HR.Musnad Ahmad : 13089 )
No Hadist 13090

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ وَلَكِنْ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan pada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan seorang dari kalian mengharap kematian karena musibah yang dideritanya, tetapi katakanlah: Ya Allah hidupkan aku jika memang hidup ini baik bagiku dan wafatkan aku jika wafat itu baik bagiku". ( HR.Musnad Ahmad : 13090 )