Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 25491

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ امْرَأَةً كَانَتْ تُهَرَاقُ الدَّمَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفْتَتْ لَهَا أُمُّ سَلَمَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِتَنْظُرْ عِدَّةَ اللَّيَالِي وَالْأَيَّامِ الَّتِي كَانَتْ تَحِيضُهُنَّ مِنْ الشَّهْرِ قَبْلَ أَنْ يُصِيبَهَا الَّذِي أَصَابَهَا فَلْتَتْرُكْ الصَّلَاةَ قَدْرَ ذَلِكَ مِنْ الشَّهْرِ فَإِذَا بَلَغَتْ ذَلِكَ فَلْتَغْتَسِلْ ثُمَّ تَسْتَثْفِرْ بِثَوْبٍ ثُمَّ تُصَلِّي
Dia berkata; saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Nafi'] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam] bahwa pada masa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam ada seorang wanita yang darahnya selalu mengalir. Lantas Ummu Salamah, isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam memintakan fatwa untuknya. Maka beliau bersabda: "Hendaknya ia menunggu beberapa malam dan hari di waktu biasa ia haidh pada setiap bulannya, sebelum ia mengalami apa yang telah ia alami maka tinggalkanlah shalat selama waktu haidh pada setiap bulannya. Apabila hal itu telah sampai, maka mandilah kemudian ikatlah dengan kain lantas shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 25491 )
No Hadist 25492

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ جَاءَ رَجُلَانِ مِنْ الْأَنْصَارِ يَخْتَصِمَانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوَارِيثَ بَيْنَهُمَا قَدْ دُرِسَتْ لَيْسَ بَيْنَهُمَا بَيِّنَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ وَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَلْحَنُ بِحُجَّتِهِ أَوْ قَدْ قَالَ لِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَإِنِّي أَقْضِي بَيْنَكُمْ عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا فَلَا يَأْخُذْهُ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنْ النَّارِ يَأْتِي بِهَا إِسْطَامًا فِي عُنُقِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَبَكَى الرَّجُلَانِ وَقَالَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا حَقِّي لِأَخِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِذْ قُلْتُمَا فَاذْهَبَا فَاقْتَسِمَا ثُمَّ تَوَخَّيَا الْحَقَّ ثُمَّ اسْتَهِمَا ثُمَّ لِيَحْلِلْ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا صَاحِبَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari [Abdullah bin Rafi'] dari [Ummu Salamah] dia berkata; "Ada dua orang lelaki dari Anshar mengadukan pertikaian yang terjadi di antara mereka berdua dalam masalah harta warits kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam. Setelah dipelajari, di antara mereka berdua tidak ada bukti yang jelas, maka Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian mengadukan pertikaian kalian kepadaku sementara aku adalah manusia. Pasti sebagian kalian lebih kuat hujahnya. Atau beliau bersabda: hujahnya dari sebagian yang lain. Dan aku memutuskan di antara kalian berdasarkan apa yang saya dengar. Barangsiapa yang aku beri keputusan kepadanya dengan mengurangi hak saudaranya, maka janganlah ia mengambilnya, karena yang aku putuskan untuknya adalah putusan dari neraka yang ia akan datang dengan diletakkan di lehernya besi panas pada hari kiamat." Lantas dua orang lelaki tersebut menangis, dan setiap orang di antara mereka berdua berkata; "Hak saya untuk saudaraku." Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Bila demikian yang kalian berdua katakan, maka pergilah dan bersumpahlah kemudian pilihlah kebenaran. Lantas kalian undi dan hendaknya setiap salah seorang diantara kalian berdua saling menghalalkan bagi siapa yang menjadi pemiliknya." ( HR.Musnad Ahmad : 25492 )
No Hadist 25493

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ أَحَبُّ الْعَمَلِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دَامَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Ummu Salamah] berkata; "Perbuatan yang paling dicintai oleh Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam adalah yang kontinyu sekalipun itu sedikit." ( HR.Musnad Ahmad : 25493 )
No Hadist 25494

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ فَرُّوخَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُنِي وَهُوَ صَائِمٌ وَأَنَا صَائِمَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Abdullah bin Farruh] dari [Ummu Salamah] ia berkata; "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang berpuasa." ( HR.Musnad Ahmad : 25494 )
No Hadist 25495

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى الصَّهْبَاءِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ } قَالَ النَّوْحُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdullah, pembantu Ashshahba`] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ummu Salamah] dari Nabi shalallahu'alaihi wa sallam: "Janganlah kamu bermaksiat dalam kebaikan." Beliau bersabda: "Meratap." ( HR.Musnad Ahmad : 25495 )
No Hadist 25496

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الصُّفَيْرَا قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ ابْنُ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ لَمَّا تُوُفِّيَ عَنْهَا وَانْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فِيَّ ثَلَاثَ خِصَالٍ أَنَا امْرَأَةٌ كَبِيرَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ قَالَتْ وَأَنَا امْرَأَةٌ غَيُورٌ قَالَ أَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهِبُ عَنْكِ غَيْرَتَكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَنَا امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ قَالَ هُمْ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ ثُمَّ أَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ فَأَتَاهَا فَقَالَ حُلْتِ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ حَاجَتِهِ هَلُمَّ الصَّبِيَّةَ قَالَ فَأَخَذَهَا فَاسْتَرْضَعَ لَهَا فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ يَعْنِي زَيْنَبَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَهَا عَمَّارٌ فَدَخَلَ بِهَا وَقَالَ إِنَّ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً قَالَ فَأَقَامَ عِنْدَهَا إِلَى الْعَشِيِّ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِسَائِرِ نِسَائِي وَإِنْ شِئْتِ قَسَمْتُ لَكِ قَالَتْ لَا بَلْ اقْسِمْ لِي
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdul Malik bin Abi Ashshufaira] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin binti Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah] bahwa ketika meninggalnya Abu Salamah dan masa iddahnya telah selesai, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam meminangnya. Lantas ia berkata; "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya pada diriku terdapat tiga hal, saya adalah seorang wanita yang sudah tua." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih tua darimu." Ia berkata; "Saya adalah seorang wanita yang mudah cemburu." Beliau bersabda: "Saya berdo'a kepada Allah Azza wa jalla untuk menghilangkan kecemburuanmu." Ia berkata; "Wahai Rasulullah! Aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil." Beliau bersabda: "Mereka kita serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya." Ia berkata; "Beliaupun menikahinya." Ia berkata; "Ketika beliau ingin mendatanginya, beliau mendapatkan ia sedang menyusui, lantas beliau pergi. Kemudian ketika beliau ingin mendanginya kembali, beliau mendapatinya sedang menyusuinya juga lantas beliau pergi." Ia berkata; "Hal itu sampai kepada Ammar bin Yasir, lantas ia mendanginya seraya berkata; "Engkau sudah halal, antara Rasulullah dengan kebutuhannya. Bawa kemari anak tersebut. ia pun mengambilnya dan meminta kepadanya untuk menyusuinya terlebih dahulu. Kemudian Rasulullah mendatanginya dan bertanya: 'Dimana Zanab, yaitu Zainab? ' ia menjawab; 'Wahai Rasulullah! Ammar telah mengambilnya'." Beliapun lantas menggaulinya. Kemudian beliau menuturkan: "Sesungguhnya engkau dan keluargamu mempunyai kemuliaan." Ia berkata; "Beliaupun tinggal di tempatnya hingga isya', kemudian beliau bersabda: 'Jika engkau mau, aku akan tinggal bersamamu selama tujuh hari. Jika aku tingga selama tujuh hari bersamamu akupun akan tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain. Dan jika engkau mau, aku akan membagi untukmu'." Ia berkata; "Tidak, tapi bagi untukku." ( HR.Musnad Ahmad : 25496 )
No Hadist 25497

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الصُّفَيْرَا قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ ابْنُ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ لَمَّا تُوُفِّيَ عَنْهَا وَانْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فِيَّ ثَلَاثَ خِصَالٍ أَنَا امْرَأَةٌ كَبِيرَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ قَالَتْ وَأَنَا امْرَأَةٌ غَيُورٌ قَالَ أَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهِبُ غَيْرَتَكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ قَالَ هُمْ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا قَالَ فَأَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ ثُمَّ أَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ فَأَتَاهَا فَقَالَ حُلْتِ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ حَاجَتِهِ هَلُمَّ الصَّبِيَّةَ قَالَ فَأَخَذَهَا فَاسْتَرْضَعَ لَهَا فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ يَعْنِي زَيْنَبَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَهَا عَمَّارٌ فَدَخَلَ بِهَا فَقَالَ إِنَّ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً قَالَ فَأَقَامَ عِنْدَهَا إِلَى الْعَشِيِّ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِسَائِرِ نِسَائِي وَإِنْ شِئْتِ قَسَمْتُ لَكِ قَالَتْ لَا بَلْ اقْسِمْ لِي
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdul Malik bin Abi Ashshufaira] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin binti Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah] bahwa ketika meninggalnya Abu Salamah dan masa iddahnya telah selesai, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam meminangnya. Lantas ia berkata; "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya pada diriku terdapat tiga hal, saya adalah seorang wanita yang sudah tua." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih tua darimu." Ia berkata; "Saya adalah seorang wanita yang mudah cemburu." Beliau bersabda: "Saya berdo'a kepada Allah Azzawajalla untuk menghilangkan kecemburuanmu." Ia berkata; "Wahai Rasulullah! Aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil." Beliau bersabda: "Mereka kita serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya." Ia berkata; "Beliaupun menikahinya." Ia berkata; "Ketika beliau ingin mendatanginya, beliau mendapatkan ia sedang menyusui, lantas beliau pergi. Kemudian ketika beliau ingin mendanginya kembali, beliau mendapatinya sedang menyusuinya juga lantas beliau pergi." Ia berkata; "Hal itu sampai kepada Ammar bin Yasir, lantas ia mendanginya seraya berkata; "Engkau sudah halal, antara Rasulullah dengan kebutuhannya. Bawa kemari anak tersebut. ia pun mengambilnya dan meminta kepadanya untuk menyusuinya terlebih dahulu. Kemudian Rasulullah mendatanginya dan bertanya: 'Dimana Zanab, yaitu Zainab? ' ia menjawab; 'Wahai Rasulullah! Ammar telah mengambilnya'." Beliapun lantas menggaulinya. Kemudian beliau menuturkan: "Sesungguhnya engkau dan keluargamu mempunyai kemuliaan." Ia berkata; "Beliaupun tinggal di tempatnya hingga isya', kemudian beliau bersabda: 'Jika engkau mau, aku akan tinggal bersamamu selama tujuh hari. Jika aku tingga selama tujuh hari bersamamu akupun akan tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain. Dan jika engkau mau, aku akan membagi untukmu'." Ia berkata; "Tidak, tapi bagi untukku." ( HR.Musnad Ahmad : 25497 )
No Hadist 25498

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ ابْنِ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهُ بَلَغَهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُصَابُ بِمُصِيبَةٍ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ عَلَيَّ بِخَيْرٍ مِنْهَا إِلَّا فُعِلَ بِهِ ذَلِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ هَذَا فَآجَرَنِي اللَّهُ فِي مُصِيبَتِي فَمَنْ يَخْلُفُ عَلَيَّ مَكَانَ أَبِي سَلَمَةَ فَلَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdul Malik] dari [Abdul Aziz bin binti Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah], bahwasanya telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorangpun dari kaum muslimin yang tertimpa mushibah, lalu ia mengucapkan: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN ALLAHUMMA AJURNI FI MUSHIBATI WAKHLUF 'ALAIYA BIKHAIRIN MINHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali. Ya Allah! Berilah pahala pada mushibahku ini dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya). Kecuali akan diberikan seperti itu." Ia berkata; "Saya membaca do'a ini dan Allah memberi pahala pada mushibahku, hanya saja siapa yang menggantikan kedudukan Abu Salamah untukku?" ketika masa iddah nya telah selesai, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam meminangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25498 )
No Hadist 25499

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَحْلَاءَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي سَلَمَةَ إِنَّ ظِئْرَكَ سُلَيْمًا لَا يَتَوَضَّأُ مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ قَالَ فَضَرَبَ صَدْرَ سُلَيْمٍ وَقَالَ أَشْهَدُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْهَا كَانَتْ تَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَوَضَّأُ مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Muhammad bin Thahla`] dia berkata; "Saya pernah bertanya kepada [Abu Salamah]; 'Sesungguhnya saudara sesusuanmu, Sulaiman, ia tidak berwudhu setelah memakan makanan yang telah dimasak?" ia menjawab; "Lantas ia memukul-mukul dada Sulaim seraya berkata; 'Aku bersaksi atas [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam, bahwasanya ia menyaksikan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam berwudhu dari apa yang telah dimasak." ( HR.Musnad Ahmad : 25499 )
No Hadist 25500

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِسَبْعٍ أَوْ خَمْسٍ لَا يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِكَلَامٍ وَلَا تَسْلِيمٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ummu Salamah] bahwa Nabi shalallahu'alaihi wa sallam melakukan witir dengan tujuh atau lima raka'at, dan beliau tidak memisah diantara raka'at tersebut dengan perkataan dan tidak pula dengan salam. ( HR.Musnad Ahmad : 25500 )