No
Hadist 25040
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَهِيَ وَبِيئَةٌ ذُكِرَ أَنَّ الْحُمَّى صَرَعَتْهُمْ فَمَرِضَ أَبُو بَكْرٍ وَكَانَ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى يَقُولُ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ
وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ
قَالَتْ وَكَانَ بِلَالٌ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى يَقُولُ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً
بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ
وَهَلْ أَرِدْنَ يَوْمًا مِيَاهَ مِجَنَّةٍ
وَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُ
اللَّهُمَّ الْعَنْ عُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَشَيْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ مَكَّةَ فَلَمَّا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَقُوا قَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ اللَّهُمَّ صَحِّحْهَا وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا وَانْقُلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ
قَالَ فَكَانَ الْمَوْلُودُ يُولَدُ بِالْجُحْفَةِ فَمَا يَبْلُغُ الْحُلُمَ حَتَّى تَصْرَعَهُ الْحُمَّى حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وُعِكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ يَعْنِي حَدِيثَ حَمَّادٍ إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ قِصَّةَ الْمَوْلُودِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah -Madinah ketika itu adalah wilayah yang penuh dengan wabah penyakit- diceritakan kepada beliau bahwa penyakit demam menjangkiti mereka, hingga Abu Bakr pun terjangkit penyakit demam. Ia berkata; "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada keikut sertaan sandalnya." Aisyah berkata; "Ketika Bilal terjangkit penyakit demam, ia berkata; "Sungguh indahnya sya'irku, apakah saya harus bermalam di sebuah lembah sementara di sekelilingku ada Idzkhir dan orang-orang yang mulia. Apakah mereka menginginkan air yang melimpah. Apakah sudah tampak oleh ku negeri Syam dan Gunung Thafil? Ya Allah, laknatlah Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umayah bin Khalaf, sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah." Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat apa yang mereka alami, beliau berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah kami cinta kepada kota Madinah sebagaimana kami mencintai Makkah atau lebih dari itu. Ya Allah, perbaikilah ia, berkahilah sha' dan mud kami, dan pindahkanlah penyakit demam tersebut ke Juhfah (tempat yang masih kosong)." Urwah berkata; "Tidaklah orang yang dilahirkan di Juhfah melainkan ia akan terjangkit penyakit demam sebelum ia sampai kepada masa baligh." Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, Abu Bakr dan Bilal terjangkit penyakit." Lalu ia menyebutkan hadis tersebut, yaitu hadis Hammad, hanya saja ia tidak menyebutkan cerita anak yang dilahirkan di Juhfah. ( HR.Musnad Ahmad :
25040 )