Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 20731

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَهْرَامٍ حَدَّثَنَا شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ غَنْمٍ أَنَّهُ زَارَ أَبَا الدَّرْدَاءِ بِحِمْصَ فَمَكَثَ عِنْدَهُ لَيَالِيَ وَأَمَرَ بِحِمَارِهِ فَأُوكِفَ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ مَا أَرَانِي إِلَّا مُتَّبِعَكَ فَأَمَرَ بِحِمَارِهِ فَأُسْرِجَ فَسَارَا جَمِيعًا عَلَى حِمَارَيْهِمَا فَلَقِيَا رَجُلًا شَهِدَ الْجُمُعَةَ بِالْأَمْسِ عِنْدَ مُعَاوِيَةَ بِالْجَابِيَةِ فَعَرَفَهُمَا الرَّجُلُ وَلَمْ يَعْرِفَاهُ فَأَخْبَرَهُمَا خَبَرَ النَّاسِ ثُمَّ إِنَّ الرَّجُلَ قَالَ وَخَبَرٌ آخَرُ كَرِهْتُ أَنْ أُخْبِرَكُمَا أُرَاكُمَا تَكْرَهَانِهِ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ فَلَعَلَّ أَبَا ذَرٍّ نُفِيَ قَالَ نَعَمْ وَاللَّهِ فَاسْتَرْجَعَ أَبُو الدَّرْدَاءِ وَصَاحِبُهُ قَرِيبًا مِنْ عَشْرِ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ ارْتَقِبْهُمْ وَاصْطَبِرْ كَمَا قِيلَ لِأَصْحَابِ النَّاقَةِ اللَّهُمَّ إِنْ كَذَّبُوا أَبَا ذَرٍّ فَإِنِّي لَا أُكَذِّبُهُ اللَّهُمَّ وَإِنْ اتَّهَمُوهُ فَإِنِّي لَا أَتَّهِمُهُ اللَّهُمَّ وَإِنْ اسْتَغَشُّوهُ فَإِنِّي لَا أَسْتَغِشُّهُ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتَمِنُهُ حِينَ لَا يَأْتَمِنُ أَحَدًا وَيُسِرُّ إِلَيْهِ حِينَ لَا يُسِرُّ إِلَى أَحَدٍ أَمَا وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي الدَّرْدَاءِ بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ قَطَعَ يَمِينِي مَا أَبْغَضْتُهُ بَعْدَ الَّذِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَظَلَّتْ الْخَضْرَاءُ وَلَا أَقَلَّتْ الْغَبْرَاءُ مِنْ ذِي لَهْجَةٍ أَصْدَقَ مِنْ أَبِي ذَرٍّ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhar], telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Bahram], telah menceritakan kepada kami [Syahru bin Hausyab], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ghanm] ia pernah mengunjungi [Abu Darda`] di Himsh dan menginap bersamanya beberapa malam, kemudian ia pergi dengan keledainya. Namun Abu Darda` menahan kepergiannya seraya berkata; "Aku memutuskan untuk ikut bersamamu." Lantas Abu Darda` mengendarai keledainya dengan membawa lampu, keduanyapun berangkat dengan mengendarai keledai. Tak berapa lama, keduanya bertemu dengan seseorang yang hari sebelumnya ia ikut shalat jum'at bersama Mu'awiyah di Jabiyah. Orang itu mengenali mereka berdua, namun keduanya tidak mengenalinya. Orang tadi memberitakan kepada keduanya keadaan masyarakat. Kemudian orang itu berkata; "Ada kabar lain yang aku khawatir bila aku sampaikan, kalian berdua akan membuat bencinya, lalu Abu Darda` berkata; "Apakah kabar tentang wafatnya Abu Dzar?" Orang itu menjawab; "Demi Allah benar." Lalu Abu Darda` dan kawannya mengucapkan Istirja' (Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un) hampir sampai sepuluh kali. Abu Darda` berkata; "Jagalah mereka dan bersabarlah. Sebagaimana yang di ucapkan oleh pemilih unta (ashabun naqah); "Ya Allah mereka mendustai Abu Dzar, namun aku tidak, ya Allah mereka mencelanya, namun aku tidak, ya Allah mereka meminta perlindungan kepadanya, namun aku tidak. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempercayainya ketika beliau tidak mempercayai seorangpun, dan menunjuknya ketika beliau tidak menunjuk kepada yang lain. Maka demi Dzat Abu Darda` berada di tangan-Nya, sekiranya Abu Dzar memutus perjanjianku, sungguh aku tidak marah padanya, setelah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiada ada sesuatu yang dinaungi oleh pepohonan nan hijau dan tidak pula sebanyak pepasir yang memiliki ucapan lebih benar dari Abu Dzar." ( HR.Musnad Ahmad : 20731 )
No Hadist 20732

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَرْطَاةَ قَالَ سَمِعْتُ جُبَيْرَ بْنَ نُفَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فُسْطَاطُ الْمُسْلِمِينَ يَوْمَ الْمَلْحَمَةِ الْغُوطَةُ إِلَى جَانِبِ مَدِينَةٍ يُقَالُ لَهَا دِمَشْقُ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir], telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Artha`ah] dia berkata; aku mendengar [Jubair bin Nufair] berkata dari [Abu Darda`] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Benteng terbesar kaum Muslimin ketika terjadi perang basar adalah kebun di pinggiran Madinah yang disebut dengan Damsyiq." ( HR.Musnad Ahmad : 20732 )
No Hadist 20733

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ قَالَ أَتَى رَجُلٌ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَقَالَ إِنَّ امْرَأَتِي بِنْتُ عَمِّي وَأَنَا أُحِبُّهَا وَإِنَّ وَالِدَتِي تَأْمُرُنِي أَنْ أُطَلِّقَهَا فَقَالَ لَا آمُرُكَ أَنْ تُطَلِّقَهَا وَلَا آمُرُكَ أَنْ تَعْصِيَ وَالِدَتَكَ وَلَكِنْ أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْوَالِدَةَ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَمْسِكْ وَإِنْ شِئْتَ فَدَعْ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Atha`] dari [Abdurrahman As Sulami] ia berkata; seseorang mendatangi Abu Darda` dan berkata; "sesungguhnya aku mencintai sepupuku yang sekarang menjadi isteriku, sedangkan ibuku memerintahkan untuk menceraikannya. [Abu Darda`] berkata: aku tidak menyuruhmu untuk menceraikannya, dan mendurhakai ibumu, namun aku menyampaikan kepadamu satu hadis yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketahuilah bahwa ibu itu ibarat pintu surga paling tengah, maka terserah padamu hendak menceraikan istri atau taat kepada orang ibu." ( HR.Musnad Ahmad : 20733 )
No Hadist 20734

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ اللَّيْثِيُّ أَبُو ضَمْرَةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَزْدِيِّ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ } فَأَمَّا الَّذِينَ سَبَقُوا بِالْخَيْرَاتِ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَأَمَّا الَّذِينَ اقْتَصَدُوا فَأُولَئِكَ يُحَاسَبُونَ حِسَابًا يَسِيرًا وَأَمَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ يُحْبَسُونَ فِي طُولِ الْمَحْشَرِ ثُمَّ هُمْ الَّذِينَ تَلَافَاهُمْ اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ فَهُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ { الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ إِلَى قَوْلِهِ لُغُوبٌ }
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa], telah menceritakan kepada kami [Anas bin Iyadh Al Laitsi Abu Dhamrah] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Ali bin Abdullah Al Azdi] dari [Abu Darda`] ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. QS Fathir; 32. Sedangkan mereka yang lebih dahulu berbuat kebaikan, mereka itulah yang akan masuk surga tanpa hisab, dan mereka yang pertengahan adalah mereka akan dimudahkan hisabnya. Adapun yang menganiaya diri mereka sindiri, adalah mereka akan di hisab selama di Mahsyar, Allah menyelamatkan mereka dengan rahmat-Nya dan ketika itu mereka berkata; Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan kami, sungguh Rabb kami maha pengampun dan dzat yang patut disyukuri. Sampai firman-Nya: "Orang yang lemah serta bodoh." QS Fathir; 34-35. ( HR.Musnad Ahmad : 20734 )
No Hadist 20735

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ بِالصِّحَّةِ لَا بِالْمَرَضِ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الصُّدَاعَ وَالْمَلِيلَةَ لَا تَزَالُ بِالْمُؤْمِنِ وَإِنَّ ذَنْبَهُ مِثْلُ أُحُدٍ فَمَا تَدَعُهُ وَعَلَيْهِ مِنْ ذَلِكَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas Al Juhani] dari [Ayahnya] bahwa ia pernah menemui Abu Darda` seraya berkata; Semoga anda sehat dan tidak sakit. [Abu Darda`] berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sakit pusing dan bosan senantiasa menjangkiti orang mukmin, dan ketika dosanya bagaikan gunung Uhud sampai akhirnya berangsur-angsur lenyap darinya hingga sebesar biji atom." ( HR.Musnad Ahmad : 20735 )
No Hadist 20736

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حَرْبِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَبِسَ ثِيَابَهُ وَمَسَّ طِيبًا إِنْ كَانَ عِنْدَهُ ثُمَّ مَشَى إِلَى الْجُمُعَةِ وَعَلَيْهِ السَّكِينَةُ وَلَمْ يَتَخَطَّ أَحَدًا وَلَمْ يُؤْذِهِ وَرَكَعَ مَا قُضِيَ لَهُ ثُمَّ انْتَظَرَ حَتَّى يَنْصَرِفَ الْإِمَامُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Makki bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa`id] dari [Harb bin Qais] dari [Abu Darda`] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mandi (wajib) pada hari jum'at, mengenakan pakaianya, memakai wewangian jika memilikinya, kemudian ia berangkat shalat dengan tenang dan ia tidak menyinggung serta menyakiti orang lain, setelah itu ia shalat (sunnah). Kemudian ia menunggu sampai imam selesai, maka ia mendapat ampunan dosa jum'at sekarang dan jum'at yang lalu." ( HR.Musnad Ahmad : 20736 )
No Hadist 20737

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مَكِّيٌّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حَرْبِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا عَلَى الْمِنْبَرِ فَخَطَبَ النَّاسَ وَتَلَا آيَةً وَإِلَى جَنْبِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَقُلْتُ لَهُ يَا أُبَيُّ مَتَى أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ قَالَ فَأَبَى أَنْ يُكَلِّمَنِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَبَى أَنْ يُكَلِّمَنِي حَتَّى نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي أُبَيٌّ مَا لَكَ مِنْ جُمُعَتِكَ إِلَّا مَا لَغَيْتَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِئْتُهُ فَأَخْبَرْتُهُ فَقُلْتُ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَلَوْتَ آيَةً وَإِلَى جَنْبِي أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَسَأَلْتُهُ مَتَى أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فَأَبَى أَنْ يُكَلِّمَنِي حَتَّى إِذَا نَزَلْتَ زَعَمَ أُبَيٌّ أَنَّهُ لَيْسَ لِي مِنْ جُمُعَتِي إِلَّا مَا لَغَيْتُ فَقَالَ صَدَقَ أُبَيٌّ فَإِذَا سَمِعْتَ إِمَامَكَ يَتَكَلَّمُ فَأَنْصِتْ حَتَّى يَفْرُغَ
Telah menceritakan kepada kami [Makki], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa`id] dari [Harb bin Qais] dari [Abu Darda`] dia berkata; Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas mimbar dan berkhutbah di hadapan para sahabat sambil membaca ayat." Ketika itu disampaingku adalah Ubay bin Ka'ab, aku berkata kepadanya; "Wahai Ubay, kapankah ayat tersebut turun?. Namun Ka'ab enggan berbicara denganku, kemudian akau bertanya lagi, ia pun enggan berbicara denganku, sampai akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam turun dari Mimbar. Lalu Ubai berkata kepadaku; "Apa telah yang kamu perbuat dengan jum'atmu kecuali hanya sia-sia belaka." Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beranjak pergi, aku mendatangi dan mengabari beliau, kataku; "Wahai Rasulullah, tadi anda membaca ayat, lalu aku bertanya Ubay bin Ka'b yang berada disampingku; "Kapankah ayat ini di turunkan?" namun dia enggan berbicara padaku, hingga ketika anda turun dari mimbar, ia mengira jika jum'at saya telah sia-sia."Beliau menjawab: "Ubay benar, jika kamu mendengar khathib berbicala maka diamlah sampai selesai." ( HR.Musnad Ahmad : 20737 )
No Hadist 20738

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ أَبِي وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَبْغُونِي ضُعَفَاءَكُمْ فَإِنَّكُمْ إِنَّمَا تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ بِضُعَفَائِكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarrak] dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir]. Ayahku mengatakan; dan [Ali bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarrak], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir], Telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Artha`ah] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Darda`] dia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku berharap kalian memperhatikan orang-orang lemah diantara kalian, karena kalian diberi rezeki dan kemenangan disebabkan oleh orang-orang lemah kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 20738 )
No Hadist 20739

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ أَنَا بَقِيَّةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُمَرَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ شَيْخٍ يُكَنَّى أَبَا عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ الدَّرْدَاءِ تَقُولُ كَانَ أَبُو الدَّرْدَاءِ إِذَا حَدَّثَ حَدِيثًا تَبَسَّمَ فَقُلْتُ لَا يَقُولُ النَّاسُ إِنَّكَ أَيْ أَحْمَقُ فَقَالَ مَا رَأَيْتُ أَوْ مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ حَدِيثًا إِلَّا تَبَسَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi], telah mengabarkan kepada kami [Baqiyah] dari [Habib bin Umar Al Anshari] dari Syaikh yang di juluki [Abu Abdushamad] ia berkata; aku mendengar [Ummu Darda`] berkata; Apabila [Abu Darda`] hendak menyampaikan hadis, beliau tersenyum, lalu Aku berkata; "Manusia akan mengatakan kepadamu sesungguhnya kamu orang pandir." dia menjawab; "Tidak pernah aku melihat dan mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan suatu hadis kecuali beliau tersenyum." ( HR.Musnad Ahmad : 20739 )
No Hadist 20740

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي بُسْرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ رَأَيْتُ عَمُودَ الْكِتَابِ احْتُمِلَ مِنْ تَحْتِ رَأْسِي فَظَنَنْتُ أَنَّهُ مَذْهُوبٌ بِهِ فَأَتْبَعْتُهُ بَصَرِي فَعُمِدَ بِهِ إِلَى الشَّامِ أَلَا وَإِنَّ الْإِيمَانَ حِينَ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Zaid bin Waqid], telah menceritakan kepadaku [Busr bin Ubaidullah], telah menceritakan kepadaku [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Darda`] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi melihat gundukkan buku yang di bawa lewat bawah kepalaku, aku mengira itu adalah tempat bertolakku sehingga mataku mengikuti, kemudian ia bertolak ke Syam. Ketahuilah bahwa ketika fitnah terjadi, maka keimanan berada di daerah Syam." ( HR.Musnad Ahmad : 20740 )