Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1141

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْحَسَنِ وَعَبْدِ اللَّهِ ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِمَا مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِابْنِ عَبَّاسٍ وَبَلَغَهُ أَنَّهُ رَخَّصَ فِي مُتْعَةِ النِّسَاءِ فَقَالَ لَهُ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى عَنْهَا يَوْمَ خَيْبَرَ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Al Hasan] dan [Abdullah] keduanya anak Muhammad bin Ali Radhiallah 'anhu, dari bapaknya, [Muhammad bin Ali] Radhiallah 'anhu bahwa dia mendengar bapaknya [Ali bin Abu Thalib] Radhia Allahu 'anhu berkata kepada Ibnu Abbas ketika sampai kepadanya bahwa Ibnu Abbas memberi keringanan berkaitan dengan nikah mut'ah. Maka Ali Radhiallah 'anhu berkata kepadanya; "bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarangnya (nikah mut'ah) pada saat perang Khaibar dan melarang daging keledai jinak." ( HR.Musnad Ahmad : 1141 )
No Hadist 1142

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ ثُمَّ شَرِبَ فَضْلَ وَضُوئِهِ ثُمَّ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى وُضُوءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا
Telah menceritakan kepada kami dari [Abdurrazaq] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Hayyah bin Qais] dari [Ali Radhiallah 'anhu] bahwa dia berwudhu tiga kali-tiga kali, lalu mengusap rambutnya dan meminum air sisa wudhunya kemudian berkata; "Barangsiapa suka melihat tatacara wudhu Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka lihatlah." ( HR.Musnad Ahmad : 1142 )
No Hadist 1143

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ شَيْخٍ لَهُمْ يُقَالُ لَهُ سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُلَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أُعْطِيَ كُلُّ نَبِيٍّ سَبْعَةَ نُجَبَاءَ مِنْ أُمَّتِهِ وَأُعْطِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَةَ عَشَرَ نَجِيبًا مِنْ أُمَّتِهِ مِنْهُمْ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari salah seorang syaikh dari mereka yang bernama [Salim], dari [Abdullah bin Mulail] berkata; saya mendengar [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; "Setiap Nabi diberi tujuh orang pilihan dari kalangan umatnya. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi empat belas pilihan dari umatnya, di antaraa mereka adalah Abu Bakar dan Umar radliallahu 'anhuma." ( HR.Musnad Ahmad : 1143 )
No Hadist 1144

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكَانَ إِذَا شَهِدَ مَشْهَدًا أَوْ أَشْرَفَ عَلَى أَكَمَةٍ أَوْ هَبَطَ وَادِيًا قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَقُلْتُ لِرَجُلٍ مِنْ بَنِي يَشْكُرَ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ حَتَّى نَسْأَلَهُ عَنْ قَوْلِهِ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَانْطَلَقْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ رَأَيْنَاكَ إِذَا شَهِدْتَ مَشْهَدًا أَوْ هَبَطْتَ وَادِيًا أَوْ أَشْرَفْتَ عَلَى أَكَمَةٍ قُلْتَ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَهَلْ عَهِدَ رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ شَيْئًا فِي ذَلِكَ قَالَ فَأَعْرَضَ عَنَّا وَأَلْحَحْنَا عَلَيْهِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ قَالَ وَاللَّهِ مَا عَهِدَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدًا إِلَّا شَيْئًا عَهِدَهُ إِلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ النَّاسَ وَقَعُوا عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَتَلُوهُ فَكَانَ غَيْرِي فِيهِ أَسْوَأَ حَالًا وَفِعْلًا مِنِّي ثُمَّ إِنِّي رَأَيْتُ أَنِّي أَحَقُّهُمْ بِهَذَا الْأَمْرِ فَوَثَبْتُ عَلَيْهِ فَاللَّهُ أَعْلَمُ أَصَبْنَا أَمْ أَخْطَأْنَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Qais bin 'Ubad] berkata; Kami bersama [Ali] Radhiallah 'anhu, apabila dia melihat pemandangan atau mendekati sebuah dataran tinggi atau menuruni lembah dia membaca; "SUBHANALLAAH SHADAQALLAHU WA RASULUHU (Maha Suci Allah, Maha Benar Allah dan RasulNya) " maka aku berkata kepada seorang lelaki dari Bani Yasykur; "Pergilah kamu bersama kami kepada Amirul Mukminin, untuk menanyakan kepadanya tentang ucapannya: SHADAQALLAH WA RASULUHU (Maha Benar Allah dan RasulNya) " Qais berkata; Kami menemuinya lalu bertanya; "Wahai Amirul Mukminin! kami melihatmu apabila melihat suatu pemandangan atau menuruni sebuah lembah atau mendekati sebuah dataran tinggi kamu membaca; "SHADAQALLAH WA RASULUHU (Maha Benar Allah dan RasulNya) Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan sesuatu kepadamu tentang hal itu?" Qais berkata; Kemudian dia berpaling dari kami dan kami terus bersikeras kepadanya. Ketika dia melihat demikian, dia berkata; "Demi Allah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mewasiatkan sesuatu kepadaku kecuali wasiat yang beliau sampaikan kepada manusia, tapi manusia telah berbuat aniaya kepada Utsman dan membunuhnya, sehingga orang selainku lebih parah keadaan dan perbuatannya dalam masalah ini ketimbang aku. Saya berpendapat bahwa aku lebih berhaq daripada mereka dalam hal (kepemimpinan) ini, sehingga aku pun merebutnya. sungguh Allah Maha Tahu apakah kami melakukan tindakan yang benar atau tindakan yang salah." ( HR.Musnad Ahmad : 1144 )
No Hadist 1145

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ وَأَبُو خَيْثَمَةَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ ح قَالَ عَبْد اللَّهِ و حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَإِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ قَالَ سَأَلْنَا عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ تَطَوُّعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّهَارِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ تِلْكَ سِتَّ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّهَارِ وَقَلَّ مَنْ يُدَاوِمُ عَلَيْهَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ وَقَالَ أَبِي قَالَ حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ يَا أَبَا إِسْحَاقَ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِحَدِيثِكَ هَذَا مِلْءَ مَسْجِدِكَ هَذَا ذَهَبًا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isma'il] dan [Abu Khaitsamah], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq], menurut jalur yang lainnya Abdullah berkata; dan telah menceritakan kepadaku bapakku, telah menceritakan kepada kami [Waki'] ' telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Israil], dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dhamrah] berkata; Kami bertanya kepada [Ali] Radhiallah 'anhu tentang shalat sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada siang hari. Ali Radhiallah 'anhu berkata; "enam belas raka'at shalat sunnah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada siang hari, namun jarang orang membiasakannya." Telah menceritakan kepada kami Waki' berkata; Bapakku berkata; Habib bin Abu Tsabit berkata; "Wahai Abu Ishaq, saya lebih suka mendapati hadismu ini, daripada mendapati emas sepenuh masjid ini." ( HR.Musnad Ahmad : 1145 )
No Hadist 1146

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ أَتَصَدَّقَ بِجُلُودِهَا وَجِلَالِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku untuk mengurus hewan sembelihannya dan menyedekahkan kulit dan penutup (punggung) nya. ( HR.Musnad Ahmad : 1146 )
No Hadist 1147

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ أَخْبَرَنَا مُجَالِدٌ عَنْ عَامِرٍ قَالَ حَمَلَتْ شُرَاحَةُ وَكَانَ زَوْجُهَا غَائِبًا فَانْطَلَقَ بِهَا مَوْلَاهَا إِلَى عَلِيٍّ فَقَالَ لَهَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَعَلَّ زَوْجَكِ جَاءَكِ أَوْ لَعَلَّ أَحَدًا اسْتَكْرَهَكِ عَلَى نَفْسِكِ قَالَتْ لَا وَأَقَرَّتْ بِالزِّنَا فَجَلَدَهَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ الْخَمِيسِ أَنَا شَاهِدُهُ وَرَجَمَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَأَنَا شَاهِدُهُ فَأَمَرَ بِهَا فَحُفِرَ لَهَا إِلَى السُّرَّةِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرَّجْمَ سُنَّةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ كَانَتْ نَزَلَتْ آيَةُ الرَّجْمِ فَهَلَكَ مَنْ كَانَ يَقْرَؤُهَا وَآيًا مِنْ الْقُرْآنِ بِالْيَمَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abu Za`idah] telah mengabarkan kepada kami [Mujalid] dari ['Amir] berkata; Syurahah hamil sedang suaminya tidak ada. Maka tuannya berangkat menemui Ali. [Ali] Radhiallah 'anhu berkata; "Barangkali suamimu yang mendatangimu, atau barangkali ada seseorang yang memaksamu" Namun dia menjawab; "Tidak." Dia mengakui telah berzina, lalu Ali Radhiallah 'anhu menjilidnya pada Hari Kamis dan saya termasuk yang menyaksikannya, dan merajamnya pada hari Jum'at saya juga sebagai saksinya. Dia menyuruh agar digali untuknya sampai pada pusarnya dan berkata; "Rajam adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan juga telah turun ayat rajam, yang mana orang yang hafal ayat-ayat tersebut dan juga ayat al Qu`ran lainnya telah wafat di Yamamah." ( HR.Musnad Ahmad : 1147 )
No Hadist 1148

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَقَاضَى إِلَيْكَ رَجُلَانِ فَلَا تَقْضِ لِلْأَوَّلِ حَتَّى تَسْمَعَ مَا يَقُولُ الْآخَرُ تَرَى كَيْفَ تَقْضِي قَالَ فَمَا زِلْتُ بَعْدُ قَاضِيًا
Telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Ali] dari [Zai`dah] dari [Simak] dari [Hanasy] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika ada dua orang yang meminta keputusan kepadamu maka janganlah kamu ambil keputusan untuk orang pertama sampai kamu mendengar apa yang dikatakan pihak lainnya, niscaya kamu akan bisa melihat apa yang harus kamu putuskan." Ali Radhiallah 'anhu berkata; "Sejak saat itu saya selalu dapat memutuskan perkara." ( HR.Musnad Ahmad : 1148 )
No Hadist 1149

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] bahwa [Abdullah bin Ja'far] menceritakannya, bahwa dia mendengar [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik wanita pada umat saat itu adalah Maryam binti 'Imran dan sebaik-baik wanita umat ini adalah Khadijah." ( HR.Musnad Ahmad : 1149 )
No Hadist 1150

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ يَعْنِي الصَّنْعَانِيَّ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَيُوَسَّعَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُدْفَعَ عَنْهُ مِيتَةُ السُّوءِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mu'adz] yakni As Shan'ani, dari [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dhamrah] dari [Ali] Radhiallah 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya, dilapangkan rizqinya dan di hindarkan dari kematian yang buruk maka hendaknya dia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturrahim (tali persaudaraan)." ( HR.Musnad Ahmad : 1150 )