Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 24601

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ هِلَالٍ يَعْنِي ابْنَ يَسَافٍ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Abdah bin Abi Lubabah] dari [Hilal, yaitu Ibnu Yasaf] dari [Farwah bin Naufal] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah memanjatkan do'a: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN SYARRI MA 'AMILTU WA MINSYARRI MA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan dan dari kejelekan yang belum aku lakukan)." ( HR.Musnad Ahmad : 24601 )
No Hadist 24602

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هَارُونَ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ { فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ }
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Harun] dari [Budail] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca: Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan. ( HR.Musnad Ahmad : 24602 )
No Hadist 24603

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ أَتَتْهَا وَهِيَ مُكَاتَبَةٌ قَدْ كَاتَبَهَا أَهْلُهَا عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فَقَالَتْ لَهَا إِنْ شَاءَ أَهْلُكِ عَدَدْتُهَا لَهُمْ عَدَّةً وَاحِدَةً وَكَانَ الْوَلَاءُ لِي فَأَتَتْ أَهْلَهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُمْ وَأَبَوْا إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطُوا الْوَلَاءَ لَهُمْ فَذَكَرَتْهُ عَائِشَةُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلِي فَفَعَلَتْ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ قَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ قَالَ كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ كِتَابُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُهُ أَوْثَقُ وَالْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Barirah pernah mendatanginya sementara status dia adalah budak yang sedang ingin ditebus, keluarganya akan menebusnya dengan sembilan awaq. Ia berkata kepadanya; "Bila keluargamu mau, aku akan bayar sekaligus untuk mereka, tapi perwalian kepadaku." Lalu ia mendatangi keluarganya dan menceritakan hal itu kepada mereka. Tetapi, mereka enggan dan memberi syarat bahwa perwalian tetap menjadi milik mereka. Kemudian Aisyah menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Lakukanlah." Ia pun melakukannya dan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berdiri seraya berkhutbah di depan orang-orang. Beliau memuji dan mengagungkan Allah. Beliau menuturkan: "Tidaklah pantas para lelaki yang mensyariatkan dengan syarat yang tidak ada di dalam kitabullah." Beliau menambahkan: "Setiap syarat yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an maka dia adalah batil, Al-Qur'an itu lebih benar dan persyaratannya lebih kuat, serta perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 24603 )
No Hadist 24604

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ الْمَعْنَى عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ قَائِمًا بَعْدَمَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْفُرْقَانُ فَلَا تُصَدِّقْهُ مَا بَالَ قَائِمًا مُنْذُ أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْفُرْقَانُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فِي حَدِيثِهِ مَا بَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا مُنْذُ أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْفُرْقَانُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman Alma'na] dari [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kencing sambil berdiri setelah diturunkan kepadanya Al Qur'an, maka janganlah engkau mempercayainya. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak telah diturunkannya Al Qur'an." Abdurrahman meriwayatkan dalam hadisnya; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah kencing sambil berdiri sejak diturunkan Al Qur'an kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 24604 )
No Hadist 24605

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنِي سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ سَوْدَةَ كَانَتْ امْرَأَةً ثَبْطَةً ثَقِيلَةً اسْتَأْذَنَتْ النَّبِيَّ أَنْ تَدْفَعَ قَبْلَ دَفْعِهِ مِنْ جَمْعٍ فَأَذِنَ لَهَا قَالَتْ عَائِشَةُ وَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْذَنْتُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata; telah menceritakan kepada ku [Sufyan] dan [Abdurrahman] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], Saudah adalah seorang wanita yang lambat lagi gemuk. Ia meminta izin kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam untuk melakukan thawaf terlebih dahulu sebelum orang lain melaksanakannya, kemudian beliau mengizinkannya. Aisyah berkata; "Saya ingin meminta izin kepada beliau juga." ( HR.Musnad Ahmad : 24605 )
No Hadist 24606

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ وَقَدْ سُتِرْتُ بِنَمَطٍ فِيهِ تَمَاثِيلُ قَالَتْ فَنَحَّاهُ قَالَتْ وَاتَّخَذْتُ مِنْهُ وِسَادَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] berkata; berkata [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dari berpergian, aku sedang memasang kain pembatas yang didalamnya terdapat gambar." Ia berkata; "Kemudian beliau menyingkirkannya." Ia berkata; "Lalu aku membuatnya menjadi dua bantal." ( HR.Musnad Ahmad : 24606 )
No Hadist 24607

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ بِيَدَيَّ هَاتَيْنِ عِنْدَ إِحْرَامِهِ وَحِينَ رَمَى قَبْلَ أَنْ يَزُورَ
Seperti sanad dalam hadis sebelumnya; Ia berkata; berkata [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Saya memberi minyak kepada Rasulullah dengan kedua tanganku ketika beliau berihram dan melempar jamrah sebelum beliau berziarah." ( HR.Musnad Ahmad : 24607 )
No Hadist 24608

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ وَعِنْدَهَا رَجُلٌ قَالَ فَقَالَ مَنْ هَذَا قَالَتْ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا مَنْ تُرْضِعُونَ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ انْظُرْنَ مَا إِخْوَانُكُنَّ إِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Asy'ats] dari [Ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah], Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemui Aisyah sementara di sisinya ada seorang lelaki. Ia berkata; lalu beliu bersabda: "Siapa ini?" ia menjawab; "Saudara sesusanku." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Lihatlah siapa yang menyusui, karena persusuan itu karena lapar." Abdurrahman meriwayatkan; "Lihatlah saudara-saudara kalian, sesungguhnya persusuan itu karena lapar." ( HR.Musnad Ahmad : 24608 )
No Hadist 24609

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَخْبِرِينِي عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ فَإِذَا قَامَ تَوَضَّأَ وَصَلَّى مَا قَضَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ إِلَى أَهْلِهِ أَتَى أَهْلَهُ وَإِلَّا مَالَ إِلَى فِرَاشِهِ فَإِنْ كَانَ أَتَى أَهْلَهُ نَامَ كَهَيْئَتِهِ لَمْ يَمَسَّ مَاءً حَتَّى إِذَا كَانَ عِنْدَ أَوَّلِ الْأَذَانِ وَثَبَ وَاللَّهِ مَا قَالَتْ قَامَ وَإِنْ كَانَ جُنُبًا أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ وَاللَّهِ مَا قَالَتْ اغْتَسَلَ وَلَا تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] berkata; saya berkata kepada [Aisyah]; "Kabarkanlah kepadaku tentang shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam!" ia berkata; saya berkata; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidur di awal malam dan bangun di akhirnya. Apabila beliau bangun, beliau berwudhu dan shalat apa yang telah Allah tetapkan untuknya. Kemudian apabila beliau mempunyai perlu kepada isterinya, beliau mendatangi isterinya. Jika tidak, beliau langsung ke ranjangnya. Sehabis beliau mendatangi keluarganya, beliau tidur sementara beliau belum berwudhu. Apabila adzan pertama telah dikumandangkan, beliau turun dari ranjangnya." Demi Allah, ia berkata; "Apabila beliau bangun dalam keadaan junub, maka beliau mandi." Demi Allah, ia berkata; "Beliau mandi dan tidak berwudhu seperti wudhunya untuk orang shalat, kemudian beliau shalat dua raka'at, baru kemudian pergi ke masjid." ( HR.Musnad Ahmad : 24609 )
No Hadist 24610

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ الْمَعْنَى عَنْ الْمِقْدَامِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَكُونُ حَائِضًا فَآخُذُ الْعَرْقَ فَأَتَعَرَّقُهُ وَأَنَا حَائِضٌ فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيَّ وَأَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٌ فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيَّ حَدَّثَنَا ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كُنْتُ أَتَعَرَّقُ الْعَظْمَ وَأَنَا حَائِضٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan Alma'na] dari [Al Miqdam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Ketika aku haidh, saya mengambil daging yang masih menempel di tulangnya, aku menggigitinya sementara aku sedang haidh. Aku menyuapi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dan beliau meletakkan mulutnya di atas tempat mulutku. Dan, ketika saya haidh, saya minum dan aku memberi minum Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau meletakkan mulutnya di atas tempat mulutku." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Miqdam bin Syuraih bin Hani`] dari [Ayahnya] berkata; [Aisyah] berkata; "Saya menggigiti tulang sementara aku sedang haidh." Lalu ia menyebutkan hadis yang serupa. ( HR.Musnad Ahmad : 24610 )