Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18881

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن قَتَادَةَ عَن أَبِي تَمِيمَةَ عَن أَبِي مُوسَى ح قَالَ وَكِيعٌ وَحَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ أَبُو الْعَلَاءِ أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنْ أَبِي تَمِيمَةَ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ الدَّهْرَ ضُيِّقَتْ عَلَيْهِ جَهَنَّمُ هَكَذَا وَقَبَضَ كَفَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Tamimah] dari [Abu Musa] -dalam riwayat lain- [Waki'] berkata, dan telah menceritakan kepadaku [Adl Dlahak Abul 'Ala`] bahwa ia mendengarnya dari [Abu Tamimah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa selama satu tahun penuh, maka neraka jahannam akan dipersempit untuknya seperti ini, lalu beliau mengepalkan telapak tangannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18881 )
No Hadist 18882

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن أَبِي التَّيَّاحِ الضُّبَعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا وَصَفَهُ كَانَ يَكُونُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّكَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ زَمَانِكَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَ أَحَدُهُمْ إِذَا أَصَابَهُ الشَّيْءُ مِنْ الْبَوْلِ قَرَضَهُ بِالْمَقَارِيضِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى دَمْثٍ يَعْنِي مَكَانٍ لَيِّنٍ فَبَالَ فِيهِ وَقَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Tayyah Adl Dluba'i] ia berkata, saya mendengar [seseorang] -lalu ia mensifatinya- ia bersama Ibnu Abbas, ia berkata; [Abu Musa] menulis surat kepada Ibnu Abbas, "Anda adalah seorang Rijal (ulama) di zaman Anda. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka terkena air kencing, maka ia memotongnya dengan gunting.' Dan suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewati tempat yang lembab, dan beliau pun kencing di tempat itu. beliau bersabda: 'Bila salah seorang dari kalian kencing, hendaklah dia berbalik (membelakangi).'" ( HR.Musnad Ahmad : 18882 )
No Hadist 18883

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَلِيِّ بْنِ رِفَاعَةَ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَضُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَ عَرَضَاتٍ فَأَمَّا عَرْضَتَانِ فَجِدَالٌ وَمَعَاذِيرُ وَأَمَّا الثَّالِثَةُ فَعِنْدَ ذَلِكَ تَطِيرُ الصُّحُفُ فِي الْأَيْدِي فَآخِذٌ بِيَمِينِهِ وَآخِذٌ بِشِمَالِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abu Ali bin Rifa'ah] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia pada hari kiamat diperlihatkan amalnya dengan tiga fase. Dua fase pertama adalah perdebatan dan adu argumentasi. Adapun pase ketiga, maka pada saat itulah catatan-catatan beterbangan ke tangan-tangan, ada yang mengambilnya dengan tangan kanannya dan ada juga yang menambilnya dengan tangan kirinya." ( HR.Musnad Ahmad : 18883 )
No Hadist 18884

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ ثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَسِيدِ بْنِ أَبِي أَسِيدٍ عَن مُوسَى بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَن أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ عَلَيْهِ إِذَا قَالَتْ النَّائِحَةُ وَاعَضُدَاهُ وَانَاصِرَاهُ وَاكَاسِبَاهُ جُبِذَ الْمَيِّتُ وَقِيلَ لَهُ أَنْتَ عَضُدُهَا أَنْتَ نَاصِرُهَا أَنْتَ كَاسِبُهَا فَقُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى } فَقَالَ وَيْحَكَ أُحَدِّثُكَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ هَذَا فَأَيُّنَا كَذَبَ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى وَلَا كَذَبَ أَبُو مُوسَى عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Asid bin Abu Asid] dari [Musa bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mayit akan disiksa lantara tangisan mereka yang masih hidup. Apabila orang yang meratap itu mengatakan, 'Aduhai penolongku, wahai yang telah memberi pakaian.' Maka mayit itu pun ditarik dan dikatakan padanya, 'Kamukah penolongnya? Kamukah yang telah memberinya pakaian? '" Maka aku pun berkata, "Subhanallah, padahal Allah subhanahu wata'ala berfirman: 'Dan tidaklah seseorang menanggung dosa jiwa yang lain.'" (QS. Al-an'am; 164). Maka Musa berkakata, "Celaka kamu, saya menceritakan kepadaku hadis dari Abu Musa dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sementara kamu mengatakan hal ini. Siapakah diantara kiata yang berdusta? Demi Allah, aku tidaklah berdusta atas nama Abu Musa dan Abu Musa juga tidak berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 18884 )
No Hadist 18885

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ الْهَرْجَ قَالُوا وَمَا الْهَرْجُ قَالَ الْقَتْلُ قَالُوا أَكْثَرُ مِمَّا نَقْتُلُ إِنَّا لَنَقْتُلُ فِي الْعَامِ الْوَاحِدِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ أَلْفًا قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمْ الْمُشْرِكِينَ وَلَكِنْ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا قَالُوا وَمَعَنَا عُقُولُنَا يَوْمَئِذٍ قَالَ إِنَّهُ لَيُنْزَعُ عُقُولُ أَكْثَرِ أَهْلِ ذَلِكَ الزَّمَانِ وَيُخَلَّفُ لَهُ هَبَاءٌ مِنْ النَّاسِ يَحْسَبُ أَكْثَرُهُمْ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ وَلَيْسُوا عَلَى شَيْءٍ قَالَ أَبُو مُوسَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا أَجِدُ لِي وَلَكُمْ مِنْهَا مَخْرَجًا إِنْ أَدْرَكَتْنِي وَإِيَّاكُمْ إِلَّا أَنْ نَخْرُجَ مِنْهَا كَمَا دَخَلْنَاهَا لَمْ نُصِبْ فِيهَا دَمًا وَلَا مَالًا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] dari [Abu Musa] Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al Haraj." Mereka (para sahabat) bertanya, "Apa itu Al Haraj?" Beliau menjawab: "(Yaitu) pembunuhan." Mereka bertanya: "Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan? karena kami setiap tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang." Beliau bersabda: "Bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) kaum musyrikin. Akan tetapi (pembunuhan itu) terjadi antara sebagian kalian dengan sebagian yang lain." Mereka bertanya lagi, "Apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa." Abu Musa berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak mendapatkan jalan keluar untuk diriku dan kalian jika memang masa itu menemuiku dan kalian, kecuali kita keluar darinya sebagaimana saat kita memasukinya dengan tidak menumpahkan darah dan merampas harta benda." ( HR.Musnad Ahmad : 18885 )
No Hadist 18886

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَسِيدُ بْنُ أَبِي أَسِيدٍ عَن ابْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَوْ عَن ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَتَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهَا حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَتَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهَا سِوَارًا مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ الْفِضَّةُ فَالْعَبُوا بِهَا لَعِبًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] yakni Ibnu Abdullah bin Dinar, ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Asid bin Abu Asid] dari [Ibnu Abu Musa] dari [bapaknya] atau dari [Ibnu Abu Qatadad] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang suka mengalungkan kekasihnya dengan kalung dari neraka, maka silahkan da mengalungkannya dengan emas. Dan siapa yang suka memakaikan gelang kepada kekasihnya dengan gelang dari neraka, maka silahkan dia memakaikannya gelang dari emas. Namun, hendaknya dengan perak, bersenang-senanglah kalian dengannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18886 )
No Hadist 18887

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ عَن قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَافَ مِنْ رَجُلٍ أَوْ مِنْ قَوْمٍ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Imran] dari [Qatadah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwasanya; Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa ketakutan terhadap seseorang atau dari suatu kaum, maka beliau berdo'a: "ALLAHUMMA INNII AJ'ALUKA FII NUHUURIHIM WAA'UUDZU BIKA MIN SYURUURIHIM (Ya Allah, aku menjadikan Engkau pada kerongkongan-kerongkongan mereka, dan aku berlindung pada-Mu dari keburukan-keburukan mereka)." ( HR.Musnad Ahmad : 18887 )
No Hadist 18888

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ثَنَا مُعَاذٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَن أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَافَ قَوْمًا قَالَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [bapaknya] dari [Qatadah] dari [Abu Burdah bin Abdullah bin Qais] dari [bapaknya, Abdullah bin Qais], bahwasanya; Apabila Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam khawatir akan suatu kaum, maka beliau berdo'a: "ALLAHUMMA INNAA NAJ'ALUKA FII NUHUURIHIM WANA'UUDZU BIKA MIN SYURUURIHIM (Ya Allah, kami menjadikan Engkau pada kerongkongan-kerongkongan mereka, dan kami berlindung pada-Mu dari keburukan-keburukan mereka)." ( HR.Musnad Ahmad : 18888 )
No Hadist 18889

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا أَبُو لَيْلَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَيْسَرَةَ عَن مَزِيدَةَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ قَالَتْ أُمِّي كُنْتُ فِي مَسْجِدِ الْكُوفَةِ فِي خِلَافَةِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ وَعَلَيْنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِصَوْمِ عَاشُورَاءَ فَصُومُوا
Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Laila Abdullah bin Maisarah] dari [Mazidah bin Jabir] ia berkata, [Ibuku] berkata; Saya berada di dalam Masjid pada masa kekhilafahan Utsman radliallahu 'anhu. Kemudian [Abu Musa] datang dan saya mendengarnya berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Asyura`. Karena itu berpuasalah kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 18889 )
No Hadist 18890

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَن رَجُلٍ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ لَقَدْ صَلَّى بِنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ صَلَاةً ذَكَّرَنَا بِهَا صَلَاةً كُنَّا نُصَلِّيهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِمَّا أَنْ نَكُونَ نَسِينَاهَا وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ تَرَكْنَاهَا عَمْدًا يُكَبِّرُ فِي كُلِّ رَفْعٍ وَوَضْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Buraid bin Abu Maryam] dari [seorang laki-laki] dari Bani Tamim, dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Ali bin Abu Thalib pernah shalat bersama kami. Dan shalat itu mengingatkan kami tentang shalat yang pernah kami tunaikan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mungkin kami memang melupakannya atau meninggalkannya dengan sengaja. Beliau selalu bertakbir pada setiap kali akan ruku', meletakkan tangan, berdiri dan duduk. ( HR.Musnad Ahmad : 18890 )