Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18901

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ ثَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ عَن أَبِيهِ عَن مَكْحُولٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَائِشَةَ وَكَانَ جَلِيسًا لِأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ دَعَا أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ وَحُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا فَقَالَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُ فِي الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى فَقَالَ أَبُو مُوسَى كَانَ يُكَبِّرُ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ تَكْبِيرَهُ عَلَى الْجَنَائِزِ وَصَدَّقَهُ حُذَيْفَةُ فَقَالَ أَبُو عَائِشَةَ فَمَا نَسِيتُ بَعْدُ قَوْلَهُ تَكْبِيرَهُ عَلَى الْجَنَائِزِ وَأَبُو عَائِشَةَ حَاضِرٌ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubbab], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsauban] dari [ayahnya] dari [Makhul] ia berkata; telah menceritakan padaku [Abu Aisyah] seorang yang selalu bersama Abu Hurairah, berkata kepadaku; bahwasanya Abu Sa'id bin Al 'Ash memanggil [Abu Musa] dan [Hudzaifah bin Yaman] radliallahu 'anhuma, dia bertanya kepada keduanya: "Bagaimanakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan takbir pada waktu shalat idul fitri dan idul adha?." Abu Musa menjawab: "Beliau takbir empat kali takbir sebagaimana beliau takbir pada waktu shalat jenazah, " Hudzaifah pun membenarkannya. Abu Aisyah berkata: "Setelah itu aku tidak pernah lupa lagi kata-katanya; sebagaimana shalat jenazah. Abu Aisyah termasuk orang yang suka datang ke majlis Abu Sa'id Al' Ash. ( HR.Musnad Ahmad : 18901 )
No Hadist 18902

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا بُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تُحَلَّ لِمَنْ كَانَ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ شَهْرًا وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَلَيْسَ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ سَأَلَ شَفَاعَةً وَإِنِّي أَخْبَأْتُ شَفَاعَتِي ثُمَّ جَعَلْتُهَا لِمَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ يَعْنِي الزُّبَيْرِيَّ قَالَ ثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن أَبِي بُرْدَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَلَمْ يُسْنِدْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Isro'il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diberi lima keistimewaan: Aku diutus kepada kulit merah dan kulit hitam semua golongan, tanah dijadikan suci dan tempat sujud bagiku, ghanimah (harta rampasan perang) dihalalkan padaku padahal sebelumnya tidak dihalalkan, aku dimenangkan dengan dimunculkannya ketakutan dalam hati musuhku selama sebulan perjalanan, dan aku diberikan untuk memberikan syafa'at, padahal tidak ada seorang nabi pun kecuali mereka meminta agar dapat memberi syafa'at, aku menyembunyikan syafa'atku dan aku peruntukkan khusus bagi umatku yang mati dalam keadaan tidak membawa dosa syirik menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun." [Abu Ahmad yakni Azzubairy] telah berkata; telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Abu Ishaq], dari [Abu Burdah] mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda demikian lalu ia menyebutkan hadis serupa maknanya, namun tidak menyandarkannya kepada [Abu Musa]. ( HR.Musnad Ahmad : 18902 )
No Hadist 18903

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسْتَاكُ وَهُوَ وَاضِعٌ طَرَفَ السِّوَاكِ عَلَى لِسَانِهِ يَسْتَنُّ إِلَى فَوْقَ فَوَصَفَ حَمَّادٌ كَأَنَّهُ يَرْفَعُ سِوَاكَهُ قَالَ حَمَّادٌ وَوَصَفَهُ لَنَا غَيْلَانُ قَالَ كَانَ يَسْتَنُّ طُولًا
Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; "Saya menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ketika sedang bersiwak, beliau meletakkan ujung-ujung siwak pada mulutnya, lalu menggosoknya hingga mengenai langit-langit mulutnya." Hammad mengibaratkannya seakan Rasulullah Shallallahu 'alaihiwa sallam mengangkat siwaknya. Hammad berkata; Ghailan pun mempraktekannya untuk kami dengan menggosoknya dalam waktu yang lama." ( HR.Musnad Ahmad : 18903 )
No Hadist 18904

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ ثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جَدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي كُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], ia berkata; "Telah menceritakan kepada kami [Syariik] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; "Bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berdo'a dengan do'a-do'a ini: "Allahummaghfirlii khathayaya wajahliy wa israfiy fie amrii wamaa anta `a'lamu minnii Allahummaghfirlii jaddii wahazlii wa khatha`ii wa 'amdii kullu dzalika 'indii (Wahai Allah, ampunilah dosa dan kesalahanku, kebodohanku dan keterlaluanku dalam urusanku, dan segala hal yang Engkau lebih tahu tentang hal itu dari padaku, wahai Allah ampunilah perbuatanku yang melampuai batas dan kesia-siaan yang kulakukan, semua kesalahan dan kesengajaanku, yang semuanya berasal dari sisiku)." ( HR.Musnad Ahmad : 18904 )
No Hadist 18905

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي الْبَكَّائِيَّ قَالَ ثَنَا مَنْصُورٌ عَن شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُنَكِّسٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْقِتَالُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنَّ أَحَدَنَا يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ غَضَبًا فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ وَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ قَائِمًا أَوْ كَانَ قَاعِدًا الشَّكُّ مِنْ زُهَيْرٍ مَا رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin 'Abdullah] yakni Al Bakka`iy, Ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Abu Musa Al 'Asy'ari] berkata; "Seorang laki-laki bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang bersandar duduk, ia berkata; "Wahai Rasulullah, apakah berperang di jalan Allah Ta'ala itu? Karena sungguh salah seorang dari kita berperang karena semangat, ada juga yang berperang karena dendam, bilakah mereka mendapatkan pahala?." Ia melanjutkan, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepala beliau dan kalaulah tidak maka beliau berdiri atau tetap duduk (keraguan ada pada Zuhair bahwa beliau tidak mengangkat kepalanya, beliau bersabda: "Barang siapa yang berperang karena untuk meninggikan kalimat Allah maka ia berada di jalan Allah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 18905 )
No Hadist 18906

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ ثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ ثَنَا مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَن أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى سَأَلَ رَجُلٌ أَوْ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ مُنَكِّسٌ رَأْسَهُ فَقَالَ مَا الْقِتَالُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ أَحَدَنَا يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَغَضَبًا فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ وَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ قَائِمًا أَوْ كَانَ قَاعِدًا الشَّكُّ مِنْ زُهَيْرٍ مَا رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan pada kami [Hasan bin Musa], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Zuhair], ia menyebutkan dari [Manshur bin AlMu'tamar] dari [Abu wa'il] ia berkata; [Abu Musa] berkata; "Seseorang menanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang beliau sedang duduk menundukkan kepala beliau, ia bertanya; "Apakah yang disebut berperang di jalan Allah 'azza wajalla, karena sungguh telah ada pada kami seorang yang berjuang karena dorongan fanatisme atau juga berperang karena kemarahan, apakah mereka akan beroleh pahala? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepala beliau pada orang tersebut dan kalaupun tidak, seakan beliau berdiri atau hanya sekedar duduk (keraguan ada pada Zuhair bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah mengangkat kepala beliau seraya bersabda: "Barang siapa berperang agar kalimat Allah yang tinggi maka ia berada di jalan Allah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 18906 )
No Hadist 18907

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ ثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُقَدَّمٍ قَالَ ثَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ وَقَالَ أَتَانِي نَاسٌ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ فَقَالُوا اذْهَبْ مَعَنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ لَنَا حَاجَةً قَالَ فَقُمْتُ مَعَهُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَعِنْ بِنَا فِي عَمَلِكَ فَاعْتَذَرْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا قَالُوا وَقُلْتُ لَمْ أَدْرِ مَا حَاجَتُهُمْ فَصَدَّقَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَذَرَنِي وَقَالَ إِنَّا لَا نَسْتَعِينُ فِي عَمَلِنَا مَنْ سَأَلَنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Umar bin 'Ali bin Muqaddam], ia berkata telah menceritakan kepada kami [Abu 'Umais] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [Bapaknya] dari [Abu Musa Al 'Asy'ari] dan ia berkata; "Telah datang padaku sekelompok orang dari bani 'Asy'ariyah. Mereka berkata; "Ayo pergilah bersama kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena sungguh kami punya kepentingan." Ia Abu Musa berkata, "Maka aku berdiri dan pergi bersama mereka." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah minta tolonglah kepada kami untuk meringankan pekerjaan baginda!." Maka aku memohon maaf kepada Rasulullah perihal perkataan mereka tersebut dan aku katakan kepada Rasulullah, "Maaf, karena sebelumnya aku tidak mengetahui kepentingan mereka." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membenarkan dan memaklumiku, dan beliau bersabda: "Sungguh aku tidak sudi meminta tolong dalam pekerjaan kami, siapa saja yang meminta kami untuk mengerjakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18907 )
No Hadist 18908

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن جَدِّهِ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا مُوسَى وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُمَا يَسِّرَا وَلَا تُعَسِّرَا وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا وَتَطَاوَعَا قَالَ أَبُو مُوسَى يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ يُصْنَعُ فِيهَا شَرَابٌ مِنْ الْعَسَلِ يُقَالُ لَهُ الْبِتْعُ وَشَرَابٌ مِنْ الشَّعِيرِ يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], ia berkata; "Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [Bapaknya] dari kakeknya, " ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Abu Musa dan Mu'adz bin Jabal ke Yaman, lalu beliau berpesan; "Mudahkanlah oleh kalian berdua dan jangan dipersulit, berilah kabar gembira dan jangan kalian takuti, serta buatlah mereka senang [Abu Musa] berkata; "Wahai Rasulullah, di sana terdapat minuman madu yang diperas dan biasa disebut dengan 'Al Bit'u', juga minuman dari anggur yang biasa disebut dengan 'Al Mizru', maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Segala sesuatu yang memabukkan adalah haram." ( HR.Musnad Ahmad : 18908 )
No Hadist 18909

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ قَوْمِي قَالَ شُعْبَةُ قَدْ كُنْتُ أَحْفَظُ اسْمَهُ قَالَ كُنَّا عَلَى بَابِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَنْتَظِرُ الْإِذْنَ عَلَيْهِ فَسَمِعْتُ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَاءُ أُمَّتِي بِالطَّعْنِ وَالطَّاعُونِ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الطَّعْنُ قَدْ عَرَفْنَاهُ فَمَا الطَّاعُونُ قَالَ طَعْنُ أَعْدَائِكُمْ مِنْ الْجِنِّ وَفِي كُلٍّ شَهَادَةٌ قَالَ زِيَادٌ فَلَمْ أَرْضَ بِقَوْلِهِ فَسَأَلْتُ سَيِّدَ الْحَيِّ وَكَانَ مَعَهُمْ فَقَالَ صَدَقَ حَدَّثَنَاهُ أَبُو مُوسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَ ثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ قَالَ ثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ عَن أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ خَرَجْنَا فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ فَإِذَا نَحْنُ بِأَبِي مُوسَى فَإِذَا هُوَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فَنَاءَ أُمَّتِي فِي الطَّاعُونِ فَذَكَرَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], ia berkata; "Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] berkata, "Telah menceritakan kepadaku [seorang pemuda] dari kaumku, -Syu'bah berkata; "Sungguh aku telah menjaga namanya- ia berkata; "Kami menemui Utsman Radhiyallahu'anhu menunggu izin darinya, lalu aku mendengar [Abu Musa Al Asy'ari] mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kebinasaan umatku ada pada tha'n tikaman dan tha'un wabah." Ia (Abu Musa) berkata; kami bertanya; "Wahai Rasulullah, tikaman (pembunuhan) kami telah mengetahuinya, lalu apa yang disebut dengan Tha'un? Rasulullah bersabda: "Yaitu tikaman dari musuh-musuh kalian dari golongan jin dan keduanya adalah dihitung kesyahidan." Ziyad berkata; "Maka aku belum rela dengan perkataannya, lalu aku tanyakan pada Sayyid Al Hayyi sedang ia bersama mereka, maka ia berkata membenarkannya. Abu Musa telah menceritakannya pada kami. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar An Nahsyaly] berkata; telah bercerita pada kami [Ziyad bin 'Ilaqah] dari [Usamah bin Syarik] berkata; "Kami pergi bersama beberapa puluh orang dari Bani Tsa'labah sedang bersamaku ada Abu Musa dan ia sedang menyebutkan sebuah hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Ya Allah, jadikanlah kebinasaan umatku dengan tikaman(pembunuhan) dan wabah." Lalu ia menyebutkan hadis tersebut. ( HR.Musnad Ahmad : 18909 )
No Hadist 18910

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ ثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَن أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَالَ فَأَهْبَطَنَا وَهْدَةً مِنْ الْأَرْضِ قَالَ فَرَفَعَ النَّاسُ أَصْوَاتَهُمْ بِالتَّكْبِيرِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًا قَالَ ثُمَّ دَعَانِي وَكُنْتُ مِنْهُ قَرِيبًا فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah], telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al `Ahwal] dari [Abu Utsman An-Nahdy] dari [Abu Musa] berkata; Suatu ketika kami bersama nabi dalam satu perjalanan, lalu ia melanjutkan; "Lalu kami berhenti di satu lembah, kemudian manusia meneriakkan takbir dengan keras dan Rasulullah bersabda: "Kecilkanlah volume suara kalian, karena kalian tidak memohon pada yang tuli lagi jauh, tapi kalian memohon kepada Dzat Yang Maha mendengar lagi Maha dekat." Kemudian ia melanjutkan; lalu beliau memanggilku dan waktu itu posisiku dekat dengan beliau dan bersabda: "Wahai 'Abdullah bin Qais maukah aku tunjukkan padamu suatu kalimat yang menjadi tabungan besar di surga?." Ia berkata; "aku jawab; ya." Maka beliau bersabda: "Laa haula walaa Quwwata illa billahi (Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dari Allah)." ( HR.Musnad Ahmad : 18910 )