Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2671

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ يَا أَبَا الْعَبَّاسِ إِنِّي رَجُلٌ أُصَوِّرُ هَذِهِ الصُّوَرَ وَأَصْنَعُ هَذِهِ الصُّوَرَ فَأَفْتِنِي فِيهَا قَالَ ادْنُ مِنِّي فَدَنَا مِنْهُ حَتَّى وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ قَالَ أُنَبِّئُكَ بِمَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ مُصَوِّرٍ فِي النَّارِ يُجْعَلُ لَهُ بِكُلِّ صُورَةٍ صَوَّرَهَا نَفْسٌ تُعَذِّبُهُ فِي جَهَنَّمَ فَإِنْ كُنْتَ لَا بُدَّ فَاعِلًا فَاجْعَلْ الشَّجَرَ وَمَا لَا نَفْسَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la bin Abdul A'la] dari [Yahya] yakni Ibnu Abu Ishaq, dari [Sa'id bin Abu Al Hasan] berkata; seorang laki-laki datang kepada [Ibnu Abbas] lalu berkata; "Wahai Abu Al Abbas, sesungguhnya aku adalah orang yang menggambar gambar-gambar ini dan aku yang membuat gambar-gambar ini." Ibnu Abbas berkata; "Dekatkan ia padaku." Lalu orang itu mendekat kepadanya sampai meletakkan tangannya di atas kepalanya. Ibnu Abbas berkata; "Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penggambar di Neraka. Akan dibuatkan jiwa untuknya pada setiap gambar yang digambarnya, yang akan menyiksanya di dalam Jahannam." Jika engkau harus melakukannya maka gambarlah pepohonan atau sesuatu yang tidak memiliki nyawa." ( HR.Musnad Ahmad : 2671 )
No Hadist 2672

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ الزَّعْفَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ خَمْسِ خِلَالٍ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّاسَ يَزْعُمُونَ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يُكَاتِبُ الْحَرُورِيَّةَ وَلَوْلَا أَنِّي أَخَافُ أَنْ أَكْتُمَ عِلْمِي لَمْ أَكْتُبْ إِلَيْهِ كَتَبَ إِلَيْهِ نَجْدَةُ أَمَّا بَعْدُ فَأَخْبِرْنِي هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْزُو بِالنِّسَاءِ مَعَهُ وَهَلْ كَانَ يَضْرِبُ لَهُنَّ بِسَهْمٍ وَهَلْ كَانَ يَقْتُلُ الصِّبْيَانَ وَمَتَى يَنْقَضِي يُتْمُ الْيَتِيمِ وَأَخْبِرْنِي عَنْ الْخُمُسِ لِمَنْ هُوَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ يَغْزُو بِالنِّسَاءِ مَعَهُ فَيُدَاوِينَ الْمَرْضَى وَلَمْ يَكُنْ يَضْرِبُ لَهُنَّ بِسَهْمٍ وَلَكِنَّهُ كَانَ يُحْذِيهِنَّ مِنْ الْغَنِيمَةِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَقْتُلُ الصِّبْيَانَ وَلَا تَقْتُلْ الصِّبْيَانَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تَعْلَمُ مَا عَلِمَ الْخَضِرُ مِنْ الصَّبِيِّ الَّذِي قَتَلَهُ فَتَقْتُلَ الْكَافِرَ وَتَدَعَ الْمُؤْمِنَ وَكَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ يُتْمِ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَضِي وَلَعَمْرِي إِنَّ الرَّجُلَ تَنْبُتُ لِحْيَتُهُ وَهُوَ ضَعِيفُ الْأَخْذِ لِنَفْسِهِ فَإِذَا كَانَ يَأْخُذُ لِنَفْسِهِ مِنْ صَالِحِ مَا يَأْخُذُ النَّاسُ فَقَدْ ذَهَبَ الْيُتْمُ وَأَمَّا الْخُمُسُ فَإِنَّا كُنَّا نُرَى أَنَّهُ لَنَا فَأَبَى ذَلِكَ عَلَيْنَا قَوْمُنَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Maimun Az Za'farani] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ja'far] dari [ayahnya] dari [Yazid bin Hurmuz] berkata; Najdah menulis surat kepada [Ibnu Abbas] menanyakan tentang lima perkara, lalu Ibnu Abbas berkata; "Orang-orang mengira bahwa Ibnu Abbas berkomunikasi dengan kalangan Haruriyyah, seandainya aku tidak khawatir menyembunyikan ilmu niscaya aku tidak akan membalas surat kepadanya." Najdah menulis surat kepadanya (yang isinya), "Amma ba'du, beritahukan kepadaku apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berperang yang disertai oleh wanita mereka? Dan apakah beliau memberikan bagian kepada mereka? Apakah beliau membunuh anak-anak? Kapan berakhirnya (status) anak yatim? Dan beritahukan kepadaku tentang bagian yang seperlima, untuk siapakah itu?" maka Ibnu Abbas pun mengirim surat kepadanya (yang isinya); "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berperang yang disertai kaum wanita, mereka mengobati orang-orang sakit (terluka), tapi beliau tidak menetapkan bagian untuk mereka, hanya beliau memberikan sekedarnya kepada mereka dari harta rampasan perang. Dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak membunuh anak-anak, maka janganlah kalian membunuh anak-anak kecuali engkau mengetahui seperti apa yang diketahui oleh Al Khaidlir dari anak yang dibunuhnya itu. Maka hendaklah engkau membunuh orang kafir dan membiarkan orang mukmin. Engkau menulis bertanya kepadaku tentang anak yatim, kapan berakhir (status yatimnya)? Sungguh ada laki-laki yang telah tumbuh janggutnya namun ia lemah dalam mengurus dirinya, maka apabila ia telah mampu mengurus dirinya dengan baik seperti orang-orang mengurus diri mereka, maka telah hilang (status) yatimnya. Adapun bagian seperlima maka kami berpendapat adalah untuk kami (kerabat Nabi), namun kaum kami menolaknya." ( HR.Musnad Ahmad : 2672 )
No Hadist 2673

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ إِلَى الصَّلَاةِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيَّامُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَأَخَّرْتُ وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Ia berkata; aku membacakan kepada [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Abu Az Zubair Al Makki] dari [Thawus] dari [Abdullah bin Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila melakukan shalat pada pertengahan malam beliau mengatakan: ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NURUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTA QAYYAMUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTA RABBUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQ WA QAULUKAL HAQQ WA WA'DUKAL HAQ WA LIQA`UKA HAQQ WAL JANNATU HAQQ WAN NARU HAQQ WAS SA'ATU HAQQ ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AMANTU WA 'ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHASHAMTU WA ILAIKA HAKAMTU FAGHFIR LI MA QADDAMTU WA AKHARTU WA ASRARTU WA A'LANTU ANTA ILAHI LA ILAHA ILLA ANTA (Ya Allah, milikMu segala pujian. Engkaulah cahaya semua langit dan bumi. MilikMu segala pujian, Engkaulah pengatur semua langit dan bumi. MilikMu segala pujian, Engkaulah Rabb semua langit dan bumi serta siapa pun yang ada di dalamnya. Engkaulah yang Maha Benar. firmanMu adalah benar, janjiMu adalah benar, pertemuan denganmu adalah benar. Surga adalah benar (adanya). Neraka adalah benar (adanya), kiamat adalah benar (adanya). Ya Allah kepadaMu aku berserah diri kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku bertawakkal, kepadaMu aku bertaubat, denganMu aku bertikai (dengan lawan), kepadaMu aku berhukum, maka ampunilah dosaku baik yang telah lalu maupun yang akan datang, baik yang aku sembunyikan maupun yang terang-terangan. Engkaulah Rabbku tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau)." ( HR.Musnad Ahmad : 2673 )
No Hadist 2674

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ و حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زَائِدَةَ وَعَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى الْخُمْرَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, dan telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Za`idah]. Dan [Abdush Shamad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan shalat di atas tikar kecil. ( HR.Musnad Ahmad : 2674 )
No Hadist 2675

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum, dan di dalam susunan kata yang indah terdapat sihir." ( HR.Musnad Ahmad : 2675 )
No Hadist 2676

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ وَابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَّرَ الطَّوَافَ يَوْمَ النَّحْرِ إِلَى اللَّيْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Aisyah] dan [Ibnu Abbas], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan thawaf sampai malam hari pada hari Nahr. ( HR.Musnad Ahmad : 2676 )
No Hadist 2677

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زُهَيْرٍ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ تُخُومَ الْأَرْضِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ كَمَهَ الْأَعْمَى عَنْ السَّبِيلِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ سَبَّ وَالِدَهُ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ تَوَلَّى غَيْرَ مَوَالِيهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Zuhair] dari ['Amru] yakni Ibnu Abu 'Amru, dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah melaknat orang yang menyembelih bukan karena Allah, Allah melaknat orang yang mengubah batas-batas tanah, Allah melaknat orang yang menyesatkan orang buta dari jalanan, Allah melaknat orang yang mencela orang tuanya, Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, Dan Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth. ( HR.Musnad Ahmad : 2677 )
No Hadist 2678

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّفْخِ فِي الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Israil] dari [Abdul Karim] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang meniup ke dalam makanan dan minuman." ( HR.Musnad Ahmad : 2678 )
No Hadist 2679

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُبْغِضُ الْأَنْصَارَ رَجُلٌ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ أَوْ إِلَّا أَبْغَضَهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Habib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Seorang yang beriman kepada Allah dan RasulNya tidak akan marah kepada kaum Anshar." Atau "Kecuali ia dimurkai Allah dan RasulNya." ( HR.Musnad Ahmad : 2679 )
No Hadist 2680

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا كَانَ لَيْلَةُ أُسْرِيَ بِي وَأَصْبَحْتُ بِمَكَّةَ فَظِعْتُ بِأَمْرِي وَعَرَفْتُ أَنَّ النَّاسَ مُكَذِّبِيَّ فَقَعَدَ مُعْتَزِلًا حَزِينًا قَالَ فَمَرَّ عَدُوُّ اللَّهِ أَبُو جَهْلٍ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ كَالْمُسْتَهْزِئِ هَلْ كَانَ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ قَالَ مَا هُوَ قَالَ إِنَّهُ أُسْرِيَ بِي اللَّيْلَةَ قَالَ إِلَى أَيْنَ قَالَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ ثُمَّ أَصْبَحْتَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَلَمْ يُرِ أَنَّهُ يُكَذِّبُهُ مَخَافَةَ أَنْ يَجْحَدَهُ الْحَدِيثَ إِذَا دَعَا قَوْمَهُ إِلَيْهِ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ دَعَوْتُ قَوْمَكَ تُحَدِّثُهُمْ مَا حَدَّثْتَنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَقَالَ هَيَّا مَعْشَرَ بَنِي كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍّ قَالَ فَانْتَفَضَتْ إِلَيْهِ الْمَجَالِسُ وَجَاءُوا حَتَّى جَلَسُوا إِلَيْهِمَا قَالَ حَدِّثْ قَوْمَكَ بِمَا حَدَّثْتَنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُسْرِيَ بِي اللَّيْلَةَ قَالُوا إِلَى أَيْنَ قُلْتُ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالُوا ثُمَّ أَصْبَحْتَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْنَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمِنْ بَيْنِ مُصَفِّقٍ وَمِنْ بَيْنِ وَاضِعٍ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ مُتَعَجِّبًا لِلْكَذِبِ زَعَمَ قَالُوا وَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَنْعَتَ لَنَا الْمَسْجِدَ وَفِي الْقَوْمِ مَنْ قَدْ سَافَرَ إِلَى ذَلِكَ الْبَلَدِ وَرَأَى الْمَسْجِدَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَهَبْتُ أَنْعَتُ فَمَا زِلْتُ أَنْعَتُ حَتَّى الْتَبَسَ عَلَيَّ بَعْضُ النَّعْتِ قَالَ فَجِيءَ بِالْمَسْجِدِ وَأَنَا أَنْظُرُ حَتَّى وُضِعَ دُونَ دَارِ عِقَالٍ أَوْ عُقَيْلٍ فَنَعَتُّهُ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَيْهِ قَالَ وَكَانَ مَعَ هَذَا نَعْتٌ لَمْ أَحْفَظْهُ قَالَ فَقَالَ الْقَوْمُ أَمَّا النَّعْتُ فَوَاللَّهِ لَقَدْ أَصَابَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh Al Ma'na] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada malam aku diisra`kan, keesokan paginya aku berada di Makkah, lalu aku merasa tertekan dengan perkaraku, dan aku tahu bahwa orang-orang akan mendustakanku." Lalu beliau duduk menyendiri dengan kesedihan. Ibnu Abbas berkata; lewatlah Abu Jahal, musuh Allah, datang hingga duduk di dekat beliau, kemudian ia bertanya kepada beliau dengan nada mengejek; "Ada sesuatu yang terjadi?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya." Ia bertanya; "Apa itu?" beliau menjawab: "aku telah diisra`kan tadi malam." Ia bertanya; "kemana?" beliau menjawab: "Ke Baitul Maqdis." Ia bertanya lagi; "Kemudian pagi ini engkau telah berada di tengah-tengah kami?" beliau menjawab: "Ya." Ibnu Abbas berkata; Abu Jahal tidak memperlihatkan bahwa dirinya mendustakan beliau khawatir beliau menolak menceritakannya, bila ia memanggil kaumnya kepada beliau. Abu Jahal berkata; "Bagaimana menurutmu jika aku memanggil kaummu lalu engkau ceritakan kepada mereka apa yang telah engkau ceritakan kepadaku?" beliau menjawab: "Ya." Maka Abu Jahal berseru; "wahai sekalian Bani Ka'b bin Lu`ai!" maka majlis menjadi membludak dan mereka pada datang dan berkerumun di sekeliling dua orang tersebut, kemudian Abu Jahal berkata; "ceritakan kepada kaummu seperti apa yang telah engkau ceritakan kepadaku." Maka Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam bersabda: "sesungguhnya aku di isra`kan tadi malam." Mereka bertanya; "kemana?" beliau menjawab; "ke Baitul Maqdis, " mereka berkata: "kemudian kamu pagi-pagi sudah berada di tengah-tengah kami?" beliau menjawab; "ya" Ibnu Abbas berkata; diantara mereka ada yang bertepuk tangan dan ada juga meletakkan tangannya di kepala karena terkesima dan sebagai bentuk pendustaan mereka terhadap apa yang di klaim (Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam), kemudian mereka berkata; "apakah kamu bisa memberikan Gambaran kepada kami tentang kondisi masjid?" dan diantara kaum ada yang telah mengadakan perjalanan ke negri tersebut dan telah melihat masjid. Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam menuturkan; "maka akupun mensifati masjid, dan aku masih tetap memberikan Gambaran sampai akhirnya beberapa Gambaran menjadi samar bagiku, " beliau melanjutkan; "kemudian di datangkan pemandangan masjid (dihadapanku), sehingga aku dapat melihatnya, sampai-sampai tempat sebelum dar 'Iqal atau 'Uqail dapat aku gambarkan dan aku dapat melihatnya." Beliau melanjutkan; "dan aku meski dapat menggambarkan kondisi masjid, tetapi aku tidak dapat menghafalnya." Ibnu Abbas berkata; "maka kaum itu akhirnya berkata; "demi Allah, penggambaran dia (terhadap masjid) sangatlah tepat." ( HR.Musnad Ahmad : 2680 )