Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 291

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ أَنْبَأَنَا الزُّبَيْرُ بْنُ الْخِرِّيتِ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ قَالَ خَرَجَ رَجُلٌ مِنْ طَاحِيَةَ مُهَاجِرًا يُقَالُ لَهُ بَيْرَحُ بْنُ أَسَدٍ فَقَدِمَ الْمَدِينَةَ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَيَّامٍ فَرَآهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَلِمَ أَنَّهُ غَرِيبٌ فَقَالَ لَهُ مَنْ أَنْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِ عُمَانَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ عَلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ هَذَا مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ الَّتِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا عُمَانُ يَنْضَحُ بِنَاحِيَتِهَا الْبَحْرُ بِهَا حَيٌّ مِنْ الْعَرَبِ لَوْ أَتَاهُمْ رَسُولِي مَا رَمَوْهُ بِسَهْمٍ وَلَا حَجَرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Jarir] telah memberitakan kepada kami [Az Zubair Bin Al Khirrit] dari [Abu Lubaid] dia berkata; seorang lelaki keluar dari Thahiyah untuk berhijrah, namanya Bairah Bin Asad, kemudian dia datang ke Madinah beberapa hari setelah wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dilihat oleh Umar, lalu [Umar] mengetahui bahwa dia adalah orang asing, maka Umar bertanya kepadanya; "Siapa anda?" Dia menjawab; "Aku berasal dari penduduk Oman." Umar berkata; "Ya." Abu Lubaid berkata; Umar menggandeng tangannya dan membawanya menemui Abu Bakar, Umar berkata; "Dia berasal dari penduduk suatu negri yang aku mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui suatu negeri yang dinamakan Oman, yang di tepi-tepinya mengalir air laut, disana ada perkampungan dari kalangan arab, jika utusanku datang kepada mereka niscaya mereka tidak akan melemparnya baik dengan panah maupun batu." ( HR.Musnad Ahmad : 291 )
No Hadist 292

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا رَفَعَهُ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَنْ تَوَاضَعَ لِي هَكَذَا وَجَعَلَ يَزِيدُ بَاطِنَ كَفِّهِ إِلَى الْأَرْضِ وَأَدْنَاهَا إِلَى الْأَرْضِ رَفَعْتُهُ هَكَذَا وَجَعَلَ بَاطِنَ كَفِّهِ إِلَى السَّمَاءِ وَرَفَعَهَا نَحْوَ السَّمَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami ['Ashim Bin Muhammad] dari [bapaknya] dari [Ibnu Umar] dari [Umar], -dia berkata; aku tidak mengetahuinya kecuali dimarfu'kan (sampai kepada Nabi), - Umar berkata: "Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman: "Barangsiapa merendah kepadaKu begini", Umar merendahkan telapak tangannya ke tanah hingga hampir menyentuh ke tanah, " maka aku akan mengangkatnya begini", dan Umar menjadikan telapak tangannya menghadap ke langit kemudian mengangkatnya ke arah langit." ( HR.Musnad Ahmad : 292 )
No Hadist 293

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا دَيْلَمُ بْنُ غَزْوَانَ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا مَيْمُونٌ الْكُرْدِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ إِنِّي لَجَالِسٌ تَحْتَ مِنْبَرِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ فَقَالَ فِي خُطْبَتِهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى هَذِهِ الْأُمَّةِ كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمِ اللِّسَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Dailam Bin Ghazwan Al 'Abdi] Telah menceritakan kepada kami [Maimun Al Kurdi] dari [Abu Utsman An Nahdi] dia berkata; aku sedang duduk di bawah mimbar [Umar] dan dia sedang menyampaikan khutbah kepada orang-orang, dia berkata dalam khutbahnya; aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku takuti dari ummatku adalah setiap munafiq yang pandai bersilat lidah." ( HR.Musnad Ahmad : 293 )
No Hadist 294

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد و حَدَّثَنَا مُصْعَبٌ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سُئِلَ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّاتِهِمْ } الْآيَةَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ آدَمَ ثُمَّ مَسَحَ ظَهْرَهُ بِيَمِينِهِ وَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ ذُرِّيَّةً فَقَالَ خَلَقْتُ هَؤُلَاءِ لِلْجَنَّةِ وَبِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ يَعْمَلُونَ ثُمَّ مَسَحَ ظَهْرَهُ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ ذُرِّيَّةً فَقَالَ خَلَقْتُ هَؤُلَاءِ لِلنَّارِ وَبِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ يَعْمَلُونَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَفِيمَ الْعَمَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا خَلَقَ الْعَبْدَ لِلْجَنَّةِ اسْتَعْمَلَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَمُوتَ عَلَى عَمَلٍ مِنْ أَعْمَالِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُدْخِلَهُ بِهِ الْجَنَّةَ وَإِذَا خَلَقَ الْعَبْدَ لِلنَّارِ اسْتَعْمَلَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى يَمُوتَ عَلَى عَمَلٍ مِنْ أَعْمَالِ أَهْلِ النَّارِ فَيُدْخِلَهُ بِهِ النَّارَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Malik]. Dan Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Malik] telah berkata Abu Abdurrahman Abdullah Bin Ahmad; Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab Az Zubairi] Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Zaid Bin Abi Unaisah] bahwa [Abdul Hamid Bin Abdurrahman Bin Zaid Bin Al Khaththab] telah mengabarkan kepadanya dari [Muslim Bin Yasar Al Juhani] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] ditanya tentang ayat ini: "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka" (QS Al A'rof ayat: 172). Maka Umar menjawab; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang ayat tersebut, kemudian beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam, kemudian mengusap sulbinya, lalu dari sulbinya (Adam) Allah mengelurkan keturunan Adam seraya berfirman: "Aku ciptakan mereka untuk masuk ke dalam syurga dan mereka beramal dengan amalan penghuni syurga." Kemudian Allah mengusap sulbi Adam dan darinya Allah mengelurkan keturunannya, seraya berfirman; 'Aku ciptakan mereka untuk masuk ke dalam neraka dan mereka beramal dengan amalan penghuni neraka." Maka bertanyalah seorang sahabat; "Wahai Rasulullah lalu untuk apa beramal?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sesungguhnya Allah apabila menciptakan seorang hamba untuk masuk ke dalam syurga, maka akan menjadikannya beramal dengan amalan penghuni syurga, sehingga ketika dia meninggal berada di atas amalan penghuni syurga, kemudian memasukkannya ke dalam syurga. Dan apabila menciptakan hamba untuk masuk ke dalam neraka, maka akan menjadikannya beramal dengan amalan penghuni neraka, sehingga ketika dia meninggal berada di atas amalan penghuni neraka, kemudian memasukkannya ke dalam neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 294 )
No Hadist 295

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَائِمٌ يَخْطُبُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ انْقَلَبْتُ مِنْ السُّوقِ فَسَمِعْتُ النِّدَاءَ فَمَا زِدْتُ عَلَى أَنْ تَوَضَّأْتُ فَأَقْبَلْتُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الْوُضُوءُ أَيْضًا وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُنَا بِالْغُسْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Malik Bin Anas] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim Bin Abdullah Bin Umar] dari [bapaknya], bahwa salah seorang lelaki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasuki masjid pada hari Jum'at, sementara [Umar Bin Al Khaththab] dalam keadaan berdiri sedang berkhutbah, maka Umar bertanya; "Jam berapa sekarang?" Lelaki tersebut menjawab; "Wahai Amirul Mukminin, aku kembali dari pasar dan mendengar panggilan suara adzan, kemudian aku tidak lebih kecuali langsung berwudlu dan menuju (masjid)." Lalu Umar berkata; "Berwudlu juga, padahal kamu telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kepada kita untuk mandi." ( HR.Musnad Ahmad : 295 )
No Hadist 296

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ عَتِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ بَعْضِ بَنِي يَعْلَى عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ طُفْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَاسْتَلَمَ الرُّكْنَ قَالَ يَعْلَى فَكُنْتُ مِمَّا يَلِي الْبَيْتَ فَلَمَّا بَلَغْتُ الرُّكْنَ الْغَرْبِيَّ الَّذِي يَلِي الْأَسْوَدَ جَرَرْتُ بِيَدِهِ لِيَسْتَلِمَ فَقَالَ مَا شَأْنُكَ فَقُلْتُ أَلَا تَسْتَلِمُ قَالَ أَلَمْ تَطُفْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ أَفَرَأَيْتَهُ يَسْتَلِمُ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْغَرْبِيَّيْنِ قَالَ فَقُلْتُ لَا قَالَ أَفَلَيْسَ لَكَ فِيهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَانْفُذْ عَنْكَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman Bin 'Athiq] dari [Abdullah Bin Babaih] dari [beberapa orang keturunan Bani Ya'la] dari [Ya'la Bin Umaiyah] dia berkata; aku melakukan thawaf dengan [Umar Bin Al Khaththab] kemudian dia mengusap rukun, Ya'la berkata; dan aku berada persis di sisi Ka'bah, maka ketika aku sampai di rukun barat yang bersebelahan dengan Hajar Aswad aku menjulurkan tangan untuk mengusapnya, maka umar bertanya; "Apa yang kamu lakukan?" Aku menjawab; "Tidakkah kamu mengusapnya?" Dia berkata; "Apakah kamu belum pernah melakukan thawaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Maka aku menjawab; "Ya." Umar bertanya lagi; "Apakah kamu melihatnya mengusap kedua rukun di bagian barat ini?" Aku menjawab; "Tidak." Umar berkata; "Bukankah kamu mempunyai suritauladan yang baik pada diri beliau dalam hal ini?" Aku menjawab; "Ya, " kemudian Umar berkata; "Maka laksanakanlah untukmu (yang ada contohnya)." ( HR.Musnad Ahmad : 296 )
No Hadist 297

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ وَأَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ جِئْتُ بِدَنَانِيرَ لِي فَأَرَدْتُ أَنْ أَصْرِفَهَا فَلَقِيَنِي طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ فَاصْطَرَفَهَا وَأَخَذَهَا فَقَالَ حَتَّى يَجِيءَ سَلْمٌ خَازِنِي قَالَ أَبُو عَامِرٍ مِنْ الْغَابَةِ وَقَالَ فِيهَا كُلِّهَا هَاءَ وَهَاءَ قَالَ فَسَأَلْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الذَّهَبُ بِالْوَرِقِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالْبُرُّ بِالْبُرِّ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالشَّعِيرُ بِالشَّعِيرِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالتَّمْرُ بِالتَّمْرِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Utsman Bin Umar] dan [Abu 'Amir] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Malik Bin Aus Bin Al Hadatsan] dia berkata; aku datang dengan membawa beberapa uang dinarku yang hendak aku bagi bagikan, kemudian aku bertemu dengan Thalhah Bin 'Ubaidillah, lalu dia menukar dan mengambil dinar-dinar itu, dia berkata; "Sampai datang Salmun bendaharaku, " Abu 'Amir berkata; "Dari hutan, " Thalhah mengatakan semua itu secara tunai, Malik Bin Aus berkata; kemudian aku bertanya kepada [Umar Bin Al Khaththab] tentang hal itu, Umar menjawab; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Emas (ditukar) dengan perak adalah riba kecuali dengan tunai, gandum (ditukar) dengan gandum adalah riba keculai dengan tunai, jejawat (ditukar) dengan jejawat adalah riba kecuali dengan tunai dan kurma (ditukar) dengan kurma adalah riba kecuali dengan tunai." ( HR.Musnad Ahmad : 297 )
No Hadist 298

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Utsman Bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] bahwa [Umar] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 298 )
No Hadist 299

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنِ الْمُغِيرَةِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي أُنَاسٍ مِنْ قَوْمِي فَجَعَلَ يَفْرِضُ لِلرَّجُلِ مِنْ طَيِّئٍ فِي أَلْفَيْنِ وَيُعْرِضُ عَنِّي قَالَ فَاسْتَقْبَلْتُهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي ثُمَّ أَتَيْتُهُ مِنْ حِيَالِ وَجْهِهِ فَأَعْرَضَ عَنِّي قَالَ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَتَعْرِفُنِي قَالَ فَضَحِكَ حَتَّى اسْتَلْقَى لِقَفَاهُ ثُمَّ قَالَ نَعَمْ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْرِفُكَ آمَنْتَ إِذْ كَفَرُوا وَأَقْبَلْتَ إِذْ أَدْبَرُوا وَوَفَيْتَ إِذْ غَدَرُوا وَإِنَّ أَوَّلَ صَدَقَةٍ بَيَّضَتْ وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوُجُوهَ أَصْحَابِهِ صَدَقَةُ طَيِّئٍ جِئْتَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَخَذَ يَعْتَذِرُ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا فَرَضْتُ لِقَوْمٍ أَجْحَفَتْ بِهِمْ الْفَاقَةُ وَهُمْ سَادَةُ عَشَائِرِهِمْ لِمَا يَنُوبُهُمْ مِنْ الْحُقُوقِ
Telah menceritakan kepada kami [Bakar Bin Isa] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari ['Adi Bin Hatim] dia berkata; "Aku datang kepada [Umar Bin Al Khaththab] ketika dia berada di tengah-tengah sekelompok orang dari kaumku, kemudian dia memberikan bagian dua puluh ribu kepada seseorang dari Bani Thayyi' dan berpaling dariku, " 'Adi berkata; "Maka aku mendatanginya namun dia berpaling dariku, kemudian aku menemuinya dari arah wajahnya namun dia tetap berpaling dariku, " 'Adi melanjutkan; maka aku bertanya kepadnya; "Wahai Amirul Mukminin bukankah kamu mengenaliku?" 'Adi berkata; "Kemudian dia tertawa sampai mendongak kemudian berkata; "Ya, demi Allah, sungguh aku mengenalimu, kamu adalah orang yang beriman pada saat orang-orang menjadi kafir, kamu adalah orang yang maju kegaris depan pada saat orang-orang mundur kebelakang, dan kamu adalah orang yang menepati janji ketika semua orang berkhianat, dan sesungguhnya sedekah yang pertama kali membuat wajah Rasulullah dan wajah para sahabatnya berseri adalah sedekahnya Bani Thayyi' yang kamu bawa kepada hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian dia meminta maaf dan berkata; "Bahwasannya sedekah itu diberikan kepada kaum yang sedang dilanda kekurangan dan mereka adalah pemimpin pemimpin keluarga mereka, karena yang mereka tanggung adalah hak." ( HR.Musnad Ahmad : 299 )
No Hadist 300

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ فِيمَا الرَّمَلَانُ الْآنَ وَالْكَشْفُ عَنْ الْمَنَاكِبِ وَقَدْ أَطَّأَ اللَّهُ الْإِسْلَامَ وَنَفَى الْكُفْرَ وَأَهْلَهُ وَمَعَ ذَلِكَ لَا نَدَعُ شَيْئًا كُنَّا نَفْعَلُهُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik Bin 'Amru] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin Sa'd] dari [Zaid Bin Aslam] dari [bapaknya] dia berkata; aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata: "Untuk apa Raml (lari lari kecil ketika thawaf dan Sa'i) pada saat ini dan membuka pundak, padahal Allah telah mengokohkan Islam dan menghilangkan kekufuran beserta pemeluknya, namun meski demikian kami tidak akan meninggalkan sesuatu yang pernah kami lakukan di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 300 )