Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18201

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَقِيلٍ هَاشِمِ بْنِ بِلَالٍ عَنْ سَابِقِ بْنِ نَاجِيَةَ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ قَالَ أَبُو النَّضْرِ الْحَبَشِيُّ قَالَ مَرَّ بِهِ رَجُلٌ فِي مَسْجِدِ حِمْصَ فَقِيلَ هَذَا خَدَمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ إِلَيْهِ فَقَالَ حَدِّثْنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَتَدَاوَلْهُ بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ الرِّجَالُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Aqil Hasyim bin Bilal] dari [Sabiq bin Najiyah] dari [Abu Sallam] -dalam riwayat lain, telah berkata Abu An Nadlr Al Habasyi- ia berkata; [Seorang laki-laki] melewatinya di Masjid Himsh, kemudian dikatakanlah bahwa, "Ini adalah orang yang pernah menjadi Khadim (pelayan) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Maka ia pun beranjak mendatangi laki-laki tersebut dan berkata, "Ceritakanlah kepadaku suatu hadis yang telah Anda dengar langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak seorang pun memperantarai antara kamu dan beliau." Laki-laki itu pun berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba memasuki waktu sore dan pagi hari, kemudian ia membaca, 'RADLIITU BILLAHI RABBAA, WA BIL ISLAAMI DIINAA, WA BIMUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM NABIYYAA (Aku rela Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agama-ku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai Nabi-ku).' sebanyak tiga kali, kecuali telah menjadi keharusan bagi Allah untuk meridlainya." ( HR.Musnad Ahmad : 18201 )
No Hadist 18202

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ رَجُلٌ خَدَمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِ سِنِينَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُرِّبَ لَهُ طَعَامٌ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ طَعَامِهِ قَالَ اللَّهُمَّ أَطْعَمْتَ وَأَسْقَيْتَ وَأَغْنَيْتَ وَأَقْنَيْتَ وَهَدَيْتَ وَاجْتَبَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَعْطَيْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] Telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] Telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Amr] dari [Abdullah bin Hubairah] dari [Abdurrahman bin Jubair] bahwa telah menceritakan kepadanya [seorang laki-laki] yang pernah menjadi Khadim (pelayan) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selama delapan tahun, ia berkata; Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam disuguhkan makanan, maka beliau membaca: "BISMILLAH." Dan jika beliau telah selesai makan, beliau membaca: "ALLAHUMMA ATH'AMTA WA ASQAITA, WA AGHNAITA, WA AQNAITA WA HADAITA, WAJTABAITA, FALAKAL HAMDU MAA A'THAITA (Ya Allah, Engkau telah memberi makan dan minum. Engkau telah memberi kecukupan. Dan Engkaulah yang telah memberi petunjuk, serta memilih dan mensucikan -yang Engkau kehendaki dari para hambaMu- maka segala puji hanya bagi-Mu atas segala yang telah Engkau berikan)." ( HR.Musnad Ahmad : 18202 )
No Hadist 18203

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ ابْنِ الْأَدْرَعِ قَالَ كُنْتُ أَحْرُسُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَخَرَجَ لِبَعْضِ حَاجَتِهِ قَالَ فَرَآنِي فَأَخَذَ بِيَدِي فَانْطَلَقْنَا فَمَرَرْنَا عَلَى رَجُلٍ يُصَلِّي يَجْهَرُ بِالْقُرْآنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَسَى أَنْ يَكُونَ مُرَائِيًا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يُصَلِّي يَجْهَرُ بِالْقُرْآنِ قَالَ فَرَفَضَ يَدِي ثُمَّ قَالَ إِنَّكُمْ لَنْ تَنَالُوا هَذَا الْأَمْرَ بِالْمُغَالَبَةِ قَالَ ثُمَّ خَرَجَ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَأَنَا أَحْرُسُهُ لِبَعْضِ حَاجَتِهِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَمَرَرْنَا عَلَى رَجُلٍ يُصَلِّي بِالْقُرْآنِ قَالَ فَقُلْتُ عَسَى أَنْ يَكُونَ مُرَائِيًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلَّا إِنَّهُ أَوَّابٌ قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا هُوَ عَبْدُ اللَّهِ ذُو الْبِجَادَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Al Adra'] ia berkata; Pada suatu malam, saya pernah menjaga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian beliau pun keluar untuk suatu keperluan. Beliau menggandeng tanganku dan kami pun pergi. Kemudian kami melewati seorang laki-laki yang sedang shalat dengan mengeraskan bacaan Alqur`annya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Boleh jadi ia melakukannya karena riya`." Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah ia shalat dan dengan mengeraskan bacaan Al Qur`annya?" Beliau pun melepaskan tanganku kemudian bersabda: "Kalian tidak akan meraih Islam ini dengan cara mendebatku." Pada suatu malam, beliau keluar lagi untuk suatu keperluan. Saat itu, saya sedang menjaganya. Beliau kemudian menggandeng tanganku kemudian pergi dan melewati seorang laki-laki yang sedang shalat dengan membaca Al Qur`an, dan saya pun berkata, "Boleh jadi ia melakukannya karena riya`." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak, bahkan ia adalah seorang yang banyak bertaubat dan kembali kepada Allah." Saya menolehnya, dan ternyata ia adalah Abdullah Dzul Bijadain." ( HR.Musnad Ahmad : 18203 )
No Hadist 18204

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُقَاتِلُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ وَتُقَاتِلُونَ فَارِسَ فَيَفْتَحُهُمْ اللَّهُ وَتُقَاتِلُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهُمْ اللَّهُ وَتُقَاتِلُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Jabir bin Samurah] dari [Nafi' bin Utbah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalian memerangi bangsa Arab hingga Allah menaklukkannya. Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia, hingga Allah menaklukkan mereka, dan kalian akan memerangi bangsa Romawi, hingga Allah menaklukkan mereka. Dan kalian juga akan memerangi Dajjal, sehingga Allah menaklukkannya." ( HR.Musnad Ahmad : 18204 )
No Hadist 18205

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَأَتَاهُ قَوْمٌ مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ عَلَيْهِمْ ثِيَابُ الصُّوفِ فَوَافَقُوهُ عِنْدَ أَكَمَةٍ وَهُمْ قِيَامٌ وَهُوَ قَاعِدٌ فَأَتَيْتُهُ فَقُمْتُ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ فَحَفِظْتُ مِنْهُ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ أَعُدُّهُنَّ فِي يَدِي قَالَ تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ قَالَ نَافِعٌ يَا جَابِرُ أَلَا تَرَى أَنَّ الدَّجَّالَ لَا يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amr] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] yakni Al Fazari, dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Jabir bin Samurah] dari [Nafi' bin Utbah] ia berkata; Saya pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu peperangan, kemudian beliau didatangi suatu kaum dari arah Barat yang semuanya memakai pakaian dari bahan wool. Dan mereka pun berpapasan dengan beliau di sisi bukit kecil. Mereka semua berdiri, sedangkan beliau duduk. Saya pun mendatanginya dan berdiri tepat di antara mereka dan tempat beliau berdiri. Akhirnya saya dapat menghafal empat kalimat dari beliau yang saya hitung dengan jari-jari tanganku. Beliau bersabda: "Kalian memerangi bangsa Arab hingga Allah menaklukkannya. Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia, hingga Allah menaklukkan mereka, dan kalian akan memerangi bangsa Romawi, hingga Allah menaklukkan mereka. Dan kalian juga akan memerangi Dajjal, sehingga Allah menaklukkannya." Nafi' bertanya kepada Jabir, "Wahai Jabir, bukankah Dajjal tidak akan keluar hingga Romawi ditaklukkan?" ( HR.Musnad Ahmad : 18205 )
No Hadist 18206

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي حَنْظَلَةُ بْنُ عَلِيٍّ أَنَّ مِحْجَنَ بْنَ الْأَدْرَعِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ قَدْ قَضَى صَلَاتَهُ وَهُوَ يَتَشَهَّدُ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِاللَّهِ الْوَاحِدِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ قَالَ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ غُفِرَ لَهُ قَدْ غُفِرَ لَهُ قَدْ غُفِرَ لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Husain] yakni Al Mu'allim, dari [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Hanzhalah bin Ali] bahwa [Mihjan bin Al Adra'] telah menceritakan kepadanya, bahwa suatu ketika, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk masjid, kemudian beliau mendapati seorang laki-laki yang sedang bertasyahud mengakhiri shalatnya dengan membaca: "ALLAHUMMA INNII ASALUKA BILLAHIL WAAHIDIL AHADISH SHAMAD ALLADZI LAM YALID WA LAM YUULAD, WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD, AN TAGHFIRLII DZUNUUBII, INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan nama Allah yang Maha Esa, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia)." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, ia telah diampuni. Sungguh, ia telah diampuni. Sungguh, ia telah diampuni." ( HR.Musnad Ahmad : 18206 )
No Hadist 18207

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ مِحْجَنِ بْنِ الْأَدْرَعِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ يَوْمُ الْخَلَاصِ وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ يَوْمُ الْخَلَاصِ وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ يَوْمُ الْخَلَاصِ وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ ثَلَاثًا فَقِيلَ لَهُ وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ قَالَ يَجِيءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ أُحُدًا فَيَنْظُرُ الْمَدِينَةَ فَيَقُولُ لِأَصْحَابِهِ أَتَرَوْنَ هَذَا الْقَصْرَ الْأَبْيَضَ هَذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ ثُمَّ يَأْتِي الْمَدِينَةَ فَيَجِدُ بِكُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكًا مُصْلِتًا فَيَأْتِي سَبْخَةَ الْحَرْفِ فَيَضْرِبُ رُوَاقَهُ ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ فَلَا يَبْقَى مُنَافِقٌ وَلَا مُنَافِقَةٌ وَلَا فَاسِقٌ وَلَا فَاسِقَةٌ إِلَّا خَرَجَ إِلَيْهِ فَذَلِكَ يَوْمُ الْخَلَاصِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Salamah, dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Mihjan bin Al Adra'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada manusia seraya bersabda: "Hari Al Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash? Hari Al Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash? Hari Al Khalash, dan apakah itu hari Al Khalash?" beliau mengulanginya hingga tiga kali, lalu ditanyakanlah kepada beliau, "Dan apakah itu hari Al Khalash?" beliau menjawab: "Yaitu, saat keluarnya Dajjal, lalu ia menaiki gunung Uhud sehingga ia pun melihat kota Madinah. Kepada ia pun berkata kepada para sahabatnya, 'Tidakkah kalian melihat istana yang putih ini? ini adalah Masjidnya Ahmad." Kemudian ia mendatangi Madinah, dan ia pun mendapati pada setiap jalannya satu Malaikat yang telah siap dengan hunusan pedangnya. Lalu ia mendatangi Sabhatul Harf (tanah kering di penghujung kota Madinah), kemudian ia memukul-mukul perkemahaman, Qubah beserta tempat-tempat duduknya, dengan itu, kota Madinah pun bergetar dengan tiga kali getaran. Sehingga tidak seorang munafik pun baik laki-laki atau perempuan dan tidak juga seorang fasik pun baik laki-laki maupun perempuan yang tersisa, kecuali semuanya keluar mengikuti Dajjal. Dan hari itulah yang dinamakan Yaumul Khalash." ( HR.Musnad Ahmad : 18207 )
No Hadist 18208

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ رَجَاءِ بْنِ أَبِي رَجَاءٍ قَالَ كَانَ بُرَيْدَةُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ فَمَرَّ مِحْجَنٌ عَلَيْهِ وَسُكْبَةُ يُصَلِّي فَقَالَ بُرَيْدَةُ وَكَانَ فِيهِ مُرَاحٌ لِمِحْجَنٍ أَلَا تُصَلِّي كَمَا يُصَلِّي هَذَا فَقَالَ مِحْجَنٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِي فَصَعِدَ عَلَى أُحُدٍ فَأَشْرَفَ عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ وَيْلُ أُمِّهَا قَرْيَةً يَدَعُهَا أَهْلُهَا خَيْرَ مَا تَكُونُ أَوْ كَأَخْيَرِ مَا تَكُونُ فَيَأْتِيهَا الدَّجَّالُ فَيَجِدُ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِهَا مَلَكًا مُصْلِتًا جَنَاحَيْهِ فَلَا يَدْخُلُهَا قَالَ ثُمَّ نَزَلَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِي فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ وَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ يُصَلِّي فَقَالَ لِي مَنْ هَذَا فَأَتَيْتُ عَلَيْهِ فَأَثْنَيْتُ عَلَيْهِ خَيْرًا فَقَالَ اسْكُتْ لَا تُسْمِعْهُ فَتُهْلِكَهُ قَالَ ثُمَّ أَتَى حُجْرَةَ امْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِهِ فَنَفَضَ يَدَهُ مِنْ يَدِي قَالَ إِنَّ خَيْرَ دِينِكُمْ أَيْسَرُهُ إِنَّ خَيْرَ دِينِكُمْ أَيْسُرُهُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَقِيقٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجَاءِ بْنِ أَبِي رَجَاءٍ الْبَاهِلِيِّ عَنْ مِحْجَنٍ رَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَلَمْ يَقُلْ حَجَّاجٌ وَلَا أَبُو النَّضْرِ بِجَنَاحِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Raja` bin Abu Raja`] ia berkata; Suatu ketika, Burdah berada di pintu Masjid, kemudian lewatlah Mihjan, sementara Sukbah sedang menunaikan shalat. Maka Burdah pun bertanya -di sekitar tempat itu, ada kandang Unta milik Mihjan-, "Tidakkah kamu shalat sebagaimana orang ini shalat?" kemudian [Mihjan] menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menggandeng tanganku, kemudian beliau menaiki gunung Uhud dan memandangi kota Madinah. Kemudian beliau bersabda: 'Musibah akan menimpa Ummul Qura. Sebuah daerah yang akan ditinggal pergi oleh sebagian penduduknya, dan hal itu merupakan peristiwa yang paling baik yang pernah terjadi. Kemudian Dajjal mendatanginya, dan ia pun mendapati pada setiap pintu kota Madinah satu Malaikat yang mengepakkan sayapnya, hingga ia tidak dapat memasukinya.' Kemudian beliau turun sambil memegang tanganku, dan masuk ke dalam Masjid. Ternyata beliau mendapati seorang laki-laki yang sedang shalat, beliau bertanya, 'Siapakah orang ini? ' saya pun mendatangi laki-laki itu dan memujinya dengan kebaikan. Maka beliau bersabda: 'Diamlah. Jangan kamu memperdengarkannya hingga kamu menghancurkannya.' Setelah itu, beliau mendatangi kamar salah seorang dari isteri-isterinya, dan beliau pun melepaskan tanganku dari tangannya. Beliau bersabda: 'Sesungguhnya yang terbaik dari Agama kalian adalah yang termudah. Sesungguhnya yang terbaik dari Agama kalian adalah yang termudah.'" Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Syaqiq] menceritakan dari [Raja` bin Abu Raja` Al Bahili] dari [Mihjan] seorang laki-laki berasal dari Bani Aslam, Maka ia pun menyebutkan maknanya. Dan [Hajjaj] tidak Mengatakan, "Sayapnya." Dan tidak pula [Abu An Nadlr]. ( HR.Musnad Ahmad : 18208 )
No Hadist 18209

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً عَنْ بُسْرٍ أَوْ بُسْرِ بْنِ مِحْجَنٍ ثُمَّ كَانَ يَقُولُ بَعْدُ عَنْ أَبِي مِحْجَنٍ الدِّيلِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَصَلَّى فَقَالَ لِي أَلَا صَلَّيْتَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ صَلَّيْتُ فِي الرَّحْلِ ثُمَّ أَتَيْتُكَ قَالَ فَإِذَا فَعَلْتَ فَصَلِّ مَعَهُمْ وَاجْعَلْهَا نَافِلَةً قَالَ أَبِي وَلَمْ يَقُلْ أَبُو نُعَيْمٍ وَلَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَاجْعَلْهَا نَافِلَةً
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] -dan sekali waktu Sufyan berkata- dari [Busr] atau Busrun bin Mihjan -setelah itu ia mengatakan, dari ayahku, Mihjan Ad Dili- dari [bapaknya] ia berkata; Saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang saat itu beliau berada di Masjid. Kemudian masuklah waktu shalat, beliau pun shalat dan bertanya kepadaku: "Tidakkah kamu shalat?" saya menjawab, "Wahai Rasulullah, saya telah menunaikan shalat di perjalanan, baru kemudian menemui Anda." Beliau bersabda: "Jika kamu telah laksanakan, maka shalatlah bersama mereka, dan jadikanlah ia sebagai Nafilah." Bapakku berkata; [Abu Nu'aim] tidak mengatakan, "Dan jadikanlah ia sebagai shalat Nafilah." Dan tidak pula [Abdurrahman]. ( HR.Musnad Ahmad : 18209 )
No Hadist 18210

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ ثَعْلَبَةَ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ حُلَّتَانِ مِنْ حُلَلِ الْيَمَنِ فَقَالَ يَا ضَمْرَةُ أَتَرَى ثَوْبَيْكَ هَذَيْنِ مُدْخِلَيْكَ الْجَنَّةَ فَقَالَ لَئِنْ اسْتَغْفَرْتَ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَقْعُدُ حَتَّى أَنْزَعَهُمَا عَنِّي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِضَمْرَةَ بْنِ ثَعْلَبَةَ فَانْطَلَقَ سَرِيعًا حَتَّى نَزَعَهُمَا عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man] Telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] dari [Sulaiman bin Sulaim] dari [Yahya bin Jabir] dari [Dlamrah bin Tsa'labah] bahwa ia pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan dua helai pakaian yang berasal dari Yaman. maka beliau pun bertanya: "Wahai Dlamrah, apakah kamu mengira kedua helai pakaianmu ini akan memasukkanmu ke dalam surga?" ia menjawab, "Jika Anda mau meminta ampun bagiku, wahai Rasulullah, niscaya saya tidak akan duduk, hingga aku menanggalkannya dari tubuhku." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "Ya Allah, Ampunilah Dlamrah bin Tsa'labah." Ia pun segera pergi dan menanggalkan pakaiannya. ( HR.Musnad Ahmad : 18210 )