No
Hadist 5128
Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ
كُنْتُ فِي سَرِيَّةٍ مِنْ سَرَايَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَاصَ النَّاسُ حَيْصَةً وَكُنْتُ فِيمَنْ حَاصَ فَقُلْنَا كَيْفَ نَصْنَعُ وَقَدْ فَرَرْنَا مِنْ الزَّحْفِ وَبُؤْنَا بِالْغَضَبِ ثُمَّ قُلْنَا لَوْ دَخَلْنَا الْمَدِينَةَ فَبِتْنَا ثُمَّ قُلْنَا لَوْ عَرَضْنَا أَنْفُسَنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ تَوْبَةٌ وَإِلَّا ذَهَبْنَا فَأَتَيْنَاهُ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ فَخَرَجَ فَقَالَ مَنْ الْقَوْمُ قَالَ فَقُلْنَا نَحْنُ الْفَرَّارُونَ قَالَ لَا بَلْ أَنْتُمْ الْعَكَّارُونَ أَنَا فِئَتُكُمْ وَأَنَا فِئَةُ الْمُسْلِمِينَ قَالَ فَأَتَيْنَاهُ حَتَّى قَبَّلْنَا يَدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abi Ziyad] dari [Abdirrahman bin Abi Laila] dari [Abdillah bin Umar] dia berkata, saya pernah ikut dalam sebuah sariyah semasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu orang-orang melarikan diri dan saya salah seorang dari mereka. Kami berkata "Bagaimana kita berbuat sedangkan kita melarikan diri dari pasukan musuh. Pasti kita kembali dengan (mendapat) kemarahan." Kemudian kami berkata lagi, "Sebaiknya kita memasuki kota Madinah, menunggu malam sebentar, lalu kita serahkan diri kita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semoga beliau memafkan. Jika tidak sekarang, kita pergi dahulu saja, lantas kita temui beliau besok sebelum Shalat subuh". Esoknya, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam keluar dan bertanya: "Siapakah kalian?" kami menjawab, "Kami adalah orang-orang yang melarikan diri dari pasukan musuh." Beliau berkata: "Tidak, bahkan kalian adalah pasukan penyergap/penyerang musuh. Saya adalah bagian dari kelompok kalian dan saya adalah kelompok kaum muslimin." Berkata (Ibnu Umar), Maka kami mendekat beliau sampai kami ciumi tangannya. ( HR.Musnad Ahmad :
5128 )