Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنِي شَيْخٌ مِنْ قُرَيْشٍ عَنْ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ بَعَثَنِي إِلَى الشَّامِ يَا يَزِيدُ إِنَّ لَكَ قَرَابَةً عَسَيْتَ أَنْ تُؤْثِرَهُمْ بِالْإِمَارَةِ وَذَلِكَ أَكْبَرُ مَا أَخَافُ عَلَيْكَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ شَيْئًا فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَحَدًا مُحَابَاةً فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا حَتَّى يُدْخِلَهُ جَهَنَّمَ وَمَنْ أَعْطَى أَحَدًا حِمَى اللَّهِ فَقَدْ انْتَهَكَ فِي حِمَى اللَّهِ شَيْئًا بِغَيْرِ حَقِّهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ أَوْ قَالَ تَبَرَّأَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Abdurrabbih] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Baqiyah Bin Al Walid] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [seorang syaikh dari Quraisy] dari [Raja' Bin Haiwah] dari [Junadah Bin Abu Umaiyah] dari [Yazid bin Abu Sufyan] dia berkata; [Abu Bakar] berkata ketika mengutusku ke syam; "wahai Yazid sesungguhnya kamu memiliki kerabat, semoga kamu tidak mengedepankan mereka dalam kepemimpinan, dan hal itulah yang paling aku takutkan darimu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; " Barangsiapa memimpin suatu urusan kaum muslimin, kemudian mengangkat seseorang untuk mereka atas dasar kecintaan, maka baginya laknat dari Allah, dan Allah tidak akan menerima amal perbuatan wajibnya dan juga amal perbuatan Nafilah darinya, sampai Dia memasukkannya kedalam neraka jahannam, dan barangsiapa memberikan kepada seseorang batasan Allah, kemudian melanggar sesuatu di dalam batasan Allah tanpa haknya, maka baginya laknat dari Allah, " atau dia berkata: "Terlepaslah darinya jaminan Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 21 )
No Hadist 22

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي بُكَيْرُ بْنُ الْأَخْنَسِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَقُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ فَاسْتَزَدْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَزَادَنِي مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ سَبْعِينَ أَلْفًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَرَأَيْتُ أَنَّ ذَلِكَ آتٍ عَلَى أَهْلِ الْقُرَى وَمُصِيبٌ مِنْ حَافَّاتِ الْبَوَادِي
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Bukair Bin Al Akhnas] dari [seorang lelaki] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "aku diberi tujuh puluh ribu orang, mereka semua masuk syurga tanpa hisab, wajah mereka bagaikan rembulan dimalam bulan purnama dan hati mereka di atas hati satu orang, kemudian aku memohon tambahan dari Rabbku, maka Dia menambahkan, pada setiap seorang tujuh puluh ribu orang."Abu Bakar berkata; "lalu aku melihat bahwa itu datang pada penduduk desa dan mengenai pinggiran lembah-lembah." ( HR.Musnad Ahmad : 22 )
No Hadist 23

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ زِيَادٍ الْجَصَّاصِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ فِي الدُّنْيَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Bin 'Atho`] dari [Ziyad Al Jashshas] dari [Ali Bin Zaid] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dia berkata; aku mendengar [Abu Bakar] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "barangsiapa berbuat suatu kejahatan, maka Allah akan membalasnya didunia." ( HR.Musnad Ahmad : 23 )
No Hadist 24

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارٍ غَيْرُ مُتَّهَمٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَزِنُوا عَلَيْهِ حَتَّى كَادَ بَعْضُهُمْ أَنْ يُوَسْوِسَ قَالَ عُثْمَانُ فَكُنْتُ مِنْهُمْ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ أَبِي الْيَمَانِ عَنْ شُعَيْبٍ
Telah bercerita kapada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dia berkata, [Ibnu Syihab] berkata; telah mengabarkan kepadaku [seorang lelaki dari kalangan Anshar] yang tidak tertuduh, bahwa dia mendengar [Utsman Bin 'Affan] bercerita, bahwa ada beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersedih hati ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat, sehingga hampir hampir sebagian dari mereka menjadi was-was, " Utsman berkata; "akupun termasuk diantara mereka "kemudian dia menyebutkan makna hadis Abul Yaman dari Syu'aib. ( HR.Musnad Ahmad : 24 )
No Hadist 25

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَتْ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْسِمَ لَهَا مِيرَاثَهَا مِمَّا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهَا أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ فَغَضِبَتْ فَاطِمَةُ عَلَيْهَا السَّلَام فَهَجَرَتْ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمْ تَزَلْ مُهَاجِرَتَهُ حَتَّى تُوُفِّيَتْ قَالَ وَعَاشَتْ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ قَالَ وَكَانَتْ فَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَسْأَلُ أَبَا بَكْرٍ نَصِيبَهَا مِمَّا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ وَفَدَكَ وَصَدَقَتِهِ بِالْمَدِينَةِ فَأَبَى أَبُو بَكْرٍ عَلَيْهَا ذَلِكَ وَقَالَ لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ وَإِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيغَ فَأَمَّا صَدَقَتُهُ بِالْمَدِينَةِ فَدَفَعَهَا عُمَرُ إِلَى عَلِيٍّ وَعَبَّاسٍ فَغَلَبَهُ عَلَيْهَا عَلِيٌّ وَأَمَّا خَيْبَرُ وَفَدَكُ فَأَمْسَكَهُمَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ هُمَا صَدَقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتَا لِحُقُوقِهِ الَّتِي تَعْرُوهُ وَنَوَائِبِهِ وَأَمْرُهُمَا إِلَى مَنْ وَلِيَ الْأَمْرَ قَالَ فَهُمَا عَلَى ذَلِكَ الْيَوْمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih], telah berkata [Ibnu Syihab]; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah Bin Az Zubair] bahwa [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkannya, bahwa Fathimah anak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta kepada Abu Bakar setelah wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar membagikan harta warisannya yang ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya berupa harta fai` yang Allah berikan kepada beliau, maka [Abu Bakar] berkata kepadanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "kami tidak diwarisi dan harta yang kami tinggalkan menjadi harta sedekah", kemudian Fathimah marah dan tidak mengajak bicara Abu Bakar, dia tetap melakukan perbuatannya itu hingga dia wafat, Urwah berkata; Fatimah hidup selama enam bulan sepeninggal Nabi, dan Fathimah meminta kepada Abu Bakar bagiannya dari harta yang ditinggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari perang Khaibar dan Fadak dan sedekahnya ketika di Madinah, akan tetapi Abu Bakar menolak untuk memberikannya, dan dia berkata; "aku bukan orang yang meninggalkan sesuatu yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semua yang beliau lakukan pasti akan aku lakukan, dan aku khawatir jika meninggalkan sedikit saja saja perintah beliau, aku akan menyimpang." adapun sedekah beliau yang terdapat di Madinah, Umar telah memberikannya kepada Ali dan Abbas, kemudian Ali yang menguasai peninggalan tersebut, sedangkan peninggalan yang berada di Khaibar dan Fadak telah ditangani oleh Umar dan dia berkata; "keduanya adalah Sedekah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang telah menjadi hak-haknya, yang telah kalian berikan kepadanya dan wakil-wakilnya, dan urusan keduanya ditangani oleh orang yang memimpin urusan" dan dia berkata; "dan keduanya terjadi pada hari itu juga." ( HR.Musnad Ahmad : 25 )
No Hadist 26

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا تَمَثَّلَتْ بِهَذَا الْبَيْتِ وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقْضِي وَأَبْيَضَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ رَبِيعُ الْيَتَامَى عِصْمَةٌ لِلْأَرَامِلِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَاكَ وَاللَّهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan Bin Musa] dan ['Affan] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Ali Bin Zaid] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah], bahwasannya dia membaca bait Sya'ir ini ketika Abu Bakar sedang memutuskan perkara; "Dan awan putih membasahi wajahnya, menyayangi para anak yatim dan melindungi para janda", maka [Abu Bakar] berkata; "Demi Allah, itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 26 )
No Hadist 27

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَدْرُوا أَيْنَ يَقْبُرُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يُقْبَرَ نَبِيٌّ إِلَّا حَيْثُ يَمُوتُ فَأَخَّرُوا فِرَاشَهُ وَحَفَرُوا لَهُ تَحْتَ فِرَاشِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [bapakku], Bahwa para Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak tahu dimana mereka akan memakamkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sehingga [Abu Bakar] berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang Nabi tidak dimakamkan kecuali di tempat meninggalnya, " maka mereka menyingkirkan ranjangnya dan menggali kuburan untuk beliau di bawah ranjang beliau. ( HR.Musnad Ahmad : 27 )
No Hadist 28

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata; telah bercerita kapada kami [Laits] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Yazid Bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari dari [Abdullah Bin 'Amru Bin Al Ash] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq], bahwa dia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajarilah aku satu doa yang dapat aku baca didalam shalatku!" Beliau menjawab: "Bacalah!, Allahumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiraa walaa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghofuurur rahiim (ya Allah sesungguhnya aku telah berbuat banyak kedzaliman pada diriku sendiri, dan tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau, maka berilah aku ampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ". ( HR.Musnad Ahmad : 28 )
No Hadist 29

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ قَالَ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ } حَتَّى أَتَى عَلَى آخِرِ الْآيَةِ أَلَا وَإِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الظَّالِمَ لَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ اللَّهُ أَنْ يَعُمَّهُمْ بِعِقَابِهِ أَلَا وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ النَّاسَ وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى وَإِنَّا سَمِعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Usamah] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] dari [Dari Qais] dia berkata; [Abu Bakar] berdiri dan memuji kepada Allah dan mensucikannya kemudian berkata; "Wahai manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; (sampai akhir ayat), ketahuilah, sesungguhnya jika manusia melihat seorang zhalim, akan tetapi mereka tidak mencegah kedua tangannya, maka dikhawatirkan Allah akan menyiksa mereka semua secara merata, ketahuilah sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia, " di kesempatan lain dia berkata; "Sesungguhnya kami mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 29 )
No Hadist 30

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ } وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمْ اللَّهُ بِعِقَابِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Harun] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Isma'il Bin Abu Khalid] dari [Qais Bin Abu Hazim] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] dia berkata; "wahai manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.") (QS Al Maidah ayat 105), dan sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya apabila manusia melihat seorang zhalim, akan tetapi mereka tidak mencegah kedua tangannya, maka dikhawatirkan Allah akan menyiksa mereka semua." ( HR.Musnad Ahmad : 30 )