No
Hadist 13104
Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى أُمَّ حَرَامٍ فَأَتَيْنَاهُ بِتَمْرٍ وَسَمْنٍ فَقَالَ رُدُّوا هَذَا فِي وِعَائِهِ وَهَذَا فِي سِقَائِهِ فَإِنِّي صَائِمٌ قَالَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى بِنَا رَكْعَتَيْنِ تَطَوُّعًا فَأَقَامَ أُمَّ حَرَامٍ وَأُمَّ سُلَيْمٍ خَلْفَنَا وَأَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ فِيمَا يَحْسَبُ ثَابِتٌ قَالَ فَصَلَّى بِنَا تَطَوُّعًا عَلَى بِسَاطٍ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً خُوَيْدِمُكَ أَنَسٌ ادْعُ اللَّهَ لَهُ فَمَا تَرَكَ يَوْمَئِذٍ خَيْرًا مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَلَا الْآخِرَةِ إِلَّا دَعَا لِي بِهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ
قَالَ أَنَسٌ فَأَخْبَرَتْنِي ابْنَتِي أَنِّي قَدْ دَفَنْتُ مِنْ صُلْبِي بِضْعًا وَتِسْعِينَ وَمَا أَصْبَحَ فِي الْأَنْصَارِ رَجُلٌ أَكْثَرَ مِنِّي مَالًا ثُمَّ قَالَ أَنَسٌ يَا ثَابِتُ مَا أَمْلِكُ صَفْرَاءَ وَلَا بَيْضَاءَ إِلَّا خَاتَمِي
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendatangi Umu Haram lalu kami membawa kurma dan mentega, lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Kembalikan ini pada tempatnya dan ini pada bejananya, karena saya sedang berpuasa". (Anas bin Malik Radliyalllahu'anhu) berkata; kemudian nabi berdiri, mengimami shalat sunnah dua rakaat bersama kami. Beliau meletakkan Ummu Harram dan Ummu Sulaim di belakang kami dan saya di sebelah kanannya. Hanya seingat Tsabit (Anas bin Malik Radliyalllahu'anhu) berkata; lalu shalat sunnah bersama kami di atas tikar. Tatkala selesai shalat Ummu Sulaim berkata; saya mempunyai pelayan kecil spesial agar menjadi pelayanmu, Anas, do'akanlah dia. Sejak saat itu tidaklah beliau meninggalkan kebaikan dunia maupun akhirat kecuali beliau mendo'akannya, kemudian bersabda: " ALLAHUMMA AKTSIR MALAHU WA WALADAHU WA BARIK LAHU FIIHI (Ya Allah perbanyaklah hartanya, anaknya dan berkahilah padanya). Anas berkata; kemudian hari anak perempuanku memberitahukan, bahwa telah wafat dari keturunanku sebanyak sembilan puluh orang lebih, dan tidak ada dari kalangan Anshar laki-laki yang lebih banyak hartanya daripada saya. Kemudian Anas berkata; wahai Tsabit, tidak ada cincin warna kuning ataupun putih kecuali saya memilikinya. ( HR.Musnad Ahmad :
13104 )