Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17851

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ فِي دَارِهِ سُورَةَ الْكَهْفِ وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ لَهُ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ حَتَّى غَشِيَتْهُ سَحَابَةٌ فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو حَتَّى جَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ مِنْهَا قَالَ الرَّجُلُ فَعَجِبْتُ لِذَلِكَ فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Seorang laki-laki membaca surat Al Kahfi di dalam rumahnya sedangkan di sampingnya terdapat kuda miliknya yang terikat dengan dua tali. (Laki-laki itu terus membaca) hingga awan tipis menaunginya dengan mendekat dan semakin mendekat sampai kuda miliknya menghindar darinya. Maka laki-laki itu pun berkata, "Saya begitu terkagum akan hal itu." ketika pagi hari, ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menuturkan hal itu. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu adalah As Sakinah (ketengan dan ketentraman) yang turun untuk (bacaan) Al Qur`an." ( HR.Musnad Ahmad : 17851 )
No Hadist 17852

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو أَحْمَدَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُقَنَّعًا فِي الْحَدِيدِ قَالَ أُقَاتِلُ أَوْ أُسْلِمُ قَالَ بَلْ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمِلَ هَذَا قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dan [Abu Ahmad] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata; Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengenakan topi baja seraya bertanya, "Saya berperang ataukah masuk Islam dulu?" beliau menjawab: "Bakan, kamu masuk Islam terlebih dahulu baru kemudian kamu berperang." Maka laki-laki itu pun masuk Islam dan berperang lalu ia pun terbunuh. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Laki-laki ini beramal sedikit, namun ia diberi ganjaran (pahala) yang banyak." ( HR.Musnad Ahmad : 17852 )
No Hadist 17853

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ أَنَّ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ قَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الرُّمَاةِ يَوْمَ أُحُدٍ وَكَانُوا خَمْسِينَ رَجُلًا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جُبَيْرٍ قَالَ وَوَضَعَهُمْ مَوْضِعًا وَقَالَ إِنْ رَأَيْتُمُونَا تَخْطَفُنَا الطَّيْرُ فَلَا تَبْرَحُوا حَتَّى أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ وَإِنْ رَأَيْتُمُونَا ظَهَرْنَا عَلَى الْعَدُوِّ وَأَوْطَأْنَاهُمْ فَلَا تَبْرَحُوا حَتَّى أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ قَالَ فَهَزَمُوهُمْ قَالَ فَأَنَا وَاللَّهِ رَأَيْتُ النِّسَاءَ يَشْتَدِدْنَ عَلَى الْجَبَلِ وَقَدْ بَدَتْ أَسْوُقُهُنَّ وَخَلَاخِلُهُنَّ رَافِعَاتٍ ثِيَابَهُنَّ فَقَالَ أَصْحَابُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُبَيْرٍ الْغَنِيمَةَ أَيْ قَوْمُ الْغَنِيمَةَ ظَهَرَ أَصْحَابُكُمْ فَمَا تَنْظُرُونَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جُبَيْرٍ أَنَسِيتُمْ مَا قَالَ لَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا إِنَّا وَاللَّهِ لَنَأْتِيَنَّ النَّاسَ فَلَنُصِيبَنَّ مِنْ الْغَنِيمَةِ فَلَمَّا أَتَوْهُمْ صُرِفَتْ وُجُوهُهُمْ فَأَقْبَلُوا مُنْهَزِمِينَ فَذَلِكَ الَّذِي يَدْعُوهُمْ الرَّسُولُ فِي أُخْرَاهُمْ فَلَمْ يَبْقَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرُ اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا فَأَصَابُوا مِنَّا سَبْعِينَ رَجُلًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ أَصَابَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ يَوْمَ بَدرٍ أَرْبَعِينَ وَمِائَةً سَبْعِينَ أَسِيرًا وَسَبْعِينَ قَتِيلًا فَقَالَ أَبُو سُفْيَانَ أَفِي الْقَوْمِ مُحَمَّدٌ أَفِي الْقَوْمِ مُحَمَّدٌ أَفِي الْقَوْمِ مُحَمَّدٌ ثَلَاثًا فَنَهَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجِيبُوهُ ثُمَّ قَالَ أَفِي الْقَوْمِ ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ أَفِي الْقَوْمِ ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ أَفِي الْقَوْمِ ابْنُ الْخَطَّابِ أَفِي الْقَوْمِ ابْنُ الْخَطَّابِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَمَّا هَؤُلَاءِ فَقَدْ قُتِلُوا وَقَدْ كُفِيتُمُوهُمْ فَمَا مَلَكَ عُمَرُ نَفْسَهُ أَنْ قَالَ كَذَبْتَ وَاللَّهِ يَا عَدُوَّ اللَّهِ إِنَّ الَّذِينَ عَدَدْتَ لَأَحْيَاءٌ كُلُّهُمْ وَقَدْ بَقِيَ لَكَ مَا يَسُوءُكَ فَقَالَ يَوْمٌ بِيَوْمِ بَدْرٍ وَالْحَرْبُ سِجَالٌ إِنَّكُمْ سَتَجِدُونَ فِي الْقَوْمِ مُثْلَةً لَمْ آمُرْ بِهَا وَلَمْ تَسُؤْنِي ثُمَّ أَخَذَ يَرْتَجِزُ اعْلُ هُبَلُ اعْلُ هُبَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تُجِيبُونَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا نَقُولُ قَالَ قُولُوا اللَّهُ أَعْلَى وَأَجَلُّ قَالَ إِنَّ الْعُزَّى لَنَا وَلَا عُزَّى لَكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تُجِيبُونَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا نَقُولُ قَالَ قُولُوا اللَّهُ مَوْلَانَا وَلَا مَوْلَى لَكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] te; lah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] bahwasanya [Barra bin Azib] berkata: "Pada perang Uhud Rasulullah menempatkan pasukan panah yang berjumlah sekitar lima puluh orang, termasuk Abdullah bin Zubair, mereka ditempatkan disuatu tempat yang strategis, lalu beliau memberi komando dengan berkata: "Kalau kalian melihat kami disambar burung-burung (maksudnya panah-panah yang beterbangan), janganlah kalian membubarkan diri sampai aku mengirim kepada kalian utusan, dan juga kalau kalian melihat kami menang diatas musuh maka janganlah kalian bubar sampai aku mengirimkan suatu utusan, lalu kaum muslimin pun menyerang mereka, dan demi Allah aku melihat kaum wanita(kaum musyrikin, pent) berjalan berlarian ke arah gunung dengan kelihatan betis dan gelang-gelang kakinya dan mengangkat bajunya. Teman-teman Abdullah bin Zubair yang berada di pasukan pemanah berkata: "Itu ghanimah berserakan, kawn-kawan kalian telah menang, bagaimana pendapat kalian?? lalu Abdullah bin Zubair berteriak: "Apakah kalian lupa terhadap perintah Rasulullah? mereka menjawab: "Sesungguhnya kita akan mendatangi pasukan dibawah sehingga kita mendapatkan bagian dari ghonimah! ketika pasukan panah turun dari tempat yang diperintahkan Rasulullah untuk merebutkan ghanimah, keadaan pun berbalik dan kaum muslimin menjadi diserang dengan serangan yang hebat, maka Rasulullah memanggil para sahabat dengan ajakan akherat, tidak ada yang tersisa dari pasukan sahabat kecuali hanya dua belas orang, dan yang meninggal dari kita sekitar tujuh puluh orang, adapun Rasulullah dan para sahabatnya dapat mengalahkan kaum musrikin seratus empat puluh, tujuh puluh menjadi tawanan dan tujuh puluh lainnya mati. Berkata Abu Sufyan: "Apakah diantara kaum ini ada Muhammad? ia mengulanginya sebanyak tiga kali, dan Rasulullah mencegah untuk menjawab Abu Sufyan, lalu abu sufyan kembali bertanya: "Apakah diantara kaum ini terdapat Abu Quhafah(Abu Bakar)? ia mengulanginya dua kali, lalu dia kembali berkata: "Apakah diantara kaum ini terdapat Umar bin Khattab?? dan tidak mendapatkan jawaban, lalu dia menemui pasukannya dan berkata: "Mereka (tiga orang yang dipanggil, pent) Telah meninggal, cukuplah kemenangan kita dengan meninggalnya mereka. Maka Umar bin Khattab tidak dapat menahan dirinya dan berkata: "Engkau telah berbohong wahai musuh Allah, sesungguhnya orang-orang yang engkau kira mati, masih dalam kedaan hidup semua, tidak ada yang tersisa kecuali hanya akan mencelakaimu" kemudian Abu Sufyan berkata: "Hari ini adalah sebagai pembalasan hari badar, perang terus berkelanjutan, dan akan kalian temukan penyincangan yang tidak aku perintahkan sehingga engkau tidak bisa menyusahkanku! kemudian Abu Sofyan bersenandung,: "Tinggilah Hubal, tinggilah Hubal (Tuhan kaum musrikin) maka Rasulullah berkata: "kenapa kalian tidak menjawabnya? maka para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah kami harus menjawab apa? maka Rasulullah menjawabnya: "Katakanlah bahwa Allah yang paling tinggi dan paling agung. Kembali Abu Sufyan berkata: "Sesungguhnya kami mempunyai 'Uzza sedang kalian tidak mempunyai Uzza! maka berkatalah Rasulullah: "Kenapa kalian tidak menjawabnya?"Wahai Rasulullah apa yang kami katakan? Rasulullah menjawabnya: "Katakanlah bahwasanya Allah Adalah pembela kami dan kalian tidak mempunyai pembela" ( HR.Musnad Ahmad : 17853 )
No Hadist 17854

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو بَلْجٍ يَحْيَى بْنُ أَبِي سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْحَكَمِ عَلِيٌّ الْبَصْرِيُّ عَن أَبِي بَحْرٍ عَن الْبَرَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا مُسْلِمَيْنِ الْتَقَيَا فَأَخَذَ أَحَدُهُمَا بِيَدِ صَاحِبِهِ ثُمَّ حَمِدَ اللَّهَ تَفَرَّقَا لَيْسَ بَيْنَهُمَا خَطِيئَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Balj bin Abu Sulaim] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Hakam Ali Al Bashari] dari [Abu Bahr] dari [Al Baraa`] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila dua orang mukmin berjumpa, siapapun orangnya, kemudian salah satunya menjabat tangan saudaranya lalu memuji Allah, maka tidak ada lagi dosa di antara keduanya saat mereka berpisah." ( HR.Musnad Ahmad : 17854 )
No Hadist 17855

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ أَوْ غَيْرُهُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ قَالَ أُهْدِيَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبٌ حَرِيرٌ فَجَعَلْنَا نَلْمِسُهُ وَنَعْجَبُ مِنْهُ وَنَقُولُ مَا رَأَيْنَا ثَوْبًا خَيْرًا مِنْهُ وَأَلْيَنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُعْجِبُكُمْ هَذَا قُلْنَا نَعَمْ قَالَ لَمَنَادِيلُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ أَحْسَنُ مِنْ هَذَا وَأَلْيَنُ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] atau selainnya, dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah berupa pakaian yang terbuat dari sutera, maka kami pun merabanya dan terkagum-kagum akan keelokannya. Kami berkata, "Kita belum pernah melihat pakaian yang lebih baik dan halus daripada pakaian itu." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah pakaian ini, membuat kalian terkagum-kagum?" kami menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Sesungguhnya sapu tangan Sa'd bin Mu'adz di surga adalah lebih baik dan lebih halus daripada ini." ( HR.Musnad Ahmad : 17855 )
No Hadist 17856

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَكَتَبَ بِهِ إِلَيَّ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ بُرْدٍ أَخِي يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَن الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَبِعَ جِنَازَةً حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ قِيرَاطٌ وَمَنْ مَشَى مَعَ الْجِنَازَةِ حَتَّى تُدْفَنَ وَقَالَ مَرَّةً حَتَّى يُدْفَنَ كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ قِيرَاطَانِ وَالْقِيرَاطُ مِثْلُ أُحُدٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ و حَدَّثَنَاه صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو مَعْمَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ أَبُو زُبَيْدٍ عَن بُرْدٍ أَخِي يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَن الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَن الْبَرَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah berkata Abu Abdurrahman -dan Qutaibah telah menuliskannya kepadaku- Telah menceritakan kepada kami [Abtsar bin Al Qasim] dari [Burd] saudaranya Yazid bin Abu Ziyad, dari [Al Musayyab bin Rafi'] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang mengikuti jenazah hingga ia ikut menshalatinya, maka baginya adalah pahala sebanyak satu Qirath. Dan barangsiapa yang berjalan mengikuti jenazah hingga dimakamkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak dua Qirath. Dan satu Qirath adalah sebesar gunung Uhud." Abu Abdurrahman berkata, dan Telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abdullah At Tirmidzi] dan [Abu Ma'mar] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abtsar bin Qasim Abu Zaid] dari [Burd] saudaranya Yazid bin Abu Ziyad, dari [Al Musayyab bin Rafi'] dari [Al Baraa`] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semisalnya. ( HR.Musnad Ahmad : 17856 )
No Hadist 17857

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَن هِلَالِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ رَمَقْتُ الصَّلَاةَ مَعَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُ قِيَامَهُ فَرَكْعَتَهُ فَاعْتِدَالَهُ بَعْدَ الرَّكْعَةِ فَسَجْدَتَهُ فَجِلْسَتَهُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ فَجِلْسَتَهُ بَيْنَ التَّسْلِيمِ وَمَا بَيْنَ التَّسْلِيمِ وَالِانْصِرَافِ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Hilal bin Abu Humaid] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Saya memperhatikan dan meneliti shalat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka saya mendapati bahwa lama berdirinya, ruku'nya, I'tidal setelah ruku', sujud, duduk antara dua sujud, duduk sebelum salam serta duduk antara setelah salam dan sebelum beranjak pergi adalah hampir sama lamanya. ( HR.Musnad Ahmad : 17857 )
No Hadist 17858

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدْتَ فَضَعْ كَفَّيْكَ وَارْفَعْ مِرْفَقَيْكَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Iyad] Telah menceritakan kepada kami [Iyad] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu sujud, maka letakkanlah kedua telapak tanganmu, dan angkatlah kedua sikumu." ( HR.Musnad Ahmad : 17858 )
No Hadist 17859

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الرُّمَاةِ وَكَانُوا خَمْسِينَ رَجُلًا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جُبَيْرٍ يَوْمَ أُحُدٍ وَقَالَ إِنْ رَأَيْتُمْ الْعَدُوَّ وَرَأَيْتُمْ الطَّيْرَ تَخْطَفُنَا فَلَا تَبْرَحُوا فَلَمَّا رَأَوْا الْغَنَائِمَ قَالُوا عَلَيْكُمْ الْغَنَائِمَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَلَمْ يَقُلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْرَحُوا قَالَ غَيْرُهُ فَنَزَلَتْ { وَعَصَيْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ مَا تُحِبُّونَ } يَقُولُ عَصَيْتُمْ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ الْغَنَائِمَ وَهَزِيمَةَ الْعَدُوِّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat Abdullah bin Jubair sebagai pemimpin pasukan pemanah yang jumlah mereka lima puluh orang pada perang Uhud. Kemudian beliau bersabda: "Jika kalian melihat pasukan musuh dan melihat kami merampas harta ghanimah, maka janganlah kalian keburu senang." Dan setelah mereka melihat harta ghanimah mereka pun berkata, "Hendaklah kalian turut mengambil ghanimah." Maka Abdullah mengingatkan, "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengatakan, 'Janganlah kalian keburu senang (terpedaya) '?" Selainnya pun mengatakan (demikian). Maka turunlah ayat: "Dan kalian telah mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai." (QS. Ali'imran 152). 'Abdullah berkata; Kalian telah mendurhakai Rasul setelah Allah memperlihatkan kepada kalian harta ghanimah dan terpukul mundurnya pasukan musuh. ( HR.Musnad Ahmad : 17859 )
No Hadist 17860

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَاقِدٍ الْهَرَوِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَالِكٍ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ بَصُرَ بِجَمَاعَةٍ فَقَالَ عَلَامَ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ هَؤُلَاءِ قِيلَ عَلَى قَبْرٍ يَحْفِرُونَهُ قَالَ فَفَزِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَدَرَ بَيْنَ يَدَيْ أَصْحَابِهِ مُسْرِعًا حَتَّى انْتَهَى إِلَى الْقَبْرِ فَجَثَا عَلَيْهِ قَالَ فَاسْتَقْبَلْتُهُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ لِأَنْظُرَ مَا يَصْنَعُ فَبَكَى حَتَّى بَلَّ الثَّرَى مِنْ دُمُوعِهِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا قَالَ أَيْ إِخْوَانِي لِمِثْلِ الْيَوْمِ فَأَعِدُّوا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Al Muqri] dan [Husain bin Muhammad Al Ma'na] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Raja` Abdullah bin Waqid Al Harawi] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Malik] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Saat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba beliau melihat sekelompok orang, maka beliau pun bertanya: "Untuk apa mereka berkumpul?" Lalu disampaikan kepada beliau, Bahwa mereka berkumpul di atas kuburan yang mereka gali." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun kaget dan bergegas pergi melewati para sahabatnya hingga beliau sampai di kuburan tersebut, dan langsung bersimpuh diatas kubur itu. Al Baraa` berkata; Maka saya pun bergegas kehadapan beliau untuk melihat apa yang sedang beliau lakukan. Ternyata beliau menangis dan air matanya mengalir hingga membasahi tanah. Kemudian beliau menemui kami dan bersabda; "Wahai, saudara-saudaraku, semua akan mengalami seperti hari ini, karena persiapkanlah." ( HR.Musnad Ahmad : 17860 )