Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 11231

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي ابْنَ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ أَنَّ عَمْرَو بْنَ سُلَيْمٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الْغُسْلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَالسِّوَاكَ وَأَنْ يَمَسَّ مِنْ الطِّيبِ مَا يَقْدِرُ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Ala` Al Hasan bin Sawwar] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Khalid] -yaitu Ibnu Zaid- dari [Sa'id] dari [Abu Bakr bin Al Munkadir] bahwa ['Amru bin Sulaim] bahwa ia mengabarkan dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [Bapaknya] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Mandi pada hari jum'at, bersiwak dan mengenakan wewangian sebisanya hukumnya adalah wajib atas setiap orang yang telah mimpi basah (akil baligh)." ( HR.Musnad Ahmad : 11231 )
No Hadist 11232

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَوْلَى الْمَهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَبَرَ بِالْمَدِينَةِ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Ar Razi] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Fadhl] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Tsabit bin Syurahbil] dari [Abu Sa'id] mantan budak Al Mahri, dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersabar atas susah dan kerasnya hidup di alam Madinah, maka aku akan menjadi pemberi syafa'at baginya pada hari kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 11232 )
No Hadist 11233

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْمُعَقِّبُ إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَكَانَ أَحَدَ الصَّالِحِينَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ الْمَاجِشُونِ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ يَمُوتُ فَقُلْتُ لَهُ أَقْرِئْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنِّي السَّلَامَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ibrahim Al Mu'aqqib Isma'il bin Muhammad] seorang yang shalih, berkata; telah menceritakan kepada kami [Yusuf Ibnul Majisyun] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Muhammad Ibnul Munkadir] berkata; aku masuk menemui [Jabir bin Abdullah] yang ketika itu ia sedang sekarat, lalu aku berkata kepadanya, "Sampaikanlah salam dariku untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 11233 )
No Hadist 11234

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَارُونُ هُوَ ابْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَلِيمَ إِلَّا ذُو عَثْرَةٍ وَلَا حَكِيمَ إِلَّا ذُو تَجْرِبَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] -dia adalah Ibnu Ma'ruf- berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari ['Amru Ibnul Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada kelembutan kecuali orang yang memiliki kemuliaan dan tidak ada kebijaksanaan kecuali yang telah berpengalaman." ( HR.Musnad Ahmad : 11234 )
No Hadist 11235

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ ح وَعَتَّابٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Abdullah]. Dan ['Attab] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah] bahwasanya ia mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari mencucup bejana (minum langsung dari mulut ceret)." ( HR.Musnad Ahmad : 11235 )
No Hadist 11236

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ مَوْلًى لِآلِ عَلِيٍّ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ كَانَتْ جَنَازَةٌ فِي الْحِجْرِ فَجَاءَ أَبُو سَعِيدٍ فَوَسَّعُوا لَهُ فَأَبَى أَنْ يَتَقَدَّمَ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ خَيْرَ الْمَجَالِسِ أَوْسَعُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan budak bani Hasyim, berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Al Mawal] mantan budak keluarga Ali, berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu 'Amrah] ia berkata; "Ada jenazah di Hijr, lalu datanglah Abu Sa'id, kemudian orang-orang pun melapangkan tempat untuknya namun ia menolak untuk maju, [Abu Sa'id] lalu berkata; "Sesungguhnya sebaik-baik majlis adalah yang paling lapang." ( HR.Musnad Ahmad : 11236 )
No Hadist 11237

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَبْدِ الْغَافِرِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَجُلًا مِمَّنْ خَلَا مِنْ النَّاسِ رَغَسَهُ اللَّهُ مَالًا وَوَلَدًا فَلَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ وَدَعَا بَنِيهِ فَقَالَ أَيَّ أَبٍ كُنْتُ لَكُمْ قَالُوا خَيْرَ أَبٍ قَالَ فَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا ابْتَأَرَ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرًا قَطُّ فَإِذَا مَاتَ فَأَحْرِقُوهُ حَتَّى إِذَا كَانَ فَحْمًا فَاسْحَقُوهُ ثُمَّ أَذْرُهُ فِي يَوْمٍ يَعْنِي رِيحًا عَاصِفًا قَالَ وَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ مَوَاثِيقَهُمْ عَلَى ذَلِكَ وَرَبِّي فَفَعَلُوا وَرَبِّي لَمَّا مَاتَ أَحْرَقُوهُ حَتَّى إِذَا كَانَ فَحْمًا سَحَقُوهُ ثُمَّ أَذْرَوْهُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ قَالَ رَبُّهُ كُنْ فَإِذَا هُوَ رَجُلُ قَائِمٌ قَالَ لَهُ رَبُّهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى الَّذِي صَنَعْتَ قَالَ رَبِّ خِفْتُ عَذَابَكَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا تَلَافَاهُ غَيْرُهَا أَنْ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ قَالَ الْحَسَنُ مَرَّةً مَا تَلَاقَاهُ غَيْرُهَا أَنْ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ قَالَ قَتَادَةُ رَجُلٌ خَافَ عَذَابَ اللَّهِ فَأَنْجَاهُ اللَّهُ مِنْ مَخَافَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotadah] dari [Uqbah bin Abdul Ghafir] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ada seorang laki-laki dari umat yang telah lalu yang Allah berikan harta dan anak kepadanya, maka ketika ajal telah dekat ia panggil anak-anaknya seraya berkata; 'Menurut kalian, aku ini seorang ayah yang bagaimana? ' mereka menjawab; 'Engkau adalah sebaik-baik ayah.' Ia berkata; 'Demi Allah, sesungguhnya tidak ada kebaikan apapun yang Allah tunda, maka jika mati bakarlah ia hingga menjadi arang, kemudian kumpulkan dan buanglah pada hari, yaitu terjadi angin kencang." Abu Sa'id berkata; Lalu Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah, kemudian ia mengambil janji dari anak-anaknya untuk melakukan hal itu, lalu mereka pun melakukannya. Demi Allah, ketika ia mati mereka membakar jasad ayahnya hingga menjadi arang, lalu mereka mengumpulkan dan membuangnya di hari yang terjadi angin kencang. Rabbnya berfirman: 'Jadilah, ' maka berdirilah seorang laki-laki. Lalu Rabbnya berfirman kepadanya; 'Apa yang mendorongmu untuk melakukan perbuatan itu? ' ia menjawab; 'Wahai Rabb, aku takut dengan siksa-Mu.'" Beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, dia tidak melakukan amalan apapun selain itu hingga Allah mengampuninya." Dalam kesempatan lain Al Hasan menyebutkan; "dia tidak melakukan amalan apapun selain itu hingga Allah mengampuninya, " Qotadah menyebutkan; "Seorang laki-laki yang takut kepada siksa Allah, maka Allah pun menyelamatkannya karena rasa takutnya kepada-Nya." ( HR.Musnad Ahmad : 11237 )
No Hadist 11238

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هَارُونَ الْعَبْدِيِّ وَمَطَرٌ الْوَرَّاقُ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُمْلَأُ الْأَرْضُ جَوْرًا وَظُلْمًا فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ عِتْرَتِي يَمْلِكُ سَبْعًا أَوْ تِسْعًا فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Harun Al Abdi] dan [Mathar Al Warraq] dari [Abu Ash Shiddiq An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bumi dipenuhi dengan keburukan dan kezhaliman, lalu keluarlah seorang laki-laki dari keturunanku, ia berkuasa selama tujuh atau sembilan tahun, setelah itu bumi dipenuhi dengan keseimbangan dan keadilan." ( HR.Musnad Ahmad : 11238 )
No Hadist 11239

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ أَلَا وَلَا غَدْرَ أَعْظَمُ مِنْ إِمَامِ عَامَّةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ketahuilah, bahwa pada hari kiamat setiap pengkhianat akan diberikan bendera sesuai dengan pengkhianatannya, dan tidak ada pengkhianatan yang lebih besar dari pengkhianatan pemimpin umat." ( HR.Musnad Ahmad : 11239 )
No Hadist 11240

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرُ مَنْ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ رَجُلَانِ يَقُولُ اللَّهُ لِأَحَدِهِمَا يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيُؤْمَرُ بِهِ إِلَى النَّارِ وَهُوَ أَشَدُّ أَهْلِ النَّارِ حَسْرَةً وَيَقُولُ لِلْآخَرِ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَدْ كُنْتُ أَرْجُو إِذْ أَخْرَجْتَنِي أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا أَبَدًا فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ فَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا أَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَيَيْنِ وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَأَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَا يَتَمَالَكُ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَلْ وَتَمَنَّ وَيُلَقِّنُهُ اللَّهُ مَا لَا عِلْمَ لَهُ بِهِ فَيَسْأَلَ وَيَتَمَنَّى مِقْدَارَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ لَكَ مَا سَأَلْتَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حَدِّثْ بِمَا سَمِعْتَ وَأُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْتُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah] mereka berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam, apa yang sudah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab; 'Belum, ya Rabb! ' Maka orang tersebut diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam neraka, dan dialah penduduk neraka yang paling merugi. Lalu Allah berkata lagi kepada yang satunya lagi: 'Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab; 'Sudah, ya Rabb. Apabila aku sudah Engkau keluarkan dari neraka, maka aku berharap agar Engkau tidak mengembalikan aku lagi kepadanya selamanya! ' Maka setelah itu diperlihatkan kepadanya sebatang pohon, lalu dia berkata; 'Wahai Rabb, tempatkanlah aku di bawah pohon ini agar aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buah-buahannya serta meminum air darinya! ' Kemudian Allah mengadakan perjanjian dengannya agar tidak meminta selain dari apa yang sudah diminta, lalu didekatkanlah dia kepada pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya pohon yang lebih indah dari yang pertama dan airnya lebih banyak. Maka dia berkata; 'Wahai Rabb, pohon yang itu! aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahannya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' dia menjawab; 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya sebatang pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari dua pohon yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata; 'Wahai Rabb, pohon yang itu! Aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahnya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' Dia menjawab; 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian dia mendengar merdunya suara penduduk surga, dia tidak kuat menahan diri untuk meminta sehingga dia mengatakan; 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Lalu Allah Tabaraka wa Ta'ala berkata kepadanya: 'Silahkan kamu meminta dan berharap!" Kemudian Allah membimbingnya -suatu bimbingan yang tidak diketahui kecuali oleh-Nya-. Maka kemudian dia meminta dan berharap dalam waktu tiga hari dari perhitungan hari di dunia. Kemudian Allah berkata kepadanya: 'hai anak Adam, kamu telah mendapatkan apa yang telah kamu minta!" Abu Sa'id Al Khudri berkata; "Dia diberikan dua kali lipat yang sama dari apa yang diminta." Abu Hurairah berkata; "Dia mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang diminta." Kemudian mereka berdua saling mengatakan; "Katakanlah apa yang telah kamu dengar, dan aku akan mengatakan apa yang aku dengar." ( HR.Musnad Ahmad : 11240 )