Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 10981

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ إِبْرَاهِيمَ وَمَسْجِدِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْتِ الْمَقْدِسِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Qaza'ah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hanyasanya dibolehkannya bersusah-payah melakukan perjalanan itu pada tiga masjid; masjid Ibrahim, masjid Muhammad dan baitul maqdis." ( HR.Musnad Ahmad : 10981 )
No Hadist 10982

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

قَالَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةٍ فِي سَاعَتَيْنِ بَعْدَ الْغَدَاةِ وَقَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan shalat pada dua waktu; setelah subuh, - [Abdul Wahhab] berkata; - setelah fajar, hingga matahari terbit dan setelah ashar hingga matahari terbenam." ( HR.Musnad Ahmad : 10982 )
No Hadist 10983

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

وَنَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Abu Sa'id] "Beliau melarang untuk berpuasa pada dua hari, iedul fitri dan iedul adlha." ( HR.Musnad Ahmad : 10983 )
No Hadist 10984

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُسَافِرَ الْمَرْأَةُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ أَوْ ثَلَاثِ لَيَالٍ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ فِي حَدِيثِهِ قَزَعَةُ مَوْلَى زِيَادٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَزَعَةَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ عَنْ صَلَاةٍ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى تُشْرِقَ الشَّمْسُ وَلَمْ يَشُكَّ ثَلَاثَ لَيَالٍ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seorang wanita melakukan safar dengan jarak perjalanan di atas tiga hari atau tiga malam, kecuali bersama dengan mahramnya." [Abdul Aziz] menyebutkan dalam hadisnya Qaza'ah mantan budak Ziyad. Dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bukair] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Qotadah] dari [Qaza'ah], (redaksinya sama dengan hadis diatas) hanya saja ia menyebutkan; "(melarang) shalat setelah shalat subuh hingga matahari terbit, " dan ia tidak merasa ragu dengan lafazh; 'tiga malam'. ( HR.Musnad Ahmad : 10984 )
No Hadist 10985

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي عِيسَى قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِي عِيسَى الْحَارِثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Isa], sedangkan [Abdul Wahhab] menyebutkan dalam hadisnya; dari [Abu Isa Al Haritsi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seorang laki-laki minum dengan berdiri." ( HR.Musnad Ahmad : 10985 )
No Hadist 10986

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِتَمْرٍ رَيَّانَ وَكَانَ تَمْرُ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرًا بَعْلًا فِيهِ يَبْسٌ فَقَالَ أَنَّى لَكُمْ هَذَا التَّمْرُ فَقَالُوا هَذَا تَمْرٌ ابْتَعْنَا صَاعًا بِصَاعَيْنِ مِنْ تَمْرِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصْلُحُ ذَلِكَ وَلَكِنْ بِعْ تَمْرَكَ ثُمَّ ابْتَعْ حَاجَتَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Bahwasanya didatangkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kurma Rayyan (kurma yang banyak mendapatkan pengairan), sedang kurma Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah kurma ba'lan (kurang mendapat pengairan) yang kering. Maka beliau bersabda: "Dari mana engkau dapatkan kurma ini?" lalu para sahabat menjawab, "Kami beli satu sho` kurma ini dengan dua sho` kurma kita, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Itu tidak boleh, tapi hendaklah engkau jual kurma milikmu, kemudian belilah apa yang engkau butuhkan." ( HR.Musnad Ahmad : 10986 )
No Hadist 10987

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِثِنْتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً بَقِيَتْ مِنْ رَمَضَانَ مَخْرَجَهُ إِلَى حُنَيْنٍ فَصَامَ طَوَائِفُ مِنْ النَّاسِ وَأَفْطَرَ آخَرُونَ فَلَمْ يَعِبْ الصَّائِمُ عَلَى الْمُفْطِرِ وَلَا الْمُفْطِرُ عَلَى الصَّائِمِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari kedua belas menjelang usainya bulan ramadhan, sedang tujuannya adalah Hunain. Lalu ada sebagian yang berpuasa dan sebagian yang lain tidak berpuasa, namun orang-orang yang berpuasa tidak mencela orang yang tidak berpuasa dan orang-orang yang tidak berpuasa tidak mencela orang yang berpuasa." ( HR.Musnad Ahmad : 10987 )
No Hadist 10988

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الْجَنِينِ ذَكَاتُهُ ذَكَاةُ أُمِّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far Ghundar] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari ['Athiyyah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwasanya beliau bersabda tentang janin: "Penyembelihannya ada pada penyembelihan induknya." ( HR.Musnad Ahmad : 10988 )
No Hadist 10989

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَفَّانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ أَمَرَنَا نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَقْرَأَ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَمَا تَيَسَّرَ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah], ['Affan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; "Nabi kita shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan kepada kita untuk membaca Fatihatul Kitab (surat Al Fatihah) dan surat yang ringan untuk kita baca." ( HR.Musnad Ahmad : 10989 )
No Hadist 10990

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكُونُ أُمَّتِي فِرْقَتَيْنِ يَخْرُجُ بَيْنَهُمَا مَارِقَةٌ يَلِي قَتْلَهَا أَوْلَاهُمَا بِالْحَقِّ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan ada pada umatku dua kelompok yang salah satu dari keduanya keluar (membelot/memberontak), lalu kelompok yang lebih dekat dengan kebenaran akan membunuhnya." ( HR.Musnad Ahmad : 10990 )