Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 711

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي الصَّعْبَةِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زُرَيْرٍ الْغَافِقِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبًا بِيَمِينِهِ وَحَرِيرًا بِشِمَالِهِ ثُمَّ رَفَعَ بِهِمَا يَدَيْهِ فَقَالَ هَذَانِ حَرَامٌ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِي
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Muhammad Bin Ishaq] dari [Yazid Bin Abu Habib] dari [Abdul Aziz Bin Abu Ash Sha'bah] dari [Abdullah Bin Zurair Al Ghafiqi] dia berkata; aku mendengar [Ali] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengambil emas dengan tangan kanannya dan perak dengan tangan kirinya, kemudian mengangkat keduanya seraya bersabda: "Keduanya ini haram bagi kaum laki-laki dari ummatku." ( HR.Musnad Ahmad : 711 )
No Hadist 712

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي آخِرِ وِتْرِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Hisyam Bin 'Amru] dari [Abdurrahman Bin Al Harits Bin Hisyam] dari [Ali], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di akhir witirnya membaca: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dengan Ridla-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu aku tidak mampu menghitung pujian kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau puji pada diriMu." ( HR.Musnad Ahmad : 712 )
No Hadist 713

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَجْهَرَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Harun] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Bin Abduillah] dari [Mutharrif] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang suatu kaum saling mengeraskan bacaan Al Qur'an antara satu dengan yang lainnya di waktu maghrib dan Isya'." ( HR.Musnad Ahmad : 713 )
No Hadist 714

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ بِدَابَّةٍ لِيَرْكَبَهَا فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الرِّكَابِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَلَمَّا اسْتَوَى عَلَيْهَا قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ ثُمَّ حَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَكَبَّرَ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ثُمَّ ضَحِكَ فَقُلْتُ مِمَّ ضَحِكْتَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلْتُ ثُمَّ ضَحِكَ فَقُلْتُ مِمَّ ضَحِكْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَعْجَبُ الرَّبُّ مِنْ عَبْدِهِ إِذَا قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَيَقُولُ عَلِمَ عَبْدِي أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ غَيْرِي
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Syarik Bin Abdullah] dari [Abu Ishaq] dari [Ali Bin Rabi'ah] dia berkata; aku melihat [Ali] diberi seekor hewan tunggangan, maka ketika dia meletakkan kakinya di kendaraannya dia mengucapkan; "Dengan menyebut nama Allah" dan ketika sudah duduk diatasnya dia mengucapkan; "Segala puji bagi Allah, maha suci Dzat yang telah menundukkan hewan ini bagi kami dan kami sebelumnya tidak mampu untuk menundukkannya, dan sesungguhnya kami kepada tuhan kami akan kembali." Kemudian bertahmid kepada Allah tiga kali, bertakbir tiga kali kemudian mengucapkan; "Maha suci Engkau yang tidak ada tuhan kecuali Engkau, aku telah berbuat zhalim kepada diriku, maka ampunilah aku." Kemudian dia tertawa, maka aku bertanya; "Apa yang membuatmu tertawa wahai Amirul Mukminin?" Dia menjawab; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti yang aku lakukan, kemudian beliau tertawa, sehingga aku bertanya kepada beliau; "Wahai Rasulullah apa yang membuat engkau tertawa?" Beliau menjawab: "Allah kagum dengan hamba-Nya yang apabila berdoa dia mengucapkan; "Ya Allah ampunilah aku, " dan Allah berfirman: "HambaKu tahu bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain aku." ( HR.Musnad Ahmad : 714 )
No Hadist 715

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ عَمْرَو بْنَ حُرَيْثٍ عَادَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ أَتَعُودُ الْحَسَنَ وَفِي نَفْسِكَ مَا فِيهَا فَقَالَ لَهُ عَمْرٌو إِنَّكَ لَسْتَ بِرَبِّي فَتَصْرِفَ قَلْبِي حَيْثُ شِئْتَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَا إِنَّ ذَلِكَ لَا يَمْنَعُنَا أَنْ نُؤَدِّيَ إِلَيْكَ النَّصِيحَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ عَادَ أَخَاهُ إِلَّا ابْتَعَثَ اللَّهُ لَهُ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ مِنْ أَيِّ سَاعَاتِ النَّهَارِ كَانَ حَتَّى يُمْسِيَ وَمِنْ أَيِّ سَاعَاتِ اللَّيْلِ كَانَ حَتَّى يُصْبِحَ قَالَ لَهُ عَمْرٌو وَكَيْفَ تَقُولُ فِي الْمَشْيِ مَعَ الْجِنَازَةِ بَيْنَ يَدَيْهَا أَوْ خَلْفَهَا فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ فَضْلَ الْمَشْيِ مِنْ خَلْفِهَا عَلَى بَيْنِ يَدَيْهَا كَفَضْلِ صَلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ فِي جَمَاعَةٍ عَلَى الْوَحْدَةِ قَالَ عَمْرٌو فَإِنِّي رَأَيْتُ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَمْشِيَانِ أَمَامَ الْجِنَازَةِ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّهُمَا إِنَّمَا كَرِهَا أَنْ يُحْرِجَا النَّاسَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah bercerita kami [Hammad Bin Salamah] dari [Ya'la Bin 'Atho'] dari [Abdullah Bin Yasar] bahwa 'Amru Bin Huraits menjenguk Hasan Bin Ali kemudian Ali berkata kepadanya; "Apakah kamu menjenguk Hasan sementara dalam hatimu ada sesuatu?" Maka 'Amru menjawab; "Sesunguhnya kamu bukanlah Rabbku sehingga bisa membolak balikkan hatiku menurut kehendakmu, " [Ali] berkata lagi; "Adapun hal itu tidak menghalangi kami dari menyampaikan nasihat kepadamu, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim mengunjungi saudaranya kecuali Allah akan mengutus kepadanya tujuh puluh ribu Malaikat yang memohonkan kesejahteraan untuknya pada setiap waktu di siang hari sampai datang waktu sore, dan pada setiap waktu malam sampai datang waktu subuh." 'Amru berkata kepadanya; "Apa yang kamu katakan kepada orang yang berjalan mengiringi jenazah di depan atau belakangnya?" Maka Ali berkata; "Sesungguhnya keutamaan orang yang berjalan di belakangnya atas orang yang berjalan di depannya seperti keutamaan orang yang Shalat berjamaah dengan orang yang Shalat sendirian." 'Amru berkata; "Sesungguhnya aku melihat Abu Bakar dan Umar keduanya berjalan di depan jenazah, " Ali berkata; "Sesungguhnya keduanya tidak suka mengganggu orang lain." ( HR.Musnad Ahmad : 715 )
No Hadist 716

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَسَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُلَّةً سِيَرَاءَ فَخَرَجْتُ فِيهَا فَرَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ قَالَ فَشَقَقْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik Bin Maisarah] dari [Zaid Bin Wahab] dari [Ali Bin Abu Thalib], dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberiku sejenis mantel yang terbuat dari sutera, kemudian aku keluar dengan mengenakannya, namun aku melihat kemarahan di wajah beliau, " Ali berkata; "Maka baju itu kubagikan kepada para saudara-saudara perempuanku." ( HR.Musnad Ahmad : 716 )
No Hadist 717

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَعَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَأْمُرُ بِهَا فَقَالَ عُثْمَانُ لِعَلِيٍّ إِنَّكَ كَذَا وَكَذَا ثُمَّ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّا قَدْ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَجَلْ وَلَكِنَّا كُنَّا خَائِفِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata; telah berkata [Abdullah Bin Syaqiq] bahwa Utsman melarang melakukan tamattu', sedangkan Ali memerintahkannya, maka Utsman berkata kepada Ali; "Sesungguhnya kamu begini dan begini", lalu [Ali] berkata; "Bukankah kamu telah mengetahui bahwa kita pernah melakukan tamattu' bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Lalu Utsman menjawab; "Benar, akan tetapi ketika itu kita dalam keadaan takut melakukannya." ( HR.Musnad Ahmad : 717 )
No Hadist 718

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَرْبِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الرَّضِيعِ يُنْضَحُ بَوْلُ الْغُلَامِ وَيُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ قَالَ قَتَادَةُ وَهَذَا مَا لَمْ يَطْعَمَا الطَّعَامَ فَإِذَا طَعِمَا غُسِلَا جَمِيعًا
Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz Bin Hisyam] Telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Abu Harb Bin Abul Aswad] dari [Abu Aswad Ad Dili] dari [Ali Bin Abu Thalib], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang (air kencing) bayi yang masih menyusu: "Air kencing bayi laki-laki cukup diperciki air sedangkan air kencing bayi perempuan dengan di cuci." Qatadah berkata; "Ini dilakukan apabila kedunya (bayi laki-laki dan perempuan) belum memakan makanan (selain asi), dan apabila sudah memakan makanan maka keduanya harus di cuci." ( HR.Musnad Ahmad : 718 )
No Hadist 719

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِأَرْبَعٍ حَتَّى يَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ بَعَثَنِي بِالْحَقِّ وَحَتَّى يُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَحَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i Bin Hirasy] dari [Ali], dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Seorang hamba tidak dikatakan beriman sehingga dia beriman kepada empat hal; sehingga bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah yang diutus dengan membawa kebenaran, beriman kepada hari kebangkitan setelah kematian dan beriman dengan taqdir." ( HR.Musnad Ahmad : 719 )
No Hadist 720

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ نَاجِيَةَ بْنَ كَعْبٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبَا طَالِبٍ مَاتَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَوَارِهِ فَقَالَ إِنَّهُ مَاتَ مُشْرِكًا فَقَالَ اذْهَبْ فَوَارِهِ قَالَ فَلَمَّا وَارَيْتُهُ رَجَعْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي اغْتَسِلْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dia berkata; aku mendengar [Najiyah Bin Ka'ab] bercerita dari [Ali], bahwa dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; "Sesungguhnya Abu Thalib telah meninggal, " kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Ali; "Pergilah dan kebumikan dia." Ali menjawab; "Dia meninggal dalam keadaan Musyrik." Nabi berkata; "Pergilah dan kebumikan dia." Setelah aku mengebumikannya aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda kepadaku: "Mandilah." ( HR.Musnad Ahmad : 720 )