Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1471

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ وَأَنَا سَمِعَهُ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] berkata; saya mendengar [Sa'd] berkata; "Kedua telingaku mendengar dan hatiku memahaminya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam; "bahwa barangsiapa yang mengaku seseorang (sebagai) bapak dan dia tahu bahwa dia bukan bapaknya maka Syurga haram baginya." Abu 'Utsman berkata; kemudian saya bertemu dengan [Abu Bakrah] dan menceritakan kepadanya, maka dia berkata; "Kedua telingaku mendengar dan hatiku memahaminya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 1471 )
No Hadist 1472

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ الْحَضْرَمِيِّ بْنِ لَاحِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ سَأَلْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ الطِّيَرَةِ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ مَنْ حَدَّثَكَ فَكَرِهْتُ أَنْ أُحَدِّثَهُ مَنْ حَدَّثَنِي قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَ إِنْ تَكُنِ الطِّيَرَةُ فِي شَيْءٍ فَفِي الْفَرَسِ وَالْمَرْأَةِ وَالدَّارِ وَإِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلَا تَهْبِطُوا وَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Al Hadhrami bin Lahiq] dari [Sa'id bin Musayyab] berkata; saya bertanya kepada [Sa'd bin Abu Waqqash] tentang tiyarah, maka dia membentakku dan bertanya; "Siapa yang telah menceritakan kepadamu?" namun saya tidak suka memberitahukan kepadanya orang yang telah menceritakan kepadaku. Kemudian Sa'd berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada 'adwa, tiyarah dan hamah. Jika memang ada tiyarah pada sesuatu, maka itu ada pada kuda, wanita dan tempat tinggal. Jika kalian mendengar ada penyakit lepra sedang mewabah di suatu negri maka janganlah kalian memasukinya, dan jika sedang mewabah di suatu tempat sementara kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian kabur dari tempat itu." ( HR.Musnad Ahmad : 1472 )
No Hadist 1473

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ إِبْرَاهِيمَ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ حَتَّى يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى قَدْرِ دِينِهِ ذَاكَ فَإِنْ كَانَ صُلْبَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى قَدْرِ ذَاكَ وَقَالَ مَرَّةً أَشَدُّ بَلَاءً وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِيَ عَلَى قَدْرِ ذَاكَ وَقَالَ مَرَّةً عَلَى حَسَبِ دِينِهِ قَالَ فَمَا تَبْرَحُ الْبَلَايَا عَنْ الْعَبْدِ حَتَّى يَمْشِيَ فِي الْأَرْضِ يَعْنِي وَمَا إِنْ عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ قَالَ أَبِي وَقَالَ مَرَّةً عَنْ سَعْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ibrahim, telah memberitakan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwa`i] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Mush'ab bin Sa'd] berkata; [Sa'd] berkata; "Wahai Rasulullah siapa manusia yang paling berat cobaannya?" Beliau menjawab; "Para Nabi, lalu orang-orang yang semisal mereka dan orang-orang yang semisal mereka, sehingga seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya, jika agamanya kuat maka akan diuji sesuai dengan kekuatannya." -dalam kesempatan lain beliau bersabda: "yang paling berat cobaanya, jika agamanya lemah maka akan diuji dengan sebatas itu." - dalam kesempatan lain beliau bersabda: "Sesuai kadar agamanya." - Beliau menambahkan: "Tidaklah ujian itu meninggalkan seorang hamba sehingga hamba tersebut berjalan di muka bumi dengan tidak memikul beban kesalahan." Abdullah berkata; Bapakku berkata; dalam kesempatan lain dia berkata; dari Sa'd, berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah…" ( HR.Musnad Ahmad : 1473 )
No Hadist 1474

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ قُتِلَ أَخِي عُمَيْرٌ وَقَتَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ وَأَخَذْتُ سَيْفَهُ وَكَانَ يُسَمَّى ذَا الْكَتِيفَةِ فَأَتَيْتُ بِهِ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اذْهَبْ فَاطْرَحْهُ فِي الْقَبَضِ قَالَ فَرَجَعْتُ وَبِي مَا لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللَّهُ مِنْ قَتْلِ أَخِي وَأَخْذِ سَلَبِي قَالَ فَمَا جَاوَزْتُ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى نَزَلَتْ سُورَةُ الْأَنْفَالِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَخُذْ سَيْفَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq As Syaibani] dari [Muhammad bin 'Ubaidullah Ats Tsaqafi] dari [Sa'd bin Abu Waqash] berkata; Tatkala terjadi perang Badar, saudaraku 'Umair terbunuh dan saya dapat membunuh Sa'id bin Al 'Ash, sehingga dapat merampas pedangnya yang bernama Dzal Katifah. Kemudian saya membawanya kepada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: Pergilah dan taruhlah di tempat pengumpulan rampasan." Sa'd berkata; saya pun kembali dengan perasaan yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, (baik perasaan yang berkaitan dengan) kematian saudaraku dan perbuatanku mengambil rampasanku, tidak lama kemudian turunlah surat Al Anfal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pergilah dan ambillah pedangmu!" ( HR.Musnad Ahmad : 1474 )
No Hadist 1475

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ فَقَالُوا لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي فَذَكَرَ ذَلِكَ عُمَرُ لَهُ فَقَالَ أَمَّا صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ أَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ فَقَالَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ
Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdul Hamid] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Jabir bin Samurah] berkata; "Penduduk Kufah mengadukan [Sa'd] kepada Umar, mereka berkata; "Dia tidak baik dalam shalatnya." Lalu Umar menanyakan kepadanya, dan Sa'd menjawab; "Sungguh seperti shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saya (lakukan ketika) mengimami mereka, dengan memanjangkan dua (raka'at) pertama dan meringankan dua (raka'at) terakhir." Maka Umar berkata; "Itulah yang menjadi perkiraanku, Wahai Abu Ishaq" ( HR.Musnad Ahmad : 1475 )
No Hadist 1476

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ نُبَيْهٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْقَرَّاظُ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَرَادَ أَهْلَ الْمَدِينَةِ بِدَهْمٍ أَوْ بِسُوءٍ أَذَابَهُ اللَّهُ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Umar bin Nubaih] telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Al Qurazh] berkata; saya mendengar [Sa'd bin Malik] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menginginkan kehancuran atau kejahatan terhadap penduduk Madinah niscaya Allah akan melelehkannya sebagaimana larutnya garam di air." ( HR.Musnad Ahmad : 1476 )
No Hadist 1477

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ لَبِيبَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الذِّكْرِ الْخَفِيُّ وَخَيْرُ الرِّزْقِ مَا يَكْفِي حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ لَبِيبَةَ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Usamah bin Zaid] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin Labibah] dari [Sa'd bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sebaik baik dzikir adalah yang tersembunyi dan sebaik baik rizqi adalah yang sekedar mencukupi." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] dari [Ibnu Mubarak] dari [Usamah] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin 'Utsman] bahwa [Muhammad bin Abdurrahman bin Labibah] mengabarinya, kemudian menyebutkan lafazh hadis di atas. ( HR.Musnad Ahmad : 1477 )
No Hadist 1478

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُوسَى الْجُهَنِيِّ حَدَّثَنِي مُصْعَبُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَلِّمْنِي كَلَامًا أَقُولُهُ قَالَ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ خَمْسًا قَالَ هَؤُلَاءِ لِرَبِّي فَمَا لِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Musa Al Juhani] telah menceritakan kepadaku [Mush'ab bin Sa'd] dari [bapaknya], bahwa seorang badui menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; "Ajarkan kepadaku sebuah kalimat yang dapat aku ucapkan (setiap saat)!" Beliau bersabda: "Bacalah: LA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, ALLAHU AKBAR KABIRA, WALHAMDU LILLAHI KATSIRA WA SUBHANALLAHI RABBIL 'ALAMIN, WA LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAAHIL 'AZIZIL HAKIIM (Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah yang Esa, tidak ada sekutu bagiNya, Allah Maha Besar dan Agung. Segala puji yang banyak hanya bagi Allah, dan Maha Suci Allah Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) sebanyak lima kali." Orang badui tadi berkata; "Itu semua untuk Rabbku, mana untukku?" Beliau menjawab; "Bacalah: ALLAHUMMAGHFIRLI WARHAMNI WARZUQNI WAHDINI WA'AFINI (Ya Allah! Ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah aku rizqi, berilah aku hidayah dan berilah aku kesehatan)." ( HR.Musnad Ahmad : 1478 )
No Hadist 1479

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ جَمَعَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Ibnu Sa'id Al Anshari, berkata; saya mendengar [Sa'id bin Musayyab] berkata; saya mendengar [Sa'd] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan kedua orangtuanya untukku pada Perang Uhud." ( HR.Musnad Ahmad : 1479 )
No Hadist 1480

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُوسَى يَعْنِي الْجُهَنِيَّ حَدَّثَنِي مُصْعَبُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ تُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ قَالَ أَبِي و قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ أَيْضًا أَوْ يُحَطُّ وَيَعْلَى أَيْضًا أَوْ يُحَطُّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Musa] yaitu Al Juhani, telah menceritakan kepadaku [Mush'ab bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku [bapakku] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" salah seorang teman duduknya bertanya; "Bagaimana mungkin mampu salah seorang dari kami mendapatkan seribu kebaikan?" beliau menjawab; "Bertasbih seratus kali (membaca SUBHANALLAAH-Maha Suci Allah) akan ditulis baginya seribu kebaikan dan dihapuskan darinya seribu kesalahan." bapakku berkata; dan [Ibnu Numair] berkata; "Atau dihapuskan." dan [Ya'la] juga demikian (berkata;) "Atau dihapuskan". ( HR.Musnad Ahmad : 1480 )