No
Hadist 25700
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ
تَزَوَّجَنِي الزُّبَيْرُ وَمَا لَهُ فِي الْأَرْضِ مِنْ مَالٍ وَلَا مَمْلُوكٍ وَلَا شَيْءٍ غَيْرَ فَرَسِهِ قَالَتْ فَكُنْتُ أَعْلِفُ فَرَسَهُ وَأَكْفِيهِ مَئُونَتَهُ وَأَسُوسُهُ وَأَدُقُّ النَّوَى لِنَاضِحِهِ أَعْلِبُ وَأَسْتَقِي الْمَاءَ وَأَخْرُزُ غَرْبَهُ وَأَعْجِنُ وَلَمْ أَكُنْ أُحْسِنُ أَخْبِزُ فَكَانَ يَخْبِزُ لِي جَارَاتٌ مِنْ الْأَنْصَارِ وَكُنَّ نِسْوَةَ صِدْقٍ وَكُنْتُ أَنْقُلُ النَّوَى مِنْ أَرْضِ الزُّبَيْرِ الَّتِي أَقْطَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَأْسِي وَهِيَ مِنِّي عَلَى ثُلُثَيْ فَرْسَخٍ قَالَتْ فَجِئْتُ يَوْمًا وَالنَّوَى عَلَى رَأْسِي فَلَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَدَعَانِي ثُمَّ قَالَ إِخْ إِخْ لِيَحْمِلَنِي خَلْفَهُ قَالَتْ فَاسْتَحَيْتُ أَنْ أَسِيرَ مَعَ الرِّجَالِ وَذَكَرْتُ الزُّبَيْرَ وَغَيْرَتَهُ قَالَتْ وَكَانَ أَغْيَرَ النَّاسِ فَعَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي قَدْ اسْتَحَيْتُ فَمَضَى وَجِئْتُ الزُّبَيْرَ فَقُلْتُ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى رَأْسِي النَّوَى وَمَعَهُ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَأَنَاخَ لِأَرْكَبَ مَعَهُ فَاسْتَحَيْتُ وَعَرَفْتُ غَيْرَتَكَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَحَمْلُكِ النَّوَى أَشَدُّ عَلَيَّ مِنْ رُكُوبِكِ مَعَهُ قَالَتْ حَتَّى أَرْسَلَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَ ذَلِكَ بِخَادِمٍ فَكَفَتْنِي سِيَاسَةَ الْفَرَسِ فَكَأَنَّمَا أَعْتَقَنِي
Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata, "Zubair menikahi aku sedangkan dia tidak memiliki harta apapun di dunia, tidak juga budak atau apa pun kecuali hanya seekor kuda miliknya." Asma berkata, "Maka saya yang mencarikan rumput untuk kudanya, memenuhi dan melayani kebutuhannya, menghaluskan isi kurma, memberinya tanda, mengambil air untuknya, menambal embernya, dan membuat adonan roti, sedangkan saya tidak pandai membuat roti. Maka yang membuatkan aku roti adalah tetanggaku, seorang wanita Anshar. Mereka adalah para wanita yang jujur. Aku juga yang membawa biji-biji kurma dari kebun Zubair yang diberi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di atas kepalaku dengan jarak tiga mil." Asma melanjutkan, "Suatu ketika aku datang sementara di atas kepalaku ada biji-biji kurma (yang aku bawa), saat aku berjumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya, beliau pun memanggilku. Beliau katakan kepadaku: "Kemari-kemari!, " maksud beliau agar beliau sediakan hewan tunggangan di belakang beliau untuk kutumpangi." Asma' melanjutkan, "Namun saya malu berjalan di belakang para lelaki, maka saya pun sampaikan akan Zubair dan rasa cemburunya." Asma berkata, "Zubair adalah orang yang paling cemburu. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui bahwa saya malu, maka beliau berjalan dan saya menemui Zubair. Saya berkata, "Rasulullah bertemu dengan aku sedang di atas kepalaku ada biji yang aku bawa. Beliau bersama beberapa sahabatnya, lalu beliau turun dari untanya dan mempersilakan aku untuk naik bersama beliau, maka aku malu dan aku tahu akan rasa cemburumu. Zubair lalu berkata, "Demi Allah, kamu membawa biji kurma di atas kepala lebih berat bagi perasaanku daripada naiknya kamu bersama Rasulullah." Asma berkata, "Sampai-sampai Abu Bakar mengirimkan seorang pembantu untukku setelah kejadian itu, dan dia mencukupi akan segala kebutuhan kuda, seakan-akan ia membebaskanku." ( HR.Musnad Ahmad :
25700 )