Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23861

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نِيارٍ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَهْدَتْ أُمُّ سُنْبُلَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبَنًا فَلَمْ تَجِدْهُ فَقَالَتْ لَهَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى أَنْ يُؤْكَلَ طَعَامُ الْأَعْرَابِ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ فَقَالَ مَا هَذَا مَعَكِ يَا أُمَّ سُنْبُلَةَ قَالَتْ لَبَنًا أَهْدَيْتُ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اسْكُبِي أُمَّ سُنْبُلَةَ فَسَكَبَتْ فَقَالَ نَاوِلِي أَبَا بَكْرٍ فَفَعَلَتْ فَقَالَ اسْكُبِي أُمَّ سُنْبُلَةَ فَسَكَبَتْ فَنَاوَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَرِبَ قَالَتْ عَائِشَةُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْرَبُ مِنْ لَبَنٍ وَأَبْرَدِهَا عَلَى الْكَبِدِ يَا رَسُولَ اللَّهِ كُنْتُ حُدِّثْتُ أَنَّكَ قَدْ نَهَيْتَ عَنْ طَعَامِ الْأَعْرَابِ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّهُمْ لَيْسُوا بِالْأَعْرَابِ هُمْ أَهْلُ بَادِيَتِنَا وَنَحْنُ أَهْلُ حَاضِرَتِهِمْ وَإِذَا دُعُوا أَجَابُوا فَلَيْسُوا الْأَعْرَابِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan], telah menceritakan kepada kami [Al-Mufadhdhal], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ayyub] dari [Abdurrahman bin Harmalah Al-Aslamy] dari [Abdullah bin Niyar Al-Aslamy] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; Suatu ketika Ummu Sunbulah menghadiahkan susu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam namun ia tidak mendapatkan beliau. Maka (Aisyah) Berkata kepadanya; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah melarang untuk menyantap makanan orang-orang a'robi (badui), lalu Rasulullah datang bersama Abu Bakar dan bersabda: "Apa yang ada bersamamu wahai Ummu Sunbulah?" (Ummu Sunbulahh) Berkata; "Susu yang ingin saya hadiahkan kepadamu wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda: "Tuangkan wahai Ummu Sunbulah." maka ia menuangkannya, lalu Rasulullah bersabda: "Tolong berikan kepada Abu Bakar." maka iapun memberikan kepadanya. Rasulullah bersabda lagi: "Tuangkan wahai Ummu Sunbulah! maka iapun menuangkannya lalu memberikannya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sedang minum susu yang menyejukkan, Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Saya telah mendapatkan hadis bahwa engkau melarang makanan orang-orang a`robi?", maka Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah, mereka bukanlah orang-orang a`robi namun mereka adalah penduduk desa dari kita sedangkan kita adalah penduduk kota dari mereka, dan jika mereka diundang mereka mendatangi, maka mereka bukanlah orang-orang a`roby." ( HR.Musnad Ahmad : 23861 )
No Hadist 23862

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو زُبَيْدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zubaid] dari [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang duba' dan muzaffat (sejenis alat untuk membuat sari anggur yang dapat memabukkan)." ( HR.Musnad Ahmad : 23862 )
No Hadist 23863

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ قُرْطٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْغَائِطِ فَلْيَذْهَبْ مَعَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ يَسْتَطِيبُ بِهِنَّ فَإِنَّهُنَّ تُجْزِئُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman] dari [Abi Hazim] dari [Muslim bin Qurth] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika salah seorang kalian pergi (untuk) buang hajat maka hendaklah dia membawa tiga buah batu dan bersuci dengannya, karena itu telah mencukupi." ( HR.Musnad Ahmad : 23863 )
No Hadist 23864

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ الْخُلُقِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman] dari [Amru bin Abi Amru] dari [Muthallib bin Abdullah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Seseorang dengan akhlak baiknya bisa mendapatkan derajat yang sama dengan orang yang berpuasa dan melaksanakan (qiyamullail) pada malamnya." ( HR.Musnad Ahmad : 23864 )
No Hadist 23865

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ صَالِحِ بْنِ عَجْلَانَ وَمُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّادٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَمَرَتْ بِجِنَازَةِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنْ تَمُرَّ عَلَيْهَا فِي الْمَسْجِدِ فَبَلَغَهَا أَنْ قِيلَ فِي ذَلِكَ فَقَالَتْ مَا أَسْرَعَ النَّاسَ إِلَى الْقَوْلِ وَاللَّهِ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ ابْنِ بَيْضَاءَ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Sholeh bin Ajlan] dan [Muhammad bin Abdullah bin Abbad] dari [Abbad bin Abdullah bin Zubair] bahwasanya [Aisyah] memerintahkan supaya jenazah Sa'ad bin Abi Waqqos dilewatkan kepadanya di masjid lalu sampailah kepadanya (perkataan yang mencela perbuatannya), kemudian Aisyah berkata; "Alangkah cepatnya manusia mengatakan demikian. Demi Allah, tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyolatkan (jenazah) Suhail bin Baidho' melainkan di masjid." ( HR.Musnad Ahmad : 23865 )
No Hadist 23866

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَطَاءٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Nadhr bin Ismail Abu Al-Mughiroh], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Laila] dari [Atho'] berkata; [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berwudhu' dengan satu mud dan mandi dengan satu sha'." ( HR.Musnad Ahmad : 23866 )
No Hadist 23867

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَ بَهْزٌ إِنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَبَسَطَ يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ فَأَيَّ عَبْدٍ مِنْ عِبَادِكَ ضَرَبْتُ أَوْ آذَيْتُ فَلَا تُعَاقِبْنِي بِهِ قَالَ بَهْزٌ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz], keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata. Bahz berkata; "Aisyah berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menemuiku dengan memakai kain dan baju, kemudian beliau menghadap kiblat dan membentangkan tangannya kemudian membaca; ALLAHUMMA INNMA ANA BASYAR FAAYYI ABDIN MIN 'IBADIKA DHOROBTU AU AADZAITU FALA TUAQIBNI BIHI (ya Allah sesungguhnya aku ini hanyalah manusia biasa, maka hamba manapun dari hamba-hamba-Mu yang aku sakiti maka janganlah Engkau menyiksaku karenanya)." Bahz berkata dengan redaksi; "FIHI (karenanya)." ( HR.Musnad Ahmad : 23867 )
No Hadist 23868

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنِ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ سَوْدَةُ امْرَأَةً ثَبِطَةً ثَقِيلَةً فَاسْتَأْذَنَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُفِيضَ مِنْ جَمْعٍ قَبْلَ أَنْ تَقِفَ وَلَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْذَنْتُهُ وَأَذِنَ لِي وَكَانَ الْقَاسِمُ يَكْرَهُ أَنْ يُفِيضَ حَتَّى يَقِفَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata; Telah meengabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Al Qosim] dari [Al Qosim] dari [Aisyah] berkata; "Saudah adalah seorang wanita yang lambat dan berat, maka dia meminta izin kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam untuk melaksanakan tawaf ifadhoh dari Muzdalifah sebelum melaksanakan wukuf. Dan saya ingin meminta izin kepada Rasulullah (untuk melakukan apa yang dilakukan Saudah) dan beliau mengizinkanku. Sedangkan Qosim membenci melaksanakan tawaf ifadhoh sebelum melakukan wukuf." ( HR.Musnad Ahmad : 23868 )
No Hadist 23869

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ كَيْسَانَ قَالَ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ الْعَدَوِيَّةُ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَفْنَى أُمَّتِي إِلَّا بِالطَّعْنِ وَالطَّاعُونِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Kaisan], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Mua`dzah Al-Adawiyah] berkata; "saya menemui [Aisyah], ia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Umatku tidak akan musnah kecuali dengan pembunuhan dan wabah thoun." ( HR.Musnad Ahmad : 23869 )
No Hadist 23870

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا جَبْرُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهَا هَذَا الدُّعَاءَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ تَقْضِيهِ لِي خَيْرًا
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Jabr bin Habib] dari [Ummu Kaltsum binti Abu Bakar] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shollallahu'alaihiwasallam mengajarkan kepadanya sebuah doa: "ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA MINAL KHORI KULLIHI `AAJILIHI WA AAJILIHI MAA `ALIMTU MINHU WA MAA LAA A`LAM, ALLAAHUMMA INNI AS`ALUKA MIN KHOIRI MAA SA`ALAKA `ABDUKA WA NABIYYUKA MUHAMMDUN SHALLALLAHU `ALAIHI WASALLAM WA A`UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA `AADZA MINHU `ABDUKA WA NABIYYUKA, ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL JANNATA WA MAA QORROBA ILAIHA MIN QOULIN AU `AMALIN WA AS`ALUKA AN TAJ`ALA KULLA QODHOIN TAQDHIHI LI KHOIRON (Ya Allah, saya mohon kepada-Mu dari kebaikan semuanya, baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui, ya Allah saya mohon kepada-Mu dari kebaikan yang diminta oleh hamba-Mu dan Nabi-Mu Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam dan saya juga berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang hamba dan Nabi-Mu berlindung darinya, ya Allah saya memohon kepada-Mu surga dan apa saja yang mendekatkan kepadanya baik berupa perkataan maupun amalan, dan saya juga memohon kepada-Mu untuk menjadikan setiap takdir (keputusan) yang Engkau tetapkan adalah kebaikan untukku." ( HR.Musnad Ahmad : 23870 )