Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 13241

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا ذَا الْأُذُنَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] dari [Anas], bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah memanggilnya "Wahai yang mempunyai dua telinga". ( HR.Musnad Ahmad : 13241 )
No Hadist 13242

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ قَالَ أَتَيْتُ عَلَى إِدْرِيسَ فِي السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala dimi'rajkan ke langit bersabda: "Saya mendatangi Idris, dia berada pada langit ke empat". ( HR.Musnad Ahmad : 13242 )
No Hadist 13243

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ فِي تَفْسِيرِ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَبْصَرَهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ قَالُوا هَؤُلَاءِ الْجَهَنَّمِيُّونَ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] pada tafsir [Syaiban] dari [Qatadah] berkata; saya telah mendengar [Anas bin Malik] berkata; saya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika penduduk surga melihat mereka, (penduduk surga) berkata; mereka adalah bekas para penghuni jahannam." ( HR.Musnad Ahmad : 13243 )
No Hadist 13244

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ فِي تَفْسِيرِ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ الرُّبَيِّعِ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ أُمُّ حَارِثَةَ بْنِ سُرَاقَةَ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَلَا تُحَدِّثُنِي عَنْ حَارِثَةَ وَكَانَ قُتِلَ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَابَهُ سَهْمٌ غَرْبٌ فَإِنْ كَانَ فِي الْجَنَّةِ صَبَرْتُ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ ذَلِكَ أَجْتَهِدُ عَلَيْهِ الْبُكَاءَ فَقَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ فِي الْجَنَّةِ وَإِنَّ ابْنَكِ أَصَابَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى قَالَ قَتَادَةُ وَالْفِرْدَوْسُ رَبْوَةُ الْجَنَّةِ وَأَوْسَطُهَا وَأَفْضَلُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Husain] pada tafsir [Syaiban] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] ar-Rubai' mendatangi Nabi SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM, dia tak lain adalah Ummu Haritsah bin Suroqoh. Lalu dia bertanya, wahai Nabiyullah tidak sebaiknyakah anda memberitahukan kepadaku tentang Haritsah??.--ia terbunuh pada perang Badar, karena panah yang nyasar--, jika dia di surga saya bersabar, jika tidak maka saya menangisinya dengan kencang. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai Ummu Haritsah, di surga itu banyak kebun, dan anakmu berada pada firdaus yang paling tinggi". Qatadah berkata; firdaus adalah surga yang paling tinggi dan yang paling utama. ( HR.Musnad Ahmad : 13244 )
No Hadist 13245

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ فِي تَفْسِيرِ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَرَدِيفُهُ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ لَيْسَ بَيْنَهُمَا غَيْرُ آخِرَةِ الرَّحْلِ إِذْ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ ثُمَّ سَارَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ يَا مُعَاذُ بْنَ جَبَلٍ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ قَالَ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى الْعِبَادِ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا قَالَ فَهَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا هُمْ فَعَلُوا ذَلِكَ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لَا يُعَذِّبَهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] pada tafsir [Syaiban] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik], Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan sebuah safar dengan ditemani oleh Muadz bin Jabal yang memboncengnya, dan tidak ada yang menengahi keduanya melainkan hanya kursi kecil diatas pelana. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, "Wahai Muadz bin Jabal!" (Muadz bin Jabal radliyallahu'anhu) menjawab, "Ya wahai Rasulullah! saya penuhi pangilan anda", kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berjalan sesaat lalu bertanya, "Wahai Muadz bin Jabal!" (Muadz radliyallahu'anhu) menjawab, "Ya, wahai Rasulullah saya penuhi panggilan anda", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apakah engkau tahu apa hak Allah AZZAWAJALLA atas para hamba?" (Muadz radliyallahu'anhu) menjawab, "Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: " hak Allah atas hamba adalah agar mereka beribadah kepada-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apakah engkau tahu hak hamba atas Allah, jika mereka melakukan itu?" (Muadz radliyallahu'anhu) berkata; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: " hak mereka atas Allah AZZAWAJALLA adalah Dia tidak akan menyiksa mereka". ( HR.Musnad Ahmad : 13245 )
No Hadist 13246

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ فِي تَفْسِيرِ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ وَحَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا نَادَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَحَطَ الْمَطَرُ وَأَمْحَلَتْ الْأَرْضُ وَقَحَطَ النَّاسُ فَاسْتَسْقِ لَنَا رَبَّكَ فَنَظَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى السَّمَاءِ وَمَا نَرَى كَثِيرَ سَحَابٍ فَاسْتَسْقَى فَنَشَأَ السَّحَابُ بَعْضَهُ إِلَى بَعْضٍ ثُمَّ مُطِرُوا حَتَّى سَالَتْ مَثَاعِبُ الْمَدِينَةِ وَاطَّرَدَتْ طُرُقُهَا أَنْهَارًا فَمَا زَالَتْ كَذَلِكَ إِلَى يَوْمِ الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ مَا تُقْلِعُ ثُمَّ قَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَحْبِسَهَا عَنَّا فَضَحِكَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا فَدَعَا رَبَّهُ فَجَعَلَ السَّحَابُ يَتَصَدَّعُ عَنْ الْمَدِينَةِ يَمِينًا وَشِمَالًا يُمْطِرُ مَا حَوْلَهَا وَلَا يُمْطِرُ فِيهَا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Husain] pada tafsir [Syaiban] dari [Qatadah] berkata; dan telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik], ada seorang laki-laki memanggil Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pada hari Jumat. Saat itu beliau sedang berkhutbah di hadapan para sahabat di Madinah. Dia berkata; "Wahai Rasulullah, seudah sekian lama hujan tidak turun, bumi telah tandus, manusia ditimpa paceklik, maka minta hujanlah untuk kami kepada robbmu!" Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melihat ke langit, dan tidak terlihat banyak awan. Lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) beristisqa', dan bermunculan awan yang saling menyatu kemudian turunlah hujan hingga mengalirlah aliran-aliran air di Madinah dan berubah jalan-jalannya menjadi sungai. Hal ini berlangsung sampai Jumat berikutnya dan tidak terhenti. Kemudian laki-laki tersebut atau yang lainnya berdiri saat Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang berkhutbah dan berkata; "Wahai Nabiyullah, berdo'alah kepada Allah agar menyingkirkan hujan itu dari kami". Lalu Nabiyullah Shallallahu'alaihi wasallam tertawa dan bersabda: "Ya Allah, turunkanlah di sekitar kami dan bukan pada kami". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berdo'a kepada rabbinya, maka awan-awan tergeser dari Madinah ke arah kanan dan kiri, menghujani di sekitarnya dan tidak turun di Madinah sedikitpun. ( HR.Musnad Ahmad : 13246 )
No Hadist 13247

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُخْتَارِ قَالَ سَمِعْتُ مُوسَى بْنَ أَنَسٍ قَالَ وَرُبَّمَا قَعَدْنَا إِلَيْهِ أَنَا وَهُوَ قَالَ وَكَانَ مِنْ فِتْيَانِنَا أَحْدَثُ مِنِّي سِنًّا يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّ أَنَسًا وَامْرَأَةً فَجَعَلَ أَنَسًا عَنْ يَمِينِهِ وَالْمَرْأَةَ خَلْفَهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Husain], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Abdullah bin Al Mukhtar] berkata; saya telah mendengar [Musa bin Anas] berkata--Adakalanya kami duduk bersamanya, dia dikalangan kami lebih muda daripadaku--menceritakan dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengimami Anas dan seorang wanita, maka beliau meletakan Anas di sebelah kanannya dan wanita di belakang mereka berdua. ( HR.Musnad Ahmad : 13247 )
No Hadist 13248

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَوْتُ أَبِي طَلْحَةَ فِي الْجَيْشِ خَيْرٌ مِنْ فِئَةٍ قَالَ وَكَانَ يَجْثُو بَيْنَ يَدَيْهِ فِي الْحَرْبِ ثُمَّ يَنْثُرُ كِنَانَتَهُ وَيَقُولُ وَجْهِي لِوَجْهِكَ الْوِقَاءُ وَنَفْسِي لِنَفْسِكَ الْفِدَاءُ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] yaitu Ibnu 'Uyainah dari ['Ali bin Jud'an] dari [Anas] Rasulullah bersabda: "Suara Abu Thalhah dalam pasukan itu lebih baik daripada satu pasukan". (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata; Biasa Abu Thalhah duduk di atas lututnya di hadapan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) pada saat perang kemudian menyebarkan tabung anak panahnya dan berkata; "Wajahku adalah tameng wajahmu, dan jiwaku bagi jiwamu sebagai busan". ( HR.Musnad Ahmad : 13248 )
No Hadist 13249

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا عُرِضَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبٌ قَطُّ فَرَدَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Al Mubarok] dari [Isma'il bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] berkata; tidak pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam diberi wewangian lalu menolak. ( HR.Musnad Ahmad : 13249 )
No Hadist 13250

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ فُزِّعَ النَّاسُ فَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا لِأَبِي طَلْحَةَ بَطِيئًا ثُمَّ خَرَجَ يَرْكُضُ وَحْدَهُ فَرَكِبَ النَّاسُ يَرْكُضُونَ خَلْفَهُ فَقَالَ لَمْ تُرَاعُوا إِنَّهُ لَبَحْرٌ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا سُبِقَ بَعْدَ ذَلِكَ الْيَوْمِ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Jarir] yaitu Ibnu Hazm dari [Muhammad bin Sirrin] dari [Anas bin Malik] berkata; Orang-orang ketakutan. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menaiki kuda milik Abu Thalhah yang lambat. Kemudian beliau keluar sendirian dengan cepat, dan orang-orang mengikuti beliau. Lalu bersabda: " Kuda ini betul-betul sangat cepat larinya ". (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata; demi Allah, Kuda tersebut tidak pernah terkalahkan setelah hari itu. ( HR.Musnad Ahmad : 13250 )