Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 4401

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ عَبْدِ الْخَالِقِ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ عِنْدَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ مَعَ الْأَشَجِّ فَسَأَلُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشَّرَابِ فَقَالَ لَا تَشْرَبُوا فِي حَنْتَمَةٍ وَلَا فِي دُبَّاءٍ وَلَا نَقِيرٍ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَا مُحَمَّدٍ وَالْمُزَفَّتُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ نَسِيَ فَقَالَ لَمْ أَسْمَعْهُ يَوْمَئِذٍ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَقَدْ كَانَ يَكْرَهُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Abdul Khaliq] ia berkata; Aku bertanya kepada [Sa'id bin Al Musayyab] tentang nabidz (sari buah kurma), ia pun menjawab, "Aku pernah mendengar [Abdullah bin Umar] mengatakan di samping mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini, 'Ini utusan Abdul Qais datang bersama Al Asyajj bertanya Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman, maka beliau menjawab: "Jangan kalian minum menggunakan hantamah atau dubba` dan juga naqir." Lalu aku katakan kepadanya, 'Wahai Abu Muhammad, bagaimana dengan muzaffat? ' aku kira ia lupa. Maka ia menjawab, 'Waktu itu aku tidak mendengarnya dari Abdullah bin Umar, namun ia membencinya.' ( HR.Musnad Ahmad : 4401 )
No Hadist 4402

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ عَسْبِ الْفَحْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Hakam] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual mani hewan jantan." ( HR.Musnad Ahmad : 4402 )
No Hadist 4403

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ غَيْلَانَ بْنَ سَلَمَةَ الثَّقَفِيَّ أَسْلَمَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَرْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا فَلَمَّا كَانَ فِي عَهْدِ عُمَرَ طَلَّقَ نِسَاءَهُ وَقَسَمَ مَالَهُ بَيْنَ بَنِيهِ فَبَلَغَ ذَلِكَ عُمَرَ فَقَالَ إِنِّي لَأَظُنُّ الشَّيْطَانَ فِيمَا يَسْتَرِقُ مِنْ السَّمْعِ سَمِعَ بِمَوْتِكَ فَقَذَفَهُ فِي نَفْسِكَ وَلَعَلَّكَ أَنْ لَا تَمْكُثَ إِلَّا قَلِيلًا وَايْمُ اللَّهِ لَتُرَاجِعَنَّ نِسَاءَكَ وَلَتَرْجِعَنَّ فِي مَالِكَ أَوْ لَأُوَرِّثُهُنَّ مِنْكَ وَلَآمُرَنَّ بِقَبْرِكَ فَيُرْجَمُ كَمَا رُجِمَ قَبْرُ أَبِي رِغَالٍ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri], [Ibnu Ja'far] menyebutkan dalam hadisnya; Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [ayahnya], bahwa Ghailan bin Salamah Ats Tsaqafi masuk Islam sementara ia memiliki sepuluh isteri, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepadanya: "Pilihlah empat dari mereka." Kemudian pada masa pemerintahan Umar, ia menceraikan para isterinya dan membagikan hartanya di antara anak-anaknya. Ketika hal itu sampai ke telinga Umar, maka ia pun berkata, "Sungguh, aku punya prediksi bahwa setan yang biasa mencuri pendengaran, ia telah mendengar berita kematianmu sehingga ia melemparkannya ke dalam jiwamu. Dan kamu tidak tidak akan lama lagi untuk tingga (hidup di dunia). Demi Allah, engkau segera merujuk mereka dan mengambil hartamu, atau aku akan wariskan kepada mereka semua dari hartamu, dan aku akan perintahkan untuk melempari kuburanmu sebagaimana kubur Abu Righal dilempari batu." ( HR.Musnad Ahmad : 4403 )
No Hadist 4404

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ كِتَابَ الصَّدَقَةِ فَلَمْ يُخْرِجْهُ إِلَى عُمَّالِهِ حَتَّى قُبِضَ فَقَرَنَهُ بِسَيْفِهِ فَلَمَّا قُبِضَ عَمِلَ بِهِ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى قُبِضَ ثُمَّ عُمَرُ حَتَّى قُبِضَ فَكَانَ فِيهِ فِي خَمْسٍ مِنْ الْإِبِلِ شَاةٌ وَفِي عَشْرٍ شَاتَانِ وَفِي خَمْسَ عَشْرَةَ ثَلَاثُ شِيَاهٍ وَفِي عِشْرِينَ أَرْبَعُ شِيَاهٍ وَفِي خَمْسٍ وَعِشْرِينَ ابْنَةُ مَخَاضٍ قَالَ أَبِي ثُمَّ أَصَابَتْنِي عِلَّةٌ فِي مَجْلِسِ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ فَكَتَبْتُ تَمَامَ الْحَدِيثِ فَأَحْسَبُنِي لَمْ أَفْهَمْ بَعْضَهُ فَشَكَكْتُ فِي بَقِيَّةِ الْحَدِيثِ فَتَرَكْتُهُ بِهَذَا الْحَدِيثِ فِي الْمُسْنَدِ فِي حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ لِأَنَّهُ كَانَ قَدْ جَمَعَ حَدِيثَ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ فَحَدَّثَنَا بِهِ فِي حَدِيثِ سَالِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ بِتَمَامِهِ وَفِي حَدِيثِ عَبَّادٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ
Telah menceritakan kepada kami [Abbad Ibnul Awwam] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menulis ketentuan sedekah (zakat) dan belum memberlakukannya kepada para 'amil zakat sampai beliau wafat, dan beliau menyertakannya dengan pedang beliau. Ketika beliau telah wafat, Abu Bakar pun memberlakukannya hingga ia wafat, kemudian Umar juga memberlakukannya hingga ia wafat pula. Dan aturannya ialah; jika mempunyai lima unta, wajib mengeluarkan zakat satu kambing. Jika memiliki sepuluh unta, wajib mengeluarkan dua kambing. Jika memiliki lima belas unta, wajib mengeluarkan zakat tiga kambing. Jika memiliki dua puluh unta, wajib mengeluarkan zakat empat kambing, dan jika memiliki dua puluh lima unta, wajib mengeluarkan zakat anak unta yang berumur satu tahun." Bapakku berkata, "Kemudian aku mendapatkan sakit di majelis Ubad bin Awam, hingga akupun menulis kelengkapan hadis tersebut. Dan sepertinya aku tidak memahami betul sebagian hadis hingga terusannya aku agak ragu. Dan akupun membiarkan hadis itu dalam bentuk seperti ini di dalam musnad pada hadis [Az Zuhri] dari [Salim]. Sebab dia telah mengumpulkan hadis Zuhri dari Salim, maka ia menceritakan sanad tersebut dalam hadis Salim, dari [Muhammad bin Yazid] dengan lafadz yang sempurna, juga dalam hadis Abbad, dari Abbad Ibnul Awwam." ( HR.Musnad Ahmad : 4404 )
No Hadist 4405

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ يَعْنِي الْوَاسِطِيَّ عَنْ سُفْيَانَ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَتَبَ الصَّدَقَةَ وَلَمْ يُخْرِجْهَا إِلَى عُمَّالِهِ حَتَّى تُوُفِّيَ قَالَ فَأَخْرَجَهَا أَبُو بَكْرٍ مِنْ بَعْدِهِ فَعَمِلَ بِهَا حَتَّى تُوُفِّيَ ثُمَّ أَخْرَجَهَا عُمَرُ مِنْ بَعْدِهِ فَعَمِلَ بِهَا قَالَ فَلَقَدْ هَلَكَ عُمَرُ يَوْمَ هَلَكَ وَإِنَّ ذَلِكَ لَمَقْرُونٌ بِوَصِيَّتِهِ فَقَالَ كَانَ فِيهَا فِي الْإِبِلِ فِي كُلِّ خَمْسٍ شَاةٌ حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ فَإِذَا بَلَغَتْ إِلَى خَمْسٍ وَعِشْرِينَ فَفِيهَا بِنْتُ مَخَاضٍ إِلَى خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ ابْنَةُ مَخَاضٍ فَابْنُ لَبُونٍ فَإِذَا زَادَتْ عَلَى خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَفِيهَا ابْنَةُ لَبُونٍ إِلَى خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةٌ فَفِيهَا حِقَّةٌ إِلَى سِتِّينَ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا جَذَعَةٌ إِلَى خَمْسٍ وَسَبْعِينَ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا ابْنَتَا لَبُونٍ إِلَى تِسْعِينَ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا حِقَّتَانِ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِذَا كَثُرَتْ الْإِبِلُ فَفِي كُلِّ خَمْسِينَ حِقَّةٌ وَفِي كُلِّ أَرْبَعِينَ ابْنَةُ لَبُونٍ وَفِي الْغَنَمِ مِنْ أَرْبَعِينَ شَاةٌ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا شَاتَانِ إِلَى مِائَتَيْنِ فَإِذَا زَادَتْ فَفِيهَا ثَلَاثٌ إِلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ بَعْدُ فَلَيْسَ فِيهَا شَيْءٌ حَتَّى تَبْلُغَ أَرْبَعَ مِائَةٍ فَإِذَا كَثُرَتْ الْغَنَمُ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ وَكَذَلِكَ لَا يُفَرَّقُ بَيْنَ مُجْتَمِعٍ وَلَا يُجْمَعُ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ مَخَافَةَ الصَّدَقَةِ وَمَا كَانَ مِنْ خَلِيطَيْنِ فَهُمَا يَتَرَاجَعَانِ بِالسَّوِيَّةِ لَا تُؤْخَذُ هَرِمَةٌ وَلَا ذَاتُ عَيْبٍ مِنْ الْغَنَمِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] -yakni Al Wasithi- dari [Sufyan] -yakni Ibnu Husain- dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [ayahnya] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah membuat ketetapan atas wajibnya sedekah (zakat), namun beliau belum sempat mengeluarkan kepada para pekerjanya hingga beliau wafat." Perawi melanjutkan, "Setelah itu Abu Bakar mengeluarkannya dan terus melakukannya hingga ia meninggal, kemudian setelah itu Umar mengeluarkannya dan terus melakukannya." Perawi melanjutkan lagi, "Maka saat Umar meninggal, pesan wasiat itu pun masih ada. Di antara isinya adalah, bahwa setiap unta yang berjumlah lima ekor hingga dua puluh empat zakatnya adalah satu ekor kambing. Jumlah dua puluh lima hingga tiga puluh ekor zakatnya adalah bintu makhadl, jika tidak ada bintu makhadl maka bisa dengan ibnu labun. Jika jumlah lebih dari tiga puluh lima hingga empat puluh lima, maka zakatnya adalah bintu labun. Jika bertambah lagi satu hingga enam puluh ekor maka zakatnya adalah hiqqah. Jika bertambah lagi hingga jumlah tujuh puluh lima maka zakatnya adalah jadza'ah. Jika bertambah lagi hingga sembilan puluh ekor, maka zakatnya adalah dua bintu labun. Jika bertambah lagi hingga seratus dua puluh maka zakatnya adalah dua hiqqah. Jika jumlah unta terus bertambah, maka setiap lima puluh ekor unta zakatnya adalah satu hiqqah, dan setiap empat puluh zakatnya bintu labun. Sementara untuk kambing, maka setiap jumlah empat puluh hingga seratus dua puluh zakatnya adalah satu ekor kambing. Jika bertambah lagi hingga sejumlah dua ratus maka zakatnya adalah dua ekor kambing. Jika bertambah lagi hingga jumlah tiga ratus maka zakatnya adalah tiga ekor kambing. Jika bertambah lagi maka tidak ada zakat, kecuali jika jumlahnya sampai empat ratus. Jika kambing terus bertambah, maka untuk setiap penambahan seratus ekor zakatnya adalah satu ekor, tidak boleh memisahkan kambing yang telah terkumpul (dalam jumlah tertentu) atau menggabungkan kambing yang sudah terpisah untuk menghindari atau mengurangi kadar kewajiban zakat, dan kambing yang dimiliki secara bersama harus digabung secara adil (sama rata), jangan diambil kambing yang umurnya sudah diluar batas kewajaran, dan bukan pula yang memiliki cacat." ( HR.Musnad Ahmad : 4405 )
No Hadist 4406

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْتَقَ نَصِيبًا أَوْ قَالَ شَقِيصًا لَهُ أَوْ قَالَ شِرْكًا لَهُ فِي عَبْدٍ فَكَانَ لَهُ مِنْ الْمَالِ مَا بَلَغَ ثَمَنَهُ بِقِيمَةِ الْعَدْلِ فَهُوَ عَتِيقٌ وَإِلَّا فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ قَالَ أَيُّوبُ كَانَ نَافِعٌ رُبَّمَا قَالَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ وَرُبَّمَا لَمْ يَقُلْهُ فَلَا أَدْرِي أَهُوَ فِي الْحَدِيثِ أَوْ قَالَهُ نَافِعٌ مِنْ قِبَلِهِ يَعْنِي قَوْلَهُ فَقَدْ عَتَقَ مِنْهُ مَا عَتَقَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau: "Barang siapa memerdekakan bagiannya." Atau, beliau mengatakan dengan lafadz 'Syaqishan', atau 'syirkan' (bagian) pada kepemilikan seorang budak, lalu ia memiliki harta yang senilai dengan harga (sisa) budak tersebut, maka budak tersebut telah mereka, jika tidak maka sungguh ia telah memerdekakan sebagian darinya." [Ayyub] berkata, "Kemungkinan Nafi' berkata dalam hadis ini, atau bisa juga tidak. Aku tidak tahu apakah kata itu ada dalam hadis tersebut, atau memang kata-kata yang disisipkan oleh Nafi', yakni perkataan 'Maka sungguh ia telah memerdekakan (apa yang telah ia merdekakan) '." ( HR.Musnad Ahmad : 4406 )
No Hadist 4407

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَفَلَ مِنْ غَزْوٍ أَوْ حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ فَعَلَا فَدْفَدًا مِنْ الْأَرْضِ أَوْ شَرَفًا قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ سَاجِدُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari perang, haji atau umrah, beliau naik ke sebuah dataran tinggi atau lalu berseru: "ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR LA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI`IN QADIIR, AAYIBUUN TAA`IBUUN SAAJIDUUN 'AABIDUUNA LIRABBINAA HAAMIDUUN SHADAQALLAAHU WA'DAHU WANASHARA 'ABDAHU WA HAZAMAL AHZAABA WAHDAHU (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya lah segala kekuasaan dan puji, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami semua kembali, bertaubat, bersujud, beribadah dan memuji hanya kepada Rabb kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan sebuah pasukan Ahzab sendirian) '." ( HR.Musnad Ahmad : 4407 )
No Hadist 4408

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَسْتَرْعِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَبْدًا رَعِيَّةً قَلَّتْ أَوْ كَثُرَتْ إِلَّا سَأَلَهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَقَامَ فِيهِمْ أَمْرَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَمْ أَضَاعَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ خَاصَّةً
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah Allah Tabaaraka wa Ta'la menjadikan seorang hamba pemimpin bagi orang yang dipimpinnya, sedikit atau banyak, melainkan Allah Tabaaraka wa Ta'ala akan menanyakannya pada hari kiamat. Apakah ia menegakkan perkara Allah atas mereka atau menyia-nyiakannya, sehingga Allah juga akan bertanya kepadanya tentang keluarga yang dipimpinnya." ( HR.Musnad Ahmad : 4408 )
No Hadist 4409

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُسْلِمٍ أَخِي الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزَالُ الْمَسْأَلَةُ بِأَحَدِكُمْ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَلَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
Telah menceritakan kepadaku [Isma'il] ia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abdullah bin Muslim] saudara Az Zuhri dari [Hamzah bin Abdullah bin Umar] dari [Ayahnya] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa seseorang dari kalian meminta-minta hingga berjumpa Allah Tabaraka wa Ta'ala, sedang tidak ada sedikit pun daging di wajahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 4409 )
No Hadist 4410

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانُوا يَتَبَايَعُونَ الطَّعَامَ جُزَافًا عَلَى السُّوقِ فَنَهَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيعُوهُ حَتَّى يَنْقُلُوهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah] ia berkata, "Dulu mereka sering menghentikan makanan yang akan dibawa ke pasar, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka menjualnya hingga diturunkan (di pasar)." ( HR.Musnad Ahmad : 4410 )