Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21951

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْفَتْحِ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ وَصَلَّى الصَّلَوَاتِ بِوُضُوءٍ وَاحِدٍ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ فَعَلْتَ شَيْئًا لَمْ تَكُنْ تَفْعَلُهُ قَالَ إِنِّي عَمْدًا فَعَلْتُ يَا عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu setiap kali shalat, saat penaklukkan Makkah, beliau berwudhu dan mengusap bagian atas dua sepatu beliau, beliau shalat beberapa shalat dengan satu wudhu, berkata pada beliau: Wahai Rasulullah! Aku melihatmu hari ini melakukan sesuatu yang belum pernah baginda lakukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sengaja aku melakukannya wahai 'Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 21951 )
No Hadist 21952

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَمَّرَ أَمِيرًا عَلَى جَيْشٍ أَوْ سَرِيَّةٍ أَوْصَاهُ فِي خَاصَّتِهِ بِتَقْوَى اللَّهِ وَمَنْ مَعَهُ مِنْ الْمُسْلِمِينَ خَيْرًا ثُمَّ قَالَ اغْزُوا بِسْمِ اللَّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَاتِلُوا مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ اغْزُوا وَلَا تَغُلُّوا وَلَا تَغْدِرُوا وَلَا تُمَثِّلُوا وَلَا تَقْتُلُوا وَلِيدًا وَإِذَا لَقِيتَ عَدُوَّكَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَادْعُهُمْ إِلَى إِحْدَى ثَلَاثِ خِصَالٍ أَوْ خِلَالٍ فَأَيَّتُهُنَّ مَا أَجَابُوكَ إِلَيْهَا فَاقْبَلْ مِنْهُمْ وَكُفَّ عَنْهُمْ ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى التَّحَوُّلِ مِنْ دَارِهِمْ إِلَى دَارِ الْمُهَاجِرِينَ وَأَخْبِرْهُمْ إِنْ هُمْ فَعَلُوا أَنَّ لَهُمْ مَا لِلْمُهَاجِرِينَ وَعَلَيْهِمْ مَا عَلَى الْمُهَاجِرِينَ وَإِنْ هُمْ أَبَوْا أَنْ يَتَحَوَّلُوا مِنْهَا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّهُمْ يَكُونُونَ كَأَعْرَابِ الْمُسْلِمِينَ يَجْرِي عَلَيْهِمْ حُكْمُ اللَّهِ الَّذِي يَجْرِي عَلَى الْمُسْلِمِينَ وَلَا يَكُونُ لَهُمْ فِي الْغَنِيمَةِ وَالْفَيْءِ شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يُجَاهِدُوا مَعَ الْمُسْلِمِينَ فَإِنْ هُمْ أَبَوْا فَسَلْهُمْ الْجِزْيَةَ فَإِنْ هُمْ أَجَابُوكَ فَاقْبَلْ مِنْهُمْ وَكُفَّ عَنْهُمْ وَإِنْ هُمْ أَبَوْا فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَقَاتِلْهُمْ وَإِذَا حَاصَرْتَ أَهْلَ حِصْنٍ فَأَرَادُوكَ أَنْ تَجْعَلَ لَهُمْ ذِمَّةَ اللَّهِ وَذِمَّةَ نَبِيِّكَ فَلَا تَجْعَلْ لَهُمْ ذِمَّةَ اللَّهِ وَلَا ذِمَّةَ نَبِيِّهِ وَلَكِنْ اجْعَلْ لَهُمْ ذِمَّتَكَ وَذِمَّةَ أَبِيكَ وَذِمَمَ أَصْحَابِكَ فَإِنَّكُمْ إِنْ تُخْفِرُوا ذِمَمَكُمْ وَذِمَمَ آبَائِكُمْ أَهْوَنُ مِنْ أَنْ تُخْفِرُوا ذِمَّةَ اللَّهِ وَذِمَّةَ رَسُولِهِ وَإِنْ حَاصَرْتَ أَهْلَ حِصْنٍ فَأَرَادُوكَ أَنْ تُنْزِلَهُمْ عَلَى حُكْمِ اللَّهِ فَلَا تُنْزِلْهُمْ عَلَى حُكْمِ اللَّهِ وَلَكِنْ أَنْزِلْهُمْ عَلَى حُكْمِكَ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَتُصِيبُ حُكْمَ اللَّهِ فِيهِمْ أَمْ لَا قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ هَذَا أَوْ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat komandan pasukan atau mengutus ekspedisi pasukan, secara khusus beliau berwasiat kepada panglima pasukan untuk bertakwa kepada Allah dan beliau berwasiat kepada kaum muslimin yang bersamanya agar menegakkan kebaikan-kebaikan, lantas beliau bersabda: "Berperanglah dengan nama Allah di jalan Allah, perangilah orang yang kafir terhadap Allah, berperanglah dan janganlah berkhianat, jangan memutilasi dan jangan membunuh anak kecil, bila kau bertemu musuhmu dari kalangan orang-orang musyrik, serulah mereka pada satu dari tiga hal, mana saja diantaranya yang mereka terima maka terimalah dari mereka; serulah mereka menuju Islam, bila mereka menerimamu maka terimalah dari mereka kemudian ajaklah mereka untuk pindah dari tempat mereka ke tempat kaum muhajirin. Beritahukan kepada mereka bila mereka mengerjakannya, bahwa mereka mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti kaum muhajirin lainnya, bila mereka enggan dan lebih memilih tempat mereka, beritahukan pada mereka bahwa mereka seperti kaum badui kalangan muslimin, mereka berkewajiban melaksanakan hukum Allah yang berlaku bagi kaum mu`minin dan mereka tidak mendapatkan fai` dan ghanimah sama sekai kecuali bila mereka berjihad bersama kaum muslimin, bila mereka enggan maka serulah mereka untuk membayar jizyah, bila mereka menerima maka terimalah dari mereka dan tahanlah dirimu (untuk menyerang mereka), bila mereka enggan maka memintalah pertolongan pada Allah kemudian perangilah mereka. Bila kau mengepung penghuni benteng lalu mereka berkeinginan agar engkau membuat jaminan Allah dan nabi-Nya untuk mereka, jangan kalian lakukan tapi buatlah saja jaminanmu, jaminan ayahmu dan jaminan teman-temanmu untuk mereka, karena bila kalian melanggar jaminanmu dan jaminan ayah-ayahmu itu lebih ringan dari pada kalian melanggar jaminan Allah dan rasulNya, bila kau mengepung penghuni benteng lalu mereka menginginkanmu agar engkau memutuskan hukum Allah atas mereka, jangan kau turuti, tapi berilah mereka keputusan dengan hukummu, karena kau tidak tahu apakah kau sesuai dengan hukum Allah tentang mereka ataukah tidak." 'Abdur Rahman berkata: demikian atau sepertinya. ( HR.Musnad Ahmad : 21952 )
No Hadist 21953

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَوْحٌ الْكُرْدِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ لَمَّا نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِصْنِ أَهْلِ خَيْبَرَ أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللِّوَاءَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَنَهَضَ مَعَهُ مَنْ نَهَضَ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَلَقُوا أَهْلَ خَيْبَرَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأُعْطِيَنَّ اللِّوَاءَ غَدًا رَجُلًا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ دَعَا عَلِيًّا وَهُوَ أَرْمَدُ فَتَفَلَ فِي عَيْنَيْهِ وَأَعْطَاهُ اللِّوَاءَ وَنَهَضَ النَّاسُ مَعَهُ فَلَقِيَ أَهْلَ خَيْبَرَ وَإِذَا مَرْحَبٌ يَرْتَجِزُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَهُوَ يَقُولُ لَقَدْ عَلِمَتْ خَيْبَرُ أَنِّي مَرْحَبُ شَاكِي السِّلَاحِ بَطَلٌ مُجَرَّبُ أَطْعَنُ أَحْيَانًا وَحِينًا أَضْرِبُ إِذَا اللُّيُوثُ أَقْبَلَتْ تَلَهَّبُ قَالَ فَاخْتَلَفَ هُوَ وَعَلِيٌّ ضَرْبَتَيْنِ فَضَرَبَهُ عَلَى هَامَتِهِ حَتَّى عَضَّ السَّيْفُ مِنْهَا بِأَضْرَاسِهِ وَسَمِعَ أَهْلُ الْعَسْكَرِ صَوْتَ ضَرْبَتِهِ قَالَ وَمَا تَتَامَّ آخِرُ النَّاسِ مَعَ عَلِيٍّ حَتَّى فُتِحَ لَهُ وَلَهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh Al Ma'na] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Maimun Abu 'Abdullah], -berkata Rauh Al Kurdi- dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menempati benteng penduduk Khaibar, beliau menyerahkan bendera kepada 'Umar bin Al Khaththab kemudian kaum muslimin yang ada bersamanya bangkit, mereka menemui penduduk Khaibar lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Besok akan aku serahkan bendera pada orang yang mencintai Allah dan rasulNya dan dicintai Allah dan rasulNya." Pada keesokan harinya beliau memanggil 'Ali dan ia sedang sakit mata. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meludahi matanya lalu menyerahkan bendera padanya. Orang-orang yang ada bersamanya pun bangkit lalu menemui penduduk Khaibar ternyata Marhab bersyair di hadapan mereka, ia berkata: Penduduk Khaibar sudah tahu bahwa aku adalah Marhab, yang piawai memainkan senjata, sang pahlawan berpengalaman, terkadang aku menikam dan terkadang menebas. Ternyata singa-singa datang menyala-nyala. Buraidah melanjutkan: Ia mundur kemudian 'Ali memukul kepalanya dua kali hingga hingga pedang menebasnya, para tentara mendengar suara pukulannya. Buraidah berkata: Belum juga barisan paling belakang bertemu 'Ali hingga ia dan mereka diberi kemenangan. ( HR.Musnad Ahmad : 21953 )
No Hadist 21954

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي تَصَدَّقْتُ عَلَى أُمِّي بِجَارِيَةٍ فَمَاتَتْ أُمِّي وَبَقِيَتْ الْجَارِيَةُ فَقَالَ قَدْ وَجَبَ أَجْرُكِ وَرَجَعَتْ إِلَيْكِ فِي الْمِيرَاثِ قَالَتْ فَإِنَّهُ كَانَ عَلَى أُمِّي صَوْمُ شَهْرٍ أَفَأَصُومُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ فَإِنَّ أُمِّي لَمْ تَحُجَّ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا قَالَ حُجِّي عَنْ أُمِّكِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Atho`] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam aku mensedekahkan seorang budak wanita untuk ibuku lalu ia meninggal dan si budak wanita itu masih ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pahalanya telah wajib untukmu dan (budak) kembali padamu dalam harta warisan." Wanita itu berkata: ibuku memiliki tanggungan puasa sebulan, haruskah aku puasa untuknya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya." Wanita itu berkata: ibuku belum berhaji, haruskah aku berhaji untuknya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berhajilah untuk ibumu." ( HR.Musnad Ahmad : 21954 )
No Hadist 21955

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَدَخَلْتُ مَعَهُ فَإِذَا رَجُلٌ يَقْرَأُ وَيُصَلِّي قَالَ لَقَدْ أُوتِيَ هَذَا مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ وَإِذَا هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ قَيْسٍ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأُخْبِرُهُ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ لَمْ تَزَلْ لِي صَدِيقًا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepadaku [Malik bin Mighwal] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk masjid lalu beliau meraih tanganku, bersama beliau aku masuk masjid, ternyata ada seseorang yang tengah shalat dan membaca (surat), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " ia diberi satu dari sekian seruling keluarga Dawud." Ternyata orang itu adalah 'Abdullah bin Qais Abu Musa Al Asy'ari, Aku berkata: wahai Rasulullah! Bolehkah aku memberitahukan padanya? Lalu aku memberitahukan padanya, Abu Musa berkata: Kau senantiasa menjadi temanku. ( HR.Musnad Ahmad : 21955 )
No Hadist 21956

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ وَاضِحٍ وَهُوَ أَبُو تُمَيْلَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَدِ رَجُلٍ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ مَا لَكَ وَلِحُلِيِّ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ فَجَاءَ وَقَدْ لَبِسَ خَاتَمًا مِنْ صُفْرٍ فَقَالَ أَجِدُ مِنْكَ رِيحَ أَهْلِ الْأَصْنَامِ قَالَ فَمِمَّ أَتَّخِذُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مِنْ فِضَّةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Wadlih Abu Tumailah] dari ['Abdullah bin Muslim] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat cincin emas di tangan seorang pria lalu beliau bersabda: Apa urusanmu dengan perhiasan penghuni surga?" ia datang dengan mengenakan cincin kuningan lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku mencium bau penyembah patung darimu." Orang itu bertanya: Lalu dari apa aku membuatnya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dari perak." ( HR.Musnad Ahmad : 21956 )
No Hadist 21957

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرُّؤَاسِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ بْنِ سُلَيْطٍ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا خَطَبَ عَلِيٌّ فَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَا بُدَّ لِلْعُرْسِ مِنْ وَلِيمَةٍ قَالَ فَقَالَ سَعْدٌ عَلَيَّ كَبْشٌ وَقَالَ فُلَانٌ عَلَيَّ كَذَا وَكَذَا مِنْ ذُرَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin 'Abdur Rahman Ar Ru`asi] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari ['Abdul Karim bin Sulaith] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Saat 'Ali meminang Fathimah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pernikahan itu harus diwalimahi." Lalu Sa'ad berkata: Aku menanggung seekor kambing." Yang lain berkata: Aku menaggung tepung sekian dan sekian. ( HR.Musnad Ahmad : 21957 )
No Hadist 21958

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ سُوَيْدِ بْنِ مَنْجُوفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا إِلَى خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ لِيَقْسِمَ الْخُمُسَ وَقَالَ رَوْحٌ مَرَّةً لِيَقْبِضَ الْخُمُسَ قَالَ فَأَصْبَحَ عَلِيٌّ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ قَالَ فَقَالَ خَالِدٌ لِبُرَيْدَةَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا يَصْنَعُ هَذَا لِمَا صَنَعَ عَلِيٌّ قَالَ وَكُنْتُ أُبْغِضُ عَلِيًّا قَالَ فَقَالَ يَا بُرَيْدَةُ أَتُبْغِضُ عَلِيًّا قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَلَا تُبْغِضْهُ قَالَ رَوْحٌ مَرَّةً فَأَحِبَّهُ فَإِنَّ لَهُ فِي الْخُمُسِ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Suwaid bin Manjuf] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus 'Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid untuk membagi harta rampasan perang -sesekali Rauh berkata: Untuk mengambil harta rampasan perang. Dipagi harinya kepala 'Ali bercucuran keringat lalu Khalid berkata kepada Buraidah: Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya, apa yang dilakukan 'Ali? Berkata Buraidah: Aku dulu membenci 'Ali. Berkata Buridah: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Buraidah! Apakah kau membenci 'Ali?" Aku Buraidah menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangan membencinya -sesekali Rauh berkata: Cintailah dia- karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang." ( HR.Musnad Ahmad : 21958 )
No Hadist 21959

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْإِنْسَانِ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلًا فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ بِصَدَقَةٍ قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ تَرَاهَا فِي الْمَسْجِدِ فَتَدْفِنُهَا أَوْ الشَّيْءُ تُنَحِّيهِ عَنْ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ
Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Husain bin Syaqiq] telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Dalam diri manusia ada tiga ratus enam puluh persendian, ia berkewajiban mensedekahi setiap persendian dengan satu sedekah." Mereka bertanya: Siapa yang mampu melakukannya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Telah dihitung sedekah bila (dahak dimasjid kau pendam dan gangguan kau singkirkan dari jalan, bila kau tidak mampu, maka dua rakaat dluhaa mencukupimu." ( HR.Musnad Ahmad : 21959 )
No Hadist 21960

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَلَفٌ يَعْنِي ابْنَ خَلِيفَةَ عَنْ أَبِي جَنَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا غَزْوَةَ الْفَتْحِ فَخَرَجَ يَمْشِي إِلَى الْقُبُورِ حَتَّى إِذَا أَتَى إِلَى أَدْنَاهَا جَلَسَ إِلَيْهِ كَأَنَّهُ يُكَلِّمُ إِنْسَانًا جَالِسًا يَبْكِي قَالَ فَاسْتَقْبَلَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ مَا يُبْكِيكَ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَأْذَنَ لِي فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّ مُحَمَّدٍ فَأَذِنَ لِي فَسَأَلْتُهُ أَنْ يَأْذَنَ لِي فَأَسْتَغْفِرُ لَهَا فَأَبَى إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ أَنْ تُمْسِكُوا بَعْدَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَكُلُوا مَا بَدَا لَكُمْ وَعَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَزُرْ فَقَدْ أُذِنَ لِي فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّ مُحَمَّدٍ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَدَعْ وَعَنْ الظُّرُوفِ تَشْرَبُونَ فِيهَا الدُّبَّاءَ وَالْحَنْتَمَ وَالْمُزَفَّتَ وَأَمَرْتُكُمْ بِظُرُوفٍ وَإِنَّ الْوِعَاءَ لَا يُحِلُّ شَيْئًا وَلَا يُحَرِّمُهُ فَاجْتَنِبُوا كُلَّ مُسْكِرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Abu Janab] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perang saat penaklukkan Makkah lalu beliau pergi berjalan menuju kuburan, saat sudah dekat beliau duduk sepertinya beliau tengah berbicara dengan seseorang, beliau duduk dan menangis kemudian 'Umar bin Al Khaththab mendatangi beliau, ia bertanya: Apa gerangan yang membuat baginda menangis? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku memintakan ampunan untuk ibuku pada Rabbku AzzaWaJalla tapi Ia tidak mengizinkanku, aku pun bercucuran air mata karena iba padanya. Dulu aku pernah melarang kalian tiga hal; ziarah kubur, (sekarang) berziarahlah karena ziarah kubur mengingatkan kalian pada kebaikan, dulu aku melarang kalian memakan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makanlah dan simpanlah semau kalian, dulu aku melarang kalian minum dibejana-bejana, (sekarang) minumlah dengan bejana apa pun yang kalian mau dan jangan minum yang memabukkan." ( HR.Musnad Ahmad : 21960 )