Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 5221

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ نَافِعٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ ابْنِ عُمَرَ مِنْ مَكَّةَ وَنَحْنُ نَسِيرُ مَعَهُ وَمَعَهُ حَفْصُ بْنُ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ وَمُسَاحِقُ بْنُ عَمْرِو بْنِ خِدَاشٍ فَغَابَتْ لَنَا الشَّمْسُ فَقَالَ أَحَدُهُمَا الصَّلَاةَ فَلَمْ يُكَلِّمْهُ ثُمَّ قَالَ لَهُ الْآخَرُ الصَّلَاةَ فَلَمْ يُكَلِّمْهُ فَقَالَ نَافِعٌ فَقُلْتُ لَهُ الصَّلَاةَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجِلَ بِهِ السَّيْرُ جَمَعَ مَا بَيْنَ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ فَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أَجْمَعَ بَيْنَهُمَا قَالَ فَسِرْنَا أَمْيَالًا ثُمَّ نَزَلَ فَصَلَّى قَالَ يَحْيَى فَحَدَّثَنِي نَافِعٌ هَذَا الْحَدِيثَ مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ سِرْنَا إِلَى قَرِيبٍ مِنْ رُبُعِ اللَّيْلِ ثُمَّ نَزَلَ فَصَلَّى
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Naafi'] bahwa dia telah mengabarkan kepadanya, dia berkata, kami pulang bersama Ibnu Umar dari Makkah dan berjalan bersamanya, dia ditemani Hafshah bin Ashim bin Umar dan Musahiq bin Amru bin Khidasy. Matahari terbenam, maka salah seorang dari keduanya berkata, "Mari kita tunaikan shalat." Namun dia (Ibnu Umar) tidak berbicara padanya. Kemudian yang lain juga berkata padanya, "mari kita tunaikan." Namun tidak juga berbicara padanya. Maka Naafi' berkata, Lalu saya berkata kepadanya, "Mari kita tunaikan shalat." Dia ([Ibnu Umar]) berkata, saya pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam Jika kendaraan sangat cepat saat bepergian, beliau menjamak antara kedua shalat ini, karenanya saya berkehendak untuk menjamak antara keduanya. Dia (Ibnu Umar) berkata lagi, "Kemudian kami berjalan beberapa mil, lalu dia mampir dan shalat." [Yahya] berkata, telah menceritakan kepadaku [Naafi'] terkait dengan hadis ini pada kesempatan lain, dia berkata, "Kami berjalan sehingga seperempat malam kemudian mampir dan istirahat." ( HR.Musnad Ahmad : 5221 )
No Hadist 5222

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ الْكَلْبِيِّ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَا كُنَّا نَدْعُوهُ إِلَّا زَيْدَ بْنَ مُحَمَّدٍ حَتَّى نَزَلَ الْقُرْآنُ { ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ }
Telah menceritakan kepada kami [Affaan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Uqbah] telah menceritakan kepadaku [Salim] dari [Abdullah bin Umar], tentang Zaid bin Haritsah Al-Kalbiy; budak RasulullahShallallahu'alaihi wasallam Abdullah bin Umar berkata: "Dulu kami tidak memanggilnya kecuali dengan nama Zaid bin Muhammad hingga turun ayat Al Quran yang berbunyi: (Panggillah mereka dengan (nama) bapak-bapak mereka karena itu lebih adil di sisi Allah)." ( HR.Musnad Ahmad : 5222 )
No Hadist 5223

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] Radliyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat dua rakaat setelah Jumat. ( HR.Musnad Ahmad : 5223 )
No Hadist 5224

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَا نَعْمَلُ فِيهِ أَمْرٌ مُبْتَدَعٌ أَوْ مُبْتَدَأٌ أَوْ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ أَمْرٌ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ فَاعْمَلْ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ فَإِنَّ كُلًّا مُيَسَّرٌ فَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلسَّعَادَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلشَّقَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim bin Ubaidillah] saya telah mendengar [Salim bin Abdillah] menceritakan dari [bapaknya], Umar berkata, "Wahai Rasulullah bagaimanakah pendapat tuan, apakah sesuatu yang kami kerjakan adalah perkara yang baru atau perkara yang telah ditentukan (takdirnya)?" beliau berkata: "(Ia adalah) perkara yang telah ditentukan takdirnya. Karena itu, beramallah wahai Ibnul Khaththab. Sebab, masing-masing akan dimudahkan. Adapun orang-orang yang ditulis berbahagia, maka mereka akan dimudahkan melakukan amalan-amalan orang-orang yang berbahagia. Sedangkan orang-orang yang ditulis celaka, maka mereka akan dimudahkan melakukan amalan-amalan orang-orang yang celaka. ( HR.Musnad Ahmad : 5224 )
No Hadist 5225

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِذَا رَاحَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad yakni Ibnu Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Naafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkhutbah, maka beliau bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian mendatangi shalat Jumat, hendaklah mandi." ( HR.Musnad Ahmad : 5225 )
No Hadist 5226

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا رَأَيْتَ أَنَّ الصُّبْحَ يُدْرِكُكَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ قَالَ فَقِيلَ لِابْنِ عُمَرَ مَا مَثْنَى مَثْنَى قَالَ تُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] saya mendengar [Uqbah bin Huraits] saya mendengar [Ibnu Umar] menceritakan dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat malam itu adalah dua-dua, dan jika kamu melihat (mengira) bahwa (waktu) subuh telah mendapatimu maka shalat witirlah dengan satu rakaat." Dia (Uqbah) berkata, "Lalu ditanyakan kepada Ibnu Umar apakah itu dua-dua?" Dia (Ibnu Umar) berkata, " (yaitu) kamu salam pada setiap dua rakaat." ( HR.Musnad Ahmad : 5226 )
No Hadist 5227

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ وَطَبَّقَ شُعْبَةُ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَكَسَرَ الْإِبْهَامَ فِي الثَّالِثَةِ قَالَ عُقْبَةُ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَالشَّهْرُ ثَلَاثُونَ وَطَبَّقَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Uqbah bin Huraits] saya telah mendengar [Ibnu Umar] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "(Hitungan) bulan itu adalah dua puluh sembilan." Syu'bah mengangkat jari-jemarinya tiga kali, kemudian menurunkan satu ibu jarinya pada kali yang ketiga. Uqbah berkata, Saya menduga bahwa beliau bersabda: ' (Hitungan) bulan itu adalah tiga puluh.' Kemudian beliau merenggangkan (menegakkan) jari-jemarinya tiga kali." ( HR.Musnad Ahmad : 5227 )
No Hadist 5228

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Uqbah bin Huraits] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Carilah lailatul Qadr pada sepuluh akhir bulan Ramadlan, jika salah seorang diantara kalian lemah atau tidak mampu, jangan sekali-kali melewatkan tujuh hari akhir yang tersisa." ( HR.Musnad Ahmad : 5228 )
No Hadist 5229

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ثَابِتٍ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ أَهَلْ نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ زَعَمُوا ذَلِكَ فَقُلْتُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى فَقَالَ قَدْ زَعَمُوا ذَلِكَ فَقُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْهُ فَقَالَ قَدْ زَعَمُوا ذَلِكَ فَصَرَفَهُ اللَّهُ عَنِّي وَكَانَ إِذَا قِيلَ لِأَحَدٍ أَنْتَ سَمِعْتَهُ غَضِبَ وَهَمَّ يُخَاصِمُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit] saya bertanya kepada [Ibnu Umar] mengenai anggur yang diperas, apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarangnya? Dia (Ibnu Umar) menjawab, "Mereka berkeyakinan seperti itu." Maka saya berkata; Nabi Shallallahu'alaihi wasallam telah melarang. Ia (Ibnu Umar) berkata, "Mereka beryakinan seperti itu." Maka saya bertanya, "Apakah kamu telah mendengarnya dari beliau?" Ibnu Umar menjawab, "Mereka berkeyakinan seperti itu, Lalu Allah memalingkannya dariku." Adalah Ibnu Umar jika seseorang ditanya "Apakah kamu mendengarnya?" maka dia akan marah, dan orang-orang pun memusuhinya. ( HR.Musnad Ahmad : 5229 )
No Hadist 5230

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَيُّوبَ يَعْنِي السَّخْتِيَانِيَّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ بَاعَ نَخْلًا قَدْ أُبِّرَتْ فَثَمَرَتُهَا لِرَبِّهَا الْأَوَّلِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ayyub yakni As-Sakhtiyaniy] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] Rasululllah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Siapapun yang menjual pohon kurma berbuah, maka buahnya adalah bagi pemilik yang pertama kecuali pembeli mengajukan syarat." ( HR.Musnad Ahmad : 5230 )