Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17071

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اكْتُبْ لِي بِأَرْضِ كَذَا وَكَذَا بِأَرْضِ الشَّامِ لَمْ يَظْهَرْ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَئِذٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِلَى مَا يَقُولُ هَذَا فَقَالَ أَبُو ثَعْلَبَةَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَظْهَرُنَّ عَلَيْهَا قَالَ فَكَتَبَ لَهُ بِهَا قَالَ قُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضُ صَيْدٍ فَأُرْسِلُ كَلْبِيَ الْمُكَلَّبَ وَكَلْبِيَ الَّذِي لَيْسَ بِمُكَلَّبٍ قَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ الْمُكَلَّبَ وَسَمَّيْتَ فَكُلْ مَا أَمْسَكَ عَلَيْكَ كَلْبُكَ الْمُكَلَّبُ وَإِنْ قَتَلَ وَإِنْ أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ الَّذِي لَيْسَ بِمُكَلَّبٍ فَأَدْرَكْتَ ذَكَاتَهُ فَكُلْ وَكُلْ مَا رَدَّ عَلَيْكَ سَهْمُكَ وَإِنْ قَتَلَ وَسَمِّ اللَّهَ قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضُ أَهْلِ كِتَابٍ وَإِنَّهُمْ يَأْكُلُونَ لَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَيَشْرَبُونَ الْخَمْرَ فَكَيْفَ أَصْنَعُ بِآنِيَتِهِمْ وَقُدُورِهِمْ قَالَ إِنْ لَمْ تَجِدُوا غَيْرَهَا فَارْحَضُوهَا وَاطْبُخُوا فِيهَا وَاشْرَبُوا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَحِلُّ لَنَا مِمَّا يُحَرَّمُ عَلَيْنَا قَالَ لَا تَأْكُلُوا لُحُومَ الْحُمُرِ الْإِنْسِيَّةِ وَلَا كُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Tsa'labah Al Khusyani] ia berkata, "Saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, tulislah ketetapan untukku atas sebidang tanah seperti ini dan seperti ini di Syam.' Yakni suatu daerah yang ketika itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam belum mempunyai kejelasan (mengenai tempatnya). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun berkata: "Tidakkah kalian mendengar apa yang dikatakan oleh orang ini?" Abu Tsa'labah berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, daerah itu akan nampak jelas." Maka beliau pun menetapkan tempat itu untuknya. Abu Tsa'labah berkata, "Saya lalu berkata, "Wahai Rasulullah, daerah kami adalah daerah yang enak untuk berburu, saya biasa melepas anjingku baik yang telah terlatih ataupun yang belum?" Beliau bersabda: "Jika kamu melepas anjingmu yang terlatih dengan menyebut nama Allah, maka makanlah dari hasil buruannya, meskipun anjing itu telah membunuhnya (hewan buruan). Dan jika kamu melepas anjingmu yang tidak terlatih lalu kamu sempat menyembelihnya, maka makanlah. Dan makanlah buruan yang terkena oleh anak panakmu meskipun telah mati, namun sebutlah nama Allah." Abu Tsa'labah berkata, "Wahai Nabi Allah, daerah kami banyak terdapat orang-orang Ahli Kitab, mereka biasa makan daging babi dan minum khamar, lalu bagaimanakah sikap kami terhadap bejana-bejana mereka?" beliau menjelaskan: "Jika kalian tidak mendapatkan selain daripada bejana-bejana itu maka cucilah, lalu masak dan minumlah kalian dengan bejana tersebut." Abu Tsa'labah berkata, "Saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apa yang dihalalkan bagi kami dari apa-apa yang telah diharamkan atas kami?" beliau menjawab: "Janganlah kalian memakan daging Himar yang jinak dan jangan pula setiap binatang buas yang bertaring." ( HR.Musnad Ahmad : 17071 )
No Hadist 17072

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Tsa'labah Al Khasyani] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang memakan daging binatang buas yang bertaring." ( HR.Musnad Ahmad : 17072 )
No Hadist 17073

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ حَدِيثِ أَبِي إِدْرِيسَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فِي خِلَافَةِ عَبْدِ الْمَلِكِ أَنَّ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] tentang hadis [Abu Idris bin Abdullah] pada masa kekhilafahan Abdul Malik, bahwa [Abu Tsa'labah Al Khusyani] ia menceritakan kepadanya, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang (memakan daging) semua binatang buas yang bertaring." ( HR.Musnad Ahmad : 17073 )
No Hadist 17074

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zuhri] dari [Abu Idris] dari [Abu Tsa'labah Al Khusyani], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang makan daging setiap binatang buas yang bertaring." ( HR.Musnad Ahmad : 17074 )
No Hadist 17075

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ قَالَ أَخْبَرَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ وَالنَّاسُ جِيَاعٌ فَأَصَبْنَا بِهَا حُمُرًا مِنْ حُمُرِ الْإِنْسِ فَذَبَحْنَاهَا قَالَ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ فَنَادَى فِي النَّاسِ أَنَّ لُحُومَ حُمُرِ الْإِنْسِ لَا تَحِلُّ لِمَنْ شَهِدَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ قَالَ وَوَجَدْنَا فِي جَنَبَاتِهَا بَصَلًا وَثُومًا وَالنَّاسُ جِيَاعٌ فَجَهِدُوا فَرَاحُوا فَإِذَا رِيحُ الْمَسْجِدِ بَصَلٌ وَثُومٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الْبَقْلَةِ الْخَبِيثَةِ فَلَا يَقْرَبْنَا وَقَالَ لَا تَحِلُّ النُّهْبَى وَلَا يَحِلُّ كُلُّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَلَا تَحِلُّ الْمُجَثَّمَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Adi] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Baqiyyah] dari [Bahir bin Sa'd] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Tsa'labah Al Husyani], bahwasanya ia telah menceritakan kepada mereka, ia berkata, "Saya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat perang Khaibar, orang-orang pada waktu itu sedang kelaparan. Lalu kami memperoleh harta ghanimah berupa beberapa ekor Himar yang jinak, maka kami pun menyembelihnya. Setelah itu dikabarkanlah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau memerintahkan kepada Abdurrahman bin Auf (menyampaikan sesuatu), Maka 'Abdurrahman pun menyerukan kepada para sahabat: "Sesungguhnya daging Himar yang jinak tidak halal bagi seorang yang telah bersaksi bahwasanya 'saya adalah Rasulullah'." Abu Tsa'labah berkata, "Kemudian kami mendapati bawang merah dan bawah putih, sedangkan para sahabat kelaparan hingga mereka pun kepayahan dan istirahat. Tiba-tiba Masjid berbau bawang merah dan bawang putih, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang memakan tumbuhan yang tidak enak ini, maka janganlah ia mendekati kami." Dan beliau juga bersabda: "Dan setiap binatang buas yang bertaring tidaklah halal. Setiap binatang yang mati karena dijadikan sasaran juga tidak halal." ( HR.Musnad Ahmad : 17075 )
No Hadist 17076

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى الدِّمَشْقِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ سَمِعْتُ مُسْلِمَ بْنَ مِشْكَمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْخُشَنِيَّ يَقُولُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يَحِلُّ لِي وَيُحَرَّمُ عَلَيَّ قَالَ فَصَعَّدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَوَّبَ فِيَّ النَّظَرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبِرُّ مَا سَكَنَتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَالْإِثْمُ مَا لَمْ تَسْكُنْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَإِنْ أَفْتَاكَ الْمُفْتُونَ وَقَالَ لَا تَقْرَبْ لَحْمَ الْحِمَارِ الْأَهْلِيِّ وَلَا ذَا نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Yahya Ad Dimasyqi] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ala`] saya mendengar [Muslim bin Misykam] ia berkata, saya mendengar [Al Khusyani] berkata, "Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku apa yang dihalalkan bagiku dan apa yang diharamkan atasku." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengarahkan pandangannya kepadanku dengan tatapan yang serius. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kebaikan itu adalah sesuatu yang menjadikan jiwa tenang dan hati merasa tentram. Sedangkan keburukan itu adalah sesuatu yang tidak dapat menjadikan jiwa tenang dan hati yang tentram, meskipun hasil sebuah fatwa." Beliau melanjutkan: "Dan janganlah kamu memakan daging Himar yang jinak dan jangan pula binatang buas yang bertaring." ( HR.Musnad Ahmad : 17076 )
No Hadist 17077

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبُكُمْ مِنِّي مَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَسَاوِيكُمْ أَخْلَاقًا الثَّرْثَارُونَ الْمُتَشَدِّقُونَ الْمُتَفَيْهِقُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Dawud] dari [Makhul] dari [Abu Tsa'labah Al Khusyani], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling saya cintai dan yang paling dekat denganku (kelak di akhirat) adalah orang yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling saya benci dan paling jauh denganku (kelak di akhirat) adalah orang yang paling buruk akhlaknya. Yaitu mereka yang banyak berbicara dan suka mencemooh manusia dengan kata-katanya." ( HR.Musnad Ahmad : 17077 )
No Hadist 17078

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَمَيْتَ بِسَهْمِكَ فَغَابَ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَأَدْرَكْتَهُ فَكُلْ مَا لَمْ يُنْتِنْ
Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair] dari [Bapaknya] dari [Abu Tsa'labah Al Khusyani] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu melepaskan anak panahmu dan (buruanmu) menghilang selama tiga hari lalu kamu mendapatkannya, maka makanlah selama ia belum membusuk." ( HR.Musnad Ahmad : 17078 )
No Hadist 17079

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْعَلَاءِ بْنُ زَبْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ مِشْكَمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يَحِلُّ لِي مِمَّا يُحَرَّمُ عَلَيَّ قَالَ فَصَعَّدَ فِيَّ النَّظَرَ وَصَوَّبَ ثُمَّ قَالَ نُوَيْبِتَةٌ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نُوَيْبِتَةُ خَيْرٍ أَمْ نُوَيْبِتَةُ شَرٍّ قَالَ بَلْ نُوَيْبِتَةُ خَيْرٍ لَا تَأْكُلْ لَحْمَ الْحِمَارِ الْأَهْلِيِّ وَلَا كُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي بُسْرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abul Mughirah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnul Ala` bin Zabr] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Misykam] ia berkata, saya mendengar [Abu Tsa'labah Al Khasyani] ia berkata, Saya berkata, "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku apa yang telah dihalalkan untukku dari apa-apa yang telah diharamkan atasku." Abu Tsa'labah berkata, "Kemudian beliau memandangku dengan tatapan serius seraya bersabda: "Nuwaibitah (ungkapan terhadap sesuatu yang kecil kemudian tumbuh menjadi besar dan banyak)." Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, Nuhaibitah yang baik atau Nuwaibitah yang buruk?" beliau menjawab: "Bahkan Nuwaibitah yang baik. Janganlah kamu memakan daging himar yang jinak, atau binatang buas yang bertaring." Abdullah bin Ahmad berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abul Mughirah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ala`] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Busr bin Ubaidullah] dari [Abu Idris] dari [Abu Tsa'labah] sebagaimana hadis tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 17079 )
No Hadist 17080

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ وَحَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا إِدْرِيسَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا ثَعْلَبَةَ قَالَ حَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لُحُومَ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Shalih] dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] bahwa [Abu Idris] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Tsa'labah] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengharamkan daging himar yang jinak." ( HR.Musnad Ahmad : 17080 )