Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22621

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْقَيْسِ عَنْ سَلْمَانَ الْخَيْرِ قَالَ لَمَّا قُلْتُ وَأَيْنَ تَقَعُ هَذِهِ مِنْ الَّذِي عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَلَّبَهَا عَلَى لِسَانِهِ ثُمَّ قَالَ خُذْهَا فَأَوْفِهِمْ مِنْهَا فَأَخَذْتُهَا فَأَوْفَيْتُهُمْ مِنْهَا حَقَّهُمْ كُلَّهُ أَرْبَعِينَ أُوقِيَّةً
Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [seorang Bani Al Qais] dari [Salman Al Khair] berkata: Saat aku berkata: Dimanakah benda ini terletak dari orang yang harus aku bayari wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengambilnya lalu menciumnya kemudian bersabda: "Ambillah lalu bayarkan pada mereka." Aku pun mengambilnya lalu aku bayarkan hak mereka semua sebesar empat puluh uqiyah. ( HR.Musnad Ahmad : 22621 )
No Hadist 22622

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ قَالَ حَاصَرَ سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ قَصْرًا مِنْ قُصُورِ فَارِسَ فَقَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ أَلَا تَنْهَدُ إِلَيْهِمْ قَالَ لَا حَتَّى أَدْعُوَهُمْ كَمَا كَانَ يَدْعُوهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَاهُمْ فَكَلَّمَهُمْ قَالَ أَنَا رَجُلٌ فَارِسِيٌّ وَأَنَا مِنْكُمْ وَالْعَرَبُ يُطِيعُونِي فَاخْتَارُوا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُسْلِمُوا وَإِمَّا أَنْ تُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَأَنْتُمْ صَاغِرُونَ غَيْرُ مَحْمُودِينَ وَإِمَّا أَنْ نُنَابِذَكُمْ فَنُقَاتِلَكُمْ قَالُوا لَا نُسْلِمُ وَلَا نُعْطِي الْجِزْيَةَ وَلَكِنَّا نُنَابِذُكُمْ فَرَجَعَ سَلْمَانُ إِلَى أَصْحَابِهِ قَالُوا أَلَا تَنْهَدُ إِلَيْهِمْ قَالَ لَا قَالَ فَدَعَاهُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَلَمْ يَقْبَلُوا فَقَاتَلَهُمْ فَفَتَحَهَا
Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] berkata: Salman Al Farisi mengepung salah satu istana Persia lalu para sahabatnya berkata padanya: Apa kau tidak menyerang mereka? Ia [Salman Al Farisi] berkata: Tidak hingga aku menyeru mereka terlebih dahulu seperti seruan yang pernah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Berkata Abu Al Bakhturi: Salman Al Farisi mendatangi mereka dan berbicara pada mereka: Aku adalah orang Persia, aku berasal dari golongan kalian dan bangsa arab menaatiku, pilihlah salah satu dari tiga hal; kalian masuk Islam, kalian membayar jizyah secara langsung dan kalian adalah kaum yang lemah atau kami akan menyerang dan memerangi kalian. Mereka berkata: Kami tidak akan masuk Islam dan tidak akan membayar jizyah, tapi kami akan menyerang kalian. Salman Al Farisi kembali menemui para sahabatnya, mereka berkata: Apa kau tidak menyerang mereka? Salman Al Farisi berkata: Tidak. Salman Al Farisi menyeru mereka selama tiga hari namun mereka tidak juga menerimanya lalu Salman Al Farisi memerangi mereka dan berhasil menaklukan istana itu. ( HR.Musnad Ahmad : 22622 )
No Hadist 22623

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَلَمَةَ يَعْنِي ابْنَ كُهَيْلٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ لَطَمْتُ مَوْلًى لَنَا فَقَالَ لَهُ أَبِي اقْتَصَّ ثُمَّ قَالَ كُنَّا مَعْشَرَ بَنِي مُقَرِّنٍ سَبْعَةً لَيْسَ لَنَا خَادِمٌ إِلَّا وَاحِدَةٌ فَلَطَمَهَا أَحَدُنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتِقُوهَا فَقِيلَ لَهُ لَيْسَ لَهُمْ خَادِمٌ غَيْرُهَا قَالَ لِتَخْدُمَنَّهُمْ فَإِذَا اسْتَغْنَوْا عَنْهَا فَلْيُعْتِقُوهَا
Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Mu'awiyah bin Suwaid] berkata: Aku menampar salah seorang budak milik kami lalu [ayahku] berkata padanya: Balaslah. Lalu ia berkata: Kami adalah tujuh orang dari Bani Muqarrin, kami tidak memiliki seorang pelayan pun kecuali seorang wanita, salah seorang diantara kami menamparnya lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Merdekakanlah dia." Dikatakan kepada beliau: Mereka tidak memiliki pelayan lain. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: " silahkan melayani mereka dan bila mereka sudah tidak lagi memerlukannya, hendaklah mereka memerdekakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 22623 )
No Hadist 22624

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ هِلَالَ بْنَ يِسَافٍ يُحَدِّثُ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ كُنَّا نَبِيعُ اللَّبَنَ فِي دَارِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ فَخَرَجَتْ جَارِيَةٌ لِسُوَيْدٍ فَكَلَّمَتْ رَجُلًا مِنَّا فَسَبَّتْهُ فَلَطَمَ وَجْهَهَا فَقَالَ سُوَيْدٌ لَطَمْتَهَا لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَإِنِّي لَسَابِعُ سَبْعَةٍ مِنْ إِخْوَتِي مَا لَنَا إِلَّا خَادِمٌ فَعَمَدَ أَحَدُنَا فَلَطَمَهَا فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعِتْقِهَا
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Hushain] berkata: Aku mendengar [Hilal bin Yisaf] bercerita dari [Suwaid bin Muqarrin] berkata: Kami menjual susu di kediaman Suwaid bin Muqarrin lalu seorang budak wanita milik Suwaid keluar kemudian aku berbicara dengan seseorang dari golongan kami, budak wanita itu mencelanya lalu ia menampar wajah budak wanita itu kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintakan kami agar memerdekakannya. ( HR.Musnad Ahmad : 22624 )
No Hadist 22625

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا حُصَيْنٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ نَازِلًا فِي دَارِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ فَلَطَمَ خَادِمًا قَالَ فَغَضِبَ سُوَيْدٌ فَقَالَ أَمَا وَجَدْتَ إِلَّا حُرَّ وَجْهِهِ وَلَقَدْ رَأَيْتُنِي وَنَحْنُ سَابِعُ سَبْعَةٍ مِنْ وَلَدِ مُقَرِّنٍ وَمَا لَنَا خَادِمٌ إِلَّا وَاحِدٌ عَمَدَ إِلَيْهِ وَاحِدٌ فَلَطَمَهُ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَجَعْنَا أَنْ نُعْتِقَهُ فَأَعْتَقْنَاهُ
Telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Hushain] dari [Hilal bin Yisaf] bahwa seseorang bertamu dikediaman Suwaid bin Muqarrin lalu ia menampar seorang budak milkiknya, [Suwaid] marah lalu berkata: Tidaklah kau mendapatinya melainkan ia telah merdeka, dulu aku adalah anak ketujuh dari keturunan Muqarrin, kami hanya memiliki seorang pelayan, salah seorang diantara kami menghampirinya lalu menamparnya lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk memerdekakannya saat kami pulang lalu kami pun memerdekakannya. ( HR.Musnad Ahmad : 22625 )
No Hadist 22626

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ قَالَ سَمِعْتُ هِلَالًا رَجُلًا مِنْ بَنِي مَازِنٍ يُحَدِّثُ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَبِيذٍ فِي جَرَّةٍ فَسَأَلْتُهُ فَنَهَانِي عَنْهَا فَكَسَرْتُهَا
Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Hamzah] berkata: Aku mendengar [Hilal] -seorang dari Bani Mazin- bercerita dari [Suwaid bin Muqarrin] berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdengan membawa anggur dalam periuk, aku menanyakannya lalu beliau melarangnya, aku pun memecahkannya. ( HR.Musnad Ahmad : 22626 )
No Hadist 22627

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ قَالَ بَهْزٌ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ عُمَرَ اسْتَعْمَلَ النُّعْمَانَ بْنَ مُقَرِّنٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ يَعْنِي النُّعْمَانَ وَلَكِنِّي شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ إِذَا لَمْ يُقَاتِلْ أَوَّلَ النَّهَارِ أَخَّرَ الْقِتَالَ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ وَتَهُبَّ الرِّيَاحُ وَيَنْزِلَ النَّصْرُ
Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dan [Bahz] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu 'Imran Al Jauni] berkata: berkata Bahz: telah memberitakan kepada kami Abu 'Imran Al Jauni dari ['Alqamah bin 'Abdullah Al Muzanni] dari [Ma'qil bin Yasar] bahwa 'Umar menugaskan An Nu'man bin Muqarrin lalu ia menyebutkan hadis, berkata [An Nu'man]: Tapi aku turut serta berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bila beliau tidak berperang dipermulaan siang, beliau menunda perang hingga matahari condong, angin bertiup dan pertolongan datang. ( HR.Musnad Ahmad : 22627 )
No Hadist 22628

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَنْبَأَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي خَالِدٍ الْوَالِبِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَبَّ رَجُلٌ رَجُلًا عِنْدَهُ قَالَ فَجَعَلَ الرَّجُلُ الْمَسْبُوبُ يَقُولُ عَلَيْكَ السَّلَامُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّ مَلَكًا بَيْنَكُمَا يَذُبُّ عَنْكَ كُلَّمَا يَشْتُمُكَ هَذَا قَالَ لَهُ بَلْ أَنْتَ وَأَنْتَ أَحَقُّ بِهِ وَإِذَا قَالَ لَهُ عَلَيْكَ السَّلَامُ قَالَ لَا بَلْ لَكَ أَنْتَ أَحَقُّ بِهِ
Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah memberitakan kepada kami [Abu Bakar] dari [Al A'masy] dari [Abu Khalid Al Walibi] dari [An Nu'man bin Muqarrin] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda saat seseorang mencela orang lain didekat beliau, orang yang dicela berkata: 'ALAIKAS SALAAM: "Ingatlah sesungguhnya satu malaikat diantara kalian berdua membelamu, setiap orang itu mencelamu, malaikat itu berkata: Justru kau lebih berhak atas hal itu. Dan saat ia mengucapkan padamu: 'ALAIKAS SALAAM, malaikat itu berkata: Justru kau lebih berhak atas hal itu." ( HR.Musnad Ahmad : 22628 )
No Hadist 22629

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ يَعْنِي ابْنَ شَدَّادٍ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ مُقَرِّنٍ قَالَ قَدِمْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَرْبَعِ مِائَةٍ مِنْ مُزَيْنَةَ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَمْرِهِ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَنَا طَعَامٌ نَتَزَوَّدُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعُمَرَ زَوِّدْهُمْ فَقَالَ مَا عِنْدِي إِلَّا فَاضِلَةٌ مِنْ تَمْرٍ وَمَا أُرَاهَا تُغْنِي عَنْهُمْ شَيْئًا فَقَالَ انْطَلِقْ فَزَوِّدْهُمْ فَانْطَلَقَ بِنَا إِلَى عُلِّيَّةٍ لَهُ فَإِذَا فِيهَا تَمْرٌ مِثْلُ الْبَكْرِ الْأَوْرَقِ فَقَالَ خُذُوا فَأَخَذَ الْقَوْمُ حَاجَتَهُمْ قَالَ وَكُنْتُ أَنَا فِي آخِرِ الْقَوْمِ قَالَ فَالْتَفَتُّ وَمَا أَفْقِدُ مَوْضِعَ تَمْرَةٍ وَقَدْ احْتَمَلَ مِنْهُ أَرْبَعُ مِائَةِ رَجُلٍ
Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Harb bin Syaddad] telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [An Nu'man bin Muqarrin] berkata: Kami mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersama empat ratus orang dari Muzainah lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammemerintahkan kami sesuatu, sebagaian kaum berkata: Wahai Rasulullah! kami tidak punya makanan untuk perbekalan. Lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada 'Umar: "Berilah mereka perbekalan." Berkata 'Umar: Aku hanya memiliki sisa kurma dan menurutku itu tidak mencukupi mereka sama sekali. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah dan berilah mereka bekal." 'Umar pergi bersama kami menuju kamarnya ternyata didalamnya ada kurma seperti anak unta kelabu lalu berkata 'Umar: Ambillah. Mereka pun mengambil keperluan mereka dan aku Nu'man bin Muqarrin adalah orang yang paling akhir, aku menoleh dan aku tidak kehilangan tempat kurma padahal empat ratus orang telah mengambilnya. ( HR.Musnad Ahmad : 22629 )
No Hadist 22630

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْحَجَّاجِ يَعْنِي الصَّوَّافَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنِ ابْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ وَمِنْ الْخُيَلَاءِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ فَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِي رِيبَةٍ وَأَمَّا الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ الرِّيبَةِ وَأَمَّا الْخُيَلَاءُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ أَنْ يَتَخَيَّلَ الْعَبْدُ بِنَفْسِهِ لِلَّهِ عِنْدَ الْقِتَالِ وَأَنْ يَتَخَيَّلَ بِالصَّدَقَةِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ يَعْنِي ابْنَ شَدَّادٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ وَكَانَ أَبُوهُ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الْغَيْرَةِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَقَالَ الْخُيَلَاءُ الَّتِي يُحِبُّ اللَّهُ اخْتِيَالُ الرَّجُلِ فِي الْقِتَالِ وَاخْتِيَالُهُ فِي الصَّدَقَةِ وَالْخُيَلَاءُ الَّتِي يُبْغِضُ اللَّهُ الْخُيَلَاءُ فِي الْبَغْيِ أَوْ قَالَ فِي الْفَخْرِ
Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Ibnu Jabir bin 'Atik Al Anshari] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah dan diantara sikap sombong itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah, cemburu yang disukai Allah adalah cemburu dalam keraguan dan yang dibenci Allah adalah cemburu diluar keraguan, sedangkan sikap sombong yang disukai Allah sombongnya seorang hamba untuk Allah saat perang dan sombong dengan sedekah." Telah bercerita kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Harb yaitu Ibnu Syaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya yaitu Ibnu Abi Katsir] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim Al Qurasy] telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir bin 'Atik] bahwa [ayahnya] memberitahu padanya dan ayahnya adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu" lalu ia 'Atik menyebut makna hadis dan berkata dalam riwayatnya: "Sombong yang disukai Allah adalah sombongnya seseorang saat perang dan sombong saat bersedekah, sedangkan sombong yang dibenci Allah adalah sombong dalam kekejian -atau bersabda: "Dalam kebanggaan." ( HR.Musnad Ahmad : 22630 )