No
Hadist 20772
Bab Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ حِمَارًا عَلَيْهِ إِكَافٌ تَحْتَهُ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ وَرَاءَهُ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَهُوَ يَعُودُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فِي بَنِي الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ وَذَلِكَ قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ حَتَّى مَرَّ بِمَجْلِسٍ فِيهِ أَخْلَاطٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُشْرِكِينَ عَبَدَةِ الْأَوْثَانِ وَالْيَهُودِ فِيهِمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ وَفِي الْمَجْلِسِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَلَمَّا غَشِيَتْ الْمَجْلِسَ عَجَاجَةُ الدَّابَّةِ خَمَّرَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَنْفَهُ بِرِدَائِهِ ثُمَّ قَالَ لَا تُغَبِّرُوا عَلَيْنَا فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَقَفَ فَنَزَلَ فَدَعَاهُمْ إِلَى اللَّهِ وَقَرَأَ عَلَيْهِمْ الْقُرْآنَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَيُّهَا الْمَرْءُ لَا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا إِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَلَا تُؤْذِينَا فِي مَجَالِسِنَا وَارْجِعْ إِلَى رَحْلِكَ فَمَنْ جَاءَكَ مِنَّا فَاقْصُصْ عَلَيْهِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ اغْشَنَا فِي مَجَالِسِنَا فَإِنَّا نُحِبُّ ذَلِكَ قَالَ فَاسْتَبَّ الْمُسْلِمُونَ وَالْمُشْرِكُونَ وَالْيَهُودُ حَتَّى هَمُّوا أَنْ يَتَوَاثَبُوا فَلَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّضُهُمْ ثُمَّ رَكِبَ دَابَّتَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ أَيْ سَعْدُ أَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالَ أَبُو حُبَابٍ يُرِيدُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ قَالَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ اعْفُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاصْفَحْ فَوَاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَاكَ اللَّهُ الَّذِي أَعْطَاكَ وَلَقَدْ اصْطَلَحَ أَهْلُ هَذِهِ الْبُحَيْرَةِ أَنْ يُتَوِّجُوهُ فَيُعَصِّبُونَهُ بِالْعِصَابَةِ فَلَمَّا رَدَّ اللَّهُ ذَلِكَ بِالْحَقِّ الَّذِي أَعْطَاكَهُ شَرِقَ بِذَلِكَ فَذَاكَ فَعَلَ بِهِ مَا رَأَيْتَ فَعَفَا عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَقَدْ اجْتَمَعَ أَهْلُ هَذِهِ الْبُحَيْرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ حِمَارًا عَلَى إِكَافٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَرَاءَهُ يَعُودُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فِي بَنِي الْخَزْرَجِ قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ فَذَكَرَهُ وَقَالَ الْبَحْرَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az Zuhri], dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa [Usamah bin Zaid] memberi khabar padanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai keledai milik beliau, diatasnya ada pelana bersulam beludru Fadaki, beliau memboncengi Usamah bin Zaid saat beliau menjenguk Sa'ad bin 'Ubadah di Bani Al Harits bin Al Kahjraj sebelum peristiwa Badar, beliau melintasi sebuah majlis disana kaum muslimin, orang-orang musyrik, para penyembah patung, dan orang-orang Yahudi, diantaranya 'Abdullah bin Ubai membaur, dan dimajlis tersebut ada 'Abdullah bin Rawahah. Saat majlis itu dipenuhi ringkikan keledai, 'Abdullah bin Ubai menutupi hidungnya dengan selendang lalu berkata: Jangan mengganggu kami, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam pada mereka lalu berhenti dan turun, setelah itu Nabi shallAllahu 'alaihi wa salam mengajak mereka menuju Allah dan membacakan al-Qur'an kepada mereka. 'Abdullah bin Ubai berkata kepada beliau: Hai orang! engkau tidak lebih bagus dari dia, bila apa yang kau katakan benar maka jangan mengganggu kami dimajlis kami, silahkan kembali ke kendaraan Tuan, lalu siapa saja dari kami mendatangi Tuan, silahkan Tuan bercerita padanya. 'Abdullah bin Rawahah berkata: Bergabunglah dengan kami dimajlis kami karena kami menyukai hal itu. Usamah bin Zaid berkata: Kaum muslimin, orang-orang musyrik dan orang-orang Yahudi pun saling mencaci hingga mereka hendak saing menyerang, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus menenangkan mereka kemudian naik kendaraan hingga masuk ke kediaman Sa'ad bin 'Ubadah lalu beliau bersabda: "Hai Sa'ad! Apa kau tidak mendengar ucapan Abu Hubab?" maksud beliau tentang ucapan 'Abdullah bin Ubai seperti itu dan ini. Sa'ad berkata: Maafkan dia wahai Rasulullah, demi Allah, Allah telah memberi Tuan apa yang telah diberikan pada Tuan. Penduduk telaga ini bersepakat untuk mengusir dan mengikatnya, kemudian saat Allah menangkal hal itu dengan kebenaran yang diberikan kepada Tuan, ia pun senang. Demikianlah yang diperlakukan padanya seperti yang saya lihat. Kemudian Nabi shallAllahu 'alaihi wa salam memaafkannya. Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Laits] maksudnya Ibnu Sa'ad, Telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] bahwa [Usamah bin Zaid] memberinya khabar, lalu ia menyebutkan makna hadis itu. Hanya saja ia berkata: Penduduk telaga ini bersepakat. Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman] telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az-Zuhri], telah mengkhabarkan kepadaku ['Urwah bin Az-Zubair] bahwa [Usamah bin Zaid] memberi khabar padanya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam naik keledai berpelana beludru Fadaki dan memboncengi Usamah bin Zaid dibelakangnya untuk menjenguk Sa'ad bin 'Ubadah di Bani Al-Khajraj sebelum peristiwa Badar, Usamah menyebutkan hadis itu dan berkata: laut. ( HR.Musnad Ahmad :
20772 )