Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 20771

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ نَنْزِلُ غَدًا فِي حَجَّتِهِ قَالَ وَهَلْ تَرَكَ لَنَا عَقِيلٌ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ نَحْنُ نَازِلُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِخَيْفِ بَنِي كِنَانَةَ يَعْنِي الْمُحَصَّبَ حَيْثُ قَاسَمَتْ قُرَيْشٌ عَلَى الْكُفْرِ وَذَلِكَ أَنَّ بَنِي كِنَانَةَ حَالَفَتْ قُرَيْشًا عَلَى بَنِي هَاشِمٍ أَنْ لَا يُنَاكِحُوهُمْ وَلَا يُبَايِعُوهُمْ وَلَا يُؤْوُهُمْ ثُمَّ قَالَ عِنْدَ ذَلِكَ لَا يَرِثُ الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ وَلَا الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَالْخَيْفُ الْوَادِي
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ali bin Husain] dari ['Amru bin Utsman] dari [Usamah bin Zaid] ia berkata; Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, dimanakah kita akan singgah? Yaitu di waktu haji, Usamah melanjutkan; "Apakah di rumah Aqil?." Beliau menjawab; 'Kita berhenti di Khaif, tempat bani Kinanah dengan izin Allah, ' -yaitu Mushahab- yang telah dibagi-bagi oleh orang-orang Quraisy atas dasar kekafiran, hal itu dikarenakan adanya perjanjian bani Kinanah dengan Quraisy terhadap Bani Hasyim, yaitu tidak saling menikahkan, tidak berjual-beli dan tidak membantu, lalu beliau bersabda mengenai hal itu: "Orang muslim tidak mewarisi orang kafir dan orang kafir tidak mewarisi orang muslim." [Az Zuhri] berkata; "Khaif adalah nama suatu lembah." ( HR.Musnad Ahmad : 20771 )
No Hadist 20772

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ حِمَارًا عَلَيْهِ إِكَافٌ تَحْتَهُ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ وَرَاءَهُ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَهُوَ يَعُودُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فِي بَنِي الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ وَذَلِكَ قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ حَتَّى مَرَّ بِمَجْلِسٍ فِيهِ أَخْلَاطٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُشْرِكِينَ عَبَدَةِ الْأَوْثَانِ وَالْيَهُودِ فِيهِمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ وَفِي الْمَجْلِسِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَلَمَّا غَشِيَتْ الْمَجْلِسَ عَجَاجَةُ الدَّابَّةِ خَمَّرَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَنْفَهُ بِرِدَائِهِ ثُمَّ قَالَ لَا تُغَبِّرُوا عَلَيْنَا فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَقَفَ فَنَزَلَ فَدَعَاهُمْ إِلَى اللَّهِ وَقَرَأَ عَلَيْهِمْ الْقُرْآنَ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَيُّهَا الْمَرْءُ لَا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا إِنْ كَانَ مَا تَقُولُ حَقًّا فَلَا تُؤْذِينَا فِي مَجَالِسِنَا وَارْجِعْ إِلَى رَحْلِكَ فَمَنْ جَاءَكَ مِنَّا فَاقْصُصْ عَلَيْهِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ اغْشَنَا فِي مَجَالِسِنَا فَإِنَّا نُحِبُّ ذَلِكَ قَالَ فَاسْتَبَّ الْمُسْلِمُونَ وَالْمُشْرِكُونَ وَالْيَهُودُ حَتَّى هَمُّوا أَنْ يَتَوَاثَبُوا فَلَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّضُهُمْ ثُمَّ رَكِبَ دَابَّتَهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ أَيْ سَعْدُ أَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالَ أَبُو حُبَابٍ يُرِيدُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ قَالَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ اعْفُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاصْفَحْ فَوَاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَاكَ اللَّهُ الَّذِي أَعْطَاكَ وَلَقَدْ اصْطَلَحَ أَهْلُ هَذِهِ الْبُحَيْرَةِ أَنْ يُتَوِّجُوهُ فَيُعَصِّبُونَهُ بِالْعِصَابَةِ فَلَمَّا رَدَّ اللَّهُ ذَلِكَ بِالْحَقِّ الَّذِي أَعْطَاكَهُ شَرِقَ بِذَلِكَ فَذَاكَ فَعَلَ بِهِ مَا رَأَيْتَ فَعَفَا عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَقَدْ اجْتَمَعَ أَهْلُ هَذِهِ الْبُحَيْرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ حِمَارًا عَلَى إِكَافٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَدَكِيَّةٌ وَأَرْدَفَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ وَرَاءَهُ يَعُودُ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ فِي بَنِي الْخَزْرَجِ قَبْلَ وَقْعَةِ بَدْرٍ فَذَكَرَهُ وَقَالَ الْبَحْرَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az Zuhri], dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa [Usamah bin Zaid] memberi khabar padanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengendarai keledai milik beliau, diatasnya ada pelana bersulam beludru Fadaki, beliau memboncengi Usamah bin Zaid saat beliau menjenguk Sa'ad bin 'Ubadah di Bani Al Harits bin Al Kahjraj sebelum peristiwa Badar, beliau melintasi sebuah majlis disana kaum muslimin, orang-orang musyrik, para penyembah patung, dan orang-orang Yahudi, diantaranya 'Abdullah bin Ubai membaur, dan dimajlis tersebut ada 'Abdullah bin Rawahah. Saat majlis itu dipenuhi ringkikan keledai, 'Abdullah bin Ubai menutupi hidungnya dengan selendang lalu berkata: Jangan mengganggu kami, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam pada mereka lalu berhenti dan turun, setelah itu Nabi shallAllahu 'alaihi wa salam mengajak mereka menuju Allah dan membacakan al-Qur'an kepada mereka. 'Abdullah bin Ubai berkata kepada beliau: Hai orang! engkau tidak lebih bagus dari dia, bila apa yang kau katakan benar maka jangan mengganggu kami dimajlis kami, silahkan kembali ke kendaraan Tuan, lalu siapa saja dari kami mendatangi Tuan, silahkan Tuan bercerita padanya. 'Abdullah bin Rawahah berkata: Bergabunglah dengan kami dimajlis kami karena kami menyukai hal itu. Usamah bin Zaid berkata: Kaum muslimin, orang-orang musyrik dan orang-orang Yahudi pun saling mencaci hingga mereka hendak saing menyerang, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus menenangkan mereka kemudian naik kendaraan hingga masuk ke kediaman Sa'ad bin 'Ubadah lalu beliau bersabda: "Hai Sa'ad! Apa kau tidak mendengar ucapan Abu Hubab?" maksud beliau tentang ucapan 'Abdullah bin Ubai seperti itu dan ini. Sa'ad berkata: Maafkan dia wahai Rasulullah, demi Allah, Allah telah memberi Tuan apa yang telah diberikan pada Tuan. Penduduk telaga ini bersepakat untuk mengusir dan mengikatnya, kemudian saat Allah menangkal hal itu dengan kebenaran yang diberikan kepada Tuan, ia pun senang. Demikianlah yang diperlakukan padanya seperti yang saya lihat. Kemudian Nabi shallAllahu 'alaihi wa salam memaafkannya. Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Laits] maksudnya Ibnu Sa'ad, Telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] bahwa [Usamah bin Zaid] memberinya khabar, lalu ia menyebutkan makna hadis itu. Hanya saja ia berkata: Penduduk telaga ini bersepakat. Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman] telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az-Zuhri], telah mengkhabarkan kepadaku ['Urwah bin Az-Zubair] bahwa [Usamah bin Zaid] memberi khabar padanya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam naik keledai berpelana beludru Fadaki dan memboncengi Usamah bin Zaid dibelakangnya untuk menjenguk Sa'ad bin 'Ubadah di Bani Al-Khajraj sebelum peristiwa Badar, Usamah menyebutkan hadis itu dan berkata: laut. ( HR.Musnad Ahmad : 20772 )
No Hadist 20773

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَهُ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَ وَالِدَهُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ فَقَالَ لَهُ إِنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَعْزِلُ عَنْ امْرَأَتِي قَالَ لِمَ قَالَ شَفَقًا عَلَى وَلَدِهَا أَوْ عَلَى أَوْلَادِهَا فَقَالَ إِنْ كَانَ كَذَلِكَ فَلَا مَا ضَارَّ ذَلِكَ فَارِسَ وَلَا الرُّومَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al-Muqri] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] Telah menceritakan kepadaku ['Iyasy bin 'Abbas] bahwa [Abu An-Nadhr] bercerita kepadanya dari ['Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash] bahwa [Usamah bin Zaid] mengkhabarkan kepada ayahnya Sa'ad bin Malik, ia berkada padanya: seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: Sesungguhnya aku meng'azl istriku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Kenapa?" orang itu menjawab: Sebagai rasa sayang terhadap anaknya atau anak-anaknya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau begitu tidak (apa-apa), hal itu tidak membahayakan Persia dan Romawi." ( HR.Musnad Ahmad : 20773 )
No Hadist 20774

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ الْهَيْثَمِ بْنِ خَارِجَةَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عُقَيْلٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام لَمَّا نَزَلَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَّمَهُ الْوُضُوءَ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ وُضُوئِهِ أَخَذَ حَفْنَةً مِنْ مَاءٍ فَرَشَّ بِهَا نَحْوَ الْفَرْجِ قَالَ فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرُشُّ بَعْدَ وُضُوئِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Haitsam], 'Abdullah berkata: saya mendengarnya dari [Al-Haisyam bin Kharijah] Telah menceritakan kepada kami [Risyd bin Ibnu Sa'ad] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Zubair] dari [Usamah bin Zaid] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya Jibril 'alaihis Salam turun mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu mengajarkan beliau berwudlu, seusai wudlu Jibril mengambil air sepenuh telapak tangan kemudian dipercikkan ke kemaluan. Berkata Usamah: Nabi shallallahu 'alaihi wa salam memercikkan air seusai wudhu. ( HR.Musnad Ahmad : 20774 )
No Hadist 20775

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ الْكَآبَةُ فَسَأَلْتُهُ مَا لَهُ فَقَالَ لَمْ يَأْتِنِي جِبْرِيلُ مُنْذُ ثَلَاثٍ قَالَ فَإِذَا جِرْوُ كَلْبٍ بَيْنَ بُيُوتِهِ فَأَمَرَ بِهِ فَقُتِلَ فَبَدَا لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَبَهَشَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَآهُ فَقَالَ لَمْ تَأْتِنِي فَقَالَ إِنَّا لَا نَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا تَصَاوِيرُ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ كَآبَةٌ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ عُثْمَانَ بْنِ عُمَرَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَلَمْ يَأْتِنِي مُنْذُ ثَلَاثٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Al-Harits] dari [Kuraib, buda Ibnu 'Abbas] dari [Usamah bin Zaid] ia berkata: saya masuk ke kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ternyata beliau sedang bersedih, saya bertanya kepada beliau ada apa. Beliau menjawab: "Jibril tidak mendatangiku sejak tiga hari lalu." Berkata Usamah: kemudian anjing melolong diantara rumah-rumah kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Usamah agar membunuh anjing itu kemudian Jibril 'alaihis Salam menampakkan diri lalu bergegas menghampirinya saat melihatnya dan bertanya: "Kau tidak mendatangiku?" ia Jibril menjawab: Sesungguhnya kami tidak masuk rumah yang ada anjing dan gambar-gambarnya. Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Al-Harts bin Abdur Rahman] dari [Kuraib, budak Ibnu 'Abbas] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Saya memasuki kediaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau tengah bersedih, kemudian ia menyebutkan makna hadis 'Utsman bin 'Umar hanya saja ia berkata dalam riwayatnya: "Ia tidak mendatangiku sejak tiga hari." ( HR.Musnad Ahmad : 20775 )
No Hadist 20776

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا جَامِعُ بْنُ شَدَّادٍ عَنْ كُلْثُومٍ الْخُزَاعِيِّ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْخِلْ عَلَيَّ أَصْحَابِي فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَكَشَفَ الْقِنَاعَ ثُمَّ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا قَيْسٌ عَنْ جَامِعٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ وَهُوَ مُتَقَنِّعٌ بِبُرْدٍ لَهُ مَعَافِرِيٍّ وَلَمْ يَقُلْ وَالنَّصَارَى
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Qais bin Al-Rabi'] Telah menceritakan kepada kami [Jami' bin Syaddad] dari [Kultsum Al-Khuza'i] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadaku: "Masukkan para sahabatku dirumahku." Mereka pun masuk kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam membuka selendang lalu bersabda: "Allah melaknat Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan makam nabi -nabi mereka sebagai masjid." Telah menceritakan kepada kami [Suraij] Telah menceritakan kepada kami [Qais] dari [Jami'], hanya saja ia Jami' berkata: mereka pun masuk dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tengah menutupi kepala dengan selimut berwarna kelabu milik beliau, beliau tidak menyebutkan: "Dan Nasrani." ( HR.Musnad Ahmad : 20776 )
No Hadist 20777

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضُ بَنَاتِهِ أَنَّ صَبِيًّا لَهَا ابْنًا أَوْ ابْنَةً قَدْ احْتُضِرَتْ فَاشْهَدْنَا قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا يَقْرَأُ السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَمَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ فَأَرْسَلَتْ تُقْسِمُ عَلَيْهِ فَقَامَ وَقُمْنَا فَرُفِعَ الصَّبِيُّ إِلَى حِجْرِ أَوْ فِي حِجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَفْسُهُ تَقَعْقَعُ وَفِي الْقَوْمِ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ وَأُبَيٌّ أَحْسِبُ فَفَاضَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ مَا هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ يَضَعُهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al-Ahwal] berkata: Saya mendengar [Abu 'Utsman] menceritakan dari [Usamah bin Zaid] berkata: Salah seorang putri Rasulullah Shallllahu 'alaihi wa salam mengutus seseorang menemui beliau bahwa salah seorang putranya atau putrinya sedang sekarat, karena datangilah kami. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan untuk menemuinya untuk menyampaikan salam dan menyampaikan bahwa sesungguhnya Allah memiliki apa yang Ia ambil dan apa yang Ia berikan, sesungguhnya segala sesuatu disisiNya (beraku) hingga suatu masa yang telah ditentukan, karena itu bersabarlah dan mengharaplah pahala. Utusan itu pun pergi seraya bersumpah kepada beliau. Ia berdiri dan kami pun berdiri. Kemudian si kecil diangkat ke kamar atau ke kamar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sementara dirinya tengah menggigil, saat itu ditengah-tengah mereka ada Sa'ad bin 'Ubadah dan Ubai saya kira. Air mata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pun berlinangan kemudian Sa'ad berkata pada beliau: Apa ini wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ini adalah rahmat yang disemayamkan Allah dihati siapa saja diantara hamba-hambaNya yang dikehendaki, dan sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang." ( HR.Musnad Ahmad : 20777 )
No Hadist 20778

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ اجْتَمَعَ جَعْفَرٌ وَعَلِيٌّ وَزَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَقَالَ جَعْفَرٌ أَنَا أَحَبُّكُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَلِيٌّ أَنَا أَحَبُّكُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ زَيْدٌ أَنَا أَحَبُّكُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا انْطَلِقُوا بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى نَسْأَلَهُ فَقَالَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَجَاءُوا يَسْتَأْذِنُونَهُ فَقَالَ اخْرُجْ فَانْظُرْ مَنْ هَؤُلَاءِ فَقُلْتُ هَذَا جَعْفَرٌ وَعَلِيٌّ وَزَيْدٌ مَا أَقُولُ أَبِي قَالَ ائْذَنْ لَهُمْ وَدَخَلُوا فَقَالُوا مَنْ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ فَاطِمَةُ قَالُوا نَسْأَلُكَ عَنْ الرِّجَالِ قَالَ أَمَّا أَنْتَ يَا جَعْفَرُ فَأَشْبَهَ خَلْقُكَ خَلْقِي وَأَشْبَهَ خُلُقِي خُلُقُكَ وَأَنْتَ مِنِّي وَشَجَرَتِي وَأَمَّا أَنْتَ يَا عَلِيُّ فَخَتَنِي وَأَبُو وَلَدِي وَأَنَا مِنْكَ وَأَنْتَ مِنِّي وَأَمَّا أَنْتَ يَا زَيْدُ فَمَوْلَايَ وَمِنِّي وَإِلَيَّ وَأَحَبُّ الْقَوْمِ إِلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdul Malik] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishak] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Qusaith] dari [Muhammad bin Usamah] dari [ayahnya], ia berkata: Ja'far, Ali dan Zaid bin Haritsah berkumpul kemudian Ja'far berkata: Saya paling mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diantara kalian. Ali berkata: Saya paling mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diantara kalian. Zaid berkata: Saya paling mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diantara kalian. Mereka berkata: Mari kita pergi mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam untuk bertanya kepada beliau. Kemudian Usamah bin Zaid berkata: Mereka pun datang untuk meminta izin masuk kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Keluarlah dan lihat siapa mereka?" kemudian saya berkata: Mereka adalah Ja'far, Ali dan Zaid, saya tidak berkata: Ayah saya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Izinkan mereka masuk." mereka pun masuk dan bertanya: Siapa orang yang paling mencintai Tuan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Fathimah." Mereka berkata: kami bertanya kepada tuan tentang orang-orang lelaki. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Engkau Ja'far, ciri-ciri fisikmu mirip seperti ciri-ciri fisikku dan akhlakku mirip dengan akhlakmu, engkau berasal dari keturunanku dan silsilahku. Sedangkan engkau Ali adalah saudaraku melalui pernikahan, ayahnya ayahku, saya berasal dari keturunanmu dan engkau berasal dari keturunanku, sedangkan engkau Zaid adalah pelayanku, dari keturunanku, untukku dan orang yang paling aku cintai." ( HR.Musnad Ahmad : 20778 )
No Hadist 20779

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَرَّةً أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ أَنَّهُ قَالَ الرِّبَا فِي النَّسِيئَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ubaidillah bin Abi Yazid], ia mendengar [Ibnu 'Abbas] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan ia pernah berkata: telah memberitakan kepadaku Usamah bahwa ia berkata: Riba terdapat dalam hutang. ( HR.Musnad Ahmad : 20779 )
No Hadist 20780

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأُمَيْمَةَ ابْنَةِ زَيْنَبَ وَنَفْسُهَا تَقَعْقَعُ كَأَنَّهَا فِي شَنٍّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلِلَّهِ مَا أَعْطَى وَكُلٌّ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَدَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ لَهُ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَبْكِي أَوَلَمْ تَنْهَ عَنْ الْبُكَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هِيَ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu 'Utsman An-Nahdi] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Umaimah, putri Zainab dan jiwanya, didatangkan dihadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan ia tengah sekarat, Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Allah memiliki apa pun yang Ia ambil dan apa pun yang Ia beri dan segalanya (berlaku) hingga suatu masa yang telah ditentukan." Air mata beliau pun bercucuran kemudian Sa'ad bin 'Ubadah berkata padanya: Wahai Rasulullah! kenapa Tuan menangis, bukankah Tuan melarang untuk menangis. Rasulullah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ini adalah rahmat yang ditempatkan Allah dihati hamba-hambaNya dan sesungguhnya Allah hanya merahmati hamba-hambaNya yang penyayang." ( HR.Musnad Ahmad : 20780 )