Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2421

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّ عَلِيًّا أَخَذَ نَاسًا ارْتَدُّوا عَنْ الْإِسْلَامِ فَحَرَّقَهُمْ بِالنَّارِ فَبَلَغَ ذَلِكَ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ لَوْ كُنْتُ أَنَا لَمْ أُحَرِّقْهُمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُعَذِّبُوا بِعَذَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَدًا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَدَّلَ دَيْنَهُ فَاقْتُلُوهُ فَبَلَغَ عَلِيًّا مَا قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ وَيْحَ ابْنِ أُمِّ ابْنِ عَبَّاسٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Ikrimah] bahwa Ali menangkap orang-orang yang murtad dari Islam lalu membakar mereka dengan api. Kemudian hal itu sampai kepada [Ibnu Abbas], maka ia berkata; Jika itu adalah aku, maka aku tidak akan membakar mereka karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Janganlah kalian menyiksa seseorang dengan siksaan Allah 'azza wajalla." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga telah bersabda: "Barangsiapa yang mengganti agamanya maka bunuhlah dia." Lalu apa yang diucapkan Ibnu Abbas itu sampai kepada Ali, maka Ali pun berkata; "celaka Ibnu Ummi Ibnu Abbas." ( HR.Musnad Ahmad : 2421 )
No Hadist 2422

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَمَّارٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ بِنِصْفِ النَّهَارِ وَهُوَ قَائِمٌ أَشْعَثَ أَغْبَرَ بِيَدِهِ قَارُورَةٌ فِيهَا دَمٌ فَقُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذَا قَالَ هَذَا دَمُ الْحُسَيْنِ وَأَصْحَابِهِ لَمْ أَزَلْ أَلْتَقِطُهُ مُنْذُ الْيَوْمِ فَأَحْصَيْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ فَوَجَدُوهُ قُتِلَ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia adalah Ibnu Salamah, telah mengabarkan kepada kami [Ammar] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana yang dilihat orang dalam mimpi di siang hari, beliau berdiri dengan rambut kusut dan berdebu, beliau membawa sebuah botol yang berisi darah. Aku berkata; "Ayahku dan ibuku sebagai tebusannya, wahai Rasulullah, apakah ini?" Beliau menjawab: "Ini adalah darah Husain dan para sahabatnya, yang aku temukan sejak hari ini." Maka kami mengingat hari itu, kemudian mereka mendapatinya terbunuh pada hari itu. ( HR.Musnad Ahmad : 2422 )
No Hadist 2423

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى جِنَازَةٍ بَعْدَ مَا دُفِنَتْ وَوَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Sulaiman Asy Syaibani] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah setelah dikuburkan. [Waki'] berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan seperti di atas. ( HR.Musnad Ahmad : 2423 )
No Hadist 2424

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِي فَيُولَدُ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فَلَنْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] mantan budak Ibnu Abbas, dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya salah seorang dari mereka ketika hendak menggauli istri mengucapkan: BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNI ASY SYAITHAN WA JANNIB ASY SYAITHAN MA RAZAQTANI (Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepadaku) lalu terlahir anak dari keduanya, niscaya setan tidak dapat mencelakakannya selamanya." ( HR.Musnad Ahmad : 2424 )
No Hadist 2425

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمُوا وَيَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَإِذَا غَضِبْتَ فَاسْكُتْ وَإِذَا غَضِبْتَ فَاسْكُتْ وَإِذَا غَضِبْتَ فَاسْكُتْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Laits] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "hendaklah kalian Mengajar, mempermudah dan jangan mempersulit. Bila engkau marah maka diamlah. Dan Bila engkau marah maka diamlah. Bila engkau marah maka diamlah." ( HR.Musnad Ahmad : 2425 )
No Hadist 2426

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَمَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ سَفَرٍ وَلَا خَوْفٍ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا الْعَبَّاسِ وَلِمَ فَعَلَ ذَلِكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ أَحَدًا مِنْ أُمَّتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Zubair] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjama' antara Zhuhur dan Ashar di Madinah ketika tidak sedang bepergian dan tidak pula dalam kondisi takut (khawatir)." Sa'id bin Jubair berkata; "Wahai Ibnu Abbas, mengapa beliau melakukan yang demikian?" dia menjawab; "Beliau ingin agar tidak memberatkan seorang pun dari umatnya." ( HR.Musnad Ahmad : 2426 )
No Hadist 2427

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْبَرَازِ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ قُرِّبَ لَهُ طَعَامٌ فَقَالُوا أَنَأْتِيكَ بِوَضُوءٍ فَقَالَ مِنْ أَيِّ شَيْءٍ أَتَوَضَّأُ أُصَلِّي فَأَتَوَضَّأُ أَوَصَلَّيْتُ فَأَتَوَضَّأُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Dinar] dari [Sa'id bin Al Huwairits] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pergi untuk buang hajat, setelah menyelesaikan hajatnya dihidangkan makanan kepada beliau, lalu mereka berkata; "Apakah perlu kami membawakan air wudlu untukmu?" Beliau menjawab: "Sebab apakah aku harus berwudlu, apakah aku hendak shalat sehingga aku berwudlu atau setelah aku shalat harus berwudlu?" ( HR.Musnad Ahmad : 2427 )
No Hadist 2428

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نِمْتُ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَأَتَى الْحَاجَةَ ثُمَّ جَاءَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ نَامَ ثُمَّ قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَأَتَى الْقِرْبَةَ فَأَطْلَقَ شِنَاقَهَا فَتَوَضَّأَ وُضُوءًا بَيْنَ الْوُضُوءَيْنِ لَمْ يُكْثِرْ وَقَدْ أَبْلَغَ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي وَتَمَطَّيْتُ كَرَاهَةَ أَنْ يَرَانِي كُنْتُ أَبْقِيهِ يَعْنِي أَرْقُبُهُ ثُمَّ قُمْتُ فَفَعَلْتُ كَمَا فَعَلَ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِمَا يَلِي أُذُنِي حَتَّى أَدَارَنِي فَكُنْتُ عَنْ يَمِينِهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَتَتَامَّتْ صَلَاتُهُ إِلَى ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِيهَا رَكْعَتَا الْفَجْرِ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ جَاءَ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Kuraib] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Aku tidur di dekat bibiku Maimunah binti Al Harits, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun pada malam hari dan menunaikan hajatnya, kemudian beliau datang dan membasuh wajah dan kedua tangannya lalu tidur, kemudian beliau bangun malam, lalu beliau mendatangi tempat air dan melepaskan tali penutupnya. Lalu beliau berwudlu satu kali di antara dua wudlu namun tidak berlebihan tapi sempurna, kemudian beliau melaksanakan shalat. Aku berjalan cepat, karena khawatir beliau melihat diriku yang sedang memperhatikannya, yakni mengamatinya. Kemudian aku berdiri serta melakukan apa yang beliau lakukan, lalu aku berdiri di sebelah kiri beliau. Maka beliau meraih bagian di bawah telingaku hingga menggeserku di sebelah kanannya, saat itu beliau sedang shalat. Lalu beliau menyempurnakan shalatnya hingga tiga belas raka'at, dan di antaranya adalah dua raka'at Fajar. Kemudian beliau berbaring dan tertidur hingga mendengkur. Lalu Bilal datang memberitahukan untuk shalat, maka beliau berdiri untuk shalat tanpa berwudlu lagi." ( HR.Musnad Ahmad : 2428 )
No Hadist 2429

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Utsman] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikah, saat itu beliau sedang ihram. Dan beliau berbekam ketika sedang ihram." ( HR.Musnad Ahmad : 2429 )
No Hadist 2430

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَجْلَحِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا شَاءَ اللَّهُ وَشِئْتَ فَقَالَ جَعَلْتَنِي لِلَّهِ عَدْلًا بَلْ مَا شَاءَ اللَّهُ وَحْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al Ajlah] dari [Yazid bin Al Asham] dari [Ibnu Abbas]; bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, MA SYA`ALLAHU WA SYI`TA (Sesuai dengan kehendak Allah dan kehendakmu)." Maka beliau bersabda: "Apakah engkau akan menjadikanku sekutu Allah 'azza wajalla? Tetapi katakanlah: MASYA`ALLAH WAHDAH (Sesuai dengan kehendak Allah saja)." ( HR.Musnad Ahmad : 2430 )